Membangun Rumah di Surga

Malam ini Ning Nula memutuskan untuk menginap di rumah orang tua Aisyah, setelah sholat isya mereka berdua melakukan kebiasaan yang hampir tidak pernah ditinggal yaitu membaca Alqur'an dan Barzanji. Setelah semuanya selesai dilanjutkan makan malam, hingga selesai dan semuanya kembali masuk ke kamar masing-masing untuk tidur. Namun tidak untuk Ning Nula dan Aisyah yang sudah pasti malah menghabiskan malam untuk begadang dan mengobrol sampai puas,

"Minggu lalu Gus Husain anaknya Pak Kyai Abdullah sowan ke Abah..." belum selesai Ning Nula menjelaskan sudah dipotong Aisyah

"Mau dilamar ya Ning...?" tanya Aisyah menggoda

"Hemmmm....kalo ngomong jangan ngasal deh... pikirannya nikah melulu..." kesal Ning Nula

"Terus ngapain kalo ngga khitbah (melamar) Ning Nula...?" tanya Asiyah serius

"Huhu... ta'aruf aja belum kok main khitbah-khitbah aja... ngga, cuma silaturahmi biasa...dia kan baru pulang dari Kairo terus main bawain oleh-oleh buat Abah..." Jelas Ning Nula

"Owalah...iya juga ya..wow...aku ngga dikasih Ning...? Pengen deh... cita-cita aku dari dulu pengen ke sana...tapi ya...masih lama deh.." keluh Aisyah

"Healah.. uluh-uluh...adikku yang paling nggemesin ini...aku aja ngga dapet kok... oleh-olehnya souvernir buat Abah sama Umi doang...nanti deh ya...kalo aku jadi presiden kita ke Kairo bareng...hahaha" ledek Ning Nula.

"Ning mah gitu... ngga tau ah...ngga mau temenan sama Ning Nula.. ngeselin!" Jawab Aisyah sedikit nesu tapi pura-pura

"Udah jangan nesu, aku punya cerita bagus nih, dari Gus Husain...mau tau ngga?" Bujuk Ning Nula

"Bisa aja ngrayunya, tapi aku belum mau temenan sama Ning ah,,,masih ada yang kurang nih..." Jawab Aisyah yang mengode minta susu kotak original kesukaannya yang biasa Ning Nula berikan ketika bercerita dengannya

"Oh iya...buka aja tas ku dia atas nakas aku udah beli sepuluh kotak tuh biar anteng kamunya... hahaha" perintah Ning Nula menunjuk tasnya

Aisyah langsung mengambilnya dan meminumnya seperti biasa kalau udah pegang susu kotak langsung luluh

"Uluh-uluh sayang Ning Nula...syukron Katsiron (terima kasih banyak) ngga jadi ngga nemenin... hahaha lanjut ceritanya Ning..."

"Kalo udah pegang susu kotak kayak lilin dilumerin kamu ya...iya..jadi waktu Gus Husain sowan dia bercerita katanya dia bertemu dengan seorang mubaligh asal Jawa, lalu dia diberi tahu kalau ada cara untuk membangun rumah di surga..." Terang Ning Nula

"Membangun rumah di surga?" Belum selesai Ning Nula menjelaskan sudah dipotong Aisyah yang penasaran

"Iya, caranya ternyata gampang-gampang susah..."

" Gimana caranya Kenapa..Ning Nula bilang mudah?" Potong Aisyah yang semakin kepo

"Iya, gampang sebenernya cara membangun rumah di surga itu dengan cara melakukan sholat sunah yang mengiringi sholat lima waktu atau yang biasa disebut, sholat Sunnah rawatib, kalau kita bisa Istiqomah melaksanakannya setiap hari, maka akan terbangun rumah yang bercahaya kelak di surga, mudahkan?"

"Mudah Ning, mudah diteorikan tapi sulit dilakukan..." celetuk Aisyah merespon penjelasan Ning Nula

"Tapi sesuatu kalau udah diniatin pasti bakal mudah kok, katanya Gus Husain gitu, ayolah mulai besok kita perketat lagi ibadah sholat Sunnah rawatibnya, ngga bayar kan...tapi dapet untung kelak di akhirat... sebenarnya tawaran Allah itu menarik tapi jarang diketahui oleh manusia...asal dijalani dengan Istiqomah sampai Khusnul khotimah insyaallah sampai pada ilahi amal kita"

"Masyaallah Ning...ngga salah pilih deh aku bergaul sama anak pak Kyai, obrolannya mendekatkan aku sama tuhan...hoam..." jawab Aisyah dengan lesu...karena sudah mengantuk mungkin efek minum susu jadi lebih cepat mengantuk.

"Uluh-uluh dedek ngantuk yup abis minum susu dua kotak...yaudah tidur gih...eh...tapi jangan lupa wudhu, cuci muka, cuci kaki dan berdo'a ya..." perintah Ning Nula yang tidak tega melihat kantuk Aisyah walaupun sebenarnya masih ingin bercerita tentang rencana kepergiannya ke Kairo

"Ashiap Ning... selamat malam ...selamat tidur...selamat beristirahat...have a nice dream..."

Terpopuler

Comments

Lita Pujiastuti

Lita Pujiastuti

terselip ajaran agama...good. ..👍👍

2025-01-05

0

Lindra Yadi Ilin

Lindra Yadi Ilin

keren thor cerita... bisa belajar bahasa jawa.

2021-01-14

0

Maulidya

Maulidya

Husnul khatimah 🙏

2020-08-24

4

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan di Kereta Senja
2 Dompet Pak Tentara
3 Menelpon Pak Tentara
4 Mengembalikan Dompet Pak Tentara
5 Minta Maaf dan Salah Paham
6 Jangan Panggil Pak
7 Diimami Pak Tentara
8 Diantar Pulang Pake Moge
9 Motor Mogok di Hutan
10 Salah Paham
11 Belum Waktunya
12 Membangun Rumah di Surga
13 Ada Rindu Yang Menyatu
14 Kasmaran...?
15 Ingat Komitmen
16 Penyebab komitmen Aisyah
17 Tadabbur Alam With Ning Nula Berakhir Luka
18 Berkenalan dengan Gus Husain
19 Bertemu Anak Punk di Jalan
20 Merevisi Masakan Maryam
21 Penolakan pertama (Usaha part I)
22 Penolakan kedua, Menyesal
23 Penolakan Ketiga, Arzhan Meninggal
24 Rindumu, Rinduku, Rindu Kita menyatu dalam Do'a
25 Mendekati Dia untuk Mencintai Aku?
26 Tentang Jodoh
27 Mimpi Yang Aneh
28 Perfect Army for Me
29 Bertemu Gadis Koplak
30 Berdiskusi Hakikat Cinta
31 Ujian Kenaikan Pangkat
32 Panggilan Kapten
33 Kejahilan Aisyah
34 Wanita Tangguh
35 Akhirnya Wisuda
36 Surat Wasiat
37 Nasihat
38 Insyaallah Siap
39 Khitbah
40 Komitmen
41 Kalut
42 Menuju Ijab Qobul
43 Alhamdulillah Sah...
44 Prosesi Pamitan
45 Petir Kehangatan
46 Terasa Cepat
47 Bingung
48 Di Tempat Kapten
49 Aneh Tapi Nyata
50 Sarapan Perhatian
51 Pengalaman Endemik
52 Menemukan Baby Twins
53 Identitas Twins
54 Nama Baru Twins
55 Kesempatan dalam Kesempitan
56 Surprise From My Honey
57 Prank
58 Alhamdulillah... Lancar
59 Resiko
60 Baby Sitter Kembar
61 Kode yang aneh
62 Adik Untuk Twins
63 Malam Yang Indah
64 Teman Satu Frekuensi
65 Perpisahan
66 Grup WhatsApp Baru
67 Godaan Makhluk Rimba
68 Sebilah Rindu
69 Nostalgia Zidan
70 Tentang Kita
71 Ikatan Batin
72 Khawatir
73 Kemuning Dalam Hening
74 Penjelasan
75 Bisik-bisik Tetangga
76 Safari Mimpi
77 Menjaga Hati
78 Rencana Camping
79 Siapkah Berpisah?
80 Terasa Berat
81 Tak Sanggup Melepasnya
82 Pohon Kenangan
83 Aqila Rumaisha Nada
84 Bahagia Versi Kita
85 Pengakuan LAL
86 Tertangkap Basah
87 Sidang
88 Legalitas Hubungan Seks
89 Pembahasan Tentang Zina
90 Tawuran
91 Pesantren Solusi Kenakalan Remaja
92 Dua Garis? Positif?
93 Ternyata...
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Pertemuan di Kereta Senja
2
Dompet Pak Tentara
3
Menelpon Pak Tentara
4
Mengembalikan Dompet Pak Tentara
5
Minta Maaf dan Salah Paham
6
Jangan Panggil Pak
7
Diimami Pak Tentara
8
Diantar Pulang Pake Moge
9
Motor Mogok di Hutan
10
Salah Paham
11
Belum Waktunya
12
Membangun Rumah di Surga
13
Ada Rindu Yang Menyatu
14
Kasmaran...?
15
Ingat Komitmen
16
Penyebab komitmen Aisyah
17
Tadabbur Alam With Ning Nula Berakhir Luka
18
Berkenalan dengan Gus Husain
19
Bertemu Anak Punk di Jalan
20
Merevisi Masakan Maryam
21
Penolakan pertama (Usaha part I)
22
Penolakan kedua, Menyesal
23
Penolakan Ketiga, Arzhan Meninggal
24
Rindumu, Rinduku, Rindu Kita menyatu dalam Do'a
25
Mendekati Dia untuk Mencintai Aku?
26
Tentang Jodoh
27
Mimpi Yang Aneh
28
Perfect Army for Me
29
Bertemu Gadis Koplak
30
Berdiskusi Hakikat Cinta
31
Ujian Kenaikan Pangkat
32
Panggilan Kapten
33
Kejahilan Aisyah
34
Wanita Tangguh
35
Akhirnya Wisuda
36
Surat Wasiat
37
Nasihat
38
Insyaallah Siap
39
Khitbah
40
Komitmen
41
Kalut
42
Menuju Ijab Qobul
43
Alhamdulillah Sah...
44
Prosesi Pamitan
45
Petir Kehangatan
46
Terasa Cepat
47
Bingung
48
Di Tempat Kapten
49
Aneh Tapi Nyata
50
Sarapan Perhatian
51
Pengalaman Endemik
52
Menemukan Baby Twins
53
Identitas Twins
54
Nama Baru Twins
55
Kesempatan dalam Kesempitan
56
Surprise From My Honey
57
Prank
58
Alhamdulillah... Lancar
59
Resiko
60
Baby Sitter Kembar
61
Kode yang aneh
62
Adik Untuk Twins
63
Malam Yang Indah
64
Teman Satu Frekuensi
65
Perpisahan
66
Grup WhatsApp Baru
67
Godaan Makhluk Rimba
68
Sebilah Rindu
69
Nostalgia Zidan
70
Tentang Kita
71
Ikatan Batin
72
Khawatir
73
Kemuning Dalam Hening
74
Penjelasan
75
Bisik-bisik Tetangga
76
Safari Mimpi
77
Menjaga Hati
78
Rencana Camping
79
Siapkah Berpisah?
80
Terasa Berat
81
Tak Sanggup Melepasnya
82
Pohon Kenangan
83
Aqila Rumaisha Nada
84
Bahagia Versi Kita
85
Pengakuan LAL
86
Tertangkap Basah
87
Sidang
88
Legalitas Hubungan Seks
89
Pembahasan Tentang Zina
90
Tawuran
91
Pesantren Solusi Kenakalan Remaja
92
Dua Garis? Positif?
93
Ternyata...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!