3

Aran hanya perlu meletakkan tangannya di kasur, dan seketika itu kasur keras tersebut berubah menjadi kasur yang empuk. Setelah itu, Aran pun berbaring dan tertidur, merasa lelah setelah aktivitas yang ia lakukan sepanjang hari.

Mungkin karena tubuhnya yang masih kecil, ia merasa tidak bisa melakukan aktivitas berat. Aran pun merebahkan diri dan akhirnya terlelap ke dalam alam mimpinya.

Pagi tiba, dan Aran masih terjebak dalam alam mimpinya. Namun, tidurnya terganggu oleh sinar matahari yang masuk melalui jendela dan suara bising orang-orang yang berusaha membangunkannya.

Aran membuka matanya dan menatap tajam ke arah orang yang berani membangunkannya. Pelayan yang membangunkan Aran tampak ketakutan dan segera bersujud, memohon ampun.

"Ma... maaf, Putri, saya salah," ucap pelayan tersebut dengan ketakutan, merunduk.

"Siapkan air," perintah Aran dengan nada datar dan bangun dari tempat tidur. Pelayan yang menerima perintah segera berlari untuk menyiapkan air mandi.

"Air sudah siap, Putri," ucap salah satu pelayan dengan menundukkan kepala, takut akan tatapan tajam Aran.

"Baik, tak usah takut. Kamu sudah saya anggap sebagai kakak saya. Saya mandi sendiri, siapkan saja pakaian untuk saya," kata Aran, melihat pelayan yang telah melayaninya sejak ia kecil. Pelayan itu terlihat ketakutan.

"Terima kasih, Putri. Baik, saya akan siapkan," jawab Xio dengan senyum bahagia, merasa dihargai karena tuannya menganggapnya seperti kakak. Xio segera pergi untuk menyiapkan pakaian Aran.

Aran pun pergi ke kamar mandi, mengganti semua peralatan mandi dengan peralatan modern yang ia bawa. Setelah mandi, ia berpakaian dan duduk di meja untuk sarapan.

Sementara itu, Xio terkejut melihat peralatan aneh yang ada di kamar mandi Putri.

"Putri, benda-benda aneh apa yang ada di kamar mandi ini?" tanya Xio dengan rasa takut dan heran.

"Oh, itu peralatan mandi. Jangan tanya dari mana saya mendapatkannya. Ayo makan bersama," ajak Aran sambil melanjutkan aktivitasnya.

Xio terkejut lagi dengan makanan aneh yang ada di depan mereka.

"Ini makanan apa, Putri? Saya belum pernah menemukan makanan seperti ini," tanya Xio dengan penasaran.

"Makan saja, jangan banyak bertanya. Dan kamu tidak perlu mengambil makanan dari dapur, karena itu semua beracun dan tak layak makan," jawab Aran dengan nada dingin, marah karena makanan yang diberikan kepadanya ternyata beracun dan tidak layak konsumsi. Bahkan tikus pun lebih baik dalam hal makanan daripada apa yang mereka berikan.

"Ba... baik, Putri," jawab Xio dengan ketakutan, merasa atmosfer yang dikeluarkan Aran semakin menakutkan.

Mereka pun makan dalam diam, sementara Xio makan dengan lahap, seolah takut makanannya akan habis jika tidak segera dimakan.

Setelah selesai makan, Aran mengambil ponselnya, yang ia beli untuk mempermudah dirinya. Di dalam ponsel itu terdapat tutorial tentang cara memasak berbagai jenis makanan modern.

"Ini, ambil. Ini namanya ponsel. Ponsel ini bisa digunakan untuk komunikasi, dan juga untuk belajar cara membuat makanan yang kita makan tadi. Jadi, kamu lihat bagaimana orang itu memasak. Apakah kamu mengerti?" Aran menjelaskan panjang lebar. Sejak berada di sini, Aran terbiasa berbicara lebih dari sepuluh kalimat, karena kebanyakan orang di tempat ini kurang paham, sehingga Aran merasa perlu memberikan penjelasan yang lebih rinci.

"Baik, saya mengerti, Putri. Terima kasih," jawab Xio dengan terharu dan bahagia.

"Jangan tanya tentang alat atau benda aneh yang kamu lihat. Pelajari saja cara penggunaannya, agar kamu bisa memasak," tambah Aran, memberikan instruksi yang jelas.

Terpopuler

Comments

ིྀ❥ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ˚˚✰࿐

ིྀ❥ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ˚˚✰࿐

gokil ceritanya, di zaman kuno udh bisa gunain hp walaupun transmigrasi.
apa udh ada wifi dan listrik disana nya /Facepalm/
tapi suka sih ceritanya, zaman kuno yg modern /Smile/

2024-10-23

0

Emma Jhordan

Emma Jhordan

kan ceritanya jaman kuno gimana bisa pake hp ?

2024-04-14

0

Siska Mahdarani

Siska Mahdarani

gak jelas anying

2024-02-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!