Hari-hariku terasa gugup dan malam ini rasa itu bertambah karena besok adalah hari pernikahan ku. Saat ini aku berada di dalam kamar bersama seorang jasa henna yang disewa oleh Bunda. kami berbincang-bincang banyak sedikit mengenai pernikahan dan tak terasa prosesi henna ini sudah selesai.
Hasil henna untuk pernikahan besok :
Hari ini tanggal 1 Januari. Hari dimana aku dan Ali akan sah menjadi sepasang suami istri. Rasanya luar biasa grogi, senang, bahagia campur aduk menjadi satu.
Aku duduk di kursi depan meja rias di situ ada seorang perias pengantin yang sedang mendandaniku, sebenarnya aku merasa tak nyaman dengan riasan yang begitu tebal, setelah selesai make up aku mengganti bajuku dengan kebaya putih yang ku dapat dari butik Tante Anita.
Aku telah selesai make up juga berganti kebaya dan kemudian aku duduk di pinggir ranjang untuk menanti prosesi ijab qabul. Aku mendengar lafadz akad dari Ayah untuk Ali.
Setelah semua orang mengatakan sah Umi dan Bunda pergi ke kamarku dan menjemputku untuk menemui Ali yang baru saja mengucapkan ijab qobul.
Setelah itu aku duduk di samping Ali, kemudian Ali memasangkan cincin di jari manisku dan sebaliknya aku pun memasangkan cincin di jari manis Ali. Ku cium punggung tangan Ali dan kemudian Ali menyentuh ubun-ubunku dan melafadzkan doa lalu aku mengaamiininya.
Ya Allah ini kah hasil dari penantian lama ini, penantian cinta yang ku pendam untuk hamba Mu, terima kasih ya Allah telah kau ijabah doa ku, Ridhoilah pernikahan kami ya Allah, jadikan keluarga kami keluarga yang sakinnah mawaddah warrohmah, Aamiin ..
Tak lama kemudian kami melanjutkan acara resepsi, aku berganti baju dengan gaun pilihan Ali. Ketika aku hendak berganti Aliya menghampiriku di kamar.
"Haduh Zahra, kamu kok nikah duluan sih, padahal aku yang ngebet nikah ehh malah kamu yang nikah duluan .. " rengeknya
"Apa sih Ya, ini kan sudah ketetapan Allah aku juga tidak menduga kalau udah nikah aja" jawabku
"Iya Ra emang, aduh aku terharu tau, akhirnya Ra penantian mu berbuah manis, jadi juga ni bergelar bu nyai hihihi" godanya
"Hahha iya Alhamdulillah, aku juga bersyukur Allah mengijabah doa ku, dan mempertemukan ku dengan orang yang aku inginkan selama ini" kataku pada Aliya
"Iya Ra siapa tau Allah juga mempertemukan jodoh ku di pernikahan mu ini ya Ra hehehe" cengengesan
"Ya udah aku ganti baju dulu ya, acaranya udah mau mulai" kataku pada Aliya
Aku keluar menuju pelaminan didampingi teman-teman ku kulihat banyak sekali tamu undangan yang datang.
Setelah sampai di kursi pelaminan aku duduk di samping Ali. Di situ kita mendengarkan khutbah nikah, prakata nikah, hiburan dan lain sebagainya.
*Foto agak gelap karena diambil dari kamera handphone Aliya
Setelah beberapa lama acara pun selesai namun aku dan Ali masih berdiri di atas pelaminan untuk menyalami tamu-tamu undangan yang datang.
"Kamu capek ya berdiri terus" tanya Ali
"Lumayan pegel juga" jawabku
"Kalau capek duduk aja biar aku yang berdiri" katanya
"Tapikan masih banyak tamu malu dong" sanggahku
"Nggak papa kalau gitu aku juga duduk, pasti mereka memaklumi kita capek berdiri terus" pintanya
"Baik" kataku
Beberapa foto pernikahanku dengan Ali.
*Fotoku bersama Ali waktu dipaksa Aliya untuk foto romantis
*Fotoku dan Ali bersama Bunda dan Ayah
*Fotoku dan Ali bersama Abah dan Umi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Kiky Kurnia Arma
visualnya oke..ini kek adat melayu yah thor?
2021-05-12
1