Keesokan harinya.
Saat Jeslin sedang melukis di kamar nya,ia mendengar pagar nya rumah nya terbuka,ia pun meninggalkan aktivitas nya dan berjalan ke arah Jendela Kamar dan melihat siapa yang datang di siang bolong seperti ini.
"Itu Kan mobil Max,sedang apa dia disini?,aku kan gak ada janjian dengan nya." Kata Jeslin Heran.
Ia pun segera keluar dari kamar nya dan turun menuju ke teras rumah.
Saat Max turun dari mobil dan mendekati Jeslin yang berdiri di teras rumah berfikir Jeslin menyambut nya.ia pun tersenyum tipis.
"Kau sedang apa disini Max?,jangan lupa kalau aku sudah membayar jasa mu mengantar ku pulang waktu itu." Kata Jeslin heran.
"Aku pikir kau akan menyambut ku dengan lembut,ternyata kau benar - benar ingin ku panggil Gadis Jutex." Kata Max.
Tiba - tiba Pak Joko Keluar dan memghampiri Max dan Jeslin yang sedang berbicara.
"Jeslin,ada tamu kenapa tidak disuruh masuk?" Tanya Pak Joko.
"Dia hanya sebentar kok Pa." Jawab Jeslin.
"Sebentar Gimana,Papa saja belum berbicara dengan Max,kan papa yang suruh Max datang hari ini." Kata pak Joko.
Kedua mata Jeslin membesar dan mengangkat kedua alis nya menatap Max.
Max pun hanya diam saja menatap Jeslin yang keheranan.
"Jadi Papa yang suruh Max datang?,emang nya ada apa Pa?" Tanya Jeslin.
"Mau membahas soal kerjaan,Max akan bekerja sama dengan perusahaan Kita.Jadi Papa mengundang nya untuk mengobrol agar lebih dekat,Ayo Max silakan masuk." Jelas Pak Joko Sembari mengajak Max masuk.
Jeslin yang mendengar,jadi salah tingkah dan tersipu malu karena berfikir Max datang untuk nya.
Max dan Pak Joko pun mengobrol di ruang tamu,sementara Jeslin yang duduk di sebuah kursi tak jauh dari ruang tamu,sesekali mencuri pandang Max.
Jeslin sangat heran melihat Max bisa begitu dekat dengan Ayah nya,karena Mereka baru bertemu 2 kali,saat Wisuda nya Jeslin dan kemarin malam.
"Dia sangat pandai memikat hati Papa,dia pasti sangat pandai memikat hati perempuan,dasar Buaya Darat." Gumam Jeslin sembari memakan sebuah Apel sembari memainkan ponsel nya.
Ting
Tong
Bel rumah Jeslin berbunyi,mata nya lansung melihat kepintu utama yang terbuka dan terlihat Marcel datang dengan sebuah Paper Bag di tangan nya.
"Marcel." Gumam Jeslin dalam hati,sembari beranjak berdiri mendekati pintu utama.
"Hai Jeslin." Sapa Marcel.
"Hai Marcel,kau datang,Masuk lah,Papa lagi di ruang tamu." saut Jeslin dan mengajak Marcel masuk mendekati Ayah nya yang sedang mengobrol dengan Max.
"Hai Om,apa kabar?." Sapa Marcel.
"Marcel,kamu kapan kembali nya?" Tanya Pak Joko.
"Baru 3 hari,apa Jeslin tidak cerita." Jawab Marcel sembari tersenyum melihat Jeslin.
"Tidak,dia tidak cerita."
"Aku lupa Pa." Sela Jeslin.
Marcel melihat Max yang sedang duduk bersama Pak Joko.
"Ini Max teman Jeslin." Kata Pak Joko.
"Iya Om,kami sudah saling kenal." Jawab Marcel.
"Tante dimana Om,tidak kelihatan?" Tanya Marcel.
"Sedang keluar bersama teman nya,kamu dan Jeslin mengobrol lah dulu ya,Om masih ingin membicarakan soal Kerja sama dengan Max." Kata Pak Joko.
"Baik Om.Oh iya Om,ini oleh - oleh dari Papa." Kata Marcel dan memberikan Paper Bag pada Pak Joko.
"Oh iya,terimakasih sampai kan pada Papa mu." balas Pak Joko.
Jeslin dan Marcel pun berjalan masuk ke ruang menontoon,tempat Jeslin duduk sebelum nya.sementara Pak Joko melanjutkan mengobrol dengan Max.
Saat Jeslin dan Marcel berjalan duduk di kursi depan tv,Mata Max sesekali melihat Aktivitas Jeslin dan Marcel,sembari mengobrol dengan Pak Joko.
"Bi,bikinin minum ya." Kata Jeslin pada Asisten rumah tangga nya Bi Ina.
"Baik Non." saut Bi Ina.
"Jeslin."
"Iya."Jawab Jeslin sembari mengunyah kacang.
"Apa dia pacar mu?" Tanya Marcel dan mata nya melihat ke arah Max.
"Bukan,dia teman dari suami sahabat ku,kami saling bertemu dulu,jadi Saling kenal,tapi tidak dekat." Jawab Jeslin.
"Kenapa tidak dekat?" Tanya Max lagi.
"Karena dia menyebal kan,jadi aku tidak menyukainya." Saut Jeslin.
"Ya aku harap tidak terjadi." Kata Marcel pelan.
"Apa kata mu Marcel?" Tanya Jeslin karena suara Marcel sangat kecil.
"Tidak apa - apa,ini untuk mu dari ku." Kata Marcel dan memberikan sebuah paper Bag untuk Jeslin.
"Terimakasih Marcel." Balas Jeslin tersenyum.
.
.
.
.
.
Bersambung
Jangan Lupa Like dan Vote nya.
Terimakasih 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
aan suriyanto
lanjut thor
2021-08-05
1
Sulati Cus
awas sebel ama cinta bedanya tipis
2021-05-12
1
Jong Epha Yunitaggf
hehehe... ada yg cemburu ni
2021-04-07
1