King

Shadow membawa Berlian menemui ibunya, Ratu white, ia tersenyum melihat Berlian dengan tangan di genggam Shadow, seakan tak ingin melepaskannya.

" Bagaimana keadaan anda Ratu" Berlian melepaskan tangan Shadow dan duduk di samping white.

Shadow memperhatikan Berlian, ia tidak suka Berlian melepaskan tangannya, Shadow berjalan dan duduk di samping Berlian, ia kembali menggenggam tangan Berlian.

Ratu dan Sasa tersenyum melihat kelakuan Shadow.

" Saya sudah mendingan, Terimakasih " Ratu memegang tangan Berlian yang tersenyum cantik.

" Shadow, apakah kamu tidak mengajak Berlian berkeliling Istana " Ratu menatap Shadow.

" Aku tidak mau pria lain melihatnya " Shadow melepaskan tangannya dan pindah ke kursi tunggal.

Ia duduk dengan menyilang kan kakinya. Berlian menatap tajam ke arah Shadow.

"Aneh " gumamnya

" Dimana ayahmu?" tanya ibu Shadow.

" Ayah telah kembali ke istana hitam bersama istrinya dan anaknya " jawab Shadow dan melihat ke istana di seberang.

" Apa aku boleh jalan - jalan di sekitar istana?" Berlian memasang wajah memelas.

" Aku akan menemanimu, Sasa jaga ibu !" Shadow menarik tangan Berlian berjalan meninggalkan kamar ibunya.

" Kau ingin terbang atau menghilang?" tanya Shadow, ia menghalangi langkah Berlian karena berdiri di depan.

" Jalan - jalan artinya berjalan " Berlian melewati Shadow yang bingung dengan kalimat Berlian.

" hei, maksudmu ?" tanya Shadow.

Berlian menarik tangan Shadow dan mengajaknya berlari kecil keluar istana menuju halaman depan.

" Wah Indah sekali " Berlian melepaskan tangan Shadow, ia terpesona melihat taman yang dipenuhi bunga warna warni Sangat Indah, Shadow memperhatikan tingkah Berlian ia tersenyum.

" Taman ini sangat cantik " Berlian berlari kesana-kemari.

" Secantik dirimu " ucap Shadow dan berjalan mengikuti Berlian.

Berlian melihat seekor kelinci terluka, ia menghentikan langkahnya, mengambil Kelinci terbaring dengan luka di kakinya.

" Berhenti " Shadow menarik Berlian dengan kekuatannya hingga melayang ke arah Shadow,

" Apa yang kamu lakukan?"

" Kamu jangan sembarang menolong hewan "

Shadow mendekati Kelinci, Berlian mendorong tubuh Shadow ia segera mengangkat Kelinci Putih terluka.

" Berlian " Shadow berteriak, ia begitu khawatir.

Berlian mengambil beberapa bunga yang ada di taman, ia mengunyah dan menempelkan pada luka kelinci.

Bunga yang telah halus, meresap ke dalam luka, tak beberapa lama, luka menghilang.

Semakin lama Berlian berada di negeri pelangi kemampuan mengobatinya semakin meningkat.

Shadow tercengang melihat, apa yang telah di lakukan oleh Berlian.

" Ia benar-benar bisa mengobati luka dengan ajaib " pikir Shadow dalam hati.

" Wah, udah sembuh " Berlian mengusap bulu halus putih bersih milik kelinci, ia menggosokkan hidung kelinci dengan hidungnya.

" Pergilah berlari " Berlian melepaskan Kelinci yang langsung berlari melewati lobang tanah.

Shadow menarik tangan Berlian, mendekapnya.

" Dengarkan aku, kamu jangan sembarang menolong hewan, mereka bukan hewan sesungguhnya " Shadow menatap marah kepada Berlian

" Aku, Aku tidak bisa melihat hewan apalagi manusia terluka, Aku adalah calon Dokter " Berlian mendongak ke atas wajah mereka begitu dekat.

" Berlian itu berbahaya untuk kamu, Dunia ini berbeda dengan dunia kamu, aku tidak mau kamu terluka " Tatapan mata Shadow melumpuhkan Berlian, ia hanya terdiam dan mengangguk.

" Jika kamu ingin kembali ke duniamu, jangan pernah keluar dari Istanaku, atau kamu mau di culik orang lain , ada banyak makhluk yang menginginkan dirimu, jahat atau baik kita tahu, jadi tetaplah bersamaku" Shadow bicara panjang lebar.

" Kelinci tadi adalah Siluman " lanjut Shadow.

" Bisakah kamu melepaskan pelukanmu, aku kesulitan bernapas" Berlian tersenyum paksa.

Shadow melepaskan pelukannya dengan perlahan.

" Apa kamu tidak lapar ?" tanya Shadow

" Ah aku sangat lapar " Berlian tersenyum bahagia.

Mereka berdua berjalan kembali ke Istana dan menuju dapur agar bisa memerintahkan para pelayan untuk memasak kesukaan Berlian.

"Aku curiga itu adalah king" pikir Shadow

" Salah, Berlian telah mencium hidungnya " pikiran Shadow kacau.

" Jika aku bertemu lagi dengan kelinci itu, aku akan memotong hidungnya "

Shadow terus berbicara di dalam hatinya.

***

Kelinci putih berlari terus hingga keluar dari lubang tanah, ia merubah dirinya menjadi seorang pria tampan dengan pakaian dan rambut serba putih.

Pria tampan memutar- mutar pedang putih di tangannya.

" Gadis itu akan menciptakan peperangan" lanjut pria dengan jubah putih dan berambut putih. Pria serba putih terbang merubah dirinya menjadi kupu-kupu cantik, mengawasi Berlian dan Shadow hilang dari pandangan.

King adalah Raja para Siluman, Dia bisa pergi kemana pun ia suka, dapat merubah wujudnya seperti hewan.

Dalam wujud kupu-kupu, ia terbang melayang dengan bebas dan menghilang di balik awan.

Istana tak terlihat adalah tempat tinggal King, ada banyak pelayan wanita yang semuanya adalah Siluman.

Mereka tampak cantik dan seksi, dengan wajah mungil bagaikan anak kecil, cantik Sekali.

Banyak para siluman yang berkeliaran di luar sana sengaja datang ke istana tak terlihat untuk menjadi pelayan.

Mereka dengan suka rela menjadi pelayan King, raja yang sangat tampan.

Bahkan pada Siluman wanita tidak segan merayu dan berharap dapat melayani King di tempat tidurnya.

Namun King tidak tertarik dengan para siluman rendahan di matanya.

Ia menginginkan wanita Istimewa dan luar biasa. Wanita yang telah di ramalkan akan datang ke dunia pelangi. Wanita terlahir dari Dua Dunia " Berlian" titisan Sang Nini. Ratu pertama yang menghilang.

Setiap Hewan Siluman adalah mata King.

Ia akan mengawasi kemanapun Berlian pergi dan menunggu kesempatan untuk membawanya ke istana tak terlihat.

King Berbaring di atas kursi singgasana miliknya, dengan di hiasi selendang warna warni, buah - buahan, makanan dan minuman tersedia di atas meja besar.

King tersenyum, ia membayangkan wajah cantik Berlian ketika memeluk dan mengobati lukanya, Luka yang ia buat sendiri. Dan yang tidak bisa ia lupakan Ketika Berlian menggosok hidup mereka berdua, King selalu terbayang, wajah cantik Berlian begitu dekat dan hidung mereka saling menempel walaupun ia dalam bentuk seekor kelinci yang lucu.

" Wajah yang cantik hati yang lembut dan tangan ajaib, kamu harus menjadi milikku " King berbicara sendirian.

Para pelayan dan siluman hanya tertunduk diam, king tersenyum dan tertawa sendirian. Ia terlihat sangat bahagia.

"Shadow, sampai kapan kamu akan terus menjaganya, dia adalah gadis yang bebas, tidak ada orang yang bisa mengekang dirinya" King memutarkan pedang putih berkilau miliknya.

" Hidung lembut itu, aku ingin sekali menggigitnya" King tidak sadar para pelayan dan pengawal menatap aneh ke arahnya.

King berjalan menuju kamarnya.

Ia memandang kamarnya yang selalu rapi dan indah.

" Kamar ini akan tambah cantik dan Indah, jika gadis milikku tidur bersamaku di atas tempat tidur ini" King berbaring di atas tempat tidur, menatap langit-langit kamar, berkhayal dan tidur memimpikan Berlian.

Berlian Tabib Cantik dan baik hati, dambaan semua pria yang ada di negeri pelangi dan dunia nyata miliknya.

Siswa cerdas di kampus kedokteran, dengan Usia yang masih sangat muda.

Berlian liburan karena ia telah menyusun skripsi.

**********************************************

Thanks for Reading ♥️

Love you Readers 💓

Terpopuler

Comments

Puja Syaharani

Puja Syaharani

aduh banyak sekali cogan

2020-06-22

1

Milly Milyati

Milly Milyati

si shadow,kok sifatnya sama dengan steven yah thor,,,sy suka sama alur ceritanya,thor memang TOP banget selalu bikin penasaran👍👍👍

2020-03-25

1

potekan lidi

potekan lidi

king mesum .. lg ngelajor.... lu jomblo z🤣🤣🤣🤣

2020-03-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!