Keysa terbangun saat merasakan tenggorokan nya yang begitu kering.Ia merasa sangat nyaman saat ini tapi rasa haus membuatnya harus bangun dari tidur. Betapa terkejutnya Keysa saat bangun dalam pelukan Hansel, ia mencoba mengingat kejadian semalam dan ia ingat jika semalam ia menangis di pelukan Hansel sampai tertidur. "Kenapa kau bisa sampai tertidur Key?oh untung dia belum.bangun jika tidak mau taruh dimana mukaku ini."gerutu Keysa dalam hatinya.
Keysa menatap wajah Hansel yang tenang,jika dilihat dari dekat wajah Hansel jauh lebih tampan dan terlihat sangat tenang jika sedang tidur, berbeda saat bangun,tatapan matanya dapat membuat orang gugup.
"Kenapa aku malah memperhatikan wajahnya," ucap Keysa pelan kemudian mengambil gelas yang ada disamping tempat tidur tapi ternyata air didalam kamarnya habis.
Awalnya Keysa tahu untuk turun kebawah tapi ia tak bisa menahan rasa hausnya, untuk membangunkan Hansel dia tidak berani.
Keysa keluar dari kamar dan melihat keadaan mansion yang begitu sepi, tak ada orang yang masi terjaga hanya ada penjaga yang bertugas diluar rumah.
" Ini terlihat sangat menyeramkan, sebaiknya aku cepat dan langsung kembali ke kamar." sambil berjalan menuju dapur dengan rasa was was bercampur takut.
Keysa segera mengisi air agar ia bisa langsung kembali ke dalam kamar.
Hansel baru daja terbangun saat mendengar pintu terbuka,ia memang tipe orang yang mudah terjaga dan ia bingung saat melihat Keysa keluar dari dalam kamar saat hari masi terlalu pagi.
"Mau kemana dia? Apa dia mau pergi dari sini? Lebih baik aku ikuti." ucapnya pada dirinya sendiri dan betjalan keluar kamar untuk menyusul Keysa.
Hansel melihat Keysa yang sdang menuangkan air minum dan datang menghampirinya ,sedangkan Keysa yang tiba tiba mendengar langkah kaki ,tiba tiba ketakutan dan bersembunyi di belakang gorden jendela.
Hansel bingung melihat tingkah Keysa yang tiba tiba pergi ke balik gorden, ia berjalan mendekatinya,
Hansel menyentuh pundak Keysa dari balik horden dan tiba tiba " Huaaa tolong hantu!" teriak Keysa tiba tiba dan langsung berjongkok dengan menutup wajahnya dengan telapak tangannya.
" Hey key, ini aku Hansel bukan hantu!" Hansel langsung menatik horden yang menutupi tubuh Keysa.
Keysa mendongakkan kepalanya keatas dan melihat wajah Hansel yang berada diatasnya,Keysa tiba tiba merasa malu karena sifatnya barusan.
"Apakah ada hantu setampan diriku?" tanya Hansel sambil tersenyum.
Wajah Keysa sudah merah karena menahan malu, apalagi tadi dia berteriak sangat kuat "Ah tidak, aku hanya terkejut saja." Keysa langsung berdiri dan memasang wajah cuek nya unyuk menutupi rasa malunya.
"Oo aku tadi sempat kaget saat ada seseorang berteriak hantu, oh sungguh dia seperti anak kecil saja." ucap Hansel mengejek Keysa.
"Hansel jangan mengejekku! aku malu tau."
"Hahaha ternyata dibalik sifat mu yang tak kenal takut kau malah takut denga hantu ya key, apalagi ekspresi wajahmu sangat lucu." Hansel tertawa sambil memegangi perutnya sedangkan Keysa Masi menutuprasa malunya dengan pura pura marah.
Keysa memperhatikan wajah Hansel saat tertawa, ketampanan langsung bertambah,
"Ternayta kau bisa tertawa juga ya, kupikir kau hanya bisa serius."
" Hey aku manusia, jadi bagaiman munhkin aku tidak bisa tertawa."
"Aku hanya heran kenapa kau sangat jarang tertawa, aku saja baru melihat ya kali ini, padahal wajahmu terlihat lebih tampan saat tertawa."
" Jadi kau sudah mengakui ketampanan ku," Hansel menyisir rambutnya kebelakang dan memasang wajah sok ganteng nya.
"Bukan itu maksudku, tapi... ah sudah lupakan saja. Jadi kenapa kau juga turun ke dapur?" tanya Keysa kembali menuangkan air untuk dibawa kedalam kamar.
"Aku terbangun saat kau membuka onyi kamar, dan aku heran saat melihatmu keluar jam segini, kupikir kau akan pergi atau bahkan bunuh diri,"
"Asal kau tau aku masih waras, jadi tidak aka melakukan hal konyol itu."
"Kau memang Masi waras key, tapi karena terlalu waras kau sampai menangis didalam tidurmu dan tiba tiba memelukku sampai sampai bajuku terkena ingus mu."
"Hey itu tidak benar,aku tidak mungkin begitu,"Keysa langsung ptotes agar Hansel tak menyalahkan dirinya,karena wajahnya sekarang sudah merah menahan malu.
"Jadi siapa yang tiba tiba memelukku dan mengis?" tanya Hansel .
" Ah sudah lupakan saja! Aku mau kembali ke kamar," Keysa hendak melangkahkan kakinya tapi kembali berehnti saat Hansel membuka suaranya.
"Key apa kau mau membantuku?" tanya Hansel sambil meminum air putih yang batu daja ia tuangkan.
"Membantu apa? Apa kau akan menyuruhku membantu menyelesaikan proyek perusaahan mu?" membuat Hansel langsung tertawa.
"Hey aku tidak.munhin sebodoh itu memberikan tugasku kepada orang sepertimu, aku hanya mau kau memasakkan ku."
"Oh kalau begitu kau mau makan apa?" tanya Keysa fan kangsung berjalan kearah kulkas.
" Memangnya kau bisa memasak apa saja?"
"Aku bisa memasak air dan mie instan." jawab keysa malu karena ia memang tak pandai memasak.
'' jika begitu kenapa kau hantus bertanya oafaku Ika kau hanya bisa memasakie instan?"
"Hehehe itu yang namanya bada badi, kalau begitu tunggu disini aku akan membuatkannya untukmu."
Keysa langsung mengambil beberapa bahan yang diperlukan dan mulai berkutik dengan kompor dan wajan.
Hansel menunggu mie yang dimasak Keysa di meja makan,"apa masih lama? Aku sudah lapar key," ucapnya sambil menopang dagu.
"Sebentar ini sudah siap,"kemudian kyeysa membawa dua mangkuk mie ke meja makan.
"Aku kan hanya menyuruhmu membuatkan ku satu mangkuk, kenapa kau membuat dua? Aku tidak bisa menghabiskannya,"sambil menarik satu mangkuk mie dan mengaduknya.
Keysa hanya memutar bola matanya malas,"memangnya siapa yang ini memberikanmu dua mangkuk? Satu lagi untukku, aku juga lapar," ucap Keysa lalu mulai memasukkan mie nya kedalam mulut sementara Hansel hanya mengangguk tanda paham.
" Hansel apa aku boleh bertanya?"ucapnya sambil terus memakan mie.
" Apa?"
"Kenapa kau sangat dingin dan terkesan menakutkan?"
"Maksudmu?" Hansel mengerutkan keningnya ,
"Maksudku kita sudah beberapa Minggu bersama, tapi baru hari ini aku melihatmu tertawa dan biasanya kau akan diam dan menatap semua orang dengan mata tajammu,itu sungguh menakutkan," bisik Keysa dikalimat terakhirnya.
"Hahaha,"Hansel tertawa mendengar ucapan Keysa,"apa aku semenakutkan itu bagimu?"
"Bukan hanya bagiku, tapi bagi seluruh penghuni mansion ini!"
"Aku hanya membuat diriku tetap berwibawa dan tak ada orang yang berani bermain api denganku,"
"Yah selain dingin kau juga tuan yang sombong sekarang,"ucap Keysa,
"Bukan sombong Key,tapi kau harus membuat dirimu terlihat kuat agar orang lain tak berani mencelakai mu,"
"Maksudmu apa?Aku tidak paham!apa banyak orang yang ingin mencelakai mu?" tanya Keysa bingung, dari tadi ia sudah mnecerna kata kata Hansel tapi ia tidak mau asal berargumentasi.
"Sudahlah sebaiknya kau menghabiskan mie mu itu agar kau menjadi pintar," ucap Hansel mengacaka rambut Keysa,
"Hey rambutku jadi rusak nanti,"ucap Keysa cemberut, tapi entah mengapa jantungnya tiba tiba berdebar saat Hansel mengacak rambutnya. "Kenapa aku tiba tiba berdebar? Kurasa ini tidak baik untuk kebaikan jantungku," batin Keysa sambil melanjutkan makannya.
Malam itu mereka berdua bisa berbicara layaknya orang normal, dan Keysa tau jika Hansel sebenarnya orang ramah tapi ia sengaja bersikap dingin untuk menjaga wibawa nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Reni FT
yu... lanjut lagi
2020-11-03
1