Ali : Siapa ?
Aliya : Ya pokoknya ada, gimana ?
Ali : Bilang ke temen mu aku gak bisa !
.....
Pagi yang cerah secerah hati ku, aku memasuki kelas ku, kulihat Ali yang tumben berangkat pagi hahha mungkin dia lagi taubat.
Baru aja masuk kelas eh udah disuguhin pemandangan yang membuatku sedikit iuhh. Ali menggoda-goda Lisyani Kumala Sari cewek cantik imut putih incaran para cowok di kelas ku deh, ya memang dia juga teman yang lumayang dekat dengan ku tapi aku tak bisa mengelak kalau aku cemburu.
Pandangan ku teralihkan ketika Aliya membuka obrolan.
"Jangan diliatin terus nanti sakit hati lo hahahha, sabar ya Bu Nyai" katanya sok bijak
"Ihh apaan sih, nggak udah biasa, aku kan strong hehhee" jawabku
"Beneran ? masak ? cius ? demi apa ?, Ali tu katanya lagi suka sama Lisyani tapi Lisyani kagak mau !, jadi tenang aja Bu Nyai masih banyak waktu untuk memperjuangakannya hehhe" tuturnya yang membuat hatiku kretek-kretek
"Nggak papa jodoh nggak akan kemana, lagian ketetapan Allah tidak bisa kita ubah kan " dengan nada patah hati yang ku sembunyikan dari Aliya
Sedari tadi aku merasa aneh. Kenapa Ali tak sedikit pun menggodaku biasanya dia udah ngomong bla bla bla membuat hatiku emosi tapi kenapa dia seperti menghindar dari ku ?.
Semakin hari aku merasa semakin jauh dengan Ali. Dia bercanda gurau dengan teman yang lainnya tapi kenapa dingin dengan ku ?, Emang aku buat kesalahan ya ?.
Ahh kadang memikirkan hal itu membuat kepalaku penuh dengan rasa sakit yang nanti berujung menangis.
Dengan mengumpulkan rasa beraniku ku bertanya pada Aliya saat aku mampir di kostnya.
"Aliya, aku mau tanya dong tapi pliss jangan ngencengi aku ya ..." kataku malu-malu
"Hemm tanya apa sih penasaran aku, kamu kan lebih pinter timbang aku kok malah mau nanya aku heheh" cengengesan
"Nggak usah bercanda deh Ya, aku mau tanya, kamu tau kan kalau Al setiap hari tu suka banget nggoda aku setiap hari nggak pernah lewat tu kalo nggoda aku bikin emosi aku ganggu aku bikin ketawa atau lainnya" jelas ku panjang lebar pada Aliya
"Heem terus kenapa ? " tanyannya polos
"Kenapa kok sekarang aku ngarasa Al seperti jaga jarak dengan aku ya ?, menurut mu ini cuma perasaan aku atau emang bener dia ngejauh dari aku ?" sambungku
"Heemm kenapa ya Ra, kamu nggak asik mungkin jadi dia berpindah haluan ke Lisyani hahhahaha" ledek Aliya
"Ihhh beneran aku butuh jawaban kamu Ya, malah kamu bercanda mulu heran aku tu .." kataku kesal
"Maaf-maaf ya Ra, jadi gini, tapi sebelumnya aku mau minta maaf sama kamu, dan pokoknya jangan benci sama aku, sebenarnya aku pernah chat Al tanpa sepengetahuan kamu, gini bla bla bla"
Aliya menjelaskan satu persatu chatnya dengan Ali. Rupanya Ali mengambil kesimpulan bahwa teman yang dimaksud Aliya itu aku. Tak terasa air mata ini mengalir dan membuat Aliya khawatir dengan ku.
"Sebegitu nggak sukanya kamu denganku Al, padahal Aliya belum menyebutkan nama pun kau sudah menjauhiku, Al tak sudikah kau dengan ku?" kataku lirih dengan disertai air mata yang mengalir dipipiku
"Maafin aku Ra, seharusnya aku menjaga amanahmu, tapi aku malah mengatakannya pada Ali, aku pikir Ali akan menerima mu karena kau sangat sempurna di mata siapa saja Ra, tapi aku tidak menduga jika Ali mengatakan hal itu, tanpa aku mengatakan nama mu Ali menyimpulkan itu kamu, dan sekarang kau menjadi jauh dengannya" katanya dengan nada penuh bersalah
"Nggak papa Ya, setidaknya aku lega udah tau isi hati Ali" jawabku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments