Kia & Gian

Gian yang mendengar perkataan Kia pun geram. Hatinya terasa panas, dia tidak rela kalau Kia jalan dengan lelaki lain selain dia. Gian masih belum menyadari rasa cinta dia pada Kia, yang dia tau hatinya menolak untuk Kia dekat dengan lelaki lain.

Dia pergi mengikuti Kia naik ke atas. Kenzo dan Zacky merasa heran dengan tingkah laku Gian sedangkan Zana yang melihatnya hanya terkekeh geli. Kenzo mengkerutkan dahinya melihat Zana yang sedang tertawa kecil.

"Kamu kenapa?" tanya Kenzo heran, Zacky pun ikut melirik. Kini kedua lelaki itu menatap heran pada Zana mengharap jawaban dari pertanyaan Kenzo. Zana terdiam entah apa yang akan di jawabnya.

"Emang gue kenapa?" tanya Zana balik.

"Kakak aneh banget deh, lagi kasmaran ya?" kata Zacky, dia kembali menonton film tapi tidak dengan Kenzo.

Kenzo terus menatap Zana sampai membuat Gadis cantik itu salah tingkah. Zana menaikkan alisnya meminta penjelasan Kenzo kenapa menatapnya. Tapi, Kenzo hanya diam dan terus menatapnya. Dia berpikir pertanyaan Zacky tentang Zana yang sedang kasmaran. Kenzo langsung berfikir kalau Zana sedang memikirkan Aji sahabatnya.

**♥️♥️**

"Kia." panggil Gian menarik tangannya.

"Ada apa?"

"Lo beneran mau pergi sama Galen?" tanyanya dengan mimik muka yang serius. Kia yang melihatnya tidak tahan untuk menahan senyumannya.

"... Kok malah senyum, gue tanya serius Kia?"

"Emang kenapa kalau Gue jalan sama kak Galen? toh ga ada yang bakal marah ini." Kia berbalik badan tapi kembali di tahan oleh Gian.

"Emang pacar lo ga marah?" Kia lupa kalau kemaren dia sudah berbohong pada semuanya kalau dia sudah mempunyai kekasih.

"Looh itu gue baru putus semalem." Kia kembali berbohong, tapi anehnya Gian mempercayai ucapan Kia.

"Kalau gitu, sekarang Gue yang marah," Gian tidak menyadarinya apa yang dia ucapkan.

"Maksudnya??" Kia sengaja bertanya untuk meminta penjelasan kenapa dia bicara seperti itu.

"Emm pokoknya Gue marah aja!" jawabnya terbata.

"Apa hak lo marah sama gue coba, saudara bukan pacar bukan, lo kan selama ini cuma anggap Gue sahabat dan seharusnya sebagai sahabat, lo ngedukung Gue donk bukan nya marah," jelas Kia dan dia kembali membalikan badannya menuju ke dalam kamar. Saat hendak menutup pintu kamar Gian menahannya dan mereka kembali saling berhadapan.

"Apalagi sih Gian? gue keburu telat nih" kali ini Kia tidak sepenuhnya mengerjai Gian tapi memang benar Galen mengajaknya untuk keluar hari ini.

Gian mendorong tubuh Kia sampai tubuhnya menyentuh dinding, Kia benar-benar kaget dengan reaksi Gian, dia tidak menyangka Gian akan semarah ini.

"Harus berapa kali Gue bilang, kalau lo jangan pergi!!" ucapnya tegas dengan wajah yang serius menatap Kia.

"Gue juga sudah berapa kali nanya apa alasan lo ngelarang gue pergi?" Kia tidak mau kalah, walaupun dia sudah tau tentang perasaan Gian, tapi dia mau mendengarnya sendiri dari mulut sahabatnya itu.

Gian menundukkan kepalanya tangannya di kepal dan memukul pelan ke arah tembok.

"Lo pura-pura ga tau atau lo sengaja bikin Gue marah?" Kia mengkerutkan dahinya.

"Mak..sud..lo??" katanya terbata karena takut. baru kali ini ia melihat Gian semarah ini.

"Gue sayang sama lo."

"Gue tau kok, bukannya dari dulu emang kaya gitu?"

"Gue, cinta sama lo." katanya dengan suara pelan, Kia tersenyum akhirnya dia berhasil membuat Gian mengungkapkan perasaan nya.

"Gue ga denger lo ngomong apa?" Kia sengaja mengatakan itu karena ingin mendengar sekali lagi kata-kata yang selama ini dia tunggu. Gian semakin kesal dia menutup wajahnya dengan kedua tangan menahan rasa emosinya.

"GUE CINTA SAMA LO" ucapnya dengan keras. Zana, Kenzo dan Zacky yang menyaksikan keduanya menganga kaget. Mereka memutuskan menyusul Kia dan Gian karena perdebatan keduanya terdengar sampai bawah, membuat ke-tiga sahabatnya merasa khawatir pada mereka berdua. Tapi kekhawatiran mereka ternyata salah, mereka malah melihat pemandangan Gian yang sedang mengutarakan perasaan nya.

prok prok prok

Tepuk tangan Kenzo dan Zacky menghampirinya keduanya.

"Keren gue suka gaya lo." kata Zacky sambil memukul pelan ke dada bidang Gian.

"Jadi, gimana Kia apa jawaban lo atas pernyataan cinta Gian?" tanya Kenzo. sebenarnya ini di luar rencananya bersama Zana, tapi Kia sungguh senang mendapat pernyataan cinta yang penuh dengan emosi kecemburuan.

Sambil menunduk Kia mengangguk kan kepalanya, membuat wajah Gian yang tadinya penuh amarah menjadi tersenyum lebar. Dia langsung memeluk tubuh mungil Kia. Ketiga sahabat yang melihatnya kembali melayangkan tepukan tangan.

"Udah bro, jangan lama-lama peluknya masih kecil ga bagus!" canda Kenzo sambil merangkul Gian dan mengundang tawa semuanya.

"Jadi, lo ga akan pergi sama Galen?" tanya Kenzo,Kia melirik ke arah Gian dan dia pun menggelengkan kepalanya

"Kayanya ga kak, tapi, kak Galen udah dijalan menuju kesini sih," kata Kia membuat Gian kembali naik darah.

"Sabaar broo, lo kan udah jadi pacarnya ini ga usah takut donk!" ucap Zacky sambil menepuk bahunya.

"Ya udah, kita keluar bareng aja semuanya gimana?"ajak Kenzo dan semua pun menyetujuinya.

Disaat ketiga sahabat Gian dan Kia sedang bersiap-siap, mereka berdua duduk di ruang tamu menunggu karena mereka memang sudah siap terlebih dahulu.

"Sejak kapan kamu suka sama Aku?" tanya Kia yang berubah cara bicaranya.

"Ga tau? tapi, yang jelas Aku merasa ada yang aneh dalam tubuh aku saat melihat kamu jalan sama cowok lain." Kia tersenyum mendengarnya.

"Aku sejak dulu sudah menyukaimu bukan sebagai sahabat tapi, sebagai pria." kata Kia membuat Gian kaget tidak percaya.

"Kenapa kamu tidak pernah ngomong?" tanyanya yang masih menatap kaget ke arah Kia.

"Masa iya perempuan nyatain cinta duluan, ogah banget." Gian meraih tangan Kia dan menggenggam nya.

"Maafkan aku yang telat menyadari perasaanku, aku janji akan selalu membahagiakan mu!" keduanya saling tatap dan tersenyum"

"Aw aw aw so sweet banget siih, baru aja di tinggal bentar udah mesra-mesraan lagi, awas loh jangan dua-duaan mulu nanti ketiganya setan loh." goda Zacky yang menghampiri mereka di ikuti Zana dan Kenzo.

"Iya, setannya lo." ucap Gian dan mereka semua tertawa.

TERIMAKASIH ATAS DUKUNGANNYA

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YA

😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***