Psychopath Obsession - 19

Samuel menatap tangannya yang sudah berlumuran darah pria itu dengan tatapan jijik, merasa masa bodoh karena Samuel tidak ingin repot membereskan kekacauan ini. Membiarkan jasad pria itu di sini meksipun sudah di pastikan jika hal itu akan mengundang banyak perhatian baik media maupun polisi. Samuel sudah memikirkan semua resiko jika ia melakukan hak ini, dan Samuel merasa tak peduli toh dirinya di bumi juga bukan sebagai manusia ini jadi tak seharusnya ia menuruti perintah manusia lemah, karena saat ini hal yang jauh lebih penting adalah Samuel berhasil menyingkirkan satu hama dari sekian banyak hama lainnya.

Suara ponsel berdering membuat Samuel mengurungkan niatnya untuk pergi dari sini, di ambil ponsel milik pria itu dan mengangkat panggilan masuk. Samuel masih terdiam, menunggu sang penelepon berbicara terlebih dahulu agar memudahkan Samuel untuk mendominasi permainan ini.

"Bagaimana? Bagaimana keadaan lokasi? Apa kau sudah membunuh Stella?"

Rahang Samuel mengeras, pria berjiwa dingin ini berubah menjadi panas bak iblis tengah kesetanan bahkan tangannya bisa mengeluarkan api jika Samuel ingin.

"I don't know who are you, but I tell you don't disturb Stella, if you do it, I will kill you like this fucking bastard!"

Tak ingin membuang waktu berharganya, Samuel langsung melempar ponsel itu ke sembarang arah setelah membakar ponsel sialan itu menggunakan tangannya sendiri lalu ia segera melesat pergi secepat kilat sebelum seseorang menyadari kehadirannya di tempat, detik selanjutnya Samuel sudah menghilang dari lokasi kejadian.

***

"I don't know who are you, but I tell you don't disturb Stella, if you do it, I will kill you like this fucking bastard!"

Rodriguez menggeram kesal mendengar suara di sebrang jauh sana, suaranya terdengar asing tapi berhasil memancing emosi Rodriguez. Bagaimana tidak? Ia sudah kehilangan anak buah karena orang asing! Sebab Rodriguez sangat yakin jika suara ini bukan milik Allferd karena ia berasumsi jika Allferd masih berada di Amerika bukan berada di Spanyol.

Baru saja Rodriguez membuka mulutnya hendak membalas sialan itu, panggilan langsung di matikan dan ketika Rodriguez berusaha menghubungi lagi hanya ada suara operator, memberi tahu jika si ponsel kini sedang berada dalam keadaan tidak aktif.

"SIALAN!"

***

Allferd menghela napasnya perlahan, menatap pistol dengan ragu. Melihat ekspresi Allferd membuat Damian mengernyit heran, tak pernah sebelumnya Allferd ragu untuk membunuh orang seperti saat ini. Sejak pertama kali Allferd membunuh orang, tak pernah ada keraguan yang terpancar di mata elang pria itu, Allferd selalu menunjukkan kilatan benci, dendam, dan penuh nafsu ketika sedang membunuh.

"Ada apa? Kau terlihat gelisah, kau tidak takut mati bukan?" Damian ingin mengetahui alasan mengapa Allferd bersikap seperti ini.

Allferd memutar bola matanya malas, "tentu saja aku tak pernah takut untuk mati, barusan aku mendapatkan kabar dari adikku jika keberadaan Stella di Spanyol sekalipun nyawanya sedang terancam apapun yang wanita itu lakukan,"

Damian menaikkan alisnya, "So?"

"Apa aku harus memasang bom di gedung milik Rodriguez?" Skeptis Allferd dengan nada sinis, pikirannya kini sudah kalut memikirkan jika ia mati hari ini maka nyawa Stella masih tetap terancam yang artinya kematian Allferd akan menjadi sia-sia.

"Aku tahu kau tidak sebodoh itu Maverick, jika itu rencanamu bisa saja urusanmu dengan Rodriguez sudah selesai seandainya ******** itu mati tapi setelah itu kau akan berurusan dengan negara. Kemungkinan besad kau akan menjadi buronan negara setelah melakukan hal itu," Damian berusaha menjelaskan semua resiko jika Allferd melakukan hal gila seperti itu.

Melakukan pengeboman adalah cara paling mudah dari semua cara untuk membunu Rodiguez tapi melakukan pengeboman berakibat mendapatkan resiko besar untuk Allferd. Tak hanya Rodriguez, anak buah bahkan orang tak bersalah sekalipun bisa menjadi korban, itu juga harus memastikan terlebih dahulu jika Rodriguez berada di lokasi kejadian.

"Kau benar. Baiklah, aku ingin kau cari tahu dimana lokasi ******** itu sekarang. Aku ingin menghubungi Aiden terlebih dahulu," Allferd mengambil ponselnya dan menghubungi Aiden, masa bodoh jika panggilannya akan mengganggu apa yang sedang Aiden lakukan sekarang. Ini penting.

Tentu saja Aiden tak langsung mengangkat panggilan Allferd begitu saja, bahkan panggilan ketigapun Aiden masih belum menjawabnya. Mendesis kesal karena panggilannya tak kunjung di angkat, Allferd beralih menghubungi nomor Victoria.

Tak perlu menunggu lama, suara lembut Victoria sudah menyambutnya di sebrang sana. "Hai Allferd, ada apa? Sesuatu yang penting? Tumben sekali kau menghubungiku,"

Allferd tersenyum tipis, meskipun sangat tahu jika Victoria tidak akan pernah tahu jika ia sedang tersenyum saat ini. "Kau sungguh pengertian nona Esparanza bahkan aku belum menjelaskannya kepadamu,"

"Tentu saja aku pengertian, jadi apa yang aku bisa lakukan untuk membantu kakak iparku ini?"

Mendengar sebutan 'kakak ipar' membuat Allferd mengernyit heran. "Ipar? Kau dan Aiden berkencan?" Tanyanya dengan nada tak percaya.

Terdengar suara tawa dari sebrang sana. "Astaga tentu saja tidak, tapi aku semalam bermimpi jika aku menikah dengannya."

"Baiklah, aku harap mimpimu menjadi kenyataan."

"Oh gosh! Ternyata kau sama menyebalkannya dengan adikmu," Victoria tertawa kembali, sepertinya sifat wanita itu sungguh easy\-going dengan siapapun.

Menyadari jika omong kosong mereka sudah berakhir, Victoria kembali membahas inti dari topik pembicaraan kali ini. Tidak mungkin Allferd menghubunginya hanya untuk membicarakan semua omong kosong.

"So, what can I do for you?" Suara Victoria terdengar serius, tak seceria tadi.

"Aku membutuhkan pesawat terbang untuk pergi ke Spanyol. Aku akan menyerang Rodriguez, berhasil tidak berhasil setelah melakukan hal ini aku harus pergi ke Spanyol untuk menemui Stella. Sesuatu hal buruk bisa terjadi kapanpun kepada Stella meski dia sedang bekerja sekalipun. Bisakah kau membantuku?"

Menyadari kalimat khawatir dengan nada khawatir yang di sembunyikan tentu saja Victoria sangat mengerti bagaimana keadaan Allferd saat ini meski dirinya berada di negara yang jauh dari Allferd. Apa lagi nada penuh harap tak bisa Allferd sembunyikan di akhir kalimatnya.

"Sepertinya aku bisa membantumu tapi ini akan membutuhkan sedikit waktu mengingat ayahku begitu protektif tapi kau tenang saja aku akan mengirimkanmu pesawat. Bukan pesawat jet pribadi mewah milik keluargaku, melainkan pesawat pribadi sederhana yang seringkali aku gunakan dengan Aiden untuk bepergian di sekitar Italia."

Mendapatkan penjelasan Victoria, Allferd menghela napasnya lega.

"Terima kasih banyak," Allferd tak tahu harus berkata apa lagi kepada wanita yang sejak dulu ia anggap manja. Wanita manja itu kini dengan senang hati membantu Allferd yang tengah kesulitan.

"Sepuluh jam dari sekarang kau harus pergi ke pinggir kota, aku pernah melihat ada tanah kosong cukup luas di sekitar situ letaknya tak jauh dimana posisi waktu kau mendapatkan baku tembakan bersama Stella. Jika pesawat mendarat di bandara aku mengkhawatirkan keselamatanmu selama perjalanan menuju bandara yang ramai. Lagipula pesawat ini tak besar,"

Tentu saja Allferd tidak akan pernah melupakan kejadian dimana ia dan Stella mendapatkan baku tembak dari musuh. Allferd sadar, sejak saat itu ia sudah membawa Stella ke dalam hidupnya yang penuh bahaya.

"Sudah cukup jelas bukan penjelasanku? Kau bisa mengemudikan pesawat?" Lanjut Victoria karena Allferd tak kunjung menjawabnya.

"Aku mengerti dan aku pernah bersekolah di penerbangan jadi tak usah khawatirkan pesawatmu. Terima kasih banyak Victoria,"

"My pelasure, good luck for the mission Mr. Maverick!" Victoria mengakhiri panggilan dengan nada ceria.

Allferd kembali ke dalam ruangan sebelumnya dimana tempat ia dan Damian berbincang sebelumnya.

"Bagaimana?" Tanya Damian sambil membereskan alat pelacak di atas mejanya.

"Sepuluh jam dari sekarang kita pergi ke pinggir kota, aku sudah mendapatkan pesawat. Dimana keberadaan ******** itu sekarang?" Allferd melemparkan kembali sebuah pertanyaan kepada Damian.

"Ah, ******** itu sedang berada di sebuah kelab." Jawab Damian santai.

Dahi Allferd sedikit mengerut, "sepagi ini?" Tanya Allferd dengan nada tak percaya.

"Iya, kita tak bisa menggunakan peluru biasa di tempat seperti itu. Dimana kau meletakkan peluru jarum? Aku akan mengambilnya," Damian berdiri dari kursinya, hendak mengambilkan apa yang mereka butuhkan untuk nanti.

"Tidak perlu, aku sudah menaruh peluru jarum di dalam mobil cukup banyak." Allferd memasukkan pisau lipat dan dua buah pistol di dalam sepatu serta sakunya.

"What's next?" Damian melirik Allferd.

Tanpa menjawab pertanyaan Damian, Allferd melemparkan kunci mobil kepada Damian yang akan mereka gunakan. Lalu mereka keluar dari rumah Allferd dan memasuki Aventador warna hitam milik Allferd.

"Damian, kau tahu? Aku sedikit tidak yakin dengan misiku kali ini."

Terpopuler

Comments

Chamelia

Chamelia

samuel tuh iblis😈😈😈😈 berhati malaikat😇😇😇😇

2021-06-04

1

Ahmad Fir Daus

Ahmad Fir Daus

aku penasaran sammueil

2021-05-17

1

pembaca dalam hati

pembaca dalam hati

panggil Arkansas awowkowk

2021-03-12

1

lihat semua
Episodes
1 Psychopath Obsession - 01
2 Psychopath Obsession - 02
3 Psychopath Obsession - 03
4 Psychopath Obsession - 04
5 Psychopath Obsession - 05
6 Psychopath Obsession - 06
7 Psychopath Obsession - 07
8 Psychopath Obsession - 08
9 Psychopath Obsession - 09
10 Psychopath Obsession - 10
11 Psychopath Obsession - 11
12 Psychopath Obsession - 12
13 Psychopath Obsession - 13
14 Psychopath Obsession - 14
15 Psychopath Obsession - 15
16 Psychopath Obsession - 16
17 Psychopath Obsession - 17
18 Psychopath Obsession - 18
19 Psychopath Obsession - 19
20 Psychopath Obsession - 20
21 Psychopath Obsession - 21
22 Psychopath Obsession - 22
23 Psychopath Obsession - 23
24 Psychopath Obsession - 24
25 Psychopath Obsession - 25
26 Psychopath Obsession - 26
27 Psychopath Obsession - 27
28 Psychopath Obsession - 28
29 Psychopath Obsession - 29
30 Psychopath Obsession - 30
31 Psychopath Obsession - 31
32 Psychopath Obsession - 32
33 Psychopath Obsession - 33
34 Psychopath Obsession - 34
35 Psychopath Obsession - 35
36 Psychopath Obsession - 36
37 Psychopath Obsession - 37
38 Psychopath Obsession - 38
39 Psychopath Obsession - 39
40 Psychopath Obsession - 40
41 SEASON 1 - END
42 1. Psychopath Obsession - Season 2
43 2. Psychopath Obsession - Season 2
44 3. Psychopath Obsession - Season 2
45 4. Psychopath Obsession - Season 2
46 5. Psychopath Obsession - Season 2
47 6. Psychopath Obsession - Season 2
48 7. Psychopath Obsession - Season 2
49 8. Psychopath Obsession - Season 2
50 9. Psychopath Obsession - Season 2
51 10. Psychopath Obsession - Season 2
52 11. Psychopath Obsession - Season 2
53 12. Psychopath Obsession - Season 2
54 13. Psychopath Obsession - Season 2
55 14. Psychopath Obsession - Season 2
56 15. Psychopath Obsession - Season 2
57 16. Psychopath Obsession - Season 2
58 MY WIFE IS MY SUSPECT
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Psychopath Obsession - 01
2
Psychopath Obsession - 02
3
Psychopath Obsession - 03
4
Psychopath Obsession - 04
5
Psychopath Obsession - 05
6
Psychopath Obsession - 06
7
Psychopath Obsession - 07
8
Psychopath Obsession - 08
9
Psychopath Obsession - 09
10
Psychopath Obsession - 10
11
Psychopath Obsession - 11
12
Psychopath Obsession - 12
13
Psychopath Obsession - 13
14
Psychopath Obsession - 14
15
Psychopath Obsession - 15
16
Psychopath Obsession - 16
17
Psychopath Obsession - 17
18
Psychopath Obsession - 18
19
Psychopath Obsession - 19
20
Psychopath Obsession - 20
21
Psychopath Obsession - 21
22
Psychopath Obsession - 22
23
Psychopath Obsession - 23
24
Psychopath Obsession - 24
25
Psychopath Obsession - 25
26
Psychopath Obsession - 26
27
Psychopath Obsession - 27
28
Psychopath Obsession - 28
29
Psychopath Obsession - 29
30
Psychopath Obsession - 30
31
Psychopath Obsession - 31
32
Psychopath Obsession - 32
33
Psychopath Obsession - 33
34
Psychopath Obsession - 34
35
Psychopath Obsession - 35
36
Psychopath Obsession - 36
37
Psychopath Obsession - 37
38
Psychopath Obsession - 38
39
Psychopath Obsession - 39
40
Psychopath Obsession - 40
41
SEASON 1 - END
42
1. Psychopath Obsession - Season 2
43
2. Psychopath Obsession - Season 2
44
3. Psychopath Obsession - Season 2
45
4. Psychopath Obsession - Season 2
46
5. Psychopath Obsession - Season 2
47
6. Psychopath Obsession - Season 2
48
7. Psychopath Obsession - Season 2
49
8. Psychopath Obsession - Season 2
50
9. Psychopath Obsession - Season 2
51
10. Psychopath Obsession - Season 2
52
11. Psychopath Obsession - Season 2
53
12. Psychopath Obsession - Season 2
54
13. Psychopath Obsession - Season 2
55
14. Psychopath Obsession - Season 2
56
15. Psychopath Obsession - Season 2
57
16. Psychopath Obsession - Season 2
58
MY WIFE IS MY SUSPECT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!