Berbagai karangan ingin melamar Aran. Tapi orang tua Aran tidak bisa memutuskan apapun, ia tidak ingin anaknya membencinya lagi jadi Kaisar memutuskan Aran yang memilih.
" Baiklah Zhen tidak akan memaksakan kehendak putri. sehingga Zhen akan memberikan keputusan apapun yang akan putri ku berikan dan siapa yang akan ia pilih. " Kaisar berkata dengan lantang dan bijak.
" Baiklah putri silahkan anda memilihnya " ujarnya lagi.
Aran masih diam tampa ekspresi hanya memandang satu persatu orang yang melamar Aran.
Sehingga sulit di tebak ,apa yang Aran pikirkan. Suasana menjadi hening seketika. Ketika Aran mulai angkat bicara.
" Kalian semua, aku tidak akan memilih siapapun, jika masih ada yang melawan maka kalian dan kerajaan kalian lah yang akan musnah. " ujar Aran dengan dingin dengan aura yang menekan.
Sehingga tak ada yang berani berbicara apapun, bahkan para pelayan ada yang pingsan karena Aura Aran yang di keluarkan sangat menekan.
" Ohnya sesuai pembicaraan tadi malam. kalau hari ini gue akan pergi dari sini. untuk melaksanakan misi gue jadi good by. " Aran menghilang tampa mendengarkan jawaban dari kaisar bahkan permaisuri.
" Kalian semua boleh bubar " perintah kaisar dengan lemah dan pandangan kosong.
" Putri ku..... Hik....hik... Apa kau tega meninggalkan ibu ini....hik.... " permaisuri menangis akan kepergian putrinya.
Permaisuri memeluk Kaisar dengan tangis yang penuh kepiluan dan air mata.
Kaisar hanya bisa bungkam tak tau apa yang di pikirannya, pikirannya kosong bahkan jiwanya juga mulai hampa.
Di lain sisi Aran sedang berada di hutan kematian untuk mempersiapkan petualangannya dan misinya.
" Okay gue udah siap semuanya, sekarang gue pergi dan kalian jagalah hutan kematian dan hutan surgawi dengan baik, karena gue gak bisa memantau kalian setiap saat jadi gue percaya semuanya sama kalian. Gue juga sudah memberikan ke lo semua ramuan, racun dan alat yang di butuhkan jika ada bahaya. Dan tugas lo jagain kerajaan gue oke, by gue pergi " Aran pergi dari pandangan mereka tampa menunggu balasan dari mereka.
Mereka yang sudah tau sifat Aran hanya bisa menghela napas dengan kelakuan tuannya ini.
Aran sekarang sedang berada di kerajaan Xi. Ia ingin melihat - lihat kerajaan yang cukup makmur ini.
' Hm, semuanya masih sama, mungkin pengelola istana yang bagus, jadi lumayan kerajaan ini bisa sejak terah. '
Zio melihat wanita bertudung yang tidak asing baginya. Saat ia melihat lebih jelas teryata itu adalah Aran.
" Istri kau berada di kerajaan Zhen teryata, kau tidak akan Zhen lepas "
senyum licik terbesit di wajah Zio.
Aran sedang berjalan jalan melihat toko - toko dan pemandangan, Aran pikir ada benda berguna jadi ia akan berputar pasar untuk mencarinya.
" Istri apa kau kangen Zhen sehingga mengunjungi kerajaan Zhen " ucap Zio tiba - tiba berada di depan Aran dengan senyum menggodanya.
" Tidak untuk apa. " jawab Aran yang masih fokus dengan melihat - lihat pasar.
" Istri kau sangat jahat, apa kau tak bisa membuat Zhen senang ? " tanya Zio cemberut karena perkataan terlewat jujur Aran.
"Gak ada keuntungannya " sambil berjalan meninggalkan Zio. Aran melangkahkan kakinya ke toko tua itu, ia merasa ada sesuatu yang menarik di dalamnya .
" Selamat datang nyonya pengunjung ada benda apa yang ingin anda beli di toko tua ini " Tanya si penjaga toko dengan Ramah.
" Hm, aku ingin melihat - lihat dulu " Aran tampa basa basi lagi berjalan memutari toko yang cukup unik ini.
' Padahal toko ini barangnya sangat berkualitas tapi kenapa sepinya! ' pikir Aran yang masih berjalan dan melihat - lihat.
Saat melihat - lihat barang. Aran tampa sengaja melihat barang yang cukup unik dan cukup tertutup posisi barang itu, jika tidak dilihat secara benar sudah pastinya orang tidak akan melihat barang itu.
Aran mengambil barang itu dan membersihkannya dari debu dan teryata adalah kotak tua yang usang mungkin kotak yang sudah lama, karena bentuknya lebih kono lagi dari pada yang lain.
Aran membuka kotak itu yang tidak bisa di buka olehnya, ia sudah memakai tenaga dalamnya pun tidak bisa membuka kotak itu. Bahkan Aran lela memberikan sedikit darahnya tapi tetap tidak bisa terbuka.
Aran yang kesal hanya bisa melototi kotak tua itu. Aran membawa kotak itu ke kasir.
" Aku beli ini " ucap Aran tanpa ekspresi.
" Anda memilih benda yang tepat nona kalau gitu semoga nona beruntung. Dan harganya 10 koin emas. "
" Baiklah ini. " setelah Aran memberikan koin ke si penjual Aran pergi dari toko itu untuk mencari kedai makan. Karena Aran sudah sangat kelaparan dan kesal karena perutnya selalu berdemo dan tidak bisa diam.
" Istri tunggu Zhen " Zio berlari dan mengejar Aran yang sudah cukup jauh darinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
elice
aku gak suka kalo cerita time travel cina ada bahasa gue lo nya.
kan orng cina gak punya bhs itu.
jadi aku gak lanjut baca nya. sory
2020-12-22
14
Daratullaila🍒
hai author aku mampir lagi membawa like, semangat up nya💪
jangan lupa baca episode baru cic
salam dari calon istri ceo☺💖
2020-12-08
5