🎶🎸🎶🎸🎶🎸🎶🎸🎶🎸🎶🎸🎶🎸🎶🎸
Tak terasa sudah setengah tahun Shofia berada di pondok itu. Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur semester 2.
Shofia adalah tipe gadis yang sangat menghargai waktu. Tepat setelah manjalankan sholat dhuha berjamaah dia langsung bersiap untuk berangkat sekolah. Sehabis sholat subuh tadi Shofia sudah mandi. Jadi sekarang tinggal memakai seragam sekolahnya.
Shofia memakai bedak tipis dan juga celak yang digariskan dibawah matanya agar tak kelihatan pucat. Yah hanya seperti itu. Shofia memang tidak suka dan tidak pandai berdandan.
Jiwa tomboy nya saat masih duduk di bangku sekolah dasar ternyata belum Sepenuhnya hilang. Penampilannya mulai berubah sedikit feminim pada awal kelas 2 SMP sejak berteman dengan Kalia dan juga Elin.
Setelah mematut dirinya di cermin dia keluar kamar dan menunggu teman-temannya di samping kantor informasi. Bukan hal baru jika dia hanya sendiri di tempat itu sampai beberapa menit. Teman-temannya masih memerlukan lebih banyak waktu untuk bersiap dan berdandan. (Harap maklum Shof teman-teman mu cewek asli yang suka dandan dan merawat kulitnya. Bukan kayak kamu yang acuh)
Shofia menyenderkan tubuhnya di dinding ndalem abah yang memang berada di sebelah kantor informasi. Biasanya sambil membaca buku, tapi entah mengapa hari ini dirinya ingin menyanyi. Mungkin masih kebawa hawa pulang waktu libur kemarin dia bertemu teman-temannya sambil karaokean di rumah Elin yang memang paling kaya diantara mereka berempat.
Ya memang hanya berempat, karena Jauhar setelah naik kelas 3 SMP entah dimana keberadaannya semua teman-temannya tidak ada yang tahu. Band mereka memang sempat merekrut personil baru yang memegang gitar, tapi tak bisa seperti saat Jauhar yang pegang.
Shofia mulai bersenandung pelan menyanyikan lagu dari M2M yang berjudul Mirror. Dia begitu menikmati dan menghayati lagu yang dia nyanyikan sampai tidak menyadari bahwa ada suara gitar yang mengiringi nyanyiannya.
Keadaan yang masih sepi juga membuatnya santai bernyanyi di tempat umum itu walaupun pelan. Kalau ada orang lain mana berani dia. Bisa-bisa waktu latihan Qiro'at teman-temannya akan menyorakinya agar mau tampil ke depan. Bukannya tidak bisa. Tapi shofia tak mau ada yang berfikit macam-macam tentang suaranya.
Dia tidak mau lagi terkenal karena suaranya. Dia bahkan tidak pernah bernyanyi kalau sendirian dan juga tak bercerita pada teman-teman nya bahwa dia pernah menjadi vokalis band.
Saat lagunya berakhir dia baru menyadari bahwa ada yang mengiringinya dengan bermain gitar. Tapi saat dia hendak mencari asal suara itu teman-teman nya sudah muncul dari dalam pondok sehingga diapun membatalkan niatnya dan segera bergabung dengan teman-temannya yang hendak berangkat sekolah.
Setelah Shofia bergabung dengan teman-temannya, jendela sebuah kamar ndalem terbuka. Terlihat seorang pemuda mengintip di balik kelambu biru jendela tersebur. Senyum manis terukir indah di bibir tipisnya. Di tangan kirinya terdapat sebuah gitar yang tadi dimainkan untuk mengiringi Shofia bernyanyi.
"Menarik... . Siapa sebenarnya dia? Berada di pesantren tapi kok hafal lagu barat. Biasanya santriwati sukanya lagu qosidah ataupun sholawatan. tapi mengapa gadis ini malah lain. Suaranya pun merdu."
Pemuda yang mengiringi Shofia tadi adalah Gus Zakaria. Salah satu putra abah. Gus Zakaria 2 tahun lebih tua dari Sofia. Gus yang satu ini disebut juga gus gaul. Karena dia memang yang paling tampan dan gaul diantara ketiga saudara laki-laki nya.
Gus Zakaria sendiri mondok di daerah Malang semenjak masuk MA. Walaupun di pondok ini jenjang pendidikannya lengkap, tapi Dia ingin mencari pengalaman baru di pondok lain. Dan hari ini adalah hari terakhir sebelum dirinya kembali ke pondok nanti sore.
Tidak ada yang tahu kalau gus yang satu ini pulang dari pondok karena dia pulang 2 hari setelah para santri pulang kerumah masing-masing, kalau mereka tahu, mereka bakal rela tidak pulang agar berpeluang melihat gus ganteng mereka.
*
*
*
Jangan lupa like 👍
VOTE 😍 Rate 🌟 lima
Komentarnya dinanti 😎
Salam sayang dari Author ❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments