Pagi Hari.
Jeslin keluar dari kamar dan ke Meja makan untuk sarapan bersama Ayah dan Ibu nya.
"Pagi Papa,Mama." Sapa Jeslin sembari mencium pipi Papa dan Mama nya,sebelum ia duduk untuk sarapan.
"Pagi Nak,kamu sudah rapi mau kemana?." Tanya Ibu Jeslin yang bernama Vika.
"Mau ke rumah Kinan Ma." Jawab Jeslin.
"Mau sampai kapan kamu bermain - main Jeslin,Kamu kan sudah selesai kuliah nya,kapan akan membantu Papa di kantor." Tanya Pak Joko.
"Iya Pa,Jeslin janji akan mulai kerja di kantor Papa Awal bulan nanti." jawab Jeslin yang sudah tak sanggup lagi menolak.
"Bagus,Papa akan menunggu Awal bulan nanti." Jawab Pak Joko tersenyum karena Jeslin lah satu - satu nya pewaris perusahaannya.
Selesai sarapan,Jeslin pun pamit dan berangkat ke rumah Kinan,sebelum ia ke rumah Kinan,Ia membeli kue kering untuk Kinan.
Sesampai dirumah Kinan,Jeslin pun bersantai dan mengobrol dengan sahabat nya itu setelah seminggu lebih ia tak berjumpa.
Perut Kinan yang Kini kian membesar dan menjelang minggu kelahiran anak nya bersama Yoga mengharuskannya untuk tetap dirumah,Kedatangan Jeslin sangat membuat ia senang karena membuat ia menghilangkan Bosan karena terus dirumah.Sementara Joana sedang sibuk dengan kerjaan nya setelah lulus kuliah.
"Jeslin,apa kau punya rencana untuk melanjutkan S2 mu?" Tanya Kinan.
"Seperti nya tidak untuk saat ini,tapi mungkin saja aku akan berubah pikiran." Jawab jeslin tersenyum.
"Aku ingin melanjutkan S2 ku,tapi seperti nya itu hal yang tidak mungkin." Kata Kinan sembari mengelus perutnya yang besar itu.
"Apa yang kau pikirkan,Apa kau ingin membuat keponakan ku ini bangga karena Ibu nya lulusan S2." Goda Jeslin tersenyum sembari mengelus Perut Kinan.
Kinan pun tertawa mendengar perkataan Jeslin.Saat Jeslin dan Kinan sedang berbincang,tiba - tiba Bel rumah Kinan berbunyi.
"Biar aku saja yang membuka nya." Kata Jeslin dan Kinan pun mengiyakan.
Saat Pintu terbuka,Mata Jeslin membulat kaget melihat siapa yang datang.
"Max." Ucap Jeslin.
Max sosok Pria yang selalu membuat nya marah dengan panggilan gadis jutex dan sudah lama tidak saling bertemu setelah beberapa bulan,membuat Jeslin begitu kaget saat bertemu lagi dengan Max.
"Hai Jeslin,lama tidak bertemu." Kata Max.
"Iya." Jawab Jeslin singkat.
"Apa ada Yoga?" Tanya Max.
"Ada,Masuk lah.dia diruangan kerja nya." Jawab Jeslin dan berjalan masuk lebih dulu di ikuti Max.
Rasa canggung tercipta di keduanya,tak banyak Jeslin bicara begitu juga dengan Max.
"Jeslin." Panggil Max tiba - tiba dan membuat Jeslin menghentikan langkah nya,tapi tidak membuat Jeslin menoleh.
"Apa kau masih marah padaku soal kejadian aku memarahi mu?" Tanya Max.
Jeslin yang mendengar pertanyaan itu membuat ia Flashback Tahun lalu,saat Ia melihat Max begitu frustasi dan berdiri di tepi jembatan sembari berteriak,membuat Jeslin mengira Max akan bunuh diri dan segera menghampiri dan memeluk Max,tapi ia malah di marahi Max,karena Max saat itu sedang Emosi atas Rahasia yang ia simpan tentang Siska.
"Tidak." Jawab Jeslin dan ingin melanjutkan langkah nya.Tapi langkah nya kembali terhenti karena Max memegang pergelangan tangan nya.Max menarik Jeslin,hingga membuat Ia dan Jeslin saling berhadapan.
Jeslin yang kaget pun melihat Max dan terjadilah saling adu tatap antara Max dan Jeslin.Jeslin lebih dulu mengakhiri tatapan nya,jantung nya berdebar kencang membuat ia sangat gugup tiba - tiba.
.
.
.
.
.
Bersambung
Hai teman - teman,ini adalah bagian dari Karya Saya Suami Pilihan Papa2,bagi yang belum baca SPP2 ,alangkah lebih baik di baca dulu agar nyambung cerita nya.
kalian juga bisa tahu awal pertemuan Jeslin dan Max ,dan apa yang membuat Max berubah.
Jangan Lupa Like dan Vote nya ya,Terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Renesme Kiky
cerita nya menarik
2022-12-23
1
aan suriyanto
next thor
2021-08-05
1
Ningsuswati
lanjut Thor, biar siska diusut tuntas, dihukum sesuai perbuatannya
2021-07-21
1