Pagi ini Keysa bangun dengan semangat, pasalny hari ini dia ada pertandingan futsal ia optimistis untuk keluar sebagai juara.
"Selamat pagi,"ucapnya pada Hansel saat Hansel sedang memakai dasinya.
"Tumben sekali kau menyapaku, ada apa ? Apa kau ingin tambahan jajan?" tanya nya heran saat melihat Keysa yang sedari tadi terlihat senang.
"Hey jangan berpikir buruk, tidak aku tidak ingin uang jajan tambahan!lagipula aku menyapamu karena aku tau kalau kau manusia norma,semalam kau sudah membuktikannya," ucapnya sambil memakai sepatu sekolahnya.
"Memangnya selama ini aku bukan orang normal?Dasar!"
"Sebelumnya iya,tapi karena semala kau bisa tertawa dan berbicara denganmu cukup menyenangkan jadi aku tidak takut lagi denganmu."
"Hey,awas saja kau! aki akan memotong uang jajanmu!"ucap Hansel kesal,
"Hehehe... aku hanya bercanda.Ayo Hansel jangan terlalu lama,aku akan menunggumu dibawah." Keysa langsung berlari menuruni anak tangga sedangkan Hansel hanya geleng gelebg kepala melihat tingkahnya.
Setelah menaruh nasi Hansel , Key langsung menyantap makanannya dengan terburu buru membuat Hansel marah."Hey jika makan pelan pelan,apa kau ingin mati tersedak?"
" Maafkan aku, tapi aku sedang buru buru,jadi kau juga harus mempercepat makanmu."
"Memangnya kau mau kemana terburu buru?"
"Hari ini aku ada pertandingan futsal dan aku harus berlatih lagi disekolah sebelum pertandingan dimulai."
"Aku tidak berharap darimu."
"Hey jangan meremehkan ku, aku sudah sering keluar menjadi juara futsal putri asal kau tau." balas Keysa tak terima.
"Yasudah,tapi makanlah dengan benar,"Hansel malas berdebat karena tau Keysa pasti tak mau kalah,ia lebih memilih melanjutkan sarapan paginya.
"Hansel aku ingin mengingatkan agar tidak usah dijemput nanti, karena pertandingan diadakan setelah pulang sekolah dan aku akan pergi bersama rombongan."
"Jadi kau akan pulang dengan apa?"
" Karena aku tidak tau kapan tepatnya akan pulang, jadi aku minta diantarkan pulang dengan temanku saja."
"Baiklah,ayo cepat habiskan makanmu agar kita bisa langsung pergi," Hansel berjalan keluar rumah menuju mobil dan Keysa yang langsung mengikuti nya dari belakang dan tak sampai menghabiskan makanannya.
Sebelum memasuki mobil Keysa melihat Ema yang sedang menyiram bunga,"Ema aku ada pertandingan futsal hari ini, doakan aku agar menang ya!" ucapnya penuh semangat.
"Wah ternyata nyonya bisa bermain futsal, semoga hari ini nyonya menang."
"Itu pasti!"ucapnya sambil memberikan jari jrmpol kepada Ema.
" Bukannya kau ingin pergi cepat?" tanya Hansel dari dalam mobil.
" Eh iya maafkan aku,"ucapnya pada Hansel sambil tertawa."Ema aku pergi dulu,dada!" ucapnya sambil melambaikan tangannya dan dibalas oleh Ema.
Didalam mobil Keysa terus bersenandung kecil," Pak hidupkan radionya!" ucap Keysa pada supirnya.
" Jangan!" ucap Hansel memotong, supir yang ingin memencet radio kembali meletakkan tangannya pada stir kemudi.
" Pak aku kan bilang hidupkan kenapa belum menyala?"tanya Keysa kesal dan sang supir menjadi ragu, ia bingung perintah siapa yang harus ia jalankan.
Perlahan tangan sang supir ingin memencet tombol radio namun ucapan Hansel langsung menghentikan gerakan tangannya, "saya bilang jangan hidupkan , kau mau gajimu dipotong." ucapnya tak terbantahkan dan sang sopir langsung fokus menyetir kejlan, ia tak mau jika gajinya harus dipotong.
"Hey kau curang, jangan mengancam dia dengan gaji. Mentang mentang kau yang menggajiny kau bisa berbuat sesukamu."
" Karena itu memang caraku,lihat kau kalah kan."ucap Hansel meremehkan membuat Keysa ingin sekali menjbak rambutnya tapi apalah daya ia tak memiliki nyawa sembilan untuk melakukannya.
" Pak kau tidak usah mendengarkan Hansel,hidupkan saja radionya dan aku yang akan bertanggung jawab."
Sang supir melirik sebentar kebelakang dan melihat wajah Hansel yang datar membuatnya tak berani menantang perintahnya. " Pak apa kau mendengar ku?" tanya Keysa karena sang sopir hanya diam saja.
" Saya mendengarnya nyonya,tapi maaf saya tak berani melawan tuan," ucapnya sambil terus menyetir.
"Lihat aku tang menang kan,"ucap Hansel sambil menunjukkan senyum mengejek nya.
"Karena kau mengancamnya,jika tidak dia pasti mendengarkan ku."
Keysa yang tadinya sangat semangat kini sedang menekuk wajahnya, bagaimana bisa ia kalah dari Hansel dan sang sopir yang ia kira akan memihaknya malah mberada di kubu Hansel. Tak terasa Keysa sudah berada didepan gerbang sekolah , saat ia ingin turun Hansel memanggilnya, " Key,tunggu sebentar!"
" Ada apa?" tanyanya dengan Masi menekuk wajahnya membuat Hansel ingin tertawa tapi ia menahannya.
"Sudah jangan cemberut begitu,bukannya takut orang malah ingin tertawa melihatmu."
"Kenapa kau selalu saja menggangguku.Lagipula tak masalah jika orang orang menertawakan ku," ucapnya kesal.
Saat Keysa ingin membuka pintu mobil tangannya di tahan oleh Hansel "Ambil ini!"ucapnya sambil memberikan sebuah pil kepada Keysa.
"Ini apa?" tanyanya sambil mengambil pil tersebut dan menelitinya didepan matanya.
"Ini pil penambah energi jadi kau tidak mudah lelah saat bertanding nanti."
"Terimakasih, aku kaan meminumnya nanti,aku pasti bisa menang nanti."ucapnya penuh semangat.
"Kau sangat semangat sekali,semoga menang!" ucapnya sambil mengacak anak rambut Keysa.
"Terimakasih,aku keluar dulu."
Setelah mobil Hansel pergi Keysa langsung tersenyum sambil memegang rambutnya yang tadi dipegang oleh Hansel.
"Kenapa jantungku jadi gak karuan sih,apalagi kalo dekat Hansel,oh ya Tuhan jangan sampe deh aku jatuh cinta Sam orang kaya dia." ucap Keysa pelan sambil tersenyum dan terus berjalan kedalam kelasnya.
Sesampainya di dalam kelas Keysa langsung disambut oleh Laura yang sedang membereskan tas yang ia bawa.
" Gimana Key,Lo udah siap kan buat pertandingan hari ini?"tanya Laura sambil merapikan perlengkapan yang akan ia bawa saat pertandingan.
"Iya udah, gue udah gak sabar buat pertandingan ini,semoga kita bisa menang dua tahun berturut-turut ya."
"Kita pasti bisa kok, kita kan sering latihan jadi optimis aja."
" Iya sih,kerja keras gak mungkin ngehianati hasil."
"Yaudah yuk, kalo Lo udah siap semuanya kita pergi kelapangan, temen temen udah pada nunggu disana." ucap Laura kemudian mereka berdua pergi ke lapangan futsal.
Disana teman teman mereka sudah berkumpul ada yang sedang memeriksa perlengkapan untuk pertandingan dan ada juga yang melakukan pemanasan.
"Ra ambilin gue air minum dong di tas gue," ucap Keysa sambil menunjuk tas nya yang berada di samping Laura.
"Baru juga Dateng, masak Lo udah haus Key?" ucapnya sambil memberikan botol air minum Keysa.
" Bukan haus, tapi gue mau sekalian minum vitamin ini," tunjuk Keysa pada pil yang sedang ia pegang.
" Tumben Lo minum yang begituan, biasanya setiap pertandingan lo gak pernah minum vitamin deh," tanya Laura bingung.
"Iya sih, gue minum ini karena tadi Hansel ngasih ke gue, katanya biar gue gak cepat capek."
" Ciee jadi ada yang udah perhatian nih ceritanya?" ucap Laura sambil menggoda Keysa.
" Ih apaan sih,orang cuma ngasih vitamin aja."
" Sekarang vitamin, besok besok bisa mobil atau perusahaan Key. Enak ya kalo dapat suami perhatian gitu, uwu jadi pengen,"ucap Laura dengan menggunakan nada menggemaskan.
"Apaan sih, ngaco aja Lo. Mendingan sekarang kita fokus buat pertandingan, udah ah mending sekarang kita latihan."ucapnya sambil bangkit berdiri dan ikut berlatih bersama teman temannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Nokiyut
Hai kak!! mampor juga di karya ku judulnya ternyata cinta. kisah cinta seorang CEO dan pemilik usaha catering.
2020-11-05
1
Dhee
buat kalian yang udah baca karya aku makasih banyak ya, tapi jangan lupa tinggalkan jejak dan share agar buat aku makin semangat 😀💪
2020-11-04
5
Reni FT
ayu terusannya
2020-11-04
1