Aran dengan niat membunuh memandang Kaisar dan penghinaan yang besar.
Kaisar, permaisuri dan putra mahkota kaget akan perkataan yang di lontarkannya Aran. Mereka masih tidak bisa berpikir seakan otak mereka buntu tidak tau apa yang akan mereka katakan.
Aran memandang sinis ke arah keluarganya. Ia membuka kelopak tangannya dan keluarlah api dari tangannya setelah itu hilang, hanya beberapa detik saja.
Keluarga Aran sangat terkejut dengan pemandangan yang mereka lihat, Aran mempunyai Elemen.
" Kenapa saat di tes dulu meimei tidak punya elemen !" Tanya putra mahkota penasaran .
Aran dengan senyum kecil dengan berbagai makna dalam senyumnya. Dan mata hitam tak tau apa yang di pikirkannya hanya ada lobang hitam dan kelicikan yang terlihat di matanya.
Keluarganya sangat terkejut dengan itu, mereka tak menyangka anak 10 tahun memiliki tatapan seperti itu.
' Apa ayah mu ini terlalu kejam nak sehingga kau menjadi seperti ini ?'batin Kaisar berucap dengan pilu.
"Hahahahhahahahha, dasar bodoh, mana bisa benda sampah itu mendeteksi kekuatan ku " Aran tertawa, tawa Aran bagaikan malaikat pencabut nyawa sangat berbahaya.
Membuat keluarganya merinding. Bahkan Raja pun juga takut dengan tawa Aran yang menyeramkan, kaisar yang sudah berada di tahap Raja tingkat 1, Yang di anggap jenius oleh banyak orang takut dengan gadis yang berumur 10 tahun.
' Sekuat apa kamu sebenarnya nak ?' Kaisar memandang aran dengan rasa bersalah yang amat besar.
" Sampai kapan kalian masih di sini cepat bawakan yang aku minta" Aran sudah sangat jengah dengan mereka yang diam saja seperti orang bodoh, itu akan membuang waktunya, karena Aran adalah orang yang sangat menghargai waktu, jadi tidak ada kata diam.
" Baik lah nak, ini juga sudah tepat waktunya kamu sudah berumur 10 tahun akan ibu bawakan " Permaisuri berkata dengan lembut.
Aran hanya memutar bola matanya malas, masih aja omong kosong, ia tidak suka itu.
' Untung kalian darah daging tubuh ini, kalau tidak sudah habis kalian dari dulu ' batin Aran berucap dengan kesal.
" Cepatlah aku tak suka omong kosong, bawakan saja benda itu, baru kalian bisa berbicara banyak " Aran memerintah mereka dan menunjukkan pintu keluar.
Permaisuri, kaisar dan putra mahkota bahkan sampai teronjak saking kagetnya dengan perkataan Aran, yang begitu jahat dan tidak berperasaan.
Permaisuri dan Kaisar langsung keluar untuk mengambil apa yang di inginkan Aran.
Di sinilah tinggal Aran dengan putra mahkota yang hanya diam.
Aran melirik sekali, untuk melihat putra mahkota dan kembali duduk diskusinya untuk memantau semua orang dan musuhnya.
' Meimei kamu udah sangat berubah, Gege bahkan tek mengenal mu sekarang, meimei bahkan berani membentak ibu dan ayah. Apa kita selama ini terlalu jahat sehingga meimei tak ingin melihat kita ?. Apa hati meimei begitu teluka dengan sikap kami ?' batin putra mahkota berucap dengan sadu, melihat kegiatan Aran, yang masih fokos dengan benda aneh itu.
" Sayang anak kita udah sangat berubah, apa saya terlalu jahat hingga ia tak mau menganggap aku ibunya, tadi aku melihatnya tidak ada sedikitpun rasa sayang hanya melihat kebencian darinya huhuhuhu " Permaisuri menangis ,melontarkan semua kepiluannya kepada suaminya.
' Sayang sabarlah, kita akan berusaha agar ia memaafkan kita dan menerima kita kembali menjadi orang tuanya " kaisar membelai istrinya dan menghapus tangisannya.
Merekapun kembali ke kamar mereka untuk mengambil barang yang di inginkan Aran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Ymmers
posisinya mereka ini di rumahnya Aran apa di Kerajaam? td ke rumahnya Aran.. trus ini kok langsung ke kamarnya Raja n Permaisuri…
2023-12-29
0
😈⚠I'm a queen of drakness⚠😈
gue baru tau kalo nangis itu bunyinya huhuhuhu
2021-01-24
5
i'ot💕
sayang sayang kepala lo peyang apa idih gregetan deh 😬😬
2020-11-11
28