13 - Wanita Untuk Max

Tiba - tiba terdengar suara ketukan pintu,Lamunan Jeslin pun tersadar kan ketika. mendengar suara ketukan pintu dari luar itu.

Jeslin pun lekas berdiri dan membuka pintu,untuk melihat siapa yang mengetuk pintu kamar nya.

"Mama."

"Sayang,ayo turun,Ada Keluarga paman Leo datang." Kata Bu Vika.

Pak Leo adalah ayah dari Marcel,sekaligus teman baik Pak Joko.

"Mama aja dech, Jeslin capek." Kata Jeslin.

"Jangan gitu dong sayang,di bawah juga ada Marcel,ayo temani dia mengobrol." Kata Bu Vika lagi.

Jeslin pun menghela nafas."Iya Ma,Jeslin bentar lagi turun." Jawab Jeslin.

Bu Vika pun kembali ke bawah untuk mengobrol dengan para tamu.

____________

Ditempat lain.

Setelah Max pulang mengantar Jeslin,ia kembali ke kantor nya dan mengganti baju nya di kantor nya,karena ada beberapa kerjaan yang harus ia selesai kan.

Saat pulang kerumahnya,ia melihat sebuah mobil asing yang tak pernah ia lihat sebelum nya terparkir di halaman rumahnya.

"Max,sudah pulang nak." Sapa Bu Elis.

"Mobil siapa ma?." Tanya Max sembari menunjuk ke mobil yang terparkir.

"Itu mobil anak teman arisan Mama,yang mama ceritain ke kamu." Jawab Bu Elis.

Tiba - tiba keluar sosok perempuan berparas cantik dan anggun.

"Ini dia anak teman Mama,Fanni kenal kan ini putra Tante." Kata Bu Elis.

"Hai,aku Fanni." Kata perempuan itu mengulur kan tangan.

"Max." Saut Max

Max dan Fanni mengobrol di teras rumah, sementara Bu Elis kembali ke dalam dan membiarkan Max dan Fanni saling mengenal.

"Kau kerja apa?." tanya Max memulai percakapan.

"Aku punya sebuah butik,main lah kesini siapa tahu ada yang cocok untuk mu."jawab Fanni sembari memberi sebuah kartu nama dari dalam tas nya.

"Baiklah terimakasih Fanni." Saut Max.

Fanni pun tersenyum dan mengangguk.

"Apa kau tidak lelah?." Tanya Fanni.

"Lelah,tapi mama menyuruh ku menemani mu mengobrol." Jawab Max.

"Kau bisa beristirahat jika kau mau,aku tidak apa - apa disini,aku masih bisa mengobrol dengan Mama mu,kapan - kapan kita bisa ngobrol lagi." Kata Fanni yang mengerti Max pasti lelah,apa lagi ini sudah malam.

"Benar kah,?,Baiklah,aku masuk dulu, terimakasih kasih Fanni,kau memang baik hati." Kata Max tersenyum dan segera masuk ke dalam rumah nya.

Saat Max masuk ia berpapasan dengan Ibunya yang akan keluar melihat Putra nya mengobrol dengan Anak sahabat nya.

"Max,kamu kenapa masuk?,Mana Fanni?." Tanya Bu Elis.

"Aku mau istirahat Ma,Aku baru pulang dan capek,mama malah menyuruh ku melayani tamu." Kata Max.

"Max itu bukan tamu,ia wanita yang ingin mama kenal kan sama kamu." kata Bu Elis.

"Mama,aku sudah bilang,suatu saat aku akan menemukan wanita ku sendiri,dan kalau mama ingin mengenal kan ku dengan Fanni, seharusnya tanya aku dulu,agar aku bisa mencari waktu luang." Kata Max beralasan.

"Kamu ini pinter beralasan, sejak kapan kamu ada waktu luang saat mama bilang ingin mengenal kan wanita untukmu."Kata Bu Elis dan mencubit perut putra nya.

Max pun tersenyum mendengar kata Ibu nya.

"Aku ke kamar dulu ma,Fanni juga tidak masalah, dia yang menyuruh ku istirahat."Jelas Max.

"Dia sangat perhatian ya,mama sangat suka." Kata Bu Elis tersenyum senang.

Max pun langsung naik ke lantai 2 dimana letak kamar nya berada.tanpa merespon lagi perkataan Ibu nya.

Di balik pintu,Fanni mendengar semua yang di keluh kan Max,ia pun merasa tidak enak karena sudah menganggu kenyamanan Max.

Saat Bu Elis menghampiri nya,Fanni pun pamit pulang karena hari pun sudah sangat malam.

Bersambung

Jangan lupa Like dan Vote nya ya.

Terimakasih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***

