Gadis cantik nan kejam ini tengah duduk dikursi kebesarannya nya diruang bertuliskan leader, ia terus mengotak atik dan memain mainkan jarinya diatas keyboard laptop nya dengan lihainya.
Ia terus mencari informasi yang selama ini ia butuhkan, ia tak pernah menyerah meskipun hasilnya selalu nihil tak berjejak.
Saat itu juga masuk anak buahnya memberikan informasi padanya.
Tok, tok, tok
Suara pintu diketuk dari luar.
"Masuk!" Suruhnya dari dalam.
Anak buahnya yang mendapatkan persetujuan langsung masuk.
"Ada apa?" tanya Allice dengan nada datar dan dinginnya, membuat siapa saja yang berbicara dengannya selalu merinding dibuatnya.
"Queen kami belum menemukan jejak mereka." Lapornya takut takut.
BRAK
Allice menggebrak mejanya geram dengan mata mengkilap marah, karna setiap hari mendapat laporan yang sama sekali tidak ada hasil apapun.
"Ma...maaf, Queen." Ucap anak buahnya menunduk takut melihat kemarahan Queenya.
"KELUAR!" bentaknya pada anak buahnya yang langsung membuat anak buahnya keluar dengan rasa takut dan perasaan bersalah.
"Jangan kembali sebelum ada hasil." Imbuhnya lagi saat anak buahnya berada diambang pintu.
"Baa.. baik, Queen." Jawab anak buahnya langsung pergi.
Allice langsung kembali menenangkan dirinya dan terus mencari informasi yang ia inginkan.
Saat anak buah Allice berjalan keluar dari ruangan Allice, ia bertemu dengan Adel dan Azza yang memang sedari tadi sudah berada disana, mendengarkan kemarahan Allice yang belum seutuhnya meledak.
"Ada apa?" tanya Adel.
"Biasalah." Jawab Azza.
"Gw tanya siapa yang jawab siapa." Cibir Adel.
"Kenapa?" tanya Adel lagi pada anak buah Allice.
"Masih nihil, Mis." Jawabnya.
"Pergilah." Ucap Adel mempersilahkan anak buah Allice pergi.
Adel dan Azza langsung masuk kedalam ruangan Allice.
"Sudahlah Allice, sabar saja, nanti juga ketemu." Ucap Adel menenangkan Allice. Allice lalu menatap tajam Adel.
"Tahan emosi lu, jangan sampe dia keluar, kalo dia keluar kita yang nggak bisa apa apa." Ucap Azza takut akan sisi gelap Allice yang selalu muncul saat Allice mencapai puncak emosinya.
"Tahan, nih minum dulu, jangan sampai dia keluar, bisa mati kita." Imbuh Adel memberikan segelas air bening yang langsung diterima oleh Allice.
Allice meminumnya dengan cepat untuk meredakan emosinya.
"Gini aja, kita lupain sejenak, biar anak buah lu yang bergerak mencari mereka, kita fokuskan diri pada sekolah kita saja." Ucap Adel memberikan saran.
"Ilih fokus sekolah, disekolah aja kita bolos mulu, ngerjain guru." Ucap Azza mencibir Adel yang secara tidak langsung ia mengakui kenakalan dan kebandelannya disekolah.
"Diem lu!" Kesal Adel.
"Balik." Ucap Allice langsung pergi begitu saja meninggalkan Adel dan Azza.
"Buset tuh anak, gitu mulu kerjaannya ninggalin orang pas lagi sayang sayangnya, hiks." Ucap Azza dengan nada mendramatisir.
"Mulai lagi gw aduin ntar ke Allice, berani lu?." Ancam Adel.
"Eh kaga kaga, mana mungkin gw menang ngelawan iblis." Ucap Azza ngerap dengan menggeleng gelangkan kepalanya langsung pergi menyusul Allice.
"Nah tuh tau."
Allice dkk langsung kembali kemansion masing masing dengan mobil masing masing, meskipun mansion mereka berjajar dan berdempetan namun mereka tidak pernah satu mobil dan menaiki mobil satu sama lain.
Saat sudah sampai didepan mansion Allice masuk langsung bertemu dengan sang Papa.
"Loh Papa, kok belum tidur?" tanya Allice dengan nada lembut.
"Nunggu kamu, Sayang." Jawab Allice. Allice langsung mendekati Alvaro dan merangkulnya.
"Pa, Allice kan udah balik nih, sekarang Papa tidur yah, nanti sakit loh." Ucap Allice.
"Iya, Sayang, kamu juga langsung tidur ya." Ucap Alvaro mengelus rambut sang putri yang mirip dengan mendiang sang istri ini.
Alvaro langsung masuk kedalam kamarnya, juga Allice yang pergi naik kelantai dua menuju kamar sang Kakak.
***************************************
~BERSAMBUNG~
LIKE, COMMENT, KASIH RATE 5
JANGAN LUPA VOTE & TAMBAHKAN FAVORITE
JANGAN LUPA👆
SEE YOU NEXT EPISODE 😉
BYE~
AUTHOR SAYANG KALIAN💕💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Sahril Banon
jgn2 ada mata2 dlm mafia sisik nie mkanya musuhnya lolos
2022-08-06
0
Putri Angela
Sisil
2021-06-07
0
Silvi Chen
saya masih gak faham dengn cerita season3😂
2021-04-21
0