Motor Mogok di Hutan

Ketika sedang dalam perjalanan mengantarkan Aisyah pulang tiba-tiba ada yang terasa aneh dengan motor Hamdan yang tersendat-sendat ketika sedang melaju dengan cepat...

det...det...det...

"Loh...loh...kenapa ini...? Aaaaaa..." Tanya Aisyah yang disusul teriakan darinya, kemudian motor berhenti.

"Yah...mogok motornya..." Keluh Hamdan dengan nada yang menunjukkan kekecewaan

"Padahal baru saya servis minggu lalu...kok bisa sih...si Bray (motor Hamdan) mogok, biasanya oke-oke aja" gerutunya

Kemudian mereka berdua memutuskan untuk turun dari motor, dan membagi tugas

"Turun di sini dulu ya...Aisyah. sementara itu, Aku coba check kerusakannya...kamu duduk aja di situ" Perintahnya sambil menunjuk kursi kayu yang terlihat usang itu

"Ngga lah pak...aku ngga mau diam, bapak benerin motornya aku coba cari bantuan ke depan oke!" Bantahnya

"Hmmmm...okelah...semangat Aisyah...!" sambil tangannya diangkat ke atas sambil dikepalkan.

"Iya Kak! Hamasah aydhon (semangat juga)...!" balasnya sambil beranjak meninggalkan Hamdan ke pertigaan di depan jalan yang berjarak 5 meter dari motor Hamdan

Setelah beberapa menit Hamdan mengechek motornya dan membereskannya, Hamdan memanggil Aisyah

"Aisyah..!!!" Teriaknya memanggil Aisyah

Aisyah yang mendengarnya spontan menoleh ke belakang

"Motornya sudah nyala lagi...ayo ke sini..!" Lanjut Hamdan menjelaskan disertai sedikit teriak

"Iya Kak...okay!" Jawab Aisyah melangkah menghampiri Hamdan

"Alhamdulillah...bisa hidup lagi! pancen bapak iki multitalent yah...! apanya yang rusak?" Aisyah bersyukur disambung pujian dan pertanyaan terhadap Hamdan

"Alhamdulillah...ngga juga sih...dulu pernah ikut temen SMK PKL di bengkel jadi sedikit tau...ini karbulatornya kotor, minggu lalu mau sekalian diservis tapi waktunya ngga nyukup..., maaf ya...gara-gara motor saya, kamu jadi terlambat pulangnya" Tututnya menjelaskan pertanyaan Aisyah

"Bapak ini..multitalent tapi merendah terus hehe..." Jelas Aisyah menanggapi

Hamdan melihat jam yang menunjukkan pukul 14.45, kemudian mempersilahkan Aisyah untuk kembali menaiki motornya

"Astaghfirullahaladziim ...Udah jam 14.45 nih...nyukup nih waktunya kalo ngebut tapi!" sambil tersenyum licik (hahaha...ada yang mau ambil kesempatan dalam kesempitan nih)

"Selow aja Kak...ga usah ngebut-ngebut...bahaya! alon-alon asal kelakon wae lah (pelan-pelan asal sampai dengan selamat)" Aisyah merespon dengan nada yang sedikit takut

"Iya...tenang saja, cuma bercanda kok...ayo naik..!!!" Terangnya meluruskan

Aisyah menaiki motor Hamdan yang sudah menyala dan siap untuk melaju melanjutkan perjalanannya

"Sudah Kak..." Jelas Aisyah yang sudah berada di boncengan motor Hamdan dan menaruh tasnya di tengah sebagai pembatas

"Kalau sudah ya turunlah..." ledek Hamdan bercanda

"Healah Kak...bercanda mulu...kapan sampainya?! udah jalan! hahaha" gerutu Aisyah yang kesal dengan candaan Hamdan disambung tertawa lepas seperti tidak punya masalah saja

"Ashiap komandan" balas Hamdan sambil mengangkat tangannya memberi penghormatan

breum...breum....breum....ngeeeng....(suara motor Hamdan) yang mulai melaju, beberapa menit kemudian langit terlihat mendung dan sekilas semburat cahaya semacam petir itu mulai terlukis indah di langit

"Subhana Maa Yuri Kumul Barqo khoufa Wa Thoma'a" ucap Aisyah melihat semburat kilat petir tersebut.

Duarrrrrr...dug...dug..

Hetir mulai mengeluarkan suara gemuruhnya. Hamdan spontan menancapkan gasnya, yang semula selow menjadi gaspol. Aisyah yang tidak mengetahui kalau Hamdan akan menancapkan gaspol akhirnya langsung refleks tangannya mencengkram pinggang Hamdan yang terlihat melingkar sebuah sabuk khas tentara itu, namun hanya beberapa detik langsung dilepasnya karena tidak mau khilaf

"Astaghfirullohaladziim...maaf pak Saya kaget!" Ucap Aisyah yang masih merasakan jantungnya berdegup kencang sambil melepas tangannya dari pinggang Hamdan

Sampai Di Rumah Aisyah

Motor Hamdan berhenti di teras rumah Aisyah, matanya terfokus pada sebuah Taman di samping teras depan rumah Aisyah yang memiliki pemandangan hijau dihiasi bebatuan khas air mancur pegunungan yang damai ketika dilihat.

"Kak...Ayo masuk!" Panggil Aisyah mengalihan lamunan Hamdan yang terfokus pada taman

Terpopuler

Comments

Lita Pujiastuti

Lita Pujiastuti

semoga benera. jodoh ...klo cm jagain jodoh orang...bs petehete nih readers....😁

2025-01-05

0

Narthy

Narthy

semangat thorŕr...

2021-03-16

0

Ummi Nafisya Ummi Nafisya

Ummi Nafisya Ummi Nafisya

kata nya Aisyah ga mau zina mata..?
tp kok naik motor berduaan sich..
itu lebih bahaya bisa menjadi fitnah lho..

2021-01-22

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan di Kereta Senja
2 Dompet Pak Tentara
3 Menelpon Pak Tentara
4 Mengembalikan Dompet Pak Tentara
5 Minta Maaf dan Salah Paham
6 Jangan Panggil Pak
7 Diimami Pak Tentara
8 Diantar Pulang Pake Moge
9 Motor Mogok di Hutan
10 Salah Paham
11 Belum Waktunya
12 Membangun Rumah di Surga
13 Ada Rindu Yang Menyatu
14 Kasmaran...?
15 Ingat Komitmen
16 Penyebab komitmen Aisyah
17 Tadabbur Alam With Ning Nula Berakhir Luka
18 Berkenalan dengan Gus Husain
19 Bertemu Anak Punk di Jalan
20 Merevisi Masakan Maryam
21 Penolakan pertama (Usaha part I)
22 Penolakan kedua, Menyesal
23 Penolakan Ketiga, Arzhan Meninggal
24 Rindumu, Rinduku, Rindu Kita menyatu dalam Do'a
25 Mendekati Dia untuk Mencintai Aku?
26 Tentang Jodoh
27 Mimpi Yang Aneh
28 Perfect Army for Me
29 Bertemu Gadis Koplak
30 Berdiskusi Hakikat Cinta
31 Ujian Kenaikan Pangkat
32 Panggilan Kapten
33 Kejahilan Aisyah
34 Wanita Tangguh
35 Akhirnya Wisuda
36 Surat Wasiat
37 Nasihat
38 Insyaallah Siap
39 Khitbah
40 Komitmen
41 Kalut
42 Menuju Ijab Qobul
43 Alhamdulillah Sah...
44 Prosesi Pamitan
45 Petir Kehangatan
46 Terasa Cepat
47 Bingung
48 Di Tempat Kapten
49 Aneh Tapi Nyata
50 Sarapan Perhatian
51 Pengalaman Endemik
52 Menemukan Baby Twins
53 Identitas Twins
54 Nama Baru Twins
55 Kesempatan dalam Kesempitan
56 Surprise From My Honey
57 Prank
58 Alhamdulillah... Lancar
59 Resiko
60 Baby Sitter Kembar
61 Kode yang aneh
62 Adik Untuk Twins
63 Malam Yang Indah
64 Teman Satu Frekuensi
65 Perpisahan
66 Grup WhatsApp Baru
67 Godaan Makhluk Rimba
68 Sebilah Rindu
69 Nostalgia Zidan
70 Tentang Kita
71 Ikatan Batin
72 Khawatir
73 Kemuning Dalam Hening
74 Penjelasan
75 Bisik-bisik Tetangga
76 Safari Mimpi
77 Menjaga Hati
78 Rencana Camping
79 Siapkah Berpisah?
80 Terasa Berat
81 Tak Sanggup Melepasnya
82 Pohon Kenangan
83 Aqila Rumaisha Nada
84 Bahagia Versi Kita
85 Pengakuan LAL
86 Tertangkap Basah
87 Sidang
88 Legalitas Hubungan Seks
89 Pembahasan Tentang Zina
90 Tawuran
91 Pesantren Solusi Kenakalan Remaja
92 Dua Garis? Positif?
93 Ternyata...
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Pertemuan di Kereta Senja
2
Dompet Pak Tentara
3
Menelpon Pak Tentara
4
Mengembalikan Dompet Pak Tentara
5
Minta Maaf dan Salah Paham
6
Jangan Panggil Pak
7
Diimami Pak Tentara
8
Diantar Pulang Pake Moge
9
Motor Mogok di Hutan
10
Salah Paham
11
Belum Waktunya
12
Membangun Rumah di Surga
13
Ada Rindu Yang Menyatu
14
Kasmaran...?
15
Ingat Komitmen
16
Penyebab komitmen Aisyah
17
Tadabbur Alam With Ning Nula Berakhir Luka
18
Berkenalan dengan Gus Husain
19
Bertemu Anak Punk di Jalan
20
Merevisi Masakan Maryam
21
Penolakan pertama (Usaha part I)
22
Penolakan kedua, Menyesal
23
Penolakan Ketiga, Arzhan Meninggal
24
Rindumu, Rinduku, Rindu Kita menyatu dalam Do'a
25
Mendekati Dia untuk Mencintai Aku?
26
Tentang Jodoh
27
Mimpi Yang Aneh
28
Perfect Army for Me
29
Bertemu Gadis Koplak
30
Berdiskusi Hakikat Cinta
31
Ujian Kenaikan Pangkat
32
Panggilan Kapten
33
Kejahilan Aisyah
34
Wanita Tangguh
35
Akhirnya Wisuda
36
Surat Wasiat
37
Nasihat
38
Insyaallah Siap
39
Khitbah
40
Komitmen
41
Kalut
42
Menuju Ijab Qobul
43
Alhamdulillah Sah...
44
Prosesi Pamitan
45
Petir Kehangatan
46
Terasa Cepat
47
Bingung
48
Di Tempat Kapten
49
Aneh Tapi Nyata
50
Sarapan Perhatian
51
Pengalaman Endemik
52
Menemukan Baby Twins
53
Identitas Twins
54
Nama Baru Twins
55
Kesempatan dalam Kesempitan
56
Surprise From My Honey
57
Prank
58
Alhamdulillah... Lancar
59
Resiko
60
Baby Sitter Kembar
61
Kode yang aneh
62
Adik Untuk Twins
63
Malam Yang Indah
64
Teman Satu Frekuensi
65
Perpisahan
66
Grup WhatsApp Baru
67
Godaan Makhluk Rimba
68
Sebilah Rindu
69
Nostalgia Zidan
70
Tentang Kita
71
Ikatan Batin
72
Khawatir
73
Kemuning Dalam Hening
74
Penjelasan
75
Bisik-bisik Tetangga
76
Safari Mimpi
77
Menjaga Hati
78
Rencana Camping
79
Siapkah Berpisah?
80
Terasa Berat
81
Tak Sanggup Melepasnya
82
Pohon Kenangan
83
Aqila Rumaisha Nada
84
Bahagia Versi Kita
85
Pengakuan LAL
86
Tertangkap Basah
87
Sidang
88
Legalitas Hubungan Seks
89
Pembahasan Tentang Zina
90
Tawuran
91
Pesantren Solusi Kenakalan Remaja
92
Dua Garis? Positif?
93
Ternyata...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!