Kasmaran...?

"Astaghfirullah...kenapa sih aku tumben banget ngga langsung matiin teleponnya...? uh Aisyah...kesel sama diri sendiri deh huh...!" gerutu Aisyah yang menyesal karena sudah menerima telepon dari Hamdan

"Aisyah kenapa? kok kayak kesel gitu?" tanya Ning Nula yang melihat wajah Aisyah penuh dengan kekesalan

"Ngga...ngga papa Ning aku kesel aja ini baca novel di novel toon ceritanya nggregetin..bikin kesel deh...eh aku baper kebawa ceritanya jadi ikut kesel sama tokoh cowoknya..." jelas Aisyah mengelak

"Ah yang bener...masa sih baca novel hpnya dari arah telinga gitu seperti habis menelpon...bohong yah? siapa hayo...? sejak kapan Aisyah ku pinter boongin aku?" Tanya Ning Nula yang tidak percaya, karena dia tahu betul sikap Aisyah

"Eummmm...cerita ngga ya...?" Tanya Aisyah yang membuat Ning Nula semakin penasaran

"Cerita dong...jangan bunuh aku dengan kekepoan huh..." Gerutu Ning Nula memohon biar Aisyah menceritakan yang sebenarnya

"Aku bingung Ning mulai dari mana...?" jawab Aisyah yang masih memikirkan diceritakan atau tidak

"Ya udah...siapa dulu tadi yang nelpon?" tanya Ning Nula kepo

"Emmm.. Dia...dia..." jawab Aisyah mengambang

"Siapa...sebutin namanya doang kok susah..." jawab Ning mulai kesal

"Bang Hamdan Ning ..." jawab Aisyah singkat karena masih gugup mengakui

"Hamdan? ...emmmm..yang tadi pagi nganterin kamu itu?" tanya Ning Nula meyakinkan

"iya..." jawab Aisyah mengangguk

"Apa kamu suka sama dia?" tanya Ning Nula to the point

"Apa sih Ning ini...nggak lah...aku baru kenal kemarin di kereta masa iya langsung suka!" jawab Aisyah kesal

"Kalo ngga biasa aja dong jawabnya...ini nih berarti ada sesuatu...tambah curiga deh aku!" jawab Ning Nula menggoda

"Biasa aja kok jawabnya..." jawab Aisyah dengan senyum pahitnya

"Ya udah deh...awas aja kalau nanti ketahuan" ancam Ning Nula.

Ting...Ting...suara hp Aisyah tanda ada pesan WhatsApp masuk.

'siapa yang pagi-pagi ngechat? paling grup.

pikirnya, tapi tidak seperti biasanya, grup paling mulai ramai pagi atau malem...ini belum juga subuh.'

benaknya mengelak untuk membuka, namun hatinya ingin membuka pesan WhatsApp itu, akhirnya Aisyah membukanya

'Assalamualaikum wr wb. Aisyah save WA ku ya...Hamdan...maaf ya tadi ganggu. nanti kalau ada yang penting aku chat ya... thanks... wassalamu'alaikum wr wb '

Hamdan mengirim pesan WhatsApp singkat disertai tiga foto Aisyah yang dia ambil ketika motornya mogok di hutan, karena pemandangan disana sangat indah. Di foto itu Aisyah terlihat sangat cantik dan anggun walaupun fotonya candeed tapi hasilnya bak fotografer profesional, karena Hamdan emang jago potret.

'Ya Allah...apa ini? kenapa engkau menggoyahkan imanku?' pikir Aisyah

akhirnya Aisyah membuka foto yang dikirim, Aisyah terpukau dengan hasil foto yang dikirim Hamdan, mungkin ini tiga foto terbaik yang Aisyah miliki sekarang. Fit melihat fotonya tanpa disengaja Aisyah menyentuh icon foto profil, akhirnya terlihatlah foto profil Hamdan yang memakai kemeja hitam dengan rambut yang tertata rapi, Aisyah sekejap membayangkan Hamdan ada di hadapannya dengan keindahan parasnya.

"Aisyah...kenapa senyum-senyum gitu?" tanya Ning Nula memecah khayalan Aisyah

Aisyah dengan cepat mengembalikan hpnya ke tampilan wallpaper dan menjawab singkat pertanyaan Ning Nula

"Ngga papa Ning, tadi aku lihat foto-foto zaman dulu, waktu SMP...sumpah lucu-lucu banget temen-temen ku kocak, itu foto pake serokan sampah buat jadi tongsis..." untuk kedua kalinya Aisyah berbohong, karena tidak ingin Ning Nula tahu.

"Aisyah... lagi-lagi kamu berbohong...wajah kamu ngga kaya biasanya loh..." Jawab Ning Nula yang memperlihatkan wajah Aisyah yang seperti sedang berbunga-bunga perasaannya

"Biasa aja kok Ning, mungkin karena aku habis seneng lihat foto-foto lucu" elak Aisyah menutupi

"Asiyah...please deh...wajah kamu ini kaya orang yang lagi kasmaran tau!" jawab Ning Nula singkat

"Ah masa sih Ning...nggak lah...biasa aja... jangan-jangan Ning Nula yang lagi kasmaran nih, kan Ning tau aku ngga gampang suka sama orang...masa iya kasmaran" jawab Aisyah mengelak dan meyakinkan Ning Nula kalau tidak ada apa-apa

"Ah ya sudahlah...nanti kalau beneran lagi kasmaran kelihatan sendiri kok...ya udah siap-siap sholat subuh ya ...sebentar lagi adzban..." perintah Ning Nula yang sebenarnya belum puas, tapi sebentar lagi datang waktu sholat subuh jadi memutuskan untuk menyudahinya

"Ashiap Ning..."

Bersambung....!

kali ini author up 3 episode sekaligus...happy reading...jangan lupa like, vote, komentar, dan dukungannya ya...!!!

Terpopuler

Comments

Ita Zarah

Ita Zarah

suka thor... jd.terkenang masa muda😊

2024-10-25

0

Hany Hutagalung

Hany Hutagalung

lanjut Thor semangat

2021-08-28

0

Lindra Yadi Ilin

Lindra Yadi Ilin

💜💜💜💜

2021-01-14

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan di Kereta Senja
2 Dompet Pak Tentara
3 Menelpon Pak Tentara
4 Mengembalikan Dompet Pak Tentara
5 Minta Maaf dan Salah Paham
6 Jangan Panggil Pak
7 Diimami Pak Tentara
8 Diantar Pulang Pake Moge
9 Motor Mogok di Hutan
10 Salah Paham
11 Belum Waktunya
12 Membangun Rumah di Surga
13 Ada Rindu Yang Menyatu
14 Kasmaran...?
15 Ingat Komitmen
16 Penyebab komitmen Aisyah
17 Tadabbur Alam With Ning Nula Berakhir Luka
18 Berkenalan dengan Gus Husain
19 Bertemu Anak Punk di Jalan
20 Merevisi Masakan Maryam
21 Penolakan pertama (Usaha part I)
22 Penolakan kedua, Menyesal
23 Penolakan Ketiga, Arzhan Meninggal
24 Rindumu, Rinduku, Rindu Kita menyatu dalam Do'a
25 Mendekati Dia untuk Mencintai Aku?
26 Tentang Jodoh
27 Mimpi Yang Aneh
28 Perfect Army for Me
29 Bertemu Gadis Koplak
30 Berdiskusi Hakikat Cinta
31 Ujian Kenaikan Pangkat
32 Panggilan Kapten
33 Kejahilan Aisyah
34 Wanita Tangguh
35 Akhirnya Wisuda
36 Surat Wasiat
37 Nasihat
38 Insyaallah Siap
39 Khitbah
40 Komitmen
41 Kalut
42 Menuju Ijab Qobul
43 Alhamdulillah Sah...
44 Prosesi Pamitan
45 Petir Kehangatan
46 Terasa Cepat
47 Bingung
48 Di Tempat Kapten
49 Aneh Tapi Nyata
50 Sarapan Perhatian
51 Pengalaman Endemik
52 Menemukan Baby Twins
53 Identitas Twins
54 Nama Baru Twins
55 Kesempatan dalam Kesempitan
56 Surprise From My Honey
57 Prank
58 Alhamdulillah... Lancar
59 Resiko
60 Baby Sitter Kembar
61 Kode yang aneh
62 Adik Untuk Twins
63 Malam Yang Indah
64 Teman Satu Frekuensi
65 Perpisahan
66 Grup WhatsApp Baru
67 Godaan Makhluk Rimba
68 Sebilah Rindu
69 Nostalgia Zidan
70 Tentang Kita
71 Ikatan Batin
72 Khawatir
73 Kemuning Dalam Hening
74 Penjelasan
75 Bisik-bisik Tetangga
76 Safari Mimpi
77 Menjaga Hati
78 Rencana Camping
79 Siapkah Berpisah?
80 Terasa Berat
81 Tak Sanggup Melepasnya
82 Pohon Kenangan
83 Aqila Rumaisha Nada
84 Bahagia Versi Kita
85 Pengakuan LAL
86 Tertangkap Basah
87 Sidang
88 Legalitas Hubungan Seks
89 Pembahasan Tentang Zina
90 Tawuran
91 Pesantren Solusi Kenakalan Remaja
92 Dua Garis? Positif?
93 Ternyata...
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Pertemuan di Kereta Senja
2
Dompet Pak Tentara
3
Menelpon Pak Tentara
4
Mengembalikan Dompet Pak Tentara
5
Minta Maaf dan Salah Paham
6
Jangan Panggil Pak
7
Diimami Pak Tentara
8
Diantar Pulang Pake Moge
9
Motor Mogok di Hutan
10
Salah Paham
11
Belum Waktunya
12
Membangun Rumah di Surga
13
Ada Rindu Yang Menyatu
14
Kasmaran...?
15
Ingat Komitmen
16
Penyebab komitmen Aisyah
17
Tadabbur Alam With Ning Nula Berakhir Luka
18
Berkenalan dengan Gus Husain
19
Bertemu Anak Punk di Jalan
20
Merevisi Masakan Maryam
21
Penolakan pertama (Usaha part I)
22
Penolakan kedua, Menyesal
23
Penolakan Ketiga, Arzhan Meninggal
24
Rindumu, Rinduku, Rindu Kita menyatu dalam Do'a
25
Mendekati Dia untuk Mencintai Aku?
26
Tentang Jodoh
27
Mimpi Yang Aneh
28
Perfect Army for Me
29
Bertemu Gadis Koplak
30
Berdiskusi Hakikat Cinta
31
Ujian Kenaikan Pangkat
32
Panggilan Kapten
33
Kejahilan Aisyah
34
Wanita Tangguh
35
Akhirnya Wisuda
36
Surat Wasiat
37
Nasihat
38
Insyaallah Siap
39
Khitbah
40
Komitmen
41
Kalut
42
Menuju Ijab Qobul
43
Alhamdulillah Sah...
44
Prosesi Pamitan
45
Petir Kehangatan
46
Terasa Cepat
47
Bingung
48
Di Tempat Kapten
49
Aneh Tapi Nyata
50
Sarapan Perhatian
51
Pengalaman Endemik
52
Menemukan Baby Twins
53
Identitas Twins
54
Nama Baru Twins
55
Kesempatan dalam Kesempitan
56
Surprise From My Honey
57
Prank
58
Alhamdulillah... Lancar
59
Resiko
60
Baby Sitter Kembar
61
Kode yang aneh
62
Adik Untuk Twins
63
Malam Yang Indah
64
Teman Satu Frekuensi
65
Perpisahan
66
Grup WhatsApp Baru
67
Godaan Makhluk Rimba
68
Sebilah Rindu
69
Nostalgia Zidan
70
Tentang Kita
71
Ikatan Batin
72
Khawatir
73
Kemuning Dalam Hening
74
Penjelasan
75
Bisik-bisik Tetangga
76
Safari Mimpi
77
Menjaga Hati
78
Rencana Camping
79
Siapkah Berpisah?
80
Terasa Berat
81
Tak Sanggup Melepasnya
82
Pohon Kenangan
83
Aqila Rumaisha Nada
84
Bahagia Versi Kita
85
Pengakuan LAL
86
Tertangkap Basah
87
Sidang
88
Legalitas Hubungan Seks
89
Pembahasan Tentang Zina
90
Tawuran
91
Pesantren Solusi Kenakalan Remaja
92
Dua Garis? Positif?
93
Ternyata...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!