One Life in renturn for one eye

Keadaan di kerajaan velga mulai kacau pemimpin mereka masih terbaring lemah begitupun dengan tangan kananya,satu satunya yang bisa di harapkan untuk mengatur segalanya adalah Mike.Di lain tempat Lexsa yang sedang berjalan jalan tiba tiba melihat pemandangan mengejutkan ia tak menyangka jika sebastian akan di bawah oleh sosok lelaki yang tak di ketahui nya,tak ingin ketinggalan informasi Lexsa berlari menghampiri keduanya berpura-pura dia khawatir dengan Sebastian sambil mencari tahu apa yang terjadi.

"Ada apa denganya.?"

Bukanya mendapat jawaban dari Laki-laki misterius itu ia malah mendapat tatapan tajam darinya

"Singkirkan tangan mu darinya.!!"

Lexsa mengepalkan kedua tangannya tanpa sadar kuku panjangnya melukai kulit tangan

"Siapa dia.?! "mengeram

Di dalam ruangan Mike buru-buru berjalan kesana kemari mencari sesuatu yang sekiranya bisa membantunya memulihkan keadaan Sebastian.

"Mike apa yang kau lakukan.?"

Suara lemah menghentikan aktifitas Mike dia menoleh ke samping di situ Sebastian tersenyum lemah

"Tunggu aku akan mengobati mu" ujar Mike panik

Tangan kanan milik Sebastian terangkat menahan tubuh Mike agar laki-laki itu tak menjauhinya

"Ini hanya luka kecil bukan suatu hal yang patut kau khawatirkan"

"Apa yang kau-

Belum sempat Mike menyelesaikan kalimatnya Sebastian tiba-tiba saja terbatuk-batuk hingga mengeluarkan darah di mulutnya.

"Mengapa ini bisa terjadi.!!"teriak Mike frustasi

Dari luar Lexsa melihat semua yang ada di situ diam-diam ia menyunggingkan senyuman sebuah ide terlintas di pikiranya

"Sebastian teryata itu kau tak kusangka jika kau begitu berharga untuk seorang pemuda yang tak lain adalah Mike"batin lexsa meninggalkan tempat tersebut

Kembali ke Mike dia masih sibuk kesana kemari mencari ramuan yang telah di siapkan nya untuk berjaga-jaga jika kejadian seperti ini kembali menimpa sebastian namun sayangnya ia lupa di mana ia menaruhnya.

"Dimana aku menaruhnya"dari ujung mata Mike liquid bening keluar jatuh ke bawah bayangan-bayangan buruk mengenai Sebastian berputar bagaikan kaset,tubuhnya meluruh tepat di hadapan Sebastian

Tangan Sebastian masih setia berada di puncak rambut Mike mengelus surai panjang tersebut dengan lembut

"Sudahlah kau tak perlu menangis ini resiko yang harus ku tanggung sejak awal aku memulainya"

Isakan kecil keluar dari mulut Mike ia tak sanggup lagi harus menahannya jika dia bisa memilih atara dirinya dengan Sebastian maka ia akan lebih memilih Sebastian karna baginya Sebastian adalah segalanya namun hari ini ia telah membuktikan pada dirinya ia adalah sosok yang tak berguna.

"Sudahlah kau jangan menangis terus cepat obati tuan,aku pasti akan sembuh ini hanya luka akibat tubuhku yang lemah kau tak perlu sekhawatir itu Mike"pinta Sebastian

"Bagaimana aku tak khawatir seharusnya aku tak menyuruhmu membuat pola tersebut karna pola itu hanya di gunakan untuk mereka yang pure Devil sementara kau hanya half betapa bodohnya aku ini di tambah sekarang aku lupa menaruh obat yang ku siapkan untukmu sebelumnya,hanya dengan obat itulah kau akan pulih dengan cepat seadainya obat itu tak memerlukan waktu yang banyak untuk pembuatannya sudah sedari tadi kau tidak selemah seperti ini" begitu panjang Mike berkata sampai ia tak sadar jika baru saja ada seseorang tanpa sengaja mendengarkan pembicaraan mereka.

"Permisi tadi ku dengar kalian membicarakan soal obat,kebetulan aku ahli dalam tanaman untuk membuat obat"

Sebastian dan Mike keduanya saling memandang sosok di depan mereka

ada kerutan tercetak di dahi Mike melihat sosok tersebut ia merasakan aura yang berbeda dari ras ia temui

"Siapa kau.?" Mike memasang raut dingin ia heran siapa yang membawa bocah ke dalam kerajaan velga

"Emm..mereka slalu memanggilku Verdoemd "ujar bocah itu dengan nada lirih

Mendengar jawaban dari orang di depanya Mike langsung tertegun ia tak menyangka jika ia bisa melihat sosok yang selama ini di bicarakan kebayakan orang si verdoemd

"Si terkutuk itu apakah itu dia.?!"batin mike

Buru-buru Mike menyampingkan rasa penasarannya mengenai si verdoemd tersebut dan memilih memprioritaskan keadaan Sebastian yang makin melemah saja

"Kau bilang kau mengenal beberapa obat atau ramuan bisakah kau membantuku menyembuhkannya .?"

Verdoemd mengangguk ia lantas melangkah menghampiri sebastian melihat dengan jelas apa saja yang terjadi dengan laki-laki itu

"Apakah tuan ini bukan sepenuhnya ras Lucifer tuan.?"tanya verdoemd ragu ragu

Mike terkejut mengetahui bocah di depanya dapat dengan mudah mengetahui bahwasanya Sebastian bukanlah pure Lucifer

"Ya,bagaimana kau mengetahuinya? Hanya beberapa ras saja yang bisa merasakan hawa keberadaan Lucifer di dalam tubuhnya"ujar Mike raut wajahnya kini beralih serius

"Tuan ini memiliki mata indah berwarna kuning keemasan seperti Lucifer,dulu aku di beritahu jika ras itu sudah tak ada hanya tersisa beberapa dan itupun tak di ketahui kemana mereka pergi.beruntungnya aku melihat tuan Lucifer ini"girang

dalam hati Mike bertanya-tanya ada berapa banyak rahasia yang di sembunyikan Sebastian mengenai dirinya,mengapa ia tak mengetahui jika dia adalah salah satu iblis terkuat seperti tuannya.

Tatapan Mike kini beralih pada Sebastian ia menatap tajam seolah meminta penjelasan apa yang baru saja ia dengar .

"Jadi apa kau bisa menyembuhkannya bocah.?"

Verdoemd tersenyum ia memegang surai milik Sebastian dengan lembut tindakan verdoemd barusan membuat Mike sedikit mengeram sementara Sebastian hanya bisa diam melihat kelakuan verdoemd jarak antara veroemd dengan Sebastian begitu dekat sehingga laki-laki itu bisa melihat bola mata dengan simbol seperti milik tuanya.

Sudah habis kesabaran Mike yang ia tahan sedari tadi tanpa pikir panjang ia berujar dengan sedikit ancaman

"Bisakah kau melepaskan tangamu darinya dan membuat obatnya sebelum aku membunuhmu entah kau itu wanita atau laki laki aku tak peduli"

"Maafkan aku tuan dia terlihat seperti Noel jadi tanpa sengaja aku mengelus puncak kepalanya,mohon maafkan kelancanganku barusan tuan aku akan segera membuat obatnya"Mike mendengus kesal ia tak suka jika Sebastian dekat dengan siapapun kecuali bersamanya

"Kau marah padanya padahal dia hanya mencoba membantuku"bisik Sebastian

"Perlukah aku menegaskan kembali kau milikku"

Sebastian menggeleng-gelengkan kepala ia begitu lelah dan sekarang hanya karna sosok yang membantunya Mike merasa terabaikan

"Aku hanya heran bagaimana bisa dia mengetahui jati diriku dan lagi ketika aku menatap matanya tak ada hal apapun terjadi pada diriku,ku dengar dari banyak orang jika ada yang menatap matanya mereka akan gila atau mati tanpa sebab" ujar Sebastian penasaran

Mike juga berfikir demikian sama seperti Sebastian namun sebelum ia berkata verdoemd telah selesai membuat obatnya dan dengan segera memberikannya pada Sebastian.

"Apa ini.?"Mike melihat cairan coklat dalam mangkuk yang di bawa bocah itu mencium harumnya sebentar kemudian beralih melihat verdoemd

"Itu obat yang ku buat untuk racun tuan"balas veroemd

"Apa maksudmu kau membuat obat biasa akupun sanggup membuatnya ku pikir kau akan membuat obat agar dia berhenti mengeluarkan darah atau membuat obat memulihkan tenaganya.!!"tak tanggung-tanggung Mike berteriak membentak veroemd

Sebastian kembali terbatuk-batuk mengeluarkan darah hal itu membuat Mike berhenti memarahi veroemd

"Dia harus segera di beri obat tuan jika tidak tubuhnya akan sulit untuk di obati"desak verdoemd

Mau tak mau akhirnya Mike menyetujuinya melihat kondisi Sebastian yang kian parah,

Verdoemd perlahan memberikan cairan coklat tersebut ke dalam mulut Sebastian sambil menunggu reaksi dari tubuh Sebastian sementara itu mike menunggu dengan cemas.

"Uhukkk...uhukhh.!!"

Setelah memberikan obat reaksi dari tubuh Sebastian cukup membuat Mike khawatir apalagi Sebastian menutup mata setelah mengeluarkan darah dari mulutnya, ia sudah lupa dengan siapa di sampingnya ia ingin membunuhnya setelah mengetahui Sebastian terus terusan mengeluarkan darah unggu dari mulutnya.

"Apa yang kau berikan padanya hah kau ingin membunuh dia.!!"teriak Mike melempar tubuh verdoemd hingga terpental mengenai dinding

"Aku tak peduli lagi kau si verdoemd ataupun apapun kau telah membuat nya kesakitan maka akan ku buat kau merasakan kesakitan nya"

Verdoemd berdiri di bantu dinding sebagai tempatnya menyangga tubuh,ia terbatuk-batuk mengeluarkan darah

"Aku hanya mencoba mengeluarkan racun dari tubuhnya itu saja.!"teriak verdoemd membela diri

"Apa kau tak lihat hah dia mengeluarkan darah kemudian menutup matanya setelah meminum obat yang kau buat.!!" Amarah dalam diri Mike meluap luap membakar tubuhnya menampakan wujud aslinya yang mengerikan

"Kau akan membayar untuk kematianya ..!!"

"Kumohon jangan, aku hanya membantunya"air mata verdoem jatuh ia tak tahu harus berbuat apa-apa ubuhnya terjepit dia Tara dinding sementara di depanya terdapat Mike yang sudah di kuasai amarah.

"Kau melihatnya dengan mata ini bukan maka akan ku buat mata ini tak lagi melihatnya"

"Jangan arghhh.!!!"

Hancur sudah harapan selama ini yang telah ia impikan sedari dulu,melihat dunia melalui matanya padahal dia kira hari ini adalah keberuntungannya untuk tetap bisa melihat indahnya dunia tapi dalam waktu singkat semuanya telah hilang

Impiannya.....

Harapan....

Semuanya sirna tak tersisa sedikitpun ia hanya ingin membantu tapi semua orang beranggapan dia ingin menyakiti orang orang di sekitarnya.

"Sekarang kau tak akan bisa melihat untuk seterunya ini hukuman untuk seorang penipu sepertimu,bersyukurlah aku tak membunuhmu karna tuan masih menginginkanmu"

Hati verdoemd memanas darah berdesir di dalam tubuhnya ia teryata hanya sebuah mainan untuk tuannya itu padahal ia mengira laki laki aneh yang ia temui akan membawanya pada sebuah cahaya.

"Mike..."terdengar suara panggilan lemah dari ranjang di sana Sebastian membuka matanya perlahan terlihat bola mata milik Sebastian terlihat beda dari sebelumnya berwarna kuning keemasan seperti yang di ucapkan verdoemd sebelumnya.

"Sebas matamu"terkejut

"Ada apa dengan mataku.?"panik Sebastian

"Matamu berwarna kuning keemasan "ujar Mike takjub

Sebastian mengedarkan padanganya mencari sosok yang telah membantunya matanya menangkap tubuh lemah dekat dinding dengan darah berceceran di mana mana

"Apa yang terjadi denganya.?!"teriak Sebastian menghampiri verdoemd

Mike diam membeku melihat tubuh Sebastian kembali sehat dengan cepat dan lagi terdapat perubahan di tubuhnya

"Sebas kau pulih dengan cepat"

Sebastian tak menggubris perkataan Mike ia mengakat pelan kepala verdoemd betapa terkejutnya dirinya melihat keadaan mengerikan veroemd

"Apa yang kau lakukan padanya?kau membuatnya menutup dunia!"teriak sebas murka

Verdoem masih menangis mengeluarkan banyak darah dari kedua kelopak matanya akibat perbuatan Mike beruntungnya mata sebagian milik verdoemd masih ada yaitu mata yang memiliki simbol sementara yang lain telah rusak akibat Mike.

"Jauhi aku.!" Pinta verdoemd lirih

"Apa yang ka-

"Jauhi aku.!!!"

Verdoemd mendorong tubuh Sebastian hingga laki-laki itu terjungkal ke belakang ia tak percaya jika dirinya akan di dorong oleh anak itu

"Apa yang kau lakukan padanya.!!"bentak Mike

"Apa yang kulakukan padanya.?"Verdoemd tertawa sambil menangis

Sebastian masih diam ingin mendengarkan apa yang akan di katakan oleh verdoemd sementara Mike berdiri dengan tampang bingung

"Biar ku katakan padamu,aku mencoba menyelamatkan dia karna dia tekena racun aku mencoba mengeluarkan racun dalam tubuhnya.apa kau tak bisa melihat darah yang keluar dari tubuhnya? Seharusnya darahnya berwarna hitam atau hijau tapi darahnya malah berwarna unggu tak bisakah kau melihat perbedaannya hanya karna dia memilik reaksi berlebihan setelah meminum obat dengan mudahnya kau meregut impian seseorang!"

Mike bungkam tak mampu berbicara pikiranya kacau ia telah salah sangka kepada orang yang telah menyelamatkan Sebastian.

Perlahan wujud mengerikannya telah berubah menjadi semula ia menunduk .

"Aku mint-,

"Minta maaf kata mu hah! Kau tak bisa mengembalikan yang telah hancur biarpun kau berkata sanggup bagaimana dengan hatiku yang telah kau cabik-cabik aku hanya berusaha menyelamatkanya,aku tak ingin kau merasakan kehilangan seseorang seperti diriku tapi...kau tega menghancurkan semua harapanku untuk melihat dunia!

Akan ku jelaskan padamu mengapa temanmu tubuhnya melemah, temanmu itu half Lucifer dan elf darah di tubuhnya tak bisa bersatu setiap kali temanmu mengunakan kekuatan iblisnya maka darah elf nya akan membakar tubuhnya memurnikan kekuatan Lucifer begitupun sebaliknya ketika tubuhnya terluka darah elf nya akan mencoba menyembuhkan lukanya tapi darah Lucifer menghalanginya oleh karna itu kekuatanya terbatas dalam penggunaan tak hanya itu seseorang telah memberinya racun sehingga tubuhnya kian melemah ketika mengunakan kekuataan sekarang kau sudah tau bukan mengapa dia slalu seperti itu.!"

Perasaan Sebastian hancur mengetahui ternyata darah di tubuhnya tak bisa membantunya dalam mengunakan kekuataan,

Vedoemd menunduk merengkuh tubuhnya sendiri menangis di antara dua orang di depanya.

"A-apakah yang kau katakan itu benar.?"tangan sebastian memegang pundak verdoemd memastikan jika yang ia dengar adalah salah

"Jangan sentuh tubuhku.!!"

Veroemd kembali mendorong tubuh Sebastian berlari menjauh dari mereka berdua melewati Mike yang masih berdiri dengan tatapan kosong.Verdoemd berhenti tepat di depan pintu ia membalikan badanya,wajahnya penuh dengan darah yang keluar dari matanya tersenyum tipis ke arah Sebastian.

"Aku tak menyangka kebaikanku akan di balas dengan ini,tapi itu bukanlah kesalahan nya dia hanya khawatir aku tak akan marah padanya sebelum aku pergi aku ingin mengatakan hal ini padamu ku kira aku akan mengatakanya ketika kau siuman tuan tapi...

Sejenak vedoemnd diam ia menunduk lalu kembali menghadap Sebastian yang masih diam

" Keadaan nya sudah berbeda jadi lebih baik aku mengatakanya sekarang, kau tak bisa menggunakan kekuatan mu bukan berarti kau tak berguna hanya saja kau perlu pendukung untuk bisa mendominasi kekuatan dalam tubuhmu agar kekuatan mu yang lain tak berusaha mengambil alih dan kau tak perlu mencari pendukung mu. dia ada di sampingmu tadi aku melihat dia penuh dengan aura gelap itu cukup untuk membantumu mengeluarkan kekuatan Lucifer milikmu, begitupun dengan kekuatan yang lain nya kau hanya perlu mencari pendukungnya untuk mendominasi. " setelah mengatakan hal tersebut vedoemd berlari menjauh dari ruangan tanpa sengaja di jalan ia menabrak seseorang

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

novelnya ckup bagus, tpi mungkin kurang promo aja, pembcanya msih dkit. klo mau promo novel di tempat saya bebas. bnyak teman author yg promosi novelnya.👌 smangat truzz berkaya.,

2021-05-31

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!