Episode 5 - PERNIKAHAN KONTRAK

Bastian membayar semua pengobatan ibu Tara. Tara pun setuju. Setelah beberapa hari ujian dan tinggal mengumumkan kelulusan, Bastian melamar Tara. Bastian kembali membawa Tara untuk menemui mamanya.

"Tan, emang tante beneran setuju om bastian sama Tara?"

Tanya Sabrina yang hari itu libur sekolah karena menunggu hasil pengumuman. Sabrina menemani tantenya itu ruang tv untuk menonton film tv kesukaannya.

"Iya lah. Emang kenapa Na?"

Tanya balik mama bastian sambil memakan popcorn yang ada ditangannya. Sesekali juga menyuapi Nana, sabrinanya.

"tuh kan. Tuh na, liat. Ibu-ibu itu, temen-temen tante, sama persis kayak mereka, suka tanya-tanya, kepo, eh udah punya cucu belum, mantunya ajak kesini dong, dan lain-lain. Sama persisi na!"

kata mama bastian heboh sendiri mengomentari film tv tontonannya, dimana banyak ibu-ibu sosialita yang pamer menantu cantik, cucu lucu, sama persis kalau mama bastian datang ke arisan.

"Gak kenapa-napa sih, Tan. Cuma kann..."

Baru sabrina ingin mengatakan tentang tara dan omnya, bastian, tapi yang akan dibicarakan datang berdua, bergandengan tangan. Sabrina seperti menonton film horor, dia langsung berdiri dan melongo menatap tara yang datang dengan omnya, digandeng pula. Ada apa?

"Ma," bastian memanggil sang mama.

Mama bastian yang tadinya fokus pada tv langsung melirik, mama bastian sangat senang melihat calon mantunya yang datang dengan bastian.

"Tara,"

Mama bastian langsung berdiri dan menyambut tara, tara mencium tangan mama bastian.

"Ma, kita mau nikah. Mama mau kita nikah kan, supaya mama bisa cepet punya cucu."

"Hah?" Sabrina makin tak percaya mendengarnya.

"tentu saja. Jadi sudah mengatakannya pada orang tua tara, bas?" tanya sang mama pada keduanya.

Iya, tara lupa. Tara tak mengatakan apapun pada bapak dan ibunya. Tara melirik bastian, tak tau harus mengatakan apa.

"belum, tapi mereka pasti setuju. Kalau bastian dapat restu dari mama. Bastian baru nanti bilang ke orang tua tara dan minta restu. Mama mau gimana? demi kebahagiaan mama."

"bukann..." mamanya menggeleng, "demi kebahagiaan kamu juga, bas. Kamu cinta gak sama Tara, kalian saling cinta gak? kalau enggak yahh..." muka bahagia mama bastian, langsung sedih.

"Cinta, bastian cinta sama tara ma." bastian langsung memotong ucapan mamanya.

"Tara juga cinta sama mas bastian kok, ma."

bastian melirik tara, seakan memberi isyarat agar tara juga mengatakannya. Tara pun mengatakannya dengan lantang. Sabrina yang sedang mengunyah popcornya sampai tersendam. Gak salah dengar sabrina?

"mama siapin semuanya ya buat pernikahan bastian sama tara. Setelah acara kelulusan nanti bastian mau menikah langsung sama tara."

"Udah gak sabar ya bass.. kenapa sih gak dari dulu."

Bastian hanya tersenyum. Mama bastian sangat senang, dia memeluk bastian lalu Tara. Bastian pamit karena ada kerjaan lagi, tadinya dia ingin mengantar tara pulang, tapu ditahan oleh mamanya.

"menantu mama disini aja, sama mama, sekalian kita cari perlengkapan buat pernikahan. Kita cari WO yang bagus."

Tara hanya mengangguk. Setelah bastian pergi, mama bastian langsung meminta sabrina mengambilkan laptop bastian di kamar kerja bastian.

"Ta, ikut bentar."

Sabrina menarik tangan Tara, curiga dengan apa yang terjadi. Dia ingin bertanya, hanya berdua dengan Tara.

"Tante, pinjem menantunya bentar." kata bina yang dijawab anggukan oleh mama bastian.

"Sekalian tunjukin ruangan-ruangan Bastian, Na. Biar Tara tau kebiasaan Bastian." imbuh mama bastian.

"Iya tan."

Tara ikut sabrina keliling rumah, masuk ke ruang kerja bastian dan kamar, juga ruanb olahrganya. Sementara mama bastian ke dapur dengan pembantu untuk membuatkan minuman, juga makan siang untuk tara, bina dan Bastian. Mama bastian sengaja meminta Bastian untuk pulang siang nanti, makan siang di rumah.

***

"Ta, apa-apaan ini."

Sabrina dan tara ada diruang kerja bastian, ingin mengambil laptop bastian. sabrina meminta tara duduk dikursi kerja bastian, dan tara duduk dimeja menatap tara, sahabatnya, yang mengejutkan, bukan tak ikut bahagia tapi lebih pada ke curiga. Kenapa?

"jangan bohong sama aku, kalau sampai aku tau kamu bohong. Aku gak akan pernah mau jadi sahabat kamu lagi." Tegas sabrina.

Tara menunduk, dia tak bisa kehilangan sahabat terbaik yang selama ini membantu, bahkan sekarang omnya membantu keluarganya bertahan hidup.

"Ibu harus pasang ring jantung, Bi. Om kamu yang bayarin semuanya. Jadi aku mau nikah sama om kamu." tara bercerita dengan kepala yang menunduk, menahan air matanya, tapi tak bisa.

"Ya ampunn... ibu baik-baik aja sekarang? kenapa kamu gak ada obrolan tentang ibu ke aku ta." Sabrina merasa bersalah, dia langsung turun dari meja dan memeluk sahabatnya.

"Maaf, bi. Kamu dan keluarga kamu udah banyak bantu aku." kata tara dalam pelukan bina.

"terus pernikahan kamu dan om bastian, artinya apa? cinta? atau sebuah berjanjian?"

"aku sendiri gak tau bi, om kamu bilang... biar tante punya cucu."

"trus setelah itu kamu mau pergi gitu aja, cuma kasih cucu ke Tante gituhh..."

"aku rasa seperti itu, aku sudah sepakat dengan om kamu dan menandatanganinya."

"Gilak om bastian."

Sabrina yang tak terima, pernikahan bukan permainan, terlebih omnya seperti membeli, tidak, menyewa rahim sahabatnya hanya untuk memberikan cucu kepada mamanya.

"Aku harus ngomong sama om. Om bastian itu gilak, gak bener ini."

"apa?"

yang dibicarakan datang, bastian datang ke ruangan itu setelah pulang dari kantor dan ditelpon mamanya untuk ikut makan siang.

"om, om mau mempermainkan sahabat Bina?"

"bukan mempermainkan, ini pekerjaan. Om bayar mahal kok, tanya aja ke sahabat kamu."

Bastian melirik tara yang menangis. Tara kira bastian orangnya lembut, penyayang, bagaimana sikap manis itu sempat tara lihat sekilas pada kekasihnya lala, mantan yang paling bastian sayang, ketika di rumah sakit. Tapi padanya, hanya karena butuh jasanya. Bahkan tara melakukan itu karena terpaksa.

"Bi, udah jangan debat. Nanti tante denger."

Tara menahan tangan Bina, menahan Bina untuk berdebat lagi. Bastian meminta keduanya untuk segera keluar makan siang bersama.

'Kamu tau Bi, hati aku cuma buat lala.' batin bastian pergi.

"ayo bi. Jangan marah lagi, pasang muka cantik kamu."

Tara mengusap air matanya, mencoba tersenyum, meminta bina untuk memendam amarahnya dan keluar dari ruangan itu. Mereka berdua menuku ke ruang makan. Sudah ada mama dan bastian duduk disana. Sabrina duduk disamping tantenya, sementara tara diminta mama bastian duduk disisi samping bastian. Bastian ingin mengambil sebuah makan, yang cuku jauh dari jangkauannya, tara pun berdiri dan mengambilkannya.

"mau, apa lagi, mas?" Tara masih terasa kikuk memanggil, mas. Tapi harus dia lakukan.

"Manis banget. Cepet nikah lah. Ceper buatin cucu ke mama."

"iya, biar ceper selesai tuganya." Tandas bastian yang memotong ucapan sang mama. Mama bastian sendiri tak tau apa yang bastian maksud.

Sabrina melirik bastian dengan kesal, sejak kapan omnya menjadi seperti itu, dia manis pada bina. Tapi soal hati dan cinta, gila, susah banget disuruh move on dari mantannya yang udah nikah.

'gue sumpahin lo om suka dan cinta mati sama tara.' Batin sabrina. Sabrina sangat menyayangi sahabatnya itu, dan omnya malah melukai hati sahabatnya.

'gue bakalan bantu biar pernikahan pura-pura ini berubah jadi pernikahan yang sesungguhnya.'

-

Thanks bina.

tolongin tara yaa..

ciann...

Terpopuler

Comments

Tara

Tara

Keren.. 👍

2022-09-10

1

chipa'm

chipa'm

sabrina koq panggilnya om sih kan sepupu

2021-07-30

0

Nrlv29

Nrlv29

move on bas... lala udh bahagia lo jg berhak bahagia... 🙂👍

2021-07-12

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1-AWAL CERITA
2 Episode 2 - MINTA CUCU
3 Episode 3 - CALON MANTU IDAMAN
4 Episode 4 - IBU TERSAYANG
5 Episode 5 - PERNIKAHAN KONTRAK
6 Episode 6 - PERNIKAHAN
7 Episode 7 - BASTIAN
8 Episode 8 - IUI
9 Episode 9 - HOTEL
10 Episode 10 - PUKULAN MAMA BASTIAN
11 Episode 11 - DUA BULAN KEMUDIAN
12 Episode 12 - NYUSUL TARA KE ARISAN
13 Episode 13 - SAINGAN MASA LALU BASTIAN
14 Episode 14 - AKHIRNYA MAKAN BAKSO
15 Episode 15 - PERTENGKARAN KECIL
16 Episode 16 - NGAMBEK BERKEPANJANGAN
17 Episode 17 - NGAMBEKNYA BERSAMBUNG
18 Episode 18 - CIUMAN PERTAMA
19 Episode 19 - CEK UP
20 Episode 20 - CEK UP 2
21 Episode 21 - INGIN PERGI
22 Episode 22 - PULANG
23 Episode 23 - TENGAH JALAN
24 Episode 24 - KANGEN-KANGENAN
25 Episode 25 - PAGI DI RUMAH IBU
26 Episode 26 - SUKURAN KECIL
27 Episode 27 - CARI PERHATIAN TARA
28 Episode 28 - PERTANDINGAN SEPAK BOLA
29 Episode 29 - PENYAKIT BASTIAN
30 Episode 30 - MALAM TERAKHIR DI RUMAH IBU
31 Episode 31 - AKHIRNYA MALAM PERTAMA
32 Episode 32 - PAGI
33 Episode 33 - CEK UP DENGAN BASTIAN
34 Episode 34 - HOTEL
35 Episode 35 - HONEYMOON
36 Epsiode 36 - KEDAI ICE CREAM
37 Episode 37 - DUDA KECE
38 Episode 38 - SALAH PAHAM
39 Episode 39 - KEVIN VS BASTIAN
40 Episode 40 - TARA DROP
41 Episode 41 - OPERASI BASTIAN
42 Episode 42 - HASIL OPERASI
43 Episode 43 - DEMAM
44 Episode 44 - TARA BUKAN LALA, BAS!
45 Episode 45 – MALAM DI RUMAH SAKIT
46 Episode 46 - TETANGGA BARU
47 Episode 47 - JEALOS TINGKAT DEWA
48 Episode 48 - BATASAN UNTUK TARA
49 Episode 49 - PEMULIHAN BASTIAN
50 Episode 50 - IBU DROP
51 Episode 51 - KEHILANGAN IBU
52 Episode 52 – PENDONOR UNTUK IBU
53 Episode 53 - TERIMAKASIH UNTUK KEBOHONGANNYA, BASTIAN!
54 Episode 54 - JALAN AKHIR
55 Episode 55 - TIDAK TAU?
56 Episode 56 - TIAN, MISS YOU
57 Episode 57 - I MISS YOU LAGI
58 Episode 58 - KELUAR DARI RUMAH SAKIT
59 Episode 59 - JALAN-JALAN KELUAR
60 Episode 60
61 Episode 61
62 BASTIAN musim ke 2
63 BASTIAN musim 2
64 RUMAH SAKIT
65 CEK UP
66 CEK UP DUA
67 PULANG
68 PULANG bag.2
69 TERAPI
70 RENCANA BASTIAN
71 HONEYMOON
72 BERMALAM DI KANTOR
73 KESIANGAN
74 Dua bulan kemudian
75 Hamil anak kedua
76 Penjelasan tante kinta
77 Rumah sakit heboh
78 Spoiler bastian season 2
79 BARA part 1
80 BARA part 2
81 BARA part 3
82 BARA part 4
83 BARA part 5
84 BARA part 6
85 BARA part 7
86 BARA part 8
87 BARA part 9
88 BARA part 10
89 BARA Part 11
90 BARA part 12
91 BARA part 13
92 BARA part 14
93 BARA part 15
94 BARA part 16
95 BARA part 17
96 BARA part 18
97 BARA part 19
98 BARA part 20
99 BARA part 21
100 BARA part 22
101 BARA part 23
102 BARA part 24
103 BARA part 25
104 BARA part 26
105 BARA part 27
106 BARA part 28
107 BARA part 29
108 BARA part 30
109 BARA part 31
110 BARA part 32
111 BARA part 33
112 BARA part 34
113 BARA part 35
114 BARA part 36
115 BARA part 37
116 BARA part 38
117 BARA part 39
118 BARA part 40
119 BARA part 41
120 BARA part 42
121 BARA part 43
122 BARA part 44
123 BARA part 45
124 BARA part 46
125 BARA part 47
126 BARA part 48
127 BARA part 49
128 BARA part 50
129 BARA part 51
130 BARA part 52
131 BARA part 53
132 BARA part 54
133 BARA part 55
134 BARA part 56
135 BARA part 57
136 BARA part 58
137 BARA part 59
138 BARA part 60
139 THE END
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Episode 1-AWAL CERITA
2
Episode 2 - MINTA CUCU
3
Episode 3 - CALON MANTU IDAMAN
4
Episode 4 - IBU TERSAYANG
5
Episode 5 - PERNIKAHAN KONTRAK
6
Episode 6 - PERNIKAHAN
7
Episode 7 - BASTIAN
8
Episode 8 - IUI
9
Episode 9 - HOTEL
10
Episode 10 - PUKULAN MAMA BASTIAN
11
Episode 11 - DUA BULAN KEMUDIAN
12
Episode 12 - NYUSUL TARA KE ARISAN
13
Episode 13 - SAINGAN MASA LALU BASTIAN
14
Episode 14 - AKHIRNYA MAKAN BAKSO
15
Episode 15 - PERTENGKARAN KECIL
16
Episode 16 - NGAMBEK BERKEPANJANGAN
17
Episode 17 - NGAMBEKNYA BERSAMBUNG
18
Episode 18 - CIUMAN PERTAMA
19
Episode 19 - CEK UP
20
Episode 20 - CEK UP 2
21
Episode 21 - INGIN PERGI
22
Episode 22 - PULANG
23
Episode 23 - TENGAH JALAN
24
Episode 24 - KANGEN-KANGENAN
25
Episode 25 - PAGI DI RUMAH IBU
26
Episode 26 - SUKURAN KECIL
27
Episode 27 - CARI PERHATIAN TARA
28
Episode 28 - PERTANDINGAN SEPAK BOLA
29
Episode 29 - PENYAKIT BASTIAN
30
Episode 30 - MALAM TERAKHIR DI RUMAH IBU
31
Episode 31 - AKHIRNYA MALAM PERTAMA
32
Episode 32 - PAGI
33
Episode 33 - CEK UP DENGAN BASTIAN
34
Episode 34 - HOTEL
35
Episode 35 - HONEYMOON
36
Epsiode 36 - KEDAI ICE CREAM
37
Episode 37 - DUDA KECE
38
Episode 38 - SALAH PAHAM
39
Episode 39 - KEVIN VS BASTIAN
40
Episode 40 - TARA DROP
41
Episode 41 - OPERASI BASTIAN
42
Episode 42 - HASIL OPERASI
43
Episode 43 - DEMAM
44
Episode 44 - TARA BUKAN LALA, BAS!
45
Episode 45 – MALAM DI RUMAH SAKIT
46
Episode 46 - TETANGGA BARU
47
Episode 47 - JEALOS TINGKAT DEWA
48
Episode 48 - BATASAN UNTUK TARA
49
Episode 49 - PEMULIHAN BASTIAN
50
Episode 50 - IBU DROP
51
Episode 51 - KEHILANGAN IBU
52
Episode 52 – PENDONOR UNTUK IBU
53
Episode 53 - TERIMAKASIH UNTUK KEBOHONGANNYA, BASTIAN!
54
Episode 54 - JALAN AKHIR
55
Episode 55 - TIDAK TAU?
56
Episode 56 - TIAN, MISS YOU
57
Episode 57 - I MISS YOU LAGI
58
Episode 58 - KELUAR DARI RUMAH SAKIT
59
Episode 59 - JALAN-JALAN KELUAR
60
Episode 60
61
Episode 61
62
BASTIAN musim ke 2
63
BASTIAN musim 2
64
RUMAH SAKIT
65
CEK UP
66
CEK UP DUA
67
PULANG
68
PULANG bag.2
69
TERAPI
70
RENCANA BASTIAN
71
HONEYMOON
72
BERMALAM DI KANTOR
73
KESIANGAN
74
Dua bulan kemudian
75
Hamil anak kedua
76
Penjelasan tante kinta
77
Rumah sakit heboh
78
Spoiler bastian season 2
79
BARA part 1
80
BARA part 2
81
BARA part 3
82
BARA part 4
83
BARA part 5
84
BARA part 6
85
BARA part 7
86
BARA part 8
87
BARA part 9
88
BARA part 10
89
BARA Part 11
90
BARA part 12
91
BARA part 13
92
BARA part 14
93
BARA part 15
94
BARA part 16
95
BARA part 17
96
BARA part 18
97
BARA part 19
98
BARA part 20
99
BARA part 21
100
BARA part 22
101
BARA part 23
102
BARA part 24
103
BARA part 25
104
BARA part 26
105
BARA part 27
106
BARA part 28
107
BARA part 29
108
BARA part 30
109
BARA part 31
110
BARA part 32
111
BARA part 33
112
BARA part 34
113
BARA part 35
114
BARA part 36
115
BARA part 37
116
BARA part 38
117
BARA part 39
118
BARA part 40
119
BARA part 41
120
BARA part 42
121
BARA part 43
122
BARA part 44
123
BARA part 45
124
BARA part 46
125
BARA part 47
126
BARA part 48
127
BARA part 49
128
BARA part 50
129
BARA part 51
130
BARA part 52
131
BARA part 53
132
BARA part 54
133
BARA part 55
134
BARA part 56
135
BARA part 57
136
BARA part 58
137
BARA part 59
138
BARA part 60
139
THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!