Bernostalgia

"Bi, mama sama Rei mana?" tanya Zana memasuki rumahnya diikuti Kenzo. Aji dan Keysa belum tiba, karena terjebak kemacetan jalan Jakarta.

"Ke rumah Tuan besar non, katanya tuan besar sedang sakit." jawab Bi Siti.

"Oh gitu, makasih ya." Zana masuk ke ruang keluarga duduk di sofa dan langsung segera menelpon ibunya.

**Telepon Mode On**

"*H**alo mah katanya Granpa sakit?"

"Iya sayang,"

"Zana perlu kesana?"

"Ga usah sayang, sakit biasa kok. Kamu sekarang mau ngerjain tugas 'kan*?" memang sebelumnya Zana izin pada ibunya untuk mengerjakan tugas di rumah .

"*Y*a udah, tapi beneran 'kan granpa ga apa-apa?" Zana merasa sangat khawatir pada kakek kesayangannya itu.

"*Cu**ma masuk angin sayang, biasa kakek kamu 'kan selalu manja, pengen disuapin sama mama. Ya udah, kamu jangan lupa makan ya sama teman-teman,"

"Iya Ma, mama pulang hati-hati ya, bye."

**Telepon Mode Off*

"Granpa kenapa yank?" tanya Kenzo yang dari tadi penasaran melihat Zana menelpon mamanya.

"Kata mama masuk angin. Sayang, aku ganti baju dulu ya! kalau ada Aji sama Kekey suruh tunggu aja dulu bentar." Kenzo mengangguk.

**♥️♥️**

"Daddy kamu udah makan sayang?" tanya Kirana pada anaknya.

"Udah mom, kenapa daddy jadi manja banget siih?"

"Dia kangen sama kamu, habis kamunya jarang main kesini,"

"Iya maafin aku, sekarang aku lagi sibuk nyari tempat les masakan Korea, Mom." memang sejak Zana lima tahun Putri sangat tertarik di dunia memasak. Dia mengikuti berbagai macam les masakan Nusantara bahkan luar negeri.

"Rei, mau makan apa sayang?" tanya Kirana pada cucu kesayangannya.

"Rei mau makan udang saos asam manis bikinan Granma." Kirana tersenyum. Rei mengingatkannya pada Putri saat masih seusianya, karena Putri selalu saja meminta dimasakan makanan kesukaannya itu.

"Ya udah, kamu tunggu ya! granma mau masakin buat kamu." Rei tersenyum mengangguk.

Putri mengangkat ponselnya yang berdering.

**Vidio Call Mode On**

"Hei, kalian dimana?" Sarah dan Citra.

"Kita lagi di mall nih. Nyusul sini dong, Put,"

"Kebetulan gue lagi di rumah mommy, ya udah kalian tunggu ya, gue kesana." kebetulan mall-nya memang sangat dekat dengan rumah kedua orang tuanya.

Putri sampai sekarang masih merasa seperti waktu SMA kalau bersama temannya. Tidak ada yang berubah dari panggilan mereka, karena itu membuat mereka nyaman.

**Vidio Call Mode Off**

"Rei, mau ikut mama ke mall ga?"Rei hanya menggelengkan kepalanya dan lanjut memainkan ponsel yang ada di tangannya.

"Kamu mau kemana? Mommy lagi masak udang nih,"

"Ini mom Sarah dan Citra nungguin aku di mall, Rei seriusan ga mau ikut mama?"

"Udah, kalau anak ga mau jangan dipaksa, lagi pula Rei mau makan, kamu pergilah! biar Rei disini sama momy,"

"Oke deh, Rei mama tinggal ya. Mom, aku pergi dulu ya." pamit Putri mencium kening anaknya dan mencium kedua pipi Kirana.

Putri melajukan mobil Ferrari hitam menuju ke mall.

"Guys, sorry lama ya,"

"Ga kok, sini duduk!" jawab Citra.

"Lo mau minum apa?" tanya Sarah.

"Seperti biasa." Sarah pun memesan jus Jeruk kesukaannya.

Tidak lama pelayan mengantarkan pesanan mereka.

"Liat ini jadi inget dulu lo habisin lima gelas sekaligus." kata Sarah dan mereka pun tertawa mengingat kejadian itu.

"Kalau di pikir-pikir ya, ngapain gue nyiksa diri sendiri. Sumpah dulu maag gue sakit karena minum ini." suasana kala itu pecah akan tawa bernostalgia mengingat kejadian kala mereka masih menggunakan putih abu.

"Gue nyuruh kak Tristan pulang langsung kesini,"

"Gue juga," ucap Sarah dan Citra berbarengan.

"Wahhh seruu nih, serasa reuni tapi ga lengkap ga ada mereka," ucap Citra.

"Nanti kita VC aja." Sarah.

Mereka pun melanjutkan obrolan mereka mengenang masa-masa dimana mereka masih mencari jati diri mereka. Sesekali mereka tertawa mengingat kejadian lucu atau memalukan.

"Waah ... seru nih." ucap Rangga yang baru tiba bersama Tristan. keduanya pun duduk di samping pasangan masing-masing.

"Ngobrolin apa sih?" tanya Rangga lagi.

"Inget dulu waktu Putri minum jus jeruk sampe dikira hamil sama orang tua mereka," jawab Sarah dan mereka pun tertawa.

"Oh itu, nyentuh aja belum masa udah hamil," ucap Tristan mengundang tawa semuanya.

"Jadi, lo udah nikah selama itu belom nyentuh bini lo?" tanya Rangga kaget karena baru tau ceritanya. Tristan hanya mengangguk sambil tertawa.

"Waaah paraaah, kalo gue mana tahan,"

"Iyalah, kamu baru juga malam pertama, tapi udah berapa kali ronde ga ngerti banget sih kalau istrinya kesakitan." kata Sarah dan mereka kembali tertawa.

"Gue ketinggalan cerita seru kayanya." Romi yang baru saja datang karena lokasi nya yang memang sangat jauh.

"Telat lo," ucap Rangga.

"Ehem ... mumpung semua pada kumpul kita mau bicarain rencana kita pada kalian." ucap Sarah, dia dan Putri tersenyum saling pandang. Keempat

sahabatnya merasa aneh dengan keduanya.

"Rencana apa sih? kok gue ga tau?" tanya Citra.

"Kita berdua rencananya liburan semester ini mau ngadain pertunangan antara Zana dan Kenzo." Tristan dan Rangga yang sedang meminum minuman mereka tersedak seketika.

Uhuk ... uhuk, keduanya kaget dengan apa yang di rencanakan para istri mereka.

"Sayang, Kenzo masih kecil," kata Rangga.

"Ya ... 'kan tunangan dulu, Kak," timpal Putri.

"GAK SETUJU!!" ucap Rangga dan Tristan. Romi dan Citra melihat pasangan calon besan ini hanya menggelengkan kepala mereka.

"Iiih ... kok gitu sih yank, 'kan kamu udah setuju waktu itu," kata Putri pada suaminya.

"Aku setuju, tapi ga secepat ini sayang mereka masih terlalu kecil, terlebih Kenzo,"

"Ini tunangan Kak, bukan nikah," kata Sarah.

"Tetap aja aku ga setuju. Sayang, anak-anak masih terlalu kecil walau hanya tunangan," ucap Rangga tegas.

"Pokoknya aku mau mereka tunangan titik," kata Putri yang lebih tegas dari siapapun.

"Kalian kok jadi berdebat gini sih? mending tanya anak-anaknya dulu, mereka mau ga tunangan dalam waktu dekat ini?" kata Romi menenangkan suasana.

"Iya betul, jangan memaksakan kehendak kalian. Kalau mereka mau ya lebih bagus, tapi kalau mereka belum siap jangan di paksakan," lanjut Citra.

"Okee, kalau gitu aku tanya Kenzo," Sarah.

"Aku juga nanya Zana dan kalau mereka setuju tidak ada yang bisa melarangnya." ucap Putri dan para suami pasrah dengan rencana mereka.

**♥️♥️**

"Aaaaaaaa ... kenapa harus ada fisika didunia ini?" teriak Keysa yang tidak mengerti.

"Lebay banget lo," ucap Aji.

Kenzo dari tadi hanya melihat ketiganya mengerjakan tugas.

"Kalian ga laper?" katanya yang dari tadi menahan lapar. Aji dan Zana memang melupakan yang satu itu kalau mereka sedang belajar.

"Gue lapeeer ... Zana, Aji makan yu! kalian berdua kebiasaan deh kalo udah belajar lupa segalanya." rengek Keysa. Ada rasa cemburu Kenzo pada keduanya, karena sifat keduanya yang memang hampir mirip.

"Ya udah, kita makan yu!" ajak Zana membuat Kenzo dan Keysa tersenyum.

.

.

.

.

.

~Bersambung~

DON'T FORGET LIKE, COMMENT, AND VOTE 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Fafa Adieq Bosky

Fafa Adieq Bosky

baperrrrr

2021-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Perkenalan
3 Ujian
4 Kamu adalah Milikku
5 Aku Tidak Menyukaimu
6 Pacar
7 Memendam Perasaan
8 Perjodohan
9 Taruhan
10 Kia & Gian
11 Salah?
12 Belum Siap
13 Calon Istri
14 Cemburu
15 Merasa bersalah
16 Bukan Rahasia
17 Baikan
18 Bernostalgia
19 Kesal
20 Setuju
21 Ketua Osis
22 Berfikiran Negatif
23 Kesal 2
24 PUNCAK
25 MASALAH BARU
26 PERSIAPAN
27 ACARA TUNANGAN
28 TUNGGU AKU
29 MEMUNCAK
30 MENYIMPAN HATI
31 MENEPATI JANJI
32 MELAMAR??
33 KECUPAN
34 FAKULTAS EKONOMI
35 SEMPURNA
36 JADI PACAR
37 ZACKY
38 JADIAN
39 PACAR YANG SEMPURNA
40 AKHIRNYA
41 KESEPIAN
42 HEBOH
43 HEBOH 2
44 PERSIAPAN KEJUTAN
45 KEJUTAN
46 KEJUTAN 2
47 PUTUS??
48 NEGERI SINGA
49 NASIB JONES
50 RUTINITAS
51 PERMINTAAN
52 MELAMAR
53 MEMINTA RESTU
54 MEMINTA RESTU 2
55 RESTU??
56 Will You Marry Me?
57 PERSIAPAN PERNIKAHAN
58 ALBUM FOTO
59 Hari H
60 Berpisah Sementara
61 Rindu itu Berat
62 Jangan Diulangi
63 Kenyataan yang Pahit
64 Kebersamaan
65 Kepergian
66 Teman Seperjuangan
67 Panutan
68 Kangen
69 Hari Pertama
70 Ingin Memiliki Anak
71 Rasa Bersalah
72 Kotak Vitamin
73 Aku Mencintaimu
74 Bosan
75 Pulang
76 Prank
77 Acara Tunangan
78 Pergantian Tahun
79 Diluar Rencana
80 Menerima Sang Adik
81 Berita Duka
82 Rasa Haru
83 Raka Hikaru
84 Raka Hikaru 2
85 Wasiat
86 Happy Birthday Kia
87 Rasa Cemburu
88 Program Kehamilan
89 Ngidam
90 Pernikahan Dadakan
91 Pindahan Rumah
92 Perjuangan
93 Kenikmatan
94 Wisuda
95 Kenzo Kecil
96 Hanya Dua Bulan
97 Undangan
98 Buah Cinta
99 Cuti Kuliah
100 Menyudahi Rindu
101 Serius
102 Menagih Janji
103 chef Kenzo
104 Persiapan
105 Melepas Rindu
106 Memilih
107 Masih Rindu
108 Sesak
109 Semoga Baik-baik Saja
110 Menyalahkan Diri
111 Persalinan
112 Baby Gael
113 Sadar
114 Terwujud 'THE END'
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Prolog
2
Perkenalan
3
Ujian
4
Kamu adalah Milikku
5
Aku Tidak Menyukaimu
6
Pacar
7
Memendam Perasaan
8
Perjodohan
9
Taruhan
10
Kia & Gian
11
Salah?
12
Belum Siap
13
Calon Istri
14
Cemburu
15
Merasa bersalah
16
Bukan Rahasia
17
Baikan
18
Bernostalgia
19
Kesal
20
Setuju
21
Ketua Osis
22
Berfikiran Negatif
23
Kesal 2
24
PUNCAK
25
MASALAH BARU
26
PERSIAPAN
27
ACARA TUNANGAN
28
TUNGGU AKU
29
MEMUNCAK
30
MENYIMPAN HATI
31
MENEPATI JANJI
32
MELAMAR??
33
KECUPAN
34
FAKULTAS EKONOMI
35
SEMPURNA
36
JADI PACAR
37
ZACKY
38
JADIAN
39
PACAR YANG SEMPURNA
40
AKHIRNYA
41
KESEPIAN
42
HEBOH
43
HEBOH 2
44
PERSIAPAN KEJUTAN
45
KEJUTAN
46
KEJUTAN 2
47
PUTUS??
48
NEGERI SINGA
49
NASIB JONES
50
RUTINITAS
51
PERMINTAAN
52
MELAMAR
53
MEMINTA RESTU
54
MEMINTA RESTU 2
55
RESTU??
56
Will You Marry Me?
57
PERSIAPAN PERNIKAHAN
58
ALBUM FOTO
59
Hari H
60
Berpisah Sementara
61
Rindu itu Berat
62
Jangan Diulangi
63
Kenyataan yang Pahit
64
Kebersamaan
65
Kepergian
66
Teman Seperjuangan
67
Panutan
68
Kangen
69
Hari Pertama
70
Ingin Memiliki Anak
71
Rasa Bersalah
72
Kotak Vitamin
73
Aku Mencintaimu
74
Bosan
75
Pulang
76
Prank
77
Acara Tunangan
78
Pergantian Tahun
79
Diluar Rencana
80
Menerima Sang Adik
81
Berita Duka
82
Rasa Haru
83
Raka Hikaru
84
Raka Hikaru 2
85
Wasiat
86
Happy Birthday Kia
87
Rasa Cemburu
88
Program Kehamilan
89
Ngidam
90
Pernikahan Dadakan
91
Pindahan Rumah
92
Perjuangan
93
Kenikmatan
94
Wisuda
95
Kenzo Kecil
96
Hanya Dua Bulan
97
Undangan
98
Buah Cinta
99
Cuti Kuliah
100
Menyudahi Rindu
101
Serius
102
Menagih Janji
103
chef Kenzo
104
Persiapan
105
Melepas Rindu
106
Memilih
107
Masih Rindu
108
Sesak
109
Semoga Baik-baik Saja
110
Menyalahkan Diri
111
Persalinan
112
Baby Gael
113
Sadar
114
Terwujud 'THE END'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!