Menjelang malam.
Semua pun berpamitan untuk pulang karena hari sudah malam.
Sebelum pulang Jeslin di halaman rumah bertemu dengan Max.karena mobil Max terparkir tepat di samping mobil jeslin.
"Jeslin,besok aku ingin mengajak mu jalan. Besok malam ya." Kata Max dengan suara kecil.
Belum sempat Jeslin menjawab Max sudah masuk ke dalam mobil yang tepat di samping mobil Jeslin.
"Aku bahkan belum menjawab nya, tapi dia sudah pergi." Gumam Jeslin.
Karena Ayah dan Ibu nya sudah di dalam mobil,Jeslin mengurungkan niat nya untuk mengetuk pintu kaca mobil Max.
keesokan harinya
jesslyn yang sedang berada di dalam kantor teringat dengan ajakan Max tadi malam.
"mungkin saja dia tidak serius, kalau dia serius seharusnya dia memberitahuku jam berapa dan memastikan hari ini jadi atau tidak." gumam Jeslin.
saat pulang bekerja Jeslin berbaring di tempat tidurnya setelah ia selesai mandi.
di dalam pikiran Jeslin masih memikirkan aja kan Max padanya, tapi ia juga bimbang karena tidak tahu jadi atau tidak.
saat Jeslin sedang melamun tiba-tiba ia mendengar suara ketukan pintu kamarnya,, Jeslin pun bangun dan menghampiri pintu saat terbuka ia melihat ibunya ada di depan.
"Jeslin Kenapa kamu belum bersiap nak? , bukankah kamu dan Max akan keluar." tanya Bu Vika saat melihat putrinya yang masih belum bersiap-siap.
"loh kenapa Mama bisa tahu?." sahut Jeslin.
"Itu Max sudah di depan,kata nya sudah janjian sama kamu." Kata Bu Vika merasa heran dengan putri nya.
"Ayo cepatan bersiap,Max lagi di depan sendiri,Papa kan lagi gak ada." Kata Bu Vika.
Jeslin pun segera Menganti pakaian nya dan tanpa memakai Makeup di wajah nya dan hanya merapikan rambut nya ia segera turun.
"Max." Panggil Jeslin saat melihat Max berada di teras Rumah menunggu nya.
Max pun membalikkan badan melihat Jeslin dan tersenyum.
"Ayo jalan." Ajak Max dan berjalan lebih dulu lalu di ikuti Jeslin.
"Max,kita sebenarnya mau kemana?,aku pikir kau tak serius kemarin mengajak ku jalan,kau juga tidak menghubungi ku seharian ini." Kata Jeslin saat sudah di dalam mobil bersama Max.
"Hanya ingin mengajak mu makan malam,tadi aku sibuk, makanya nya aku tidak sempat menghubungi mu." Jawab Max sembari menjalankan mobil nya.
"Tapi aku sudah makan." Kata Jeslin.
"Jangan membohongi ku,aku tahu kau belum makan." Jawab Max tersenyum. karena ia sudah tahu dari Ibu nya Jeslin.
"Sok tahu."
"Aku tahu semua yang menyangkut tentang kau." Kata Max lagi.
"Kenapa dia bisa tahu,pasti dari Mama." Gumam Jeslin.
Sesampai mobil Max di sebuah Restoran mewah,membuat kedua mata Jeslin membulat.
"Kenapa harus ketempat seperti ini si,aku hanya pake baju biasa dan juga tidak berdandan." Kata Jeslin yang tidak pede masuk ke Restoran Bintang Lima itu.
"Kau sama saja menurut ku,sama - sama Cantik." Jawab Max sembari memiringkan tubuhnya menatap Jeslin.
"Iya,itu kau tidak perlu beri tahu,aku memang sudah cantik sejak lahir." balas Jeslin mencoba biasa2 karena di gombali Max.
"Dasar buaya satu ini, pandai sekali memuji wanita." Gumam Jeslin menghela nafas.
"Ayo turun." ajak Max.
"Tidak,aku tidak mau,kita ke restoran biasa saja." Kata Jeslin.
Max pun menuruti mau nya Jeslin dan kembali menjalan kan mobil nya menuju ke restoran lain.
Sesampai di sebuah Restoran.
Max dan Jeslin sedang menunggu makanan datang.
"Kau sudah membuat ku tidak setia." Kata Max tiba - tiba,sembari tersenyum menatap Jeslin.
"Apa maksud mu,aku tidak mengoda mu , tapi kau yang datang dan mengajak ku." Kata Jeslin kesal saat Max berkata seperti itu. dengan wajah Cemberut Jeslin sudah bersiap akan berdiri dan pergi.
"Bukan soal pasangan,tapi soal restoran tadi." Kata Max dan membuat Jeslin heran apa yang di maksud Max. dan mengurungkan niat Jeslin untuk beranjak berdiri.
"Maksud mu apa,jelas kan lebih rinci."Kata Jeslin.
"itu adalah Restoran ku dan kau malah mengajak ku makan di restoran orang lain." kata Max.
"Benar kah?. Aku tidak menyangka soal ini,aku pikir kau hanya mempunyai bisnis Periklanan dan Properti." Tutur Jeslin.
"Itu Restoran keluarga, Karena Ibu ku suka memasak dan ia yang membuka restoran ini." Jelas Max.
"Maaf,aku tidak tahu." Jawab Jeslin.
"Tidak apa - apa,lain kali kau harus menebus malam ini." Kata Max dan Jeslin pun tersenyum mengiyakan.
Saat Sedang menikmati makanan mereka,tiba - tiba Seorang wanita menghampiri Max dan Jeslin.
"Max." Panggil Wanita itu.
Jeslin dan Max yang sedang bercengkrama pun menoleh ke arah sumber suara.
.
.
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Ana Krinyol
Saingan jeselin muncul..tuh..😀😀
2021-12-08
1
aan suriyanto
👍👍👍
2021-08-05
1
Putraa Siktuss
pasti siska
2021-07-31
1