Psychopath Obsession - 18

Ponsel Stella bergetar, memberitahu satu buah pesan masuk.

Allferd Maverick :

Ini adikku, Caryn Valentina Maverick. Dia akan menunggumu di pintu keluar bandara. *send a photo*

Alis Stella terangkat melihat foto seorang gadis tampak menawan, cantik dan menggemaskan yang Allferd kirimkan barusan. Ternyata ini dia, adik dari seorang psikopat gila itu.

Stella Daddario :

Tidak usah khawatir, terima kasih.

Setelah mengirimkan balasan, Stella berjalan keluar bandara, matanya yang tertutupi oleh kacamata berwarna hitam bergerak kesana kemari mencari sosok yang di maksud. Tanpa sadar, Stella menyunggingkan senyuman ketika melihat sosok Caryn dari jarak 15 meter. Tidak salah lagi, itu pasti Caryn.

"Jade, tunggu sebentar aku ingin bertemu dengan temanku disini. Itu dia orangnya," Stella menunjuk dimana tempat Caryn berdiri yang sedang sibuk meminum minuman kopi dari merk terkenal.

"Siapa? Dari mana kau mengenalnya?" Mata Jade menyipit, berusaha menyelidik.

"Dia Caryn Maverick, adik bungsu Allferd." Bisik Stella lalu segera berlari kecil menghampiri Caryn, mendahului Jade yang masih terkejut dengan berita adik Allferd karena dari santapan berita gosip manapun dan dari artikel terpercaya manapun tak pernah di sebutkan jika Allferd memiliki seorang adik ataupun sanak saudara lainnya.

"Hai, kau Caryn?" Sapa Stella ramah.

Caryn menoleh, mengangkat alisnya kemudian tersenyum. "Holla, kau Stella?"

"Ya, aku Stella Daddario sepertinya kakakmu sudah memberitahu tentangku kepadamu."

Caryn mengangguk, "ya, sedikit." Lalu ia menolehkan kepala, "selanjutnya apa?"

Stella tersenyum, merangkul Caryn dan membawa gadis itu pergi bersamanya. "Kita akan bersenang-senang,"

***

Caryn mengajak Stella ke sebuah kelab setelah Stella meminta izin kepada anggota crew untuk izin pergi, dengan syarat sebelum matahari terbit Stella sudah kembali ke lokasi untuk bekerja. Awalnya Jade memaksa ikut kepada Stella, namun Stella menolaknya ia berkata jika Jade seharusnya beristirahat saja.

Lagu Crying in the Club milik Camila Cabello menyambut ke datangan mereka. Caryn menarik tangan Stella menuju bartender yang tampaknya sudah sangat akrab dengan Caryn.

Setelah Caryn memesan minuman, Stella bertanya, "Bagaimana kau mengetahui tempat ini?"

Caryn tersenyum, pandangannya menyapu sekitar. "Tempat ini milikku,"

'Ini gila, aku masih jet lag dan adik psikopat ini langsung mengajakku minum alkohol' pikir Stella ketika seorang bartender sudah menyiapkan dua buah gelas sampanye.

Kemudian seorang pria tiba-tiba muncul dan langsung merangkul Caryn dengan mesra. Hidungnya mendengus mencium aroma tubuh Stella meski bukan dari jarak dekat, kemudian pria itu mengatakan "American, sama sepertimu," pria itu memandang Caryn dan Stella secara bergantian.

"Sudah jelas, dia kekasih kakakku," jelas Caryn seraya menjauhkan tangan pria itu dari tubuhnya.

"Perkenalkan, aku Samuel Anderson." Samuel mengulurkan tangannya, mengajak Stella untuk berkenalan. Tatapan Samuel terlihat kosong namun berusaha untuk fokus ke satu titik, saat Stella menatap mata hazzel milik Samuel sangat terlihat misterius seakan ada sebuah lubang yang mampu menariknya ke dalam diri Samuel.

"Senang bertemu denganmu, aku Stella Daddario," Stella membalas jabatan Samuel tak kalah ramahnya, namun refleks ia langsung melepaskan tangannya dari tangan Samuel ketika merasakan dingin yang seakan menusuk.

Tangan pria itu begitu dingin untuk Stella yang sedang mencari kehangatan, bahkan suhu tubuh Samuel setara dengan orang yang sudah mati selama berhari-hari. Tak ada tanda-tanda kehidupan di jiwa Samuel.

"Maafkan aku, tanganmu terlalu dingin membuatku terkejut saat bersentuhan." Stella tersenyum canggung seraya menjelaskan apa alasannya tiba-tiba melepaskan jabatan tangan mereka supaya tidak ada ke salah pahaman di antara Stella—Samuel—Caryn.

Samuel memberikan tatapan tak enaknya, sedangkan Caryn terkekeh ringan menanggapi jika ucapan Stella barusan bukanlah sesuatu hal yang harus di permasalahkan.

"Pria ini memang berjiwa dingin, jadi kau tak usah khawatir," sahut Caryn tanpa beban.

Samuel melirik Caryn, "jika aku berjiwa dingin maka malam ini kau harus menghangatkanku,"

Sontak Caryn mendelikkan matanya saat mendengar ucapan Samuel yang cukup vulgar, tangannya bergerak untuk memukul perut Samuel dengan sadis. Samuel hanya terkekeh ringan, karena sekencang apapun Caryn menghajarnya itu tidak akan berdampak apapun kepada Samuel.

Akhirnya Stella memutuskan untuk menghabiskan sisa malam ini bersama Samuel dan Caryn seraya berbincang ringan. Ternyata Caryn adalah sosok yang sangat berbeda dengan kakaknya—Allferd, gadis itu sangat ramah kepada semua orang yang di jumpainyan tak lupa juga dengan senyuman yang selalu di tunjukkan oleh Caryn seakan gadis itu menunjukan kepada orang-orang jika ia selalu bahagia tentu saja Caryn adalah gadis yang ceria berbanding balik dengan Allferd si sosok misterius.

Samuel duduk dengan santai seraya menikmati wine langsung dari botolnya tanpa menggunakan gelas, alunan musik seolah menyelimuti kelab malam ini, matanya tak lepas dari sosok Caryn yang sibuk bercengkrama dengan Stella. Aahh~ Wine, Musik dan Caryn adalah perpaduan sangat sempurna dari segala hal yang paling Samuel sukai di dunia ini.

Tanpa mereka sadari, ada beberapa orang tengah sibuk mengawasi mereka dari kejauhan. Meskipun terlihat tenang, mata Samuel sesekali menyapu kelab malam ini memperhatikan beberapa titik mencurigakan.

"Holla beauty, tunggu saja aku akan menemukanmu dengan kematian yang sesungguhnya. ******** itu harus membayar atas semua penderitaanku bahkan hingga tetes darah terakhir,"

Samuel menajamkan tatapannya ke sudut kelab, mengawasi kecurigaannya, di tengah hirak piruknya suara di kelab malam tapi dengan tingkat kefokusan yang tinggi tentu saja Samuel bisa mendengar suara dengan sangat jelas apa yang di katakan seseorang dari sudut kelab meski jarak antar titik cukup  jauh.

Rahang Samuel mengeras, ingin sekali rasanya ia menghampiri pemilik suara menyebalkan itu jika ia tidak mengingat dengan keberadaan sosok dua wanita di hadapannya.

Samuel mengepalkan tangannya menahan amarah yang sudah memuncak, ia berjanji jika sesuatu hal buruk terjadi kepada Caryn ia tidak akan segan untuk menghabisi sang dalang dengan tangannya sendiri bahkan Samuel akan ikut membawanya ke neraka!

Camkan itu, siapapun tak boleh meremehkan sosok lucifer berjiwa dingin.

***

Pagi ini syuting di mulai, untung saja saat ini adegan yang di perankan Stella belum di mulai jadi ia bisa menghabiskan sisa waktu untuk beristirahat sambil mengahapalkan dialog naskah bagiannya.

Hampir semua pemain film ini adalah pria mengingat film ini bergenre action, hanya ada dua wanita yang berperan dalam film ini yaitu Stella dan Jess—berperan sebagai salah satu anggota badan intelejen rahasia wanita.

Rian menghampiri Stella dengan dua buah tongkat di tangannya, berniat mengajak Stella untuk bergabung dalam permainan mereka meskipun Rian sadar jika Stella sedang duduk bersantai sambil menghapal naskah dialog di tangannya.

"Stel, ayo kita bermain billiard!" Ajak Rian dengan penuh semangat, Stella menatap Rian malas.

"Aku sedang tidak berselera, kau saja," tolak Stella tanpa berpikir.

Rian mendengus, "ayolah Stel! Siapapun yang kalah akan meneraktir kita alkohol,"

Mengingat adegan Stella masih cukup lama, ia akan menuruti ajakan Rian untuk menghabiskan waktu luangnya sambil bermain billiard bersama Rian dan anggota crew lainnya.

Oke, let's have fun!

Stella mengambil salah satu tongkat yang berada di tangan Rian dan berlalu begitu saja dengan gaya angkuh. Senyuman Rian terbentuk, Stella benar-benar tahu bagaimana cara membuat permainan semakin memanas. Apa lagi mereka akan bermain di luar ruangan.

Sayang sekali Caryn dan Samuel tidak bisa ikut ke lokasi syuting Stella sebab ada keperluan mendesak yang Stella tidak ketahui, sepertinya Samuel ingin berbicara serius dengan Caryn dan mereka membutuhkan sebuah privasi, Stella masih cukup tahu diri.

Stella tersenyum picik lalu sedikut membukukkan badan untuk membidik bola dengan tepat, tubuh langsing milik Stella terlihat lebih indah dengan posisi seperti ini, apa lagi bokong Stella mampu menarik perhatian.

Karena musim panas, pakaian Stella pagi ini hanyalah celana pendek dan atasan tak berlengan lagi pula untuk adegan nanti Stella hanya menggunakan pakaian seperti ini saja tidak seperti pemain lain yang  menggunakan baju khusus di padu dengan peralatan senjata tajam.

"Aww," goda Max sambil memperhatikan Stella yang sedang serius untuk membidik bola.

TAK

Setelah membidiknya, hanya dengan satu kali dorongan ia berhasil memasukan beberapa bola ke dalam lubang sekaligus. Stella kembali berdiri dengan tegak, senyuman penuh kemenangan terlihat sangat jelas di wajah cantik Stella.

"Woaaah!" Suara penuh kaguman itu di susul dengan suara tepuk tangan dan siulan untuk menyambut permainan Stella.

Baiklah, permainan semakin memanas tapi akan terus berlanjut, di susul oleh Rian dan pemain selanjutnya.

Tanpa mereka ketahui, seorang pria dari jarak yang cukup jauh tengah memperhatikan sekumpulan orang sedang bermain billiard, bahkan suara tawa mereka pria itu masih bisa mendengarnya. Namun tatapan pria itu hanya tertuju kepada satu orang—Stella Daddario.

"Hello beauty, let's game begin and I will bring you to Hell, Stella Daddario."

Pria itu tersenyum licik, mulai menyalakan mesin mobil untuk pergi dari sini. Baru saja hendak menginjak pedal gas mobil, pintu mobil tiba-tiba di buka oleh seseorang bahkan saking kencangnya pintu mobil sampai terlepas padahal pria itu sudah yakin jika tadi pintu mobil sudah terkunci.

Samuel Anderson, pria asal neraka itu tidak memiliki rasa manusiawi sedikitpun mengingat dirinya juga bukan seorang manusia telah berhasil membuat pria yang sebelumnya hendak membunuh Stella itu bergidik ketakutan. Bagaimana tidak? Tatapan tajam milik Samuel lebih tajam dari pisau manapun, berjiwa dingin dan tiada ampun menatap pria itu dengan tatapan membunuh.

Sebelum melakukan aksinya, Samuel tersenyum miring. "Sebelum kau membawa Stella ke neraka maka kau yang akan pergi ke neraka dahulu,"

Tanpa sempat melarikan diri, hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk seorang Samuel membunuh seorang manusia lemah. Bahkan Samuel membunuhnya dengan cara paling tidak manusiawi.

"Selamat datang di neraka milik Samuel Anderson Lucifer."

Terpopuler

Comments

Susila Wati

Susila Wati

Samuel Anderson Lucifer sprtiny iblis atw vampir ya!🤔

2022-10-27

1

Evitha Junaedy

Evitha Junaedy

wooow ni novel ajiiiiip👍👍👍👍👍

2021-10-31

1

🐝 Kim Jihan 🦋

🐝 Kim Jihan 🦋

wooooo kerennn bangetttt ngalahin little zee Dan mrs. matharange 👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻🥳🥳

2021-10-22

1

lihat semua
Episodes
1 Psychopath Obsession - 01
2 Psychopath Obsession - 02
3 Psychopath Obsession - 03
4 Psychopath Obsession - 04
5 Psychopath Obsession - 05
6 Psychopath Obsession - 06
7 Psychopath Obsession - 07
8 Psychopath Obsession - 08
9 Psychopath Obsession - 09
10 Psychopath Obsession - 10
11 Psychopath Obsession - 11
12 Psychopath Obsession - 12
13 Psychopath Obsession - 13
14 Psychopath Obsession - 14
15 Psychopath Obsession - 15
16 Psychopath Obsession - 16
17 Psychopath Obsession - 17
18 Psychopath Obsession - 18
19 Psychopath Obsession - 19
20 Psychopath Obsession - 20
21 Psychopath Obsession - 21
22 Psychopath Obsession - 22
23 Psychopath Obsession - 23
24 Psychopath Obsession - 24
25 Psychopath Obsession - 25
26 Psychopath Obsession - 26
27 Psychopath Obsession - 27
28 Psychopath Obsession - 28
29 Psychopath Obsession - 29
30 Psychopath Obsession - 30
31 Psychopath Obsession - 31
32 Psychopath Obsession - 32
33 Psychopath Obsession - 33
34 Psychopath Obsession - 34
35 Psychopath Obsession - 35
36 Psychopath Obsession - 36
37 Psychopath Obsession - 37
38 Psychopath Obsession - 38
39 Psychopath Obsession - 39
40 Psychopath Obsession - 40
41 SEASON 1 - END
42 1. Psychopath Obsession - Season 2
43 2. Psychopath Obsession - Season 2
44 3. Psychopath Obsession - Season 2
45 4. Psychopath Obsession - Season 2
46 5. Psychopath Obsession - Season 2
47 6. Psychopath Obsession - Season 2
48 7. Psychopath Obsession - Season 2
49 8. Psychopath Obsession - Season 2
50 9. Psychopath Obsession - Season 2
51 10. Psychopath Obsession - Season 2
52 11. Psychopath Obsession - Season 2
53 12. Psychopath Obsession - Season 2
54 13. Psychopath Obsession - Season 2
55 14. Psychopath Obsession - Season 2
56 15. Psychopath Obsession - Season 2
57 16. Psychopath Obsession - Season 2
58 MY WIFE IS MY SUSPECT
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Psychopath Obsession - 01
2
Psychopath Obsession - 02
3
Psychopath Obsession - 03
4
Psychopath Obsession - 04
5
Psychopath Obsession - 05
6
Psychopath Obsession - 06
7
Psychopath Obsession - 07
8
Psychopath Obsession - 08
9
Psychopath Obsession - 09
10
Psychopath Obsession - 10
11
Psychopath Obsession - 11
12
Psychopath Obsession - 12
13
Psychopath Obsession - 13
14
Psychopath Obsession - 14
15
Psychopath Obsession - 15
16
Psychopath Obsession - 16
17
Psychopath Obsession - 17
18
Psychopath Obsession - 18
19
Psychopath Obsession - 19
20
Psychopath Obsession - 20
21
Psychopath Obsession - 21
22
Psychopath Obsession - 22
23
Psychopath Obsession - 23
24
Psychopath Obsession - 24
25
Psychopath Obsession - 25
26
Psychopath Obsession - 26
27
Psychopath Obsession - 27
28
Psychopath Obsession - 28
29
Psychopath Obsession - 29
30
Psychopath Obsession - 30
31
Psychopath Obsession - 31
32
Psychopath Obsession - 32
33
Psychopath Obsession - 33
34
Psychopath Obsession - 34
35
Psychopath Obsession - 35
36
Psychopath Obsession - 36
37
Psychopath Obsession - 37
38
Psychopath Obsession - 38
39
Psychopath Obsession - 39
40
Psychopath Obsession - 40
41
SEASON 1 - END
42
1. Psychopath Obsession - Season 2
43
2. Psychopath Obsession - Season 2
44
3. Psychopath Obsession - Season 2
45
4. Psychopath Obsession - Season 2
46
5. Psychopath Obsession - Season 2
47
6. Psychopath Obsession - Season 2
48
7. Psychopath Obsession - Season 2
49
8. Psychopath Obsession - Season 2
50
9. Psychopath Obsession - Season 2
51
10. Psychopath Obsession - Season 2
52
11. Psychopath Obsession - Season 2
53
12. Psychopath Obsession - Season 2
54
13. Psychopath Obsession - Season 2
55
14. Psychopath Obsession - Season 2
56
15. Psychopath Obsession - Season 2
57
16. Psychopath Obsession - Season 2
58
MY WIFE IS MY SUSPECT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!