Class Meeting

Hari ini di MA Al-Huda sedang diadakan acara class meeting. Acara ini bertujuan saling mendekatkan antar siswa. Selain itu dalam acara ini dapat melihat potensi siswa dalam hal keterampilan di lapangan.

Class meeting adalah agenda rutin setiap akhir semester. Ini menjadi hiburan tersendiri bagi para siswa yang kebanyakan adalah santri.

Agenda ini dilaksanakan di bawah tanggung jawab OSIS. OSIS akan mengatur dan menjalankan tugasnya. Saat inilah mereka belajar bekerja sama mensukseskan sebuah acara. Para guru hanya bertugas mengawasi dan membantu apabila ada masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh para anggota OSIS.

"ayo Nuuuur semangaaat!" teriak Shofia, Salwa dan juga Fatimah saat melihat pertandingan voli yang diikuti Nur.

Terlihat di lapangan Nur hendak memberikan service nya. Setelah dipukul bolapun melambung melewati net menuju area lawan. Saat itu kelas Nur sedang melawan kelas XI-IPS 1. Nur sendiri merupakan siswa kelas X-Bahasa 2.

Pertandingan voli tersebut sangat alot. Ini sudah tahap final putri. Kedua tim terlihat sama unggul. Meskipun mereka semua terlihat sangat kelelahan. Tapi semangatereka tidaklah surut.

Setelah beberapa waktu akhirnya kelas Nur keluar sebagai pemenang. Terlihat siswa sekelas Nur saling berpelukan dan berteriak senang.

Di lapangan, kelas XI-IPS 1 yang menjadi rival kelas Nur tadi terlihat kecewa. Tapi mereka berbesar hati dengan tetap menghampiri rival mereka dan memberi semangat. Kelas nur menyambut mereka dengan senyuman hangat dan juga pelukan.

"Selamat ya! Kalian lawan yang tangguh. Kali ini kalian yang menang. Tapi tahun depan giliran kelas kami yang menang. Jadi berlatihlah agar kami tak merebut gelar kalian OK?" kata Farida, ketua tim voli kelas XI-IPS 1 setelah melepas pelukannya pada tim voli Nur.

"Pasti! Kami akan sangat menunggu tahun depan. Kami benar-benar kuwalahan tadi. Kalian benar-benar tangguh. Dan kami harus berlatih keras supaya tidak dikalahkan oleh kalian!" kata Sabrina, ketua tim Nur.

Semua siswa disana tersenyum mendengar kalimat penyemangat dari kedua belah pihak. Mereka saling menyemangati dengan cara yang unik. Memberi semangat namun disertai ancaman. Tapi mereka semua paham tidak ada kebencian pada kedua belah pihak. Yang ada hanya saling menguatkan.

"Sekali lagi Selamat!" kata Farida tersenyum hangat sebelum beranjak meninggalkan lapangan.

Nur segera menghambur ke dalam pelukan ketiga sahabatnya yang berdiri di pinggir lapangan. Dia tahu bahwa selama dia bertanding ketiganya memberi semangat untuknya.

"Selamat ya Nur!" kata Shofia seraya melepaskan pelukannya.

"Kamu hebat tadi." kata Fatimah menimpali.

"Tangan kamu nggak kenapa-kenapa kan?" tanya Salwa saat dia melihat tangan Nur yang memerah yang selama petandingan digunakan memukul bola.

"Ya nggak kenapa-kenapa lah. Namanya juga voli ya memang seperti ini. Rasanya memang panas sih. Tapi tidak apa-apa kok" katanya menenangkan ketiga sahabatnya yang kelihatan khawatir melihat keadaan tangannya.

"Ayo ke UKS. Kita obati tanganmu disana." Shofia segera menarik tangan Nur supaya mau mengikutinya ke UKS.

Setelah mengobati tangan Nur mereka menuju perpustakaan yang digunakan untuk tempat lomba membaca Puisi. Saat Fatimah akan mewakili kelasnya dalam lomba ini.

Setelah sampai di perpustakaan Shofia dan kedua temannya segera mencari tempat duduk kosong yang terdekat dengan panggung, sedangkan Fatimah segera menuju ruang khusus yang disiapkan panitia untuk memberi penjelasan tatacara lomba dan juga beberapa peraturan yang berlaku.

Peserta dipanggil sesuai nomor urut yang diacak waktu di dalam ruang panitia. Dan setelah menunggu agak lama akhirnya Fatimah mendadap gilirannya untuk menunjukkan bakatnya. Tema puisi sendiri bebas. Dan cinta adalah tema yang dipilih Fatimah.