Episode 14 - AKHIRNYA MAKAN BAKSO

Bastian menuntun Tara kembali ke meja mereka. Dengan Nando dan juga Vita. Sementara para mama itu malah kepikiran celetukan Tara. Buat desain berlian sendiri, toko sendiri..

"Wahh.. bagus banget ide menantunya jeng.."

"boleh nih. Dari pada kita gini-gini aja. Bisa nambah bisnis. Setuju kan?"

Mama bastian makin bangga sama tara. Mereka sibuk diskusi. Dimeja bastian, bakso pesanan Tara dateng. Akhirnya. Walau kepala Tara udah terlanjur kliyengan, tapi tara pengen banget kuah baksonya sih sebenarnya bukan baksonya.

"Silakan mau pesan apa?" seorang pelayan datang menghampiri meja mereka setelah dipanggil oleh bastian. Karena tara sudah merengek ingin baksonya. Pelayan itu memberikan list menu pada Bastian dan juga Nando.

"yang, mau pesan apa?" tanya nando pada Vita. Bahkan nando menggenggam tangan Vita.

Tara tak sengaja meliriknya, andai bastian begitu, panggil sayang, gak perlu dia dulu yang genggam tangan bastian kalau lagi butuh, kalau lagi sakit, ini cuek bebek kalau tara gak kayak gini, cueknya gak ketulungan. Papasan di rumah aja, cuma melengos. Nyebelin. Kalo inget, ogah deh dibantuin bastian tadi. Tapi karena takut jatuh, bahaya buat calon bayinya nanti, ya walau belum tau udah ada apa enggak, tapi tara positif tingking udah ada. Jadi dia terpaksa bergantung pada bastian yang menyebalkan.

"makanan kesukaan aku yang, kamu masih ingetkan?" tanya vita, matanya malah melirik bastian. Bastian kala itu juga tak sengaja melirik vita, pandangan keduanya saling bertemu. Bagaimana dulu mereka bertiga sering jalan bareng, rebutan memesankan makanan untuk vita. Bagi bastian, vita, sedikit mengisi hatinya ketika kehilangan lala, yang pindah dan jadi milik dimas, lalu baru tania. *Banyak banget mantan lu, bas.

"Ta, kamu mau pesen apa?" tanga bastian pada tara.

Tuh kan, panggilnya, nama doang, gak ada manisnya. Tara hanya ingin memesan bakso yang sejak tadi dia tunggu, ditambah mie ayam, yang tara liat ada dimenu, walau melihat menu, masih dengan yangan yang memegang kepalanya. Pusingnya gak ilang-ilang.

"Bakso sama mie ayam ya mbak." kata Bastian pada pelayannya.

"Iya tuan, mohon ditunggu sebentar." kata sang pelayan mencatat pesanan mereka dan langsung pamit undur diri ke dapur.

"Mbak, teh anget dulu ya satu. Tolong anterin kesini. Sama salad ada gak?" Bastian menahan pelayannya. Pusing tara mungkin sedikut reda kalau diminumi teh hangat, kebiasaan tara kalau pagi. Juga makan buah sih, makannya minta salad.

"Iya tuan."

"parah banget sih kayaknya pusing kamu?" celetuk Vita yang memperhatikan tara.

"Biasanya gak gini mbak. Ini baru pertama kali, gak tau kenapa kliyengan banget. Maaf ya, gak bisa buka mata, makin pusing, jadi gak sopan ngobrolnya nunduk." tara meraih lengan bastian, berbisik meminta bastian untuk duduk lebih dekat. Sumpah kepala udah berat banget, butuh sandaran. Tara minta pundak bastian untuk jadi sandarannya.

"Ra, mau pulang aja. Kayaknya makin parah pusingnya?" bastian makin khawatir liat tara memeluk lengannya dan menyandarkan kepalanya dibahu bastian dengan menghadap kebelakang. *kayak peluk dari samping, tau kan.

"gak papa, bentar aja pinjem pundaknya. Kalau udah makan bakso nanti siapa tau mendingan. Udah jangan ngajak aku ngobrol, aku mau istirahat bentar."

Bastian akhirnya diam, membiarkan tara setengah terpejam bersandar dipundaknya. Sementara nando dan vita hanya melihat ke romantisan mereka berdua.

"Yang, aku gak mau ahh hamil. Gak mau ikut program hamil, kamu liat. Tara aja kayak pusing banget gitu, pasti gak enak rasanya." Vita berbisik pada nando. Nando sebenarnya kesal pada vita, mamanya sudah merengek padanya, minta cucu, tapi entah bagaimana vita belum juga hamil. Vita pernah telat sekali tapi akhirnya keguguran, vita sengaja minum minuman yang dilarang, karena dia gak mau hamil. Tapi dia diam-diam melakukannya dibelakang nando. Nando tak tau lagi harus bagaimana dengan vita. Andai nando mendapatkan istri seperti tara.

"silakan tuan."

teh hangat dan saladnya datang. Bastian membantu tara meminum teh hangatnya, juga menyuapi saladnya.

"Aku bisa sendiri. Udah mendingan." Tara mengambil garpu dati tangan bastian yang akan menyuapinya. Karena sudah tak terlalu pusing, tara bisa menyuapi dirinya sendiri.

"Besok periksa ke tante lagi ya?" tanya bastian menunduk, ingin melihat wajah tara yang masih belum bisa tara tegakan, bahkan untuk menegakannya saja tara butuh tumpuan dari tangannya.

Tak lama bakso dan mie ayamnya datang. Pesanan Nando dan Vita pun juga datang. Mereka sibuk mennikmati pesanan masing-masing. Di meja mamanya bastian dan teman-temannya juga sedang sibuk makan siang, sejak pagi dicafe baru ini sempat makan siang. Mungkin sudah hampir 12 tepat.

Bastian juga ikut memesan makan siangnya, hanya nasi dengan bumbu khas indonesia. Tara juga mulai menikmati bakso yang sudah sejak tadi dia tunggu. Tapi tara hanya menikmati kuahnya.

"Mas, ini makan mas tian ya. Tara gak mau baksonya, Tara pengen kuahnya aja. Sama mie ayam."

Anehnya tara memasukan mie ayamnya kedalam mulut, lalu setelah itu kuah bakso. Dan baksonya tara taruh dipiring bastian. Bastian gak habis pikir dengan cara makan istrinya itu. Benarkah wanita mengidam seaneh ini. Bahkan mienya kadang dicelup kuah bakso. Sementara mie dari baksonya, dia tarus ke piring bastian.

"Aku gak suka mie kuning baksonya. Aku lupa bilang ke mbaknya tadi. Mas aja yang makan."

Tanpa minta izin, tara memberikan semua isi bakso, mie kuning, ke piring makan bastian. Bastian mau makan jadi bingung sendiri melihat sikap tara. Nasi bastian yang enak, jadi gak jelas, gak karuan bentuknga, dicampur mie kuning bakso, ada banyak bakso yang menggelinding diatas nasinya.

Pukk...

Tiba-tiba tara menaruh satu bakso dipiring bastian, lalu lagi, lagi. Sampai habis dimangkuknya. Penuh dipiring bastian. Bastian makan juga gak sembarangan, untuk kesehatan dan menjaga kebugaran tubuh. Kalau dimakan, bakso dan nasi, kekenyayangan bastian.

"Tuh kan, yang. Aneh banget makannya. Ihh, jorok tau." Bagi vita itu jorok, tidak bagus, bisa membuat gendut. Tapi bagi nando, tara sangat manis, manja. Andai bastian itu dirinya, sehari di rumah, hanya melihat tara makan dengan lucunya, nando pasti sudah bahagia.

"Ta, aku makan gimana? kamu suruh aku makan semuanya?" tanya bastian protes, tara masih saja memisahkan mie kuningnya ke piring bastian.

"iya dimakan, jangan dibuang. Sayang, ibu gak pernah ngajarin tara buat buang-buang makanan mas, sayang. Nanti makanannya nangis. Jangan tolak rejeki. Tara sebenarnya bisa makan itu, tapi ini lagi mau kuahnya aja."

Tara sibuk makan, menjawab pun tanpa melihat bagaimana piring bastian yang penuh, gak enak dipandang, apalagi dimakan.

"makan aja bas, permintaan bayi lo tuh.." nando menimpali ucapan tara.

"Ahh, mas nando, makasih. Tau aja isi hati bayi aku." Tara malah jadi ngegas, semangat sehati dan sepemikiran sama nando yang kalau tara bisa bandingakan sih, jauh lebih manis nando dari pada bastiannya. Sekali-kali ngerjain cowok disampingnya yang cuek, resek, kaku, kan gak apa-apa. Bilang aja, bayinya. Walau belum tau hasilnya.

"Makan mas, jangan dibuang. Kalau gak dimakan, adeknya juga gak mau makan, ya." timpal tara lagi, kali ini mengusap perutnya, sekana meyakinkan bastian kalau beneran udah ada. Bastian melotot, curiga pada tara, jangan-jangan tara udah tau hasilnya, udah tau kalau bayinya sudah ada diperut tara?

"Ta?" bastian bertanya, menatap tara, meminta tara yang sejak tadi menatapnya. Meraih dagu tara dan memaksanya menatap bastian. Udah ada? kamu udah tau hasilnya?

dunia sekaan milik berdua, tanpa memperdulikan nando dan vita didepannya. Bastian bertanya dengan hanya gerakan bibir.

"hmm.." tara mengangguk.. feeling aku dia udah ada didalem. Balas tara tanpa bersuara.

feeling doang.. bastian lesu mendengarnya. Tara gak mau kalah, dia meraih paras tampan suaminya yang menyebalkan. Feeling calon ibu itu biasanya bener, mas. jawab tara lagi dengan gerakan bibir. Yang dilihat nando, betapa tara sangat manja dan manis. Sementara vita, sibuk makan dan main hp. Dulu vita semanis itu, jaman smp, tapi ini? jauh dari kata manis. Vita selalu mementingkan dirinya. Pekerjaannya sebagai model. Makannya mama nando itu serasa paling keren punya menantu kayak vita.

-

uluh, dunia serasa milik berdua. ahaiii

Terpopuler

Comments

Rizky Aidhil Adha

Rizky Aidhil Adha

dunia milik brdua,yg lainx ngontrak 😏😀

2021-08-09

0

Fatma Ningsih

Fatma Ningsih

berhasil nih program nya

2021-05-20

0

UrALexsaeva 🍁

UrALexsaeva 🍁

aku sirik sama tara 😭😭huaaaa aku mau bastian biar cuek tapi perdulu

2020-11-08

4

lihat semua
Episodes
1 Episode 1-AWAL CERITA
2 Episode 2 - MINTA CUCU
3 Episode 3 - CALON MANTU IDAMAN
4 Episode 4 - IBU TERSAYANG
5 Episode 5 - PERNIKAHAN KONTRAK
6 Episode 6 - PERNIKAHAN
7 Episode 7 - BASTIAN
8 Episode 8 - IUI
9 Episode 9 - HOTEL
10 Episode 10 - PUKULAN MAMA BASTIAN
11 Episode 11 - DUA BULAN KEMUDIAN
12 Episode 12 - NYUSUL TARA KE ARISAN
13 Episode 13 - SAINGAN MASA LALU BASTIAN
14 Episode 14 - AKHIRNYA MAKAN BAKSO
15 Episode 15 - PERTENGKARAN KECIL
16 Episode 16 - NGAMBEK BERKEPANJANGAN
17 Episode 17 - NGAMBEKNYA BERSAMBUNG
18 Episode 18 - CIUMAN PERTAMA
19 Episode 19 - CEK UP
20 Episode 20 - CEK UP 2
21 Episode 21 - INGIN PERGI
22 Episode 22 - PULANG
23 Episode 23 - TENGAH JALAN
24 Episode 24 - KANGEN-KANGENAN
25 Episode 25 - PAGI DI RUMAH IBU
26 Episode 26 - SUKURAN KECIL
27 Episode 27 - CARI PERHATIAN TARA
28 Episode 28 - PERTANDINGAN SEPAK BOLA
29 Episode 29 - PENYAKIT BASTIAN
30 Episode 30 - MALAM TERAKHIR DI RUMAH IBU
31 Episode 31 - AKHIRNYA MALAM PERTAMA
32 Episode 32 - PAGI
33 Episode 33 - CEK UP DENGAN BASTIAN
34 Episode 34 - HOTEL
35 Episode 35 - HONEYMOON
36 Epsiode 36 - KEDAI ICE CREAM
37 Episode 37 - DUDA KECE
38 Episode 38 - SALAH PAHAM
39 Episode 39 - KEVIN VS BASTIAN
40 Episode 40 - TARA DROP
41 Episode 41 - OPERASI BASTIAN
42 Episode 42 - HASIL OPERASI
43 Episode 43 - DEMAM
44 Episode 44 - TARA BUKAN LALA, BAS!
45 Episode 45 – MALAM DI RUMAH SAKIT
46 Episode 46 - TETANGGA BARU
47 Episode 47 - JEALOS TINGKAT DEWA
48 Episode 48 - BATASAN UNTUK TARA
49 Episode 49 - PEMULIHAN BASTIAN
50 Episode 50 - IBU DROP
51 Episode 51 - KEHILANGAN IBU
52 Episode 52 – PENDONOR UNTUK IBU
53 Episode 53 - TERIMAKASIH UNTUK KEBOHONGANNYA, BASTIAN!
54 Episode 54 - JALAN AKHIR
55 Episode 55 - TIDAK TAU?
56 Episode 56 - TIAN, MISS YOU
57 Episode 57 - I MISS YOU LAGI
58 Episode 58 - KELUAR DARI RUMAH SAKIT
59 Episode 59 - JALAN-JALAN KELUAR
60 Episode 60
61 Episode 61
62 BASTIAN musim ke 2
63 BASTIAN musim 2
64 RUMAH SAKIT
65 CEK UP
66 CEK UP DUA
67 PULANG
68 PULANG bag.2
69 TERAPI
70 RENCANA BASTIAN
71 HONEYMOON
72 BERMALAM DI KANTOR
73 KESIANGAN
74 Dua bulan kemudian
75 Hamil anak kedua
76 Penjelasan tante kinta
77 Rumah sakit heboh
78 Spoiler bastian season 2
79 BARA part 1
80 BARA part 2
81 BARA part 3
82 BARA part 4
83 BARA part 5
84 BARA part 6
85 BARA part 7
86 BARA part 8
87 BARA part 9
88 BARA part 10
89 BARA Part 11
90 BARA part 12
91 BARA part 13
92 BARA part 14
93 BARA part 15
94 BARA part 16
95 BARA part 17
96 BARA part 18
97 BARA part 19
98 BARA part 20
99 BARA part 21
100 BARA part 22
101 BARA part 23
102 BARA part 24
103 BARA part 25
104 BARA part 26
105 BARA part 27
106 BARA part 28
107 BARA part 29
108 BARA part 30
109 BARA part 31
110 BARA part 32
111 BARA part 33
112 BARA part 34
113 BARA part 35
114 BARA part 36
115 BARA part 37
116 BARA part 38
117 BARA part 39
118 BARA part 40
119 BARA part 41
120 BARA part 42
121 BARA part 43
122 BARA part 44
123 BARA part 45
124 BARA part 46
125 BARA part 47
126 BARA part 48
127 BARA part 49
128 BARA part 50
129 BARA part 51
130 BARA part 52
131 BARA part 53
132 BARA part 54
133 BARA part 55
134 BARA part 56
135 BARA part 57
136 BARA part 58
137 BARA part 59
138 BARA part 60
139 THE END
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Episode 1-AWAL CERITA
2
Episode 2 - MINTA CUCU
3
Episode 3 - CALON MANTU IDAMAN
4
Episode 4 - IBU TERSAYANG
5
Episode 5 - PERNIKAHAN KONTRAK
6
Episode 6 - PERNIKAHAN
7
Episode 7 - BASTIAN
8
Episode 8 - IUI
9
Episode 9 - HOTEL
10
Episode 10 - PUKULAN MAMA BASTIAN
11
Episode 11 - DUA BULAN KEMUDIAN
12
Episode 12 - NYUSUL TARA KE ARISAN
13
Episode 13 - SAINGAN MASA LALU BASTIAN
14
Episode 14 - AKHIRNYA MAKAN BAKSO
15
Episode 15 - PERTENGKARAN KECIL
16
Episode 16 - NGAMBEK BERKEPANJANGAN
17
Episode 17 - NGAMBEKNYA BERSAMBUNG
18
Episode 18 - CIUMAN PERTAMA
19
Episode 19 - CEK UP
20
Episode 20 - CEK UP 2
21
Episode 21 - INGIN PERGI
22
Episode 22 - PULANG
23
Episode 23 - TENGAH JALAN
24
Episode 24 - KANGEN-KANGENAN
25
Episode 25 - PAGI DI RUMAH IBU
26
Episode 26 - SUKURAN KECIL
27
Episode 27 - CARI PERHATIAN TARA
28
Episode 28 - PERTANDINGAN SEPAK BOLA
29
Episode 29 - PENYAKIT BASTIAN
30
Episode 30 - MALAM TERAKHIR DI RUMAH IBU
31
Episode 31 - AKHIRNYA MALAM PERTAMA
32
Episode 32 - PAGI
33
Episode 33 - CEK UP DENGAN BASTIAN
34
Episode 34 - HOTEL
35
Episode 35 - HONEYMOON
36
Epsiode 36 - KEDAI ICE CREAM
37
Episode 37 - DUDA KECE
38
Episode 38 - SALAH PAHAM
39
Episode 39 - KEVIN VS BASTIAN
40
Episode 40 - TARA DROP
41
Episode 41 - OPERASI BASTIAN
42
Episode 42 - HASIL OPERASI
43
Episode 43 - DEMAM
44
Episode 44 - TARA BUKAN LALA, BAS!
45
Episode 45 – MALAM DI RUMAH SAKIT
46
Episode 46 - TETANGGA BARU
47
Episode 47 - JEALOS TINGKAT DEWA
48
Episode 48 - BATASAN UNTUK TARA
49
Episode 49 - PEMULIHAN BASTIAN
50
Episode 50 - IBU DROP
51
Episode 51 - KEHILANGAN IBU
52
Episode 52 – PENDONOR UNTUK IBU
53
Episode 53 - TERIMAKASIH UNTUK KEBOHONGANNYA, BASTIAN!
54
Episode 54 - JALAN AKHIR
55
Episode 55 - TIDAK TAU?
56
Episode 56 - TIAN, MISS YOU
57
Episode 57 - I MISS YOU LAGI
58
Episode 58 - KELUAR DARI RUMAH SAKIT
59
Episode 59 - JALAN-JALAN KELUAR
60
Episode 60
61
Episode 61
62
BASTIAN musim ke 2
63
BASTIAN musim 2
64
RUMAH SAKIT
65
CEK UP
66
CEK UP DUA
67
PULANG
68
PULANG bag.2
69
TERAPI
70
RENCANA BASTIAN
71
HONEYMOON
72
BERMALAM DI KANTOR
73
KESIANGAN
74
Dua bulan kemudian
75
Hamil anak kedua
76
Penjelasan tante kinta
77
Rumah sakit heboh
78
Spoiler bastian season 2
79
BARA part 1
80
BARA part 2
81
BARA part 3
82
BARA part 4
83
BARA part 5
84
BARA part 6
85
BARA part 7
86
BARA part 8
87
BARA part 9
88
BARA part 10
89
BARA Part 11
90
BARA part 12
91
BARA part 13
92
BARA part 14
93
BARA part 15
94
BARA part 16
95
BARA part 17
96
BARA part 18
97
BARA part 19
98
BARA part 20
99
BARA part 21
100
BARA part 22
101
BARA part 23
102
BARA part 24
103
BARA part 25
104
BARA part 26
105
BARA part 27
106
BARA part 28
107
BARA part 29
108
BARA part 30
109
BARA part 31
110
BARA part 32
111
BARA part 33
112
BARA part 34
113
BARA part 35
114
BARA part 36
115
BARA part 37
116
BARA part 38
117
BARA part 39
118
BARA part 40
119
BARA part 41
120
BARA part 42
121
BARA part 43
122
BARA part 44
123
BARA part 45
124
BARA part 46
125
BARA part 47
126
BARA part 48
127
BARA part 49
128
BARA part 50
129
BARA part 51
130
BARA part 52
131
BARA part 53
132
BARA part 54
133
BARA part 55
134
BARA part 56
135
BARA part 57
136
BARA part 58
137
BARA part 59
138
BARA part 60
139
THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!