Episode 9 - HOTEL

Bastian langsung memesan hotel yang tak terlalu jauh dan cukup jauh juga dari rumah mamanya. Takut ketahuan mamanya. Setelah mendapatkan hotelnya Bastian langsung meminta supirnya untuk mengantar kesana. Bastian melirik Tara yang hanya diam, duduk bersandar di kursi mobil.

"Tar, serius gak apa-apa? atau aku telpon tante kinta aja gimana? biar dia periksa lebih lanjut."

Tara menggeleng. Tara meyakinkan pada bastian, kalau dia tak apa, tants kinta sudah bilang kalau mungkin butuh penyesuaian tubuh. Sakit.

"Mas bastian, sudah sampai." kata supir bastian mengakhiri pembicaraannya dengan Tara.

Bastian turun, dia meminta supir untuk membawakan barangnya, Tara pun juga akan turun, tapi dibuat jalan malah makin sakit. Tara berhenti dan menunduk memegangi perutnya.

"Aku gendong aja." Kata bastian yang langsung mendekati tara dan menggendongnya.

Masa bodo, tara sudah tak tahan. Dia hanya ingin berbaring diranjang yang empuk dan menikmati sakitnya. Bastian membopong tara hingga ke kamar hotel, mada bodo juga dengan orang-orang dihotel yang sejak tadi memperhatikan mereka sepanjang jalan. Tara hanya menenggelamkan kepalanya didada Bastian. ouh... sangat sakit, kramnya tak seperti dia datang bulan.

"istirahat aja. Aku tanya tante dulu?"

Bastian perlahan menidurkan Tara diatas ranjang hotel, mereka sudah berada di kamad hotel yang mereka pesan. Bastian kembali menelpon tante kinta, tante kinta bilang bastian diminta untuk memberikan obat yang sudah diresepkan oleh tante kinta. Bastian lupa, dia belum sempat menebusnya.

"Pak, tolong terbus obatnya ya. Sekalian carikan bubut ayam yang masig hangat, teh hangat juga buat Tara." Bastian meminta tolong Supirnya. Supirnya hanya mengangguk.

"Oh ita, mama jangan sampek tau ya pak. Tolong." kaya bastian lagi mengantar supirnya keluar kamar hotel, dan juga menahannya, meminta tolong agar menjaga rahasia ini.

"iya mas. Saya gak akan ikut campur, tugas saya kan cuma menyetir." kata supir Bastian.

supir bastian pamit, dia keapotik untuk menebus resep obatnya, lalu mencari bubur ayam dan teh hangat. Setelah menunggu beberapa lama, supirnya datang kembali ke hotel.

"Makasih ya pak." bastian menerina semua pesanannya.

"sama-sama mas, saya boleh pulang kan?" bastian mengangguk, supirnya pun langsung pergi dari hotel itu.

Bastian kembali ke kamar dimana Tara masih istirahat disana. Tara sejak tadi sudah tertidur. Bastian sedikit merasa bersalah, dia kira ini jauh tidak akan menyakitkan, tapi tara terlihat sangat kesakitan.

"Ta, bangun. Makan dulu habis itu minum obatnya. Kata tante kinta obatnya bisa meredakan sakit sedikit."

Bastian tanpa sadar mengusap lembut kepala tara. Tara yang merasakan itu membuka matanya perlahan, terbangun dan menatap suami yang tidak mencintai, tapi sikapnya manis. Tak apa, tara harap setelah pengorbanan ini Bastian bisa membuka hatinya dan sayang padanya.

"Iya."

Bastian membantu tara duduk bersandar. Tara duduk dan menerima beberapa suapan bubur dari bastian, juga teh hangatnya. Lalu bastian membantu Tara meminum obatnya. Beberapa saat setelahnya, Tara merasa lebih baik.

"Mas, Tara boleh minta ice cream gak. Tiba-tiba pengen ice cream."

Karena tak tau di hotel mau apa, bastian juga gak bisa keluar hotel, meninggalkan tara. Bastian menelpon dan memesan sebuah laptop baru, kalau ambil yang dirumah takut ketahuan. Bastian sambil bekerja dan menemani Tara yang nonton diponsel pintar tara.

"Mau ice cream?" bastian melirik jam tangannya. Masih siang. Kapan dua hari di hotel akan berlalu, bastian tak tau harus apa terkurung dua hari di hotel.

"Bentar, aku pesenin."

Bastian lebih memilih untuk pesan online, supaya dia tak keluar dan meninggalkan Tara. Tak lama ice creamnya pun datang. Bastian senang, tante bilang biasanya semakin kram, kemungkinan besar itu penyatuan benin milik bastian dan Tara. Mungkin berhasil, dan ice creamnya mungkin permintaan dari calon anaknya, mood tara bisa cepat berubah, bastian sejak tadi senang melihat tara tersenyum menonton film kesukaannya mungkin. Sudah tak terlihat sakit, bastian lega melihatnya.

Bastian keluar kamar untuk mengambil pesanannya, bastian memesan cukup banyak, untuk stok Tara nanti. Dia menaruhnya ke lemari pendingin. Hanya membawa satu kotak sedang ice cream dengan tiga rasa. Karan Tara tak bilang ingin ice cream apa.

"ini," bastian membantu membukakan ice creamnya dan memberikannya pada tara.

"makasih." tara langsung menikmati ice creamnya.

Bastian ingin kembali dengan laptopnya, tapi dia ingat belum mengatakan ini pada Tara. Tara harus menjaga tubuhnta jauh lebih hati-hati.

"Tar," Bastian melirik tara yang sedang makan ice cream.

"hmm.." tara hanya berdehem, menatap bastian dengan sendok ice cream yang masih ada dimulutnya.

"Kata tante kinta, kemungkinan besar berhasil, karena semakin sakit mungkin sudah sedang proses penyatuan. Kita lihat dua bulan kedepan, Tapi kamu bener-bener harus jaga badan kamu dengan baik." Tara hanya tersenyum, secepat itu kah. Ya walau baru kemungkinan.

"Iya, akh akan menjaga diri dengan baik." Kata tara, tak sengaja mengusap perutnya dan kemudian asik kembali makan ice creamnya.

Bastian baru kali ini merasakan bahagia, sangat, tadi tangannya bergetar, ingin sekali ikut mengusap perut tara, walau baru kemungkinan. Tapi bastian langsung menepis pikirannya.

"Aku mau mandi dulu, aku belum bersih-bersih badan sejak tadi. Gerah."

Bastian menaruh laptopnya. Dia beranjak ke kamar mandi. Tara hanya mengangguk.

***

Supir sampai kembali di rumahnya, mama bastian menemui supir dan bertanya, apa mereka benar-benar ke bali? supir bastian bingung mau menjawabnya, dia harus berbohong?

"memang harusnya ke bali kan nyonya." kata supir bastian.

"pak, bapak kerja sama saya Berapa lama. Jangan bohong sama saya, bapak mau saya pulangkan ke jogja."

supir bastian menunduk menyesal. Dia pun menceritakan yang dia tau. Rumah sakit lalu hotel.

"Om kamu itu bener-bener ya, Na." mama bastian langsung marah-marah dan curhat ke bina.

"Tan," bina gak tahan bohong terus, mungkin tantenya juga bisa ikut membantu. "sebenarnya pernikahan om sama tara itu cuma, pura-pura..." Sabrina akhirnya menceritakan yang dia tau.

"tapi sabrina mau coba buat mereka biar saling cinta tante. Jadi biarin aja, semoga aja nanti kalau udah ada bayi diantara mereka bisa jadi sayang beneran omnya sama tara."

Mama bastian sebenarnya tadi sedikit marah, tapi mendengar rencana itu, mama bastian setuju. Dua juga akan bantu untuk mendekatkan keduanya.

"Na, ke hotel yuk. Mama pengen banget marahin bastian, gak pakai ampun."

Sabrina hanya menurut pada tantenya. Dengan diantar pak supir, mama bastian dan sabrina menunu ke hotel tempat tara dan bastian menginap.

"Nyonya, kalau mas bastian marah sama saya, saya dipecat gimana?" disepanjang perjalanan Supir bastian sangat ketakutan. Dia memohon, supaya mama bastian gak ke hotel. Tapi mama bastian ingin sekali memarahi anaknya itu, beraninya bermain-main dengan wanita. Dia lahir dari seorang wanita, wanita itu harus dihormati.

Terpopuler

Comments

Romlah

Romlah

Marahin aja ma biar dia sadar klo ga da wanita ga mungkin ada bastian wanita itu harus di hormati dan di sayang

2021-03-11

0

Dinnar Ocil

Dinnar Ocil

mantap ibu bastian

2020-11-22

1

Efa Diana

Efa Diana

iya wanita harus di hormati

2020-11-15

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1-AWAL CERITA
2 Episode 2 - MINTA CUCU
3 Episode 3 - CALON MANTU IDAMAN
4 Episode 4 - IBU TERSAYANG
5 Episode 5 - PERNIKAHAN KONTRAK
6 Episode 6 - PERNIKAHAN
7 Episode 7 - BASTIAN
8 Episode 8 - IUI
9 Episode 9 - HOTEL
10 Episode 10 - PUKULAN MAMA BASTIAN
11 Episode 11 - DUA BULAN KEMUDIAN
12 Episode 12 - NYUSUL TARA KE ARISAN
13 Episode 13 - SAINGAN MASA LALU BASTIAN
14 Episode 14 - AKHIRNYA MAKAN BAKSO
15 Episode 15 - PERTENGKARAN KECIL
16 Episode 16 - NGAMBEK BERKEPANJANGAN
17 Episode 17 - NGAMBEKNYA BERSAMBUNG
18 Episode 18 - CIUMAN PERTAMA
19 Episode 19 - CEK UP
20 Episode 20 - CEK UP 2
21 Episode 21 - INGIN PERGI
22 Episode 22 - PULANG
23 Episode 23 - TENGAH JALAN
24 Episode 24 - KANGEN-KANGENAN
25 Episode 25 - PAGI DI RUMAH IBU
26 Episode 26 - SUKURAN KECIL
27 Episode 27 - CARI PERHATIAN TARA
28 Episode 28 - PERTANDINGAN SEPAK BOLA
29 Episode 29 - PENYAKIT BASTIAN
30 Episode 30 - MALAM TERAKHIR DI RUMAH IBU
31 Episode 31 - AKHIRNYA MALAM PERTAMA
32 Episode 32 - PAGI
33 Episode 33 - CEK UP DENGAN BASTIAN
34 Episode 34 - HOTEL
35 Episode 35 - HONEYMOON
36 Epsiode 36 - KEDAI ICE CREAM
37 Episode 37 - DUDA KECE
38 Episode 38 - SALAH PAHAM
39 Episode 39 - KEVIN VS BASTIAN
40 Episode 40 - TARA DROP
41 Episode 41 - OPERASI BASTIAN
42 Episode 42 - HASIL OPERASI
43 Episode 43 - DEMAM
44 Episode 44 - TARA BUKAN LALA, BAS!
45 Episode 45 – MALAM DI RUMAH SAKIT
46 Episode 46 - TETANGGA BARU
47 Episode 47 - JEALOS TINGKAT DEWA
48 Episode 48 - BATASAN UNTUK TARA
49 Episode 49 - PEMULIHAN BASTIAN
50 Episode 50 - IBU DROP
51 Episode 51 - KEHILANGAN IBU
52 Episode 52 – PENDONOR UNTUK IBU
53 Episode 53 - TERIMAKASIH UNTUK KEBOHONGANNYA, BASTIAN!
54 Episode 54 - JALAN AKHIR
55 Episode 55 - TIDAK TAU?
56 Episode 56 - TIAN, MISS YOU
57 Episode 57 - I MISS YOU LAGI
58 Episode 58 - KELUAR DARI RUMAH SAKIT
59 Episode 59 - JALAN-JALAN KELUAR
60 Episode 60
61 Episode 61
62 BASTIAN musim ke 2
63 BASTIAN musim 2
64 RUMAH SAKIT
65 CEK UP
66 CEK UP DUA
67 PULANG
68 PULANG bag.2
69 TERAPI
70 RENCANA BASTIAN
71 HONEYMOON
72 BERMALAM DI KANTOR
73 KESIANGAN
74 Dua bulan kemudian
75 Hamil anak kedua
76 Penjelasan tante kinta
77 Rumah sakit heboh
78 Spoiler bastian season 2
79 BARA part 1
80 BARA part 2
81 BARA part 3
82 BARA part 4
83 BARA part 5
84 BARA part 6
85 BARA part 7
86 BARA part 8
87 BARA part 9
88 BARA part 10
89 BARA Part 11
90 BARA part 12
91 BARA part 13
92 BARA part 14
93 BARA part 15
94 BARA part 16
95 BARA part 17
96 BARA part 18
97 BARA part 19
98 BARA part 20
99 BARA part 21
100 BARA part 22
101 BARA part 23
102 BARA part 24
103 BARA part 25
104 BARA part 26
105 BARA part 27
106 BARA part 28
107 BARA part 29
108 BARA part 30
109 BARA part 31
110 BARA part 32
111 BARA part 33
112 BARA part 34
113 BARA part 35
114 BARA part 36
115 BARA part 37
116 BARA part 38
117 BARA part 39
118 BARA part 40
119 BARA part 41
120 BARA part 42
121 BARA part 43
122 BARA part 44
123 BARA part 45
124 BARA part 46
125 BARA part 47
126 BARA part 48
127 BARA part 49
128 BARA part 50
129 BARA part 51
130 BARA part 52
131 BARA part 53
132 BARA part 54
133 BARA part 55
134 BARA part 56
135 BARA part 57
136 BARA part 58
137 BARA part 59
138 BARA part 60
139 THE END
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Episode 1-AWAL CERITA
2
Episode 2 - MINTA CUCU
3
Episode 3 - CALON MANTU IDAMAN
4
Episode 4 - IBU TERSAYANG
5
Episode 5 - PERNIKAHAN KONTRAK
6
Episode 6 - PERNIKAHAN
7
Episode 7 - BASTIAN
8
Episode 8 - IUI
9
Episode 9 - HOTEL
10
Episode 10 - PUKULAN MAMA BASTIAN
11
Episode 11 - DUA BULAN KEMUDIAN
12
Episode 12 - NYUSUL TARA KE ARISAN
13
Episode 13 - SAINGAN MASA LALU BASTIAN
14
Episode 14 - AKHIRNYA MAKAN BAKSO
15
Episode 15 - PERTENGKARAN KECIL
16
Episode 16 - NGAMBEK BERKEPANJANGAN
17
Episode 17 - NGAMBEKNYA BERSAMBUNG
18
Episode 18 - CIUMAN PERTAMA
19
Episode 19 - CEK UP
20
Episode 20 - CEK UP 2
21
Episode 21 - INGIN PERGI
22
Episode 22 - PULANG
23
Episode 23 - TENGAH JALAN
24
Episode 24 - KANGEN-KANGENAN
25
Episode 25 - PAGI DI RUMAH IBU
26
Episode 26 - SUKURAN KECIL
27
Episode 27 - CARI PERHATIAN TARA
28
Episode 28 - PERTANDINGAN SEPAK BOLA
29
Episode 29 - PENYAKIT BASTIAN
30
Episode 30 - MALAM TERAKHIR DI RUMAH IBU
31
Episode 31 - AKHIRNYA MALAM PERTAMA
32
Episode 32 - PAGI
33
Episode 33 - CEK UP DENGAN BASTIAN
34
Episode 34 - HOTEL
35
Episode 35 - HONEYMOON
36
Epsiode 36 - KEDAI ICE CREAM
37
Episode 37 - DUDA KECE
38
Episode 38 - SALAH PAHAM
39
Episode 39 - KEVIN VS BASTIAN
40
Episode 40 - TARA DROP
41
Episode 41 - OPERASI BASTIAN
42
Episode 42 - HASIL OPERASI
43
Episode 43 - DEMAM
44
Episode 44 - TARA BUKAN LALA, BAS!
45
Episode 45 – MALAM DI RUMAH SAKIT
46
Episode 46 - TETANGGA BARU
47
Episode 47 - JEALOS TINGKAT DEWA
48
Episode 48 - BATASAN UNTUK TARA
49
Episode 49 - PEMULIHAN BASTIAN
50
Episode 50 - IBU DROP
51
Episode 51 - KEHILANGAN IBU
52
Episode 52 – PENDONOR UNTUK IBU
53
Episode 53 - TERIMAKASIH UNTUK KEBOHONGANNYA, BASTIAN!
54
Episode 54 - JALAN AKHIR
55
Episode 55 - TIDAK TAU?
56
Episode 56 - TIAN, MISS YOU
57
Episode 57 - I MISS YOU LAGI
58
Episode 58 - KELUAR DARI RUMAH SAKIT
59
Episode 59 - JALAN-JALAN KELUAR
60
Episode 60
61
Episode 61
62
BASTIAN musim ke 2
63
BASTIAN musim 2
64
RUMAH SAKIT
65
CEK UP
66
CEK UP DUA
67
PULANG
68
PULANG bag.2
69
TERAPI
70
RENCANA BASTIAN
71
HONEYMOON
72
BERMALAM DI KANTOR
73
KESIANGAN
74
Dua bulan kemudian
75
Hamil anak kedua
76
Penjelasan tante kinta
77
Rumah sakit heboh
78
Spoiler bastian season 2
79
BARA part 1
80
BARA part 2
81
BARA part 3
82
BARA part 4
83
BARA part 5
84
BARA part 6
85
BARA part 7
86
BARA part 8
87
BARA part 9
88
BARA part 10
89
BARA Part 11
90
BARA part 12
91
BARA part 13
92
BARA part 14
93
BARA part 15
94
BARA part 16
95
BARA part 17
96
BARA part 18
97
BARA part 19
98
BARA part 20
99
BARA part 21
100
BARA part 22
101
BARA part 23
102
BARA part 24
103
BARA part 25
104
BARA part 26
105
BARA part 27
106
BARA part 28
107
BARA part 29
108
BARA part 30
109
BARA part 31
110
BARA part 32
111
BARA part 33
112
BARA part 34
113
BARA part 35
114
BARA part 36
115
BARA part 37
116
BARA part 38
117
BARA part 39
118
BARA part 40
119
BARA part 41
120
BARA part 42
121
BARA part 43
122
BARA part 44
123
BARA part 45
124
BARA part 46
125
BARA part 47
126
BARA part 48
127
BARA part 49
128
BARA part 50
129
BARA part 51
130
BARA part 52
131
BARA part 53
132
BARA part 54
133
BARA part 55
134
BARA part 56
135
BARA part 57
136
BARA part 58
137
BARA part 59
138
BARA part 60
139
THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!