Airmata pagi

Jam telah menunjukan pukul 09.13 kiara dengan setengah sadar melihat ke kanan dan ke kiri, dia merasa ada di sebuah ruangan yang terasa sangat nyaman rupanya.

"Huam. Dimana ini, tapi kasurnya begitu nyaman, aku merasa tidur ku begitu nyenyak, aku sangat menyukainya"

Dia kembali berguling ke kanan dan ke kiri tanpa memperdulikan dimana kini tubuhnya berada.

"Semalam aku tertidur di mobil, apakah ini rumah si k e p a r a t itu, ah terserahlah aku tida perduli aku merasa tidurku nyenyak semalam"

Tiba tiba tanpa di sadari, perutnya berbunyi sangat kencang pagi itu, dia merasa sangat lapar rupanya. Setelah di ingat ingat memang kiara belum sempat makan malam sepertinya.

"Aah perutku sakit sekali. Perih rasanya, aku ingin makan. Tida ada apa apa disini, aku harus keluar dari kamar dulu. Tapi aku mau pulang saja. Benar benar menjengkelkan jika aku harus bertemu dia selama 24 jam. Aku juga sangat jijik melihat wajahmu yas k e p a r a t. Ups haha"

Kiara tertawa bahagia mendengar gerutuan dirinya yang mencela yas dengan sangat lancang, bahkan saat mencelanya dia sedang berada di rumahnya yas.

Kiara bangkit dan membereskan tempat tidurnya, dia cukup sadar diri jika bertamu ke rumah orang lain, tida mungkin dia membiarkan kamar tidurnya dalam keadaan buruk.

Setelahnya dia bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka, lalu melihat isi lemari apakah ada pakaian yang pantas untuk di pakainya keluar untuk dari rumah. Ternyata di sana menggantung sebuah mantel, kaos, serta pakaian training untuk laki laki. Dengan bahagia kiara memilih pakaian yang berada di lemari itu untuk ia kenakan walaupun ukurannya lebih besar dari lekuk tubuhnya.

"Sial, kenapa celana ini terlihat besar semua, mana mungkin aku memakainya jika longgar begini. Ah aku akan memakai kaos serta mantelnya saja, tida perlu memakai celana, tida apa terlihat aneh sedikit. Aku aku akan pakai kaos kaki panjang ini. Haha terlihat menggelikan rasanya"

Setelah memilih beberapa pakaian yang akan ia kenakan, kemudian dengan secepat kilat dia mandi dan berganti pakaian, dengan wajah yang tida tau diri kiara pergi keluar kamar bermaksud ingin keluar dari rumah ini.

"Benar ini rumah si k e p a r a t itu, dulu aku keluar dari sini tida masalah seharusnya sekarang pun begitu"

Kiar mengendap endap di bawah sebuah tangga seperti melihat apa yang terjadi di sekelilingnya, tiba tiba sebuah suara mengagetkan dia dan sontak saja ia terjatuh ke lantai.

"Selamat pagi nyonya, apa tidur mu nyenyak malam ini"

"Ah mengagetkan saja, hampir saja jantungku berhenti berdetak"

"Naafkan aku nyonya, jika aku benar benar mengagetkan mu, namaku jen, kepala bagian rumah ini, silahkan panggil aku senyaman anda, apa anda butuh sesuatu"

"Ah baiklah aku mengerti, tolong bantu aku berdiri"

Dengan sigap jen kemudian membantu kiara yang sedari tadi terduduk di lantai karena kaget, tida lama yas menuruni anak tangga dan hans berjalan mendekati anak tangga untuk menunggu tuan yas.

*Sial kenapa bisa seperti ini kejadiannya*

Hans dan jen menundukkan kepala kepada tuan yas dan menyapanya.

Namun kiara malah mengambil kesempatan untuk bejalan menjauhi mereka dengan kembali mengendap endap.

"Selamat pagi tuan" sapa jen dan hans pada tuannya itu.

"Hans"

"Ah, permisi nyonya anda belum menyapa tuan yas pagi ini, tolong balikan badan anda dan berikan salam hormat padanya"

Hans benar benar luar biasa dalam soal ini, dia mampu memahami apa yang yas rasakan dan inginkan. Dia benar benar manusia cerdik yang sangat patuh pada majikannya.

*Sialan kenapa lagi dengan si k e p a r a t itu, apa aku juga harus melakukan apa yang semua orang lakukan*

"Nyonya, apakah anda mendengar ku"

Dengan cepat kiara membalikan badannya dan menuruti instruksi dari hans .

"Selamat pagi tuan"

Dari kejauhan kiara terlihat menunduk dan sangat tida ingin berbicara begitu padanya, hans yang melihat kejadian itu untuk pertama kalinya hanya tersenyum tipis melihat tingkah gadis satu ini.

"Wanita ******, sungguh muak aku melihatmu"

*Apa, dasar manusia k e p a r a t, laki laki gila, dasar siluman*

Kiara terus saja menggerutu dalam hati karena masih sepagi ini dia benar benar di buat kesal oleh perkataan yas.

"Apa yang dia kenakan hans menjijikan sekali rasanya, dasar jelang"

Dengan tatapan tida suka, yas benar benar seperti tida akan pernah bisa berbaik hati pada kiara, kini kiara tida bisa lagi menahan air matanya, dia menangis tanpa suara, dia merasa dirinya benar benar di injak oleh sang penguasa uang tersebut.

Yas pergi berlalu meninggalkan kiara, dia berjalan keluar menuju mobil di ikuti langkah hans dan jen yang mengekor di belakangnya, tida mengerti apa yang kiara dengar, kiara hanya termenggu mencerna perkataan yas yang menyakitinya dan kiara selalu merasa perkataan itu terngiang di kepalanya.

Bersambung ..

Terpopuler

Comments

Yusria Mumba

Yusria Mumba

semangat kiara,

2023-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 Perpisahan & solusi
2 Persetujuan bekerja di bar skye
3 Kamar 107
4 Suasana mencekam
5 Suasana mencekam 2
6 Mahkota berharga
7 Kantor okezone technology
8 KEPUTUSAN
9 Saran
10 Sebuah rencana
11 Rencana licik
12 KETAKUTAN
13 Luka baru
14 caffe & defan
15 V&co jewerelly
16 GAUN PENGANTIN
17 Wawancara
18 SEPASANG CINCIN
19 PERJALANAN PULANG
20 Airmata pagi
21 Waktu yang singkat
22 Kekonyolan dua pria
23 Pemotretan
24 Tawa bahagia kiara
25 Kesedihan yang sama
26 Obrolan santai
27 Pemakaman
28 The wedding (part1)
29 Wedding (part2)
30 Wedding (part3)
31 Pesta telah usai
32 Yas dan pekerjannya
33 Penolakan aturan
34 Lagi-lagi deffan
35 Kekacawan di rumah
36 Kantor polisi
37 Kemarahan Yass
38 Rencana Yas
39 Pembicaraan serius
40 Rencana jen
41 Perjalanan makan malam
42 Perjalanan makan malam (part2)
43 Makan malam
44 Makan malam (part2)
45 Usai
46 Ricuh
47 Ledakan emosi
48 Rencana mencintai
49 Canggung
50 Caffe coffe
51 Perhatian seorang lelaki
52 Pelatihan
53 Berkunjung ke rumah lama
54 Dirumah lama
55 Kembalinya sang tuan rumah
56 Keributan saat makan malam
57 Takdir yang sama
58 Terjadi sesuatu
59 Terjadi sesuatu (part2)
60 Keheranan
61 Emosi yang stabil
62 Ajakan makan malam dari deff
63 Arka si pemilik rumah lama
64 Keterkejutan deff
65 Gagal makan malam
66 Pelukan hangat
67 Keinginan berteman
68 Sebuah pesan singkat
69 Sikap yang brbeda
70 Detak jantung
71 Kekesalan bella pada kiara
72 Patahnya hati deff
73 Rencana yass
74 Sebuah perasaan
75 Insiden makan malam
76 Insiden makan malam 2
77 Keadaan kiara
78 Pertikaian
79 Sebuah nasehat
80 Kesedihan dua pria
81 Salah tingkah
82 Ancaman tuan yas
83 Bayang bayang ketakutan
84 Sebuah rencana
85 Menjalankan rencana
86 Menjalankan rencana (2)
87 Rencana yang sempurna
88 Gara gara obat
89 Panik
90 Malam syahdu
91 Rasa bahagia
92 Suasana pagi
93 Perasaan malu
94 Awal yang manis
95 Cemburu
96 Demam
97 Demam (2)
98 Saling tida tahu tentang sebuah perasaan
99 Obrolan
100 Obrolan serius
101 Patahnya hati kiara
102 Cemas
103 Cemas 2
104 Pulang
105 Rumah
106 Jatuh cinta
107 Hari akan berlalu
108 Hari akan berlalu 2
109 Hari telah berlalu
110 Berbincang
111 Kembali pulang
112 Suasana malam
113 Sorot mata yas
114 Si mata brlian
115 Mimpi buruk
116 Keterkejutan Jen
117 Tawa ejekan untuk yas
118 Yas yang tampan
119 Bus Umum
120 Pertunjukan akan segera dimulai
121 Pertunjukan telah di mulai
122 Ricuh
123 Kiara & deff
124 Ciuman
125 Sempurna
126 Pesta
127 Suasana pesta
128 Rencana kencan
129 Keadaan yang kacau
130 Kerjasama
131 Rencana besar
132 Menunggu sebuah janji
133 Rahasia
134 Making love
135 Menjadi kawan
136 Sukses
137 Mecari
138 Berusaha menemukan
139 Kehilangan kekasih
140 Comback
141 Sebuah penantian manis
142 END 'Cinta yang kembali'
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Perpisahan & solusi
2
Persetujuan bekerja di bar skye
3
Kamar 107
4
Suasana mencekam
5
Suasana mencekam 2
6
Mahkota berharga
7
Kantor okezone technology
8
KEPUTUSAN
9
Saran
10
Sebuah rencana
11
Rencana licik
12
KETAKUTAN
13
Luka baru
14
caffe & defan
15
V&co jewerelly
16
GAUN PENGANTIN
17
Wawancara
18
SEPASANG CINCIN
19
PERJALANAN PULANG
20
Airmata pagi
21
Waktu yang singkat
22
Kekonyolan dua pria
23
Pemotretan
24
Tawa bahagia kiara
25
Kesedihan yang sama
26
Obrolan santai
27
Pemakaman
28
The wedding (part1)
29
Wedding (part2)
30
Wedding (part3)
31
Pesta telah usai
32
Yas dan pekerjannya
33
Penolakan aturan
34
Lagi-lagi deffan
35
Kekacawan di rumah
36
Kantor polisi
37
Kemarahan Yass
38
Rencana Yas
39
Pembicaraan serius
40
Rencana jen
41
Perjalanan makan malam
42
Perjalanan makan malam (part2)
43
Makan malam
44
Makan malam (part2)
45
Usai
46
Ricuh
47
Ledakan emosi
48
Rencana mencintai
49
Canggung
50
Caffe coffe
51
Perhatian seorang lelaki
52
Pelatihan
53
Berkunjung ke rumah lama
54
Dirumah lama
55
Kembalinya sang tuan rumah
56
Keributan saat makan malam
57
Takdir yang sama
58
Terjadi sesuatu
59
Terjadi sesuatu (part2)
60
Keheranan
61
Emosi yang stabil
62
Ajakan makan malam dari deff
63
Arka si pemilik rumah lama
64
Keterkejutan deff
65
Gagal makan malam
66
Pelukan hangat
67
Keinginan berteman
68
Sebuah pesan singkat
69
Sikap yang brbeda
70
Detak jantung
71
Kekesalan bella pada kiara
72
Patahnya hati deff
73
Rencana yass
74
Sebuah perasaan
75
Insiden makan malam
76
Insiden makan malam 2
77
Keadaan kiara
78
Pertikaian
79
Sebuah nasehat
80
Kesedihan dua pria
81
Salah tingkah
82
Ancaman tuan yas
83
Bayang bayang ketakutan
84
Sebuah rencana
85
Menjalankan rencana
86
Menjalankan rencana (2)
87
Rencana yang sempurna
88
Gara gara obat
89
Panik
90
Malam syahdu
91
Rasa bahagia
92
Suasana pagi
93
Perasaan malu
94
Awal yang manis
95
Cemburu
96
Demam
97
Demam (2)
98
Saling tida tahu tentang sebuah perasaan
99
Obrolan
100
Obrolan serius
101
Patahnya hati kiara
102
Cemas
103
Cemas 2
104
Pulang
105
Rumah
106
Jatuh cinta
107
Hari akan berlalu
108
Hari akan berlalu 2
109
Hari telah berlalu
110
Berbincang
111
Kembali pulang
112
Suasana malam
113
Sorot mata yas
114
Si mata brlian
115
Mimpi buruk
116
Keterkejutan Jen
117
Tawa ejekan untuk yas
118
Yas yang tampan
119
Bus Umum
120
Pertunjukan akan segera dimulai
121
Pertunjukan telah di mulai
122
Ricuh
123
Kiara & deff
124
Ciuman
125
Sempurna
126
Pesta
127
Suasana pesta
128
Rencana kencan
129
Keadaan yang kacau
130
Kerjasama
131
Rencana besar
132
Menunggu sebuah janji
133
Rahasia
134
Making love
135
Menjadi kawan
136
Sukses
137
Mecari
138
Berusaha menemukan
139
Kehilangan kekasih
140
Comback
141
Sebuah penantian manis
142
END 'Cinta yang kembali'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!