Episode 17 - NGAMBEKNYA BERSAMBUNG

Bastian keluar dari kamar, setelah pengusiran dari sang istri kontrak, yang dibilang tak dia cintai, tapi Bastian mulai perduli. Sudahkah mulai tumbuh rasa cinta Bastian pada Tara? doakan yang terbaik. Semoga.

Tara dan Bina menonton sampai selesai. Mau tau Bastian dimana, dia gak pergi, tetep diluar, dengerin mereka ngobrolin idol-idol cakep.

"Bi, aku mau mandi dulu ya. Gerah." Kata Tara pada bina yang tidur memeluknya, sebelum menjadi kakak ipar pun, bina memang suka tidur dan memeluk sahabatnya itu. Tara seperti punya saudara, sahabat dan adik perempuan yang manis.

"Emm.. iya." Bina melepaskan pelukannya. Dia membiarkan tara ke kamar mandi sementara dia terus menonton sampai tertidur disana.

Tara yang keluar, setelah selesai mandi langsung melirik Bina, kebiasaan bina, suka tidur dengan ponsel yang menyala, vidio yang tadi juga masih terputar, sampai acara yang lain malah. Tara mengambil ponsel Bina, yang secara tak sengaja Bina taruh dibawah tubuhnya, tertindih. Mungkin karena tiba-tiba ngantuk.

"Kebiasaan banget sih nih anak." Tara mengambil ponselnya dan juga menyelimuti Bina.

Tara berhenti di depan kaca ketika dia akan menaruh ponsel Bina. Dia mengikat rambut panjang hitamnya, juga menatap perutnya. Tara masih tak percaya kalau dia hamil, ada nyawa didalam perutnya, yang akan tumbuh, tujuh bulan kedepan dia akan lahir.

"Pasti sangat lucu." tara tersenyum sendiri membayangkannya.

Bastian mengintipnya, membuka sedikit pintu, karena didalam hening. Mungkin sudah tidur dua wanita didalam, bastian ingin sekali lagi melihat Tara. Sebelum dia kembali ke kamarnya sendiri. Tapi Bastian malah melihat Taranya yang sedang didepan kaca, mengusap perutnya.

"Ouhh... manisnya. Lucunya. Kenapa makin lama diliat nih anak makin bikin..."

Aishh... Bastian segera membuyarkan bayangannya, segera pergi dari depan pintu ketika Tara berjalan mendekati pintu itu.

"Laper." gumam tara mengusap perutnya. Tara melirik jam di kamarnya. Tak terasa sudah malam, pukul sembilan malam, tadi terakhir tara cuma makan mie ayam dengan kuah bakso. Pulang sekitar sore, pusing, tidur, baru bangun, dan laper.

Tara keluar kamarnya. Tadi sepanjang jalan menuruni anak tangga lantai dua di rumah besar suami yang menyewanya itu, tara tak bertemu dengan siapapun.

"Apa mereka sudah makan malam ya?" tanya tara pada dirinya sendiri.

"Udah, kamu mau makan sesuatu? kamu laper?" jawab seseorang, suara laki-laki dari belakang Tara.

Bastian yang khawatir tara malam-malam turun, akhirnya memutuskan mengikuti tara. Tara hanya diam, terus berjalan seakan tak ada orang dibelakangnya. Masa bodo, tara masih kesel karena kejadian di cafe.

Tara pergi ke dapur. Dia membuka lemari pendingin, tak ada apapun disana, hanya ada air dingin. Tara buka lemari-lemari kecil diatas dapur, tak ada apapun. Roti pun tak ada, buah dilemari, sepertinya sudah habis. Mungkin juga Bastian lupa membelikannya lagi, atau sengaja, karena tara mendiamkan bastian.

"Mau makan apa? aku lupa stok buahnya. Mau makan apa?"

Bastian sejak tadi mengikuti tara, berjalan dibelakang tara, seperti bayangan. Tapi tara pura-pura tak melihatnya. Tapi perut tara sangat lapar, tapi kan tara sedang ngambek, gak mau ngomong sama bastian.

"ya udah kalau masih ngambek. Kalau masih gak mau ngomong sama aku. Aku tinggal keatas, aku mau tidur." bastian menyerah.

Tara berkali-kali meyakinkan hatinya, jangan tahan bastian, jangan ngomong sama bastian, masih ngambek, harus konsisten, biarin. Tapi Tara menyerah, perutnya benar-benar lapar.

"Ngambeknya bersambung dulu, anterin keluar mau cari makan. Laperr..." tara tak tahan, akhirnya dia meraih tangan bastian. Bastian tersenyum puas. Dia berbalik, kali ini bastian yang sok jual mahal ke tara.

"ngambeknya bersambung doang? nanti dilanjut lagi kan. Gak mau anter ahh.." tadinya bastian hanya ingin sedikit bercanda. Tapi Tara malah semakin kesal, tara melepaskan tangannya yang menahan Bastian.

"Gak usah. Aku pesan online aja. Aku lupa kan ada jasa antar makanan online. Wlee.." tara menjulurkan sedikit lidahnya dengan manja pada Bastian. Ahh.. kali ini bastian yang menyesal, harusnya bastian mau.

Tara berjalan kembali keatas, dia segera masuk ke kamarnya, mengambil ponselnya untuk memesan. Bastian masig sedikit khawatir, dia terus mengikuti, hanya ingin memastikan tara makan malam ini. Jadi dia terus mengikuti dan mengawasi Tara. Tara mencoba beberapa kali aplikasi untuk memesan makanan, dia pindah ke ponsel bina karena ponselnya tak bisa. Bastian ada diambang pintu, melihat tara yang mulai gelisah.

"Kenapa? bisa pesan gak?" tanya bastian pada tara. Tara hanya menggeleng, ini gak pakai ngomong, jadi masih dalam konteks ngambek ya.

Bastian yang kasian mencoba membuka aplikasinya. Ternyata setelah bastian langsung menghubungi call servicenya, bastian dapat notifikasi, kalau aplikasi sedang dalam perbaikan agar lebih baik. Mereka libur sati hari. Baru beroperasi besok.

"Ta, mereka libur nasional. Aplikasinya error dalam perbaikan dan pengembangan." Bastian menjukan pesan diponselnya. Tara diam, terus masak kelaperan. Wajah cantik tara makin murung.

"Udah mau makan apa? gak papa ngambeknya cuma bersambung. Bilang mau makan apa?" hati bastian luluh, gak tegalah sama wanita didepannya yang sedang mengandung anaknya, walau itu baru kemungkinan.

"Buatin nasi goreng, pengen makan nasi goreng sama telor ceplok."

Bastian menganga, mendengar permintaan istri kontraknya itu. Tapi anehnya bastian ingin selalu ada dan memenuhi permintaannya. Bersikap manis padanya.

"Ya udah kita keluar beli." bastian meraih tangan Tara, mau menggandengnya keluar. Tapi tara tak mau. Tara tak melangkahkan kakinya satu pun.

"Kan maunya dibuatin. Bukan beli diluar." kata tara merengek seperti akan menangis, seperti anak kecil yang merengek pada papanya. Bastian malah makin meleleh dengan sikap Tara.

"mau minta bibik buatin?" tanya bastian yang melepaskan tangan tara. Tara menggeleng. "terus siapa yang buat?" tanya bastian, bener-bener gak peka.

"mas. Buatin mas tian, pengen masakan mas tian."

Bastian tersenyum, ngambek katanya? pakai ada acara ngambeknya bersambung, tapi pas dikasih jeda ngambeknya, dikasih istirahat. Pas panggil mas, udah bikin bastian meleleh.

'jangan lama-lama ngambeknya kenapa sih, ta.' batin bastian. Bastian hanya memperhatikan Tara yang kembali menuruni tangga, dengan Bastian yang tepat dibelakangnya.

Mereka sudah ada di dapur, tapi tak ada nasi. Bastian terpaksa harus menanak nasi untuk membuat nasi goreng. Bastian menanak nasi sedikit, untuk dua porsi. Untuk tara sendiri karena tara yang minta. Sementara menunggu Tara menonton televisi. Tapi sembari menunggu nasinya matang, bastian tak menemukan bumbu bahkan telurnya.

"Ta, aku tinggal bentar ke supermarket depanya. Gak ada bumbu dapurnya sama telurnya. Kayaknya udah habis, bibik lupa belanja bulanan." Bastian pamit pada tara. Tara langsung berdiri menghampiri bastian.

"aku ikut ya, mas. Sekalian jalan-jalan malam." tara antusias minta ikut bastian.

Bastian melirik baju tidur yang sudah tara kenakan. Bagaimana dia akan ikut dengan pakaian seperti itu. Keluar malam-malam?

"Tunggu di rumah aja. Gak usah ikut."

"ya udah, gak jadi makan ahh. Tara tidur aja."

Tara ngambek lagi. Ya ampun, bastian gak habis pikir sama ibu hamil satu ini, kalau pun beneran hamil. Dua bulan yang lalu, tara itu mandiri. Suka keluar rumah sendiri, beli ice cream ke supermarket, atau beli cemilan yang lain dan Bastian hanya akan mengikuti dari jauh. Tapi ini, ngotot minta ikut, kalau gak diajak, gak mau makan, ngambek lagi, yang sabar ya bas.

-

haha kacian bastiann. sabar ya bass... hahaha puas gue bas, ribet dah lu

Terpopuler

Comments

Galih Dwitirta

Galih Dwitirta

hamil sprt itu....apa ngidam juga ya😞

2021-07-08

0

Febriyantari Dwi

Febriyantari Dwi

Hahaha...rasain pak..🤭

2021-06-27

0

Susi Andriani

Susi Andriani

puas kamu Thor ngerjain om Bastian,

2020-11-24

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1-AWAL CERITA
2 Episode 2 - MINTA CUCU
3 Episode 3 - CALON MANTU IDAMAN
4 Episode 4 - IBU TERSAYANG
5 Episode 5 - PERNIKAHAN KONTRAK
6 Episode 6 - PERNIKAHAN
7 Episode 7 - BASTIAN
8 Episode 8 - IUI
9 Episode 9 - HOTEL
10 Episode 10 - PUKULAN MAMA BASTIAN
11 Episode 11 - DUA BULAN KEMUDIAN
12 Episode 12 - NYUSUL TARA KE ARISAN
13 Episode 13 - SAINGAN MASA LALU BASTIAN
14 Episode 14 - AKHIRNYA MAKAN BAKSO
15 Episode 15 - PERTENGKARAN KECIL
16 Episode 16 - NGAMBEK BERKEPANJANGAN
17 Episode 17 - NGAMBEKNYA BERSAMBUNG
18 Episode 18 - CIUMAN PERTAMA
19 Episode 19 - CEK UP
20 Episode 20 - CEK UP 2
21 Episode 21 - INGIN PERGI
22 Episode 22 - PULANG
23 Episode 23 - TENGAH JALAN
24 Episode 24 - KANGEN-KANGENAN
25 Episode 25 - PAGI DI RUMAH IBU
26 Episode 26 - SUKURAN KECIL
27 Episode 27 - CARI PERHATIAN TARA
28 Episode 28 - PERTANDINGAN SEPAK BOLA
29 Episode 29 - PENYAKIT BASTIAN
30 Episode 30 - MALAM TERAKHIR DI RUMAH IBU
31 Episode 31 - AKHIRNYA MALAM PERTAMA
32 Episode 32 - PAGI
33 Episode 33 - CEK UP DENGAN BASTIAN
34 Episode 34 - HOTEL
35 Episode 35 - HONEYMOON
36 Epsiode 36 - KEDAI ICE CREAM
37 Episode 37 - DUDA KECE
38 Episode 38 - SALAH PAHAM
39 Episode 39 - KEVIN VS BASTIAN
40 Episode 40 - TARA DROP
41 Episode 41 - OPERASI BASTIAN
42 Episode 42 - HASIL OPERASI
43 Episode 43 - DEMAM
44 Episode 44 - TARA BUKAN LALA, BAS!
45 Episode 45 – MALAM DI RUMAH SAKIT
46 Episode 46 - TETANGGA BARU
47 Episode 47 - JEALOS TINGKAT DEWA
48 Episode 48 - BATASAN UNTUK TARA
49 Episode 49 - PEMULIHAN BASTIAN
50 Episode 50 - IBU DROP
51 Episode 51 - KEHILANGAN IBU
52 Episode 52 – PENDONOR UNTUK IBU
53 Episode 53 - TERIMAKASIH UNTUK KEBOHONGANNYA, BASTIAN!
54 Episode 54 - JALAN AKHIR
55 Episode 55 - TIDAK TAU?
56 Episode 56 - TIAN, MISS YOU
57 Episode 57 - I MISS YOU LAGI
58 Episode 58 - KELUAR DARI RUMAH SAKIT
59 Episode 59 - JALAN-JALAN KELUAR
60 Episode 60
61 Episode 61
62 BASTIAN musim ke 2
63 BASTIAN musim 2
64 RUMAH SAKIT
65 CEK UP
66 CEK UP DUA
67 PULANG
68 PULANG bag.2
69 TERAPI
70 RENCANA BASTIAN
71 HONEYMOON
72 BERMALAM DI KANTOR
73 KESIANGAN
74 Dua bulan kemudian
75 Hamil anak kedua
76 Penjelasan tante kinta
77 Rumah sakit heboh
78 Spoiler bastian season 2
79 BARA part 1
80 BARA part 2
81 BARA part 3
82 BARA part 4
83 BARA part 5
84 BARA part 6
85 BARA part 7
86 BARA part 8
87 BARA part 9
88 BARA part 10
89 BARA Part 11
90 BARA part 12
91 BARA part 13
92 BARA part 14
93 BARA part 15
94 BARA part 16
95 BARA part 17
96 BARA part 18
97 BARA part 19
98 BARA part 20
99 BARA part 21
100 BARA part 22
101 BARA part 23
102 BARA part 24
103 BARA part 25
104 BARA part 26
105 BARA part 27
106 BARA part 28
107 BARA part 29
108 BARA part 30
109 BARA part 31
110 BARA part 32
111 BARA part 33
112 BARA part 34
113 BARA part 35
114 BARA part 36
115 BARA part 37
116 BARA part 38
117 BARA part 39
118 BARA part 40
119 BARA part 41
120 BARA part 42
121 BARA part 43
122 BARA part 44
123 BARA part 45
124 BARA part 46
125 BARA part 47
126 BARA part 48
127 BARA part 49
128 BARA part 50
129 BARA part 51
130 BARA part 52
131 BARA part 53
132 BARA part 54
133 BARA part 55
134 BARA part 56
135 BARA part 57
136 BARA part 58
137 BARA part 59
138 BARA part 60
139 THE END
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Episode 1-AWAL CERITA
2
Episode 2 - MINTA CUCU
3
Episode 3 - CALON MANTU IDAMAN
4
Episode 4 - IBU TERSAYANG
5
Episode 5 - PERNIKAHAN KONTRAK
6
Episode 6 - PERNIKAHAN
7
Episode 7 - BASTIAN
8
Episode 8 - IUI
9
Episode 9 - HOTEL
10
Episode 10 - PUKULAN MAMA BASTIAN
11
Episode 11 - DUA BULAN KEMUDIAN
12
Episode 12 - NYUSUL TARA KE ARISAN
13
Episode 13 - SAINGAN MASA LALU BASTIAN
14
Episode 14 - AKHIRNYA MAKAN BAKSO
15
Episode 15 - PERTENGKARAN KECIL
16
Episode 16 - NGAMBEK BERKEPANJANGAN
17
Episode 17 - NGAMBEKNYA BERSAMBUNG
18
Episode 18 - CIUMAN PERTAMA
19
Episode 19 - CEK UP
20
Episode 20 - CEK UP 2
21
Episode 21 - INGIN PERGI
22
Episode 22 - PULANG
23
Episode 23 - TENGAH JALAN
24
Episode 24 - KANGEN-KANGENAN
25
Episode 25 - PAGI DI RUMAH IBU
26
Episode 26 - SUKURAN KECIL
27
Episode 27 - CARI PERHATIAN TARA
28
Episode 28 - PERTANDINGAN SEPAK BOLA
29
Episode 29 - PENYAKIT BASTIAN
30
Episode 30 - MALAM TERAKHIR DI RUMAH IBU
31
Episode 31 - AKHIRNYA MALAM PERTAMA
32
Episode 32 - PAGI
33
Episode 33 - CEK UP DENGAN BASTIAN
34
Episode 34 - HOTEL
35
Episode 35 - HONEYMOON
36
Epsiode 36 - KEDAI ICE CREAM
37
Episode 37 - DUDA KECE
38
Episode 38 - SALAH PAHAM
39
Episode 39 - KEVIN VS BASTIAN
40
Episode 40 - TARA DROP
41
Episode 41 - OPERASI BASTIAN
42
Episode 42 - HASIL OPERASI
43
Episode 43 - DEMAM
44
Episode 44 - TARA BUKAN LALA, BAS!
45
Episode 45 – MALAM DI RUMAH SAKIT
46
Episode 46 - TETANGGA BARU
47
Episode 47 - JEALOS TINGKAT DEWA
48
Episode 48 - BATASAN UNTUK TARA
49
Episode 49 - PEMULIHAN BASTIAN
50
Episode 50 - IBU DROP
51
Episode 51 - KEHILANGAN IBU
52
Episode 52 – PENDONOR UNTUK IBU
53
Episode 53 - TERIMAKASIH UNTUK KEBOHONGANNYA, BASTIAN!
54
Episode 54 - JALAN AKHIR
55
Episode 55 - TIDAK TAU?
56
Episode 56 - TIAN, MISS YOU
57
Episode 57 - I MISS YOU LAGI
58
Episode 58 - KELUAR DARI RUMAH SAKIT
59
Episode 59 - JALAN-JALAN KELUAR
60
Episode 60
61
Episode 61
62
BASTIAN musim ke 2
63
BASTIAN musim 2
64
RUMAH SAKIT
65
CEK UP
66
CEK UP DUA
67
PULANG
68
PULANG bag.2
69
TERAPI
70
RENCANA BASTIAN
71
HONEYMOON
72
BERMALAM DI KANTOR
73
KESIANGAN
74
Dua bulan kemudian
75
Hamil anak kedua
76
Penjelasan tante kinta
77
Rumah sakit heboh
78
Spoiler bastian season 2
79
BARA part 1
80
BARA part 2
81
BARA part 3
82
BARA part 4
83
BARA part 5
84
BARA part 6
85
BARA part 7
86
BARA part 8
87
BARA part 9
88
BARA part 10
89
BARA Part 11
90
BARA part 12
91
BARA part 13
92
BARA part 14
93
BARA part 15
94
BARA part 16
95
BARA part 17
96
BARA part 18
97
BARA part 19
98
BARA part 20
99
BARA part 21
100
BARA part 22
101
BARA part 23
102
BARA part 24
103
BARA part 25
104
BARA part 26
105
BARA part 27
106
BARA part 28
107
BARA part 29
108
BARA part 30
109
BARA part 31
110
BARA part 32
111
BARA part 33
112
BARA part 34
113
BARA part 35
114
BARA part 36
115
BARA part 37
116
BARA part 38
117
BARA part 39
118
BARA part 40
119
BARA part 41
120
BARA part 42
121
BARA part 43
122
BARA part 44
123
BARA part 45
124
BARA part 46
125
BARA part 47
126
BARA part 48
127
BARA part 49
128
BARA part 50
129
BARA part 51
130
BARA part 52
131
BARA part 53
132
BARA part 54
133
BARA part 55
134
BARA part 56
135
BARA part 57
136
BARA part 58
137
BARA part 59
138
BARA part 60
139
THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!