Jeslin yang kaget pun melihat Max dan terjadilah saling adu tatap antara Max dan Jeslin.Jeslin lebih dulu mengakhiri tatapan nya,jantung nya berdebar kencang membuat ia sangat gugup tiba - tiba.
"Apa yang kau lakukan Max." Tanya Jeslin kesal dan menepis tangan Max yang memegangi nya,namun tak membuat ia berteriak karena ia tahu,ia sedang ada dirumah Orang.
"Aku tahu kau masih marah padaku,Aku minta maaf Jeslin,seharus nya aku tak melakukan itu pada mu." Kata Max dan menatap Jeslin.
Jeslin bisa melihat kesungguhan di mata Max ,ia tidak pernah melihat Max seserius ini bicara dengan nya,karena jika dulu bertemu,selalu saja ada kekesalan Jeslin karena Ulah Max.Jeslin pun segera membuang wajah nya ke arah lain karena tak mampu menatap mata Max.
"Aku sudah memaafkan mu dari dulu,aku bukan seorang pendendam." Kata Jeslin.
"Lalu kenapa kau menghindari ku?" Tanya Max lagi dan menyentuh dagu Jeslin,Agar Jeslin menjawab dan menatap nya.
"Tidak perlu menyentuhku." Ketus Jeslin yang merasa risih karena Max terus menyentuh nya,membuat ia merasa semakin Gugup.
"Apa kau tidak salah bicara?,Bukan kah kau yang menghindari ku dan yang lain." lanjut Jeslin.
Max terdiam saat mendengar kata Jeslin,memang dia yang selama ini menghindar,hari ini dia datang pun karena Yoga yang menghubungi nya.
"Kenapa diam?" Tanya Jeslin kepada Max yang melamun.
"Tidak,Tidak apa - apa,maaf jika selama ini aku yang menjauh,Aku keruangan Yoga dulu Jeslin." jawab Max dan berjalan pergi sebelum sempat Jeslin mengatakan iya.
Max lalu berjalab ke arah ruangan kerja Yoga,sementara Jeslin masih mematung melihat punggung pria itu.
"Ada apa dengan nya?,Apa dia punya masalah yang sangat besar,dia sangat berubah akhir - akhir ini." Gumam Jeslin.
Setelah Max tak terlihat lagi dari jangkauan mata nya,Jeslin pun berjalan kembali ke ruang keluarga.
"Siapa jeslin?" Tanya Kinan.
"Max." Jawab Jeslin.
"Oh iya,dimana dia?,lama aku tak melihat nya,terakhir aku bertemu dengan nya saat kita Wisuda beberapa bulan lalu." Kata Kinan.
"Iya,Dia di ruangan kerja Mas Yoga." jawab Jeslin.
Kinan melihat wajah Jeslin tampak kusut dan tidak bersemangat setelah kembali dari depan.
"Ada apa Jeslin?,Apa Max mengejek mu lagi?." Tanya Kinan.
"Tidak,dia sudah berubah ,tak lagi mengejek ku gadis jutex lagi,mungkin dia sudah tobat." Jawab Jeslin mengangkat kedua alis nya.
"Lalu kenapa kau terlihat tidak bersemangat,apa jangan - jangan kau merindukan Max memanggil mu gadis Jutex lagi." Goda Kinan tersenyum.
"Apa yang kau bicara Kan Kinan,aku bahkan membenci nya saat ia memanggil ku dengan sebutan Gadia Jutex,mana mungkin aku bisa merindukan panggilan itu." Tepis Jeslin.
"Lalu kenapa kau tidak bersemangat setelah bertemu dengan Max?"Tanya Kinan lagi.
"Aku hanya sedang lelah saja Kin,Aku seperti nya harus pulang." Jawab Jeslin.
"Aku seperti nya harus pulang Kin,ada waktu aku akan datang lagi sebelum aku mulai bekerja di kantor Papa ku." Lanjut Jeslin.
"Padahal aku masih ingin kau disini,tapi baiklah,aku akan tunggu janji mu datang lagi."jawab Kinan yang tak ingin memaksa sahabat nya untuk tetap disini.
"Jaga baik - baik keponakan ku ini,cepat lah keluar sayanng,kami sudah tidak sabar ingin melihat mu ." Kata Jeslin mendekatkan mulut nya agar di dengar sang Bayi.
Kinan pun tersenyum melihat sahabat nya itu.
.
.
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Tieny Roesmiasih
next thoorr...
2021-11-16
1
aan suriyanto
👌👌👌
2021-08-05
1
Bundane Rendy Rendut
lnjut
2021-04-29
2