MD#19

Disisi lain, saat bel pulang dibunyikan Austin dkk langsung bergegas pergi meninggalkan area sekolah dengan berjalan kaki menghampiri mobil mereka yang mereka parkiran tak jauh dari area sekolah.

Mereka sengaja tidak memasukkan mobilnya kedalam sekolah karna mereka sudah menyiapkan penyamaran mereka dengan sangat matang, hingga mobil saja mereka sembunyikan.

"Langsung balik nih?" tanya Ryan.

"Ya iyalah, lu mau kemana lagi?" tanya Gilbert.

"Ikut gw." Ucap Austin langsung masuk kedalam mobil coklatnya.

"Kemana?" tanya Ryan.

"Udah ayok ikutin aja, dari pada ditinggal." Ucap Gilbert pada Ryan yang langsung masuk kedalam mobilnya, juga Ryan yang masuk kedalam mobilnya mulai mengikuti laju mobil Austin.

Saat memasuki area hutan.

"Lah ini kemana?" Gumam Gilbert bertanya didalam mobilnya sendiri yang hanya ada dia.

"Ngapain nih anak ngajakin main kehutan, nangkep srigala kali ya." Ucap Ryan dalam mobil. "Lah iya masa srigala siang siang ada." Imbuhnya seperti orang bodoh.

Saat sudah sampai didepan sebuah mansion yang sangat besar, yang terlihat seperti markas tersembunyi.

"Tin, lu ngapain ngajakin kesini? ini lagi markas siapa?" tanya Gilbert.

"Iye lu, buruan balik, ntar ditangkep dijadiin umpan srigala kita." Ucap Ryan.

"Markas baru kita." Jawab Austin santai.

"Hahah bercanda ya lu, kapan lu pindahin?" tanya Gilbert yang belum percaya.

"Kemarin." Jawab Austin, langsung berjalan masuk.

"King." Sapa anak buah Austin yang membukakan gerbang untuknya.

"Hmmm." Dehem Austin menjawab.

"Wah gw kira bercanda ternyata beneran." Takjub Ryan yang sudah masuk.

Austin langsung masuk kedalam sebuah ruangan, yang dimana ruangan tersebut bertuliskan LEADER BLACK BAT , ia langsung duduk dikursi kebesarannya.

For your information.

Black Bat adalah kumpulan kelompok Mafia yang didirikan oleh Austin saat berada dinegara C, dinegara C kelompok mafia ini mempunyai popularitas dan sangat ditakuti disana karena mereka membunuh musuh tanpa ampun, dan tanpa belas kasihan.

Austin mendirikan Black Bat bersama kedua sahabatnya yaitu Gilbert dan Ryan yang menjabat sebagai tangan kanan Austin, dengan Austin yang pandai dalam menyusun strategi dan ia juga seorang hacker.

"Gile lu pinter banget pilih lokasi, tersembunyi dan nggak ada yang ngeduga." Puji Ryan.

"Tapi kita harus hati hati nih, disini ada mafia yang ditakuti didunia, kita mafia yang hanya terkenal disatu negara masih nggak ada apa apanya sama BDG." Ucap Gilbert.

"Tapi gw denger denger, BDG nggak akan nyerang duluan kalo nggak ada yang ngusik, leadernya cewe, biasa dipanggil Queen, entah itu nama aslinya atau cuman nama sebutannya aja." Ucap Ryan.

"Iya, gw tahu, tapi gw denger juga mereka masih nyari pembunuh leader pertamanya yang lari sembunyi dan nggak diketahui jejaknya." Ucap Gilbert menambahkan informasi.

"Bagus." Ucap Austin.

"Bagus? apanya yang bagus?" tanya Gilbert yang bingung dengan pemikiran Austin.

"Kita ajak kerja sama, kita bantu mereka nyari pembunuhnya, dengan begitu kita bisa ngedapet perlindungan dari mereka." Ucap Austin menjelaskan.

"Itung itung bisa nambah terkenal, dan nambah anggota." Ucap Ryan.

"Bagus juga ide lu berdua." Puji Gilbert. "Tapi buat masuk kemarkas mereka ketat banget." Imbuh Gilbert.

"Kirim surat lah." Ucap Ryan.

Saat itu juga Austin langsung memanggil anak buahnya.

"Kalian kirimkan surat ini pada leader atau anggota BDG." Suruh Austin.

"B..BDG, King?" tanya anak buahnya takut.

"Kaga usah takut, lu kasih aja, kita bukan cari masalah." Ucap Gilbert.

"Baik." Jawabnya langsung pergi.

***************************************

~BERSAMBUNG~

LIKE, COMMENT, KASIH RATE 5

JANGAN LUPA VOTE & TAMBAHKAN FAVORITE

JANGAN LUPA👆

SEE YOU NEXT EPISODE 😉

BYE~

AUTHOR SAYANG KALIAN💕💕

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***