10

Hari ini Aran ingin mengunjungi pasar yang sudah cukup lama ia tak kunjungi.

Aran sudah bersiap - siap dengan pakaiannya.

" Aku akan pergi ke pasar jadi seperti biasa " ucap Aran setelah itu ia menghilang dari pandangan pelayannya.

Pelayannya hanya bisa mengeleng - gelengkan kepalanya dengan semua sifat nonanya ini.

Telihatlah pasar yang dikunjungi banyak pengunjung dan suara bising tak beraturan mendengung di telinganya.  Banyak para penjual yang menyoraki dagangannya ke pengunjung.

Hari ini Aran bertujuan untuk pergi kehutan kematian ,untuk mengontrol keadaan dan juga ia ingin membuka surat dan benda yang di berikan Ibu Surinya itu  yang telah Aran minta dari kaisar dan permaisuri .

Aran kembali menghilang di tengah - tengah kerumunan.

" Salam tuan " ucap penjaga hutan kematian menunduk untuk memberikan salamnya.

"Hmhmhm "

Aran berjalan ke Istana yang telah Aran buat dulu, Istana ini di beri ilusi sehingga selain penghuni hutan kematian dan Aran tidak ada yang bisa melihat Istana Aran.

Aran membuka surat yang di berikan Ibu suri.

" Untuk Aran ku tersayang.'

" Nak nenek tau saat kau berumur 10 tahun mungkin ini bukan lagi jiwa mu , Nenek tetap menganggap mu sebagai  cucu Nenek dan Nenek meminta maaf akan ketidak sukaan mu dengan dunia ini tapi nenek mohon terimalah misi yang akan nenek berikan,  nenek percaya kamu bisa melakukannya.

Misi  yang harus di lakukan  :

Taklukkan semua orang dan buktikan bahwa kamu kuat.

Jagalah Keluargamu.

Cari pedang kembar legenda di hutan khayalan.

Buka semua kedok orang yang telah berani berbuat kotor di Kerajaan kita.

Carilah keberadaan Kakek mu.

Itu saja nak yang harus kau lakukan Nenek percaya dengan mu. Kamu pasti bisa melakukan itu semua.  Dan satu lagi di kotak kayu itu ada terletak giok yang akan membuat mu kembali lagi ke dunia mu setelah Kamu dapat menyelesaikan semua misi mu.

"Kamu juga bisa tidak kembali jika kamu masih tetap tinggal di sini dan Nenek berharap kamu menemukan Cinta sejati mu di sini ".

' Hm, teryata itu tugas ku di dunia ini, menarik,  baiklah semuanya tunggu aku ' dengan seyum menyeligai memandang kedepan.

Aran membuka kotak yang berisi giok itu,  ia melihat ukiran yang sangat rumit dan indah.

" Ini sebarkanlah di hutan kematian,  aku ingin melihat pertunjukan menarik, untuk orang - orang yang merusak wilayah ku " Aran menyeringai dengan senyum kecil untuk orang -orang jahat yang ingin merusak wilayahnya setelah itu ia menghilang.

Meninggal kan hutan kematian. setelah Aran memberikan Ilusi hampa pada penjaga hutan kematian.

Ia pergi ke kota untuk menjual pil - pil yang Aran anggap tak berguna ke lelang.

" Salam tuan anda kembali lagi,  Tuan ingin melelang Apa? " ucap penjaga lelang dengan ramah.

" 5 pil penyembuh  dengan keberhasilan 50%." Aran memberikan Pil itu ke penjaga.

" Baik tuan silahkan duduk di tempat biasa " Penjaga tersebut mengambil pil itu dan memberi hormat untuk menunggu lelang yang akan di lakukan lima menit lagi.

Aran melihat sudah banyak pengunjung yang datang ke rumah lelang ini.

Setelah beberapa menit lelang pun di buka, ada yang melelang pedang,  perhiasan, pil dan lain - lainnya.

Yang bagi Aran itu hanya sampah. Jika ada orang yang mendengarkannya mungkin mereka muntah darah mendengar kata sampah dari Aran.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***