Pacar

Semua sudah berkumpul di halaman belakang. Putri dan Sarah beserta Assisten rumah tangga nya sudah mempersiapkan makan malam disana. Mereka mempersiapkan aneka makanan dari ayam bakar, sate seafood dan BBQ.

"Nia, kak Zana mana?" tanya Putri yang tidak melihat anaknya.

"Masih dikamar Mah, katanya nanti menyusul,"

"Oh gitu, ya udah kalian ayo bantu Mama untuk membakar ini." ucap Putri kepada semuanya. para lelaki mengatur besar api dan yang wanitanya membolak-balikkan makanan di atasnya.

Kenzo merasa khawatir dengan Zana, diapun pamit untuk memanggil Zana.

Tok...tok...tok...

"Ya bentaaar," Zana sudah memakai piyama dengan rambut panjangnya yang di gulung di atas kepala. Dia pun membuka pintu kamarnya dan betapa kagetnya dia melihat Kenzo yang ada di depannya.

"Ken...zo!" katanya terbata. Kenzo terpana melihat wanita di depannya begitu cantik, dia baru kali ini melihat Zana menggulung rambutnya membuat dia terlihat cantik dan seksi karena biasanya Zana selalu mengurai rambut panjangnya.

"Mama, Bunda dan yang lainnya nungguin kamu." katanya yang masih belum mengedipkan matanya.

"Oh iya, ini Aku baru mau ke bawah," mereka pun turun menuruni anak tangga dengan perlahan. Zana berharap Kenzo bisa seperti dulu sikapnya padanya.

"Ken, Zan." kata keduanya bersamaan dan membuat mereka tertawa kecil.

"Kamu duluan," ucap Zana.

"Nih.. ponsel kamu, dari tadi ponsel mu berbunyi. Mungkin Aji khawatir padamu." kata Kenzo pelan. Memang dari tadi Aji terus menghubunginya.

"Ooh ... makasih."

"Tadi, mau ngomong apa?" tanya Kenzo.

"Hah...! Ga kok, ga mau ngomong apa-apa cuma mau minta ponsel aja," kata Zana kembali berbohong. Dia masih gengsi untuk mengakui perasaannya. Kenzo hanya diam dan mereka pun bergabung di halaman belakang.

"Kak Zana, sini!" panggil Kia dan Zana pun ikut bergabung memasak.

"Waaah ... udah rame aja niiiih," kata Tristan yang baru datang bersama Rangga, Maya dan bang Joni.

"Haii Papa Tristan," sapa semua anak-anak.

"Bunda Maya, apa kabar?" tegur Gian pada kakak dari ibundanya.

"Hai sayang, Bunda baik, kamu sendiri bagaimana?"

"Baik Bun."

Semua mulai menikmati makanan yang sudah matang di bakar. Para orang tua lebih memilih untuk makan di ruang makan sedangkan anak-anak semua berkumpul di halaman belakang. Selesai menyantap makanan ke-tujuh remaja itu melanjutkan mengobrol untuk melepas rindu.

"Ky, kata Bang Kenzo lo udah punya pacar?" tanya Kia pada Zacky.

"Iya donk, masa cowok secakep gue ga punya pacar." katanya percaya diri.

"Diiih, kepedean banget sih,"

"Ya, dari pada lo masih aja jomblo,"

"Kata siapa, Gue juga udah punya kali." ucap Kia sontak membuat Gian melirik kaget padanya.

"Kapan lo punya pacar?kok Gue ga tau?" tanya Gian.

"Emang kalo Gue punya pacar harus bilang-bilang sama lo?"

"Ya gue heran aja, perasaan tiap hari lo kemana-mana sama gue terus kapan lo pacarannya?"

"Ya kan, pacaran ga harus ketemu terus, Gue pacaran LDR jadi lo ga akan tau!" ucap Kia yang tidak mau kalah. Gian mengkerutkan dahinya, entah kenapa dia merasakan panas di dalam tubuhnya.

"Hahahaha, ketauan kan bohongnya," ucap Zacky membuat semua tertawa tapi tidak dengan Kia yang cemberut karena malu.

"Diiih, siapa yang bohong, gue serius!"

"Kaliaan ya masih kecil pikirannya pacaran mulu, belajar dulu yang bener," Zana membuka suara.

"Kak Zana emang belum punya pacar?" tanya polos Kia. Kenzo yang mendengarnya menatap serius ke arah Zana.

"Ya, untuk sekarang kakak ga berpikiran untuk pacaran,"

"Tapi, yang di suka ada kan kak?" goda Zacky, Zana hanya tersenyum.

Mereka pun melanjutkan obrolan mereka seputar sekolah dan sesekali tertawa oleh perdebatan Zacky dan Kia. Memang keduanya selalu saja memperdebatkan hal sekecil apapun itu. Hal ini lah yang sangat di rindukan oleh mereka.

Rei dan Nia memilih untuk pergi ke ruang TV untuk menonton film kesukaan mereka. Karena memang obrolan kelima kakak mereka yang tidak nyambung untuk mereka berdua.

"Rei besok lo mau ikut ke mall?" tanya Nia karena memang besok kelima kakak mereka berencana untuk maen ke mall yang tidak jauh dari sana.

"Gue males mending di rumah." jawabnya singkat

"Oh..."

"Kalo lo?" pertanyaan ini membuat hati Nia sangat senang karena memang Rei jarang sekali menanyakan sesuatu padanya.

"Gue juga," jawabnya tersenyum.

***

"Kak Zan, beneran ada orang yang kakak suka?" tanya Kia yang tidur di sebelah Zana. Kia dan Nia memang tidur di kamar Zana. Nia sudah dari tadi berada di alam mimpi sedangkan Kia dan Zana melanjutkan obrolan mereka. Karena memang keduanya selalu berbagi kisah cerita mereka.

"Emmm, apa ya? kakak juga ga tau apa ini rasa suka atau sekedar rasa sayang sebagai teman, kaka juga binggung."

"Kakak, bisa kok ngebedain mana Rasa sayang pada teman dan rasa sayang pada seseorang yang kita cintai,"

"Bagaimana?" Zana sangat penasaran, dia memang selalu bingung tentang perasaannya.

"Gampang kok kak, kakak liat aja kalo cowok itu lagi jalan atau bermesraan dengan cewek lain, kalau badan kakak terasa panas dan kesal itu berarti kakak benar-benar jatuh cinta padanya."

"Kalau dia ga jalan sama cewe gimana?"

"Ya, pasti kok kak, ada saatnya dia deket sama cewe lain" mendengar itu Zana pun sudah merasakan panas dalam tubuhnya. Dia tidak rela Kenzo dekat dengan wanita lain selain dia. Dan sudah bisa di pastikan bahwa dia benar-benar jatuh cinta pada Kenzo.

"Kamu sendiri sama pacar kamu gimana?"

"Sebenarnya Kia belum punya pacar kak" katanya malu.

"... Kia hanya berbohong maafkan Kia ya kak,"

"Hahahaha kenapa harus minta maaf sih, jadi ada ga yang kami naksir selama ini?"

"Kakak janji ya! ini akan jadi rahasia kita berdua!" Zana tersenyum mengangguk.

"Aku, sangat menyukai Gian kak, entah sejak kapan? tapi, yang jelas aku sangat menyayanginya, dan rasanya selalu ingin bersamanya di mana pun dia berada," Zana kaget dengan apa yang di utarakan Kia. Diapun merasa iri dengannya karena bisa begitu mudah untuk mengakui perasaannya. Sedangkan dia entah apa yang terjadi apabila dia mengutarakan perasaannya.

"Kenapa kamu tidak mencoba mengakui perasaanmu pada Gian?"

"Aku takut kak, Aku takut kehilangan Gian yang sekarang, dia sangat menyayangi ku dan selalu peduli padaku, aku lebih baik memendam perasaanku tapi bisa selalu tetap berada di sisinya." Zana kagum pada adik perempuan nya itu. Walaupun dia sangat manja tapi Kia mempunyai pikiran yang dewasa.

"Tapi, kakak yakin kalau Gian juga menyukaimu," ucap Zana sambil mengelus rambutnya.

"Sepertinya tidak mungkin kak, dia selalu saja menganggap aku seperti saudaranya sama halnya seperti Nia,"ucap Kia menarik nafas panjang.

"Kakak yakin, suatu saat nanti kita berdua punya pasangan yang memang sudah di takdirkan Tuhan untuk kita, sekarang tugas kita belajar dengan benar oke!"

"Kak Zana, ujung-ujungnya pasti belajar huuft." keduanya tertawa dan melanjutkan rasa rindu mereka untuk saling berbagi cerita.

TERIMAKASIH ATAS DUKUNGANNYA

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YA

FOLLOW AUTHOR YA DI NOVELTOON/MANGATOON

FOLLOW JUGA IG AUTHOR : @PenulisMicin

JANGAN LUPA TERSENYUM 😁

Terpopuler

Comments

Baety Noor

Baety Noor

zana ma Kenzo 😁😁jadi ingat ustad berondong

2021-05-01

0

Mozza Salsa

Mozza Salsa

jodoh ditangan Thor,,,jd terserah Thor aza yg menentukan 😀

2020-07-07

0

ŔÒŚŚÀ ĆHÀÑ

ŔÒŚŚÀ ĆHÀÑ

zana mau kuliah kenzo msuk SMA trlulu kecil cwok ya tor😆😆

2020-04-25

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Perkenalan
3 Ujian
4 Kamu adalah Milikku
5 Aku Tidak Menyukaimu
6 Pacar
7 Memendam Perasaan
8 Perjodohan
9 Taruhan
10 Kia & Gian
11 Salah?
12 Belum Siap
13 Calon Istri
14 Cemburu
15 Merasa bersalah
16 Bukan Rahasia
17 Baikan
18 Bernostalgia
19 Kesal
20 Setuju
21 Ketua Osis
22 Berfikiran Negatif
23 Kesal 2
24 PUNCAK
25 MASALAH BARU
26 PERSIAPAN
27 ACARA TUNANGAN
28 TUNGGU AKU
29 MEMUNCAK
30 MENYIMPAN HATI
31 MENEPATI JANJI
32 MELAMAR??
33 KECUPAN
34 FAKULTAS EKONOMI
35 SEMPURNA
36 JADI PACAR
37 ZACKY
38 JADIAN
39 PACAR YANG SEMPURNA
40 AKHIRNYA
41 KESEPIAN
42 HEBOH
43 HEBOH 2
44 PERSIAPAN KEJUTAN
45 KEJUTAN
46 KEJUTAN 2
47 PUTUS??
48 NEGERI SINGA
49 NASIB JONES
50 RUTINITAS
51 PERMINTAAN
52 MELAMAR
53 MEMINTA RESTU
54 MEMINTA RESTU 2
55 RESTU??
56 Will You Marry Me?
57 PERSIAPAN PERNIKAHAN
58 ALBUM FOTO
59 Hari H
60 Berpisah Sementara
61 Rindu itu Berat
62 Jangan Diulangi
63 Kenyataan yang Pahit
64 Kebersamaan
65 Kepergian
66 Teman Seperjuangan
67 Panutan
68 Kangen
69 Hari Pertama
70 Ingin Memiliki Anak
71 Rasa Bersalah
72 Kotak Vitamin
73 Aku Mencintaimu
74 Bosan
75 Pulang
76 Prank
77 Acara Tunangan
78 Pergantian Tahun
79 Diluar Rencana
80 Menerima Sang Adik
81 Berita Duka
82 Rasa Haru
83 Raka Hikaru
84 Raka Hikaru 2
85 Wasiat
86 Happy Birthday Kia
87 Rasa Cemburu
88 Program Kehamilan
89 Ngidam
90 Pernikahan Dadakan
91 Pindahan Rumah
92 Perjuangan
93 Kenikmatan
94 Wisuda
95 Kenzo Kecil
96 Hanya Dua Bulan
97 Undangan
98 Buah Cinta
99 Cuti Kuliah
100 Menyudahi Rindu
101 Serius
102 Menagih Janji
103 chef Kenzo
104 Persiapan
105 Melepas Rindu
106 Memilih
107 Masih Rindu
108 Sesak
109 Semoga Baik-baik Saja
110 Menyalahkan Diri
111 Persalinan
112 Baby Gael
113 Sadar
114 Terwujud 'THE END'
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Prolog
2
Perkenalan
3
Ujian
4
Kamu adalah Milikku
5
Aku Tidak Menyukaimu
6
Pacar
7
Memendam Perasaan
8
Perjodohan
9
Taruhan
10
Kia & Gian
11
Salah?
12
Belum Siap
13
Calon Istri
14
Cemburu
15
Merasa bersalah
16
Bukan Rahasia
17
Baikan
18
Bernostalgia
19
Kesal
20
Setuju
21
Ketua Osis
22
Berfikiran Negatif
23
Kesal 2
24
PUNCAK
25
MASALAH BARU
26
PERSIAPAN
27
ACARA TUNANGAN
28
TUNGGU AKU
29
MEMUNCAK
30
MENYIMPAN HATI
31
MENEPATI JANJI
32
MELAMAR??
33
KECUPAN
34
FAKULTAS EKONOMI
35
SEMPURNA
36
JADI PACAR
37
ZACKY
38
JADIAN
39
PACAR YANG SEMPURNA
40
AKHIRNYA
41
KESEPIAN
42
HEBOH
43
HEBOH 2
44
PERSIAPAN KEJUTAN
45
KEJUTAN
46
KEJUTAN 2
47
PUTUS??
48
NEGERI SINGA
49
NASIB JONES
50
RUTINITAS
51
PERMINTAAN
52
MELAMAR
53
MEMINTA RESTU
54
MEMINTA RESTU 2
55
RESTU??
56
Will You Marry Me?
57
PERSIAPAN PERNIKAHAN
58
ALBUM FOTO
59
Hari H
60
Berpisah Sementara
61
Rindu itu Berat
62
Jangan Diulangi
63
Kenyataan yang Pahit
64
Kebersamaan
65
Kepergian
66
Teman Seperjuangan
67
Panutan
68
Kangen
69
Hari Pertama
70
Ingin Memiliki Anak
71
Rasa Bersalah
72
Kotak Vitamin
73
Aku Mencintaimu
74
Bosan
75
Pulang
76
Prank
77
Acara Tunangan
78
Pergantian Tahun
79
Diluar Rencana
80
Menerima Sang Adik
81
Berita Duka
82
Rasa Haru
83
Raka Hikaru
84
Raka Hikaru 2
85
Wasiat
86
Happy Birthday Kia
87
Rasa Cemburu
88
Program Kehamilan
89
Ngidam
90
Pernikahan Dadakan
91
Pindahan Rumah
92
Perjuangan
93
Kenikmatan
94
Wisuda
95
Kenzo Kecil
96
Hanya Dua Bulan
97
Undangan
98
Buah Cinta
99
Cuti Kuliah
100
Menyudahi Rindu
101
Serius
102
Menagih Janji
103
chef Kenzo
104
Persiapan
105
Melepas Rindu
106
Memilih
107
Masih Rindu
108
Sesak
109
Semoga Baik-baik Saja
110
Menyalahkan Diri
111
Persalinan
112
Baby Gael
113
Sadar
114
Terwujud 'THE END'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!