Shofia telah sembuh dari sakitnya tepat saat ujian tengah semester dilaksanakan. Dia sangat bersyukur dapat mengikuti ujian kali ini walaupun masih sedikit flu. Tapi itu lebih baik daripada harus ikut ujian susulan. Ya karena ujian susulan iti biasanya dilakukan di aula putra yang Berada di depan asrama putra. Dan itu pasti sangat memalukan dan juga tidak akan bisa konsentrasi dalam keadaan itu.
"Shof kamu kok santai banget sih? Padahal soal Matematika tadi sulit-sulit loh!" kata Salwa saat mereka istirahat di kantin sekolah. Selama ujian berlangsung dia selalu memperhatikan Shofia. Pasalnya sahabatnya itu terlihan santai pengerjakan soal ujiannya. Memang sih Shofia termasuk siswi yang pandai dia mendapat juara 2 semester satu kemaren. Tapi saat melihat Hima yang notabene siswa nomer sati di kelas itu sedikit gelisah saat mengerjakan soalnya membuat Salwa berfikir bagaimana bisa seorang Shofia dengan santainya mengerjakan ujian itu.
"Sepertinya aku harus banyak bersyukur pada Allah SWT karena diberi sakit kemari."
"Loh kok?" tanya Nur.
"Iya karena aku sakit kemarin aku jadi lebih banyak belajar untuk mempersiapkan ujian kali ini."
🏠🏠🏠
Sementara Shofia dan teman-temannya sedang asyik ngobrol di kantin. Kamar mereka didatangi oleh beberapa pengurus pondoj putri. bukan hanya kamar Ash-Shidiq yang digeledah, tapi juga kamar yang lain.
Pengurus pondok rutin melakukan penggeledahan ini sebulan sekali. Tapi untuk waktunya tidak selalu sama dan bersifat mendadak. Jadi para santri tidak dapat menyembunyikan sesuatu yang melanggar aturan pondok.
Mereka menggeledah barang-barang yang dilarang berada di kamar para santri selain hari bebas. Seperti novel, majalah, foto laki-laki, bahkan terkadang ada yang nekat membawa handphone.
Ah ya jangan lupakan surat cinta. Itu juga termasuk dalan larangan benda yang berada di kamar santriwati.
Pengurus sangat teliti dalam menggeledah. Setiap celah, lipatan baju, bahkan disela-sela buku yang berada di rak buku masing-masing kamar. Dan jangan lupakan pengurus bahkan memeriksa kertas yang biasa dipakai untuk menyelimuti pinggir almari. Mereka memeriksa apakah ada celah di kerta itu untuk menyembunyikan sesuatu di dalamnya.
Satu persatu barang yang ditemukan dimasukkan kedalam kardus menjadi satu. Terlihat tidak sopan memang. Tapi semua itu demi terciptanya suasana kondusif dari para pelanggat tata tertib santriwati.
Tata tertib santri dipajang di depan masing-masing blok. Jadi tidak ada alasan yang bisa digunakan santriwati untuk menghindari hukumannya.
Setelah mereka selesai memeriksa kamar Ash-Shidiq pengurus segera keluar dari kamat tersebut dan melanjutkan ke kamar yang lainnya.
Para pengurus melakukan aktifitasnya tanpa terhambat karna pada jam-jam seperti sekarang keadaan pondok sedang sepi kRena santriwati sedang melakukN aktifitas mereka masing-masing. Yang sekolah formal tentu sedang berada di sekolah apalagi saat ujian seperti sekarang ini. sedangkan santriwati yang tidak mengikuti sekolah formal sedang mengikuti pengkajian Kitab Kuning yang Diampu oleh Umi Habibah, Istri abah.
Setelah menyelesaikan tugasnya, mereka akan memilih mana yang termasuk pelanggaran ringan yang hanya dihukum penyitaan barang dan mana yang termasuk pelanggaran berat yang dapat menyeret sang pelanggar aturan pada sanksi yang telah ditetapkan dalam peraturan pondok.
🐈🐈🐈🐈🐈🐈🐈
Sampai sini dulu untuk hari ini ya...
semoga dapat dijadian referensi bacaan yang menarik.
Shofia :"Thor surat tadi diumpetin dimana thor?"(sambil melotot)
Author:"Au ah gelap. Mau jawab udah takut aja liat kamu melotot gitu!" (memalingkan wajah sambil bersedekap)
Shofia:"Ih rasain nih!"(Sambil mencubit lengan author)
Author:"Adu duduh awas kamu Shof aku bikin kamu dihukum pengurus nanti!"
Shofia:"Maaf deh thor kan khilaf akunya. Kamu sih nggak mau jawab!"(wajahnya memelas)
Author:"Bodo amat!"
Shofia:"Hiks hiks
Author:"Belun juga dihukum udah nangis aja..."
Shofia:"Thor.... "(sambil menarik baju author)
Authot:"Oke-oke! aku juga nggak kejam-kejam amat kok!"
Shofia :"Horeee. Author memang yang terbaik! makasih ya Thor..."(senyum 100 watt)
Author:"Heemm."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments