11. Kenangan masa lalu

Hansel terbangun karena hari sudah pagi. Ia heran saat sebuah tangan kecil melekat pada pinggangnya.ia melirik kesamping dan ternyata Keysa tertidur sambil memeluknya.

" Jika dia yang bangun lebih dulu pasti dia aka berteriak." pandangannya tertuju pada tangan Keysa.

Hansel memindahkan tangan Keysa secara perlahan agar dia tidak terbangun dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Hansel memang terbiasa untuk bangun pagi dan sangat menghargai waktu karena itu dia tidak suka membuang buang waktunya.

Saat Keysa terbangun ia tidak mendapati Hansel disampingnya dan hanya tertinggal giling yang semalam menjadi pembatas mereka.

"Kemana dia pergi sepagi ini? Ah tapi bagus jadi aku tidak harus merasa canggung lagi." Keysa berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Tok tok tok

Terdengar suara pintu diketok dan Keysa langsung membukanya . Seorang pelayan muda nampak terkejut karena melihat Keysa Masi dengan jubah mandinya.

" Apa saya mengganggu nyonya?" tanyanya takut.

" Tidak ,memangnya ada apa?"

" Anda sudah ditunggu tuan di meja makan,saya harap nona segera turun karena tuan tidak suka menunggu."

" Baik lah,aku akan segera menyusul."

" Saya permisi nyonya." pamit pelayan sambil pergi undur diri.

Setelah kepergian pelayan Keysa langsung memakai bajunya dan menyisir rambutnya dengan cepat,dia tidak ingin jika Hansel sampai menunggu dan memarahinya.

"Selamat pagi!" ucap Keysa pada semua orang yang ada disekitar meja makan .

"Pagi nyonya." balas pelayan sopan tapi Hansel tidak berniat mebalas salam nya dan mrmilih untuk tetap diam.

Keysa langsung duduk dan menaruh nasinya sampai suara deheman menghentikan aktivitasnya.

" Ehemm... Apa yang sedang kau lakukan ?" tanya Hansel datar saat Keysa ingin menaruh nasi dipiringnya.

" Aku ingin makan,memagnya ada apa?"

" Apa kau lupa sekarang kau sudah menjadi seorang istri? Jadi kau harus melayaniku lebih dulu baru dirimu!" ucapnya dingin dengan membentak membuat Keysa takut .

" memangnya dirimu siapa ingin bersikap seenaknya disini! jika aku tidak menolong keluarga mu mungkin saat ini kalian sudah jatuh miskin! jadi buatlah dirimu sedikit berguna disini! " tegas Hansel lagi pada Keysa.

Keysa terkejut atas bentakan Hansel dan langsung menaruh isi piring Hansel dan memberikannya dengan tangan bergetar.

"Sudahlah, kau saja yang makan aku tak berselera lagi!" sambil berlalu meninggalkan Keysa yang sedang menahan tangisan nya.

Keysa masi terdiam pasalnya ia sangat jarang dibentak bahkan bisa dibilang tidak pernah dan apa yang barusan ia alami sungguh membuat hatinya sakit.

Setelahnya Keysa langsung makan dalam keadaan diam,para pelayan Masi setia menunggunya di meja makan sampai selesai. Setelahnya Keysa langsung berlari ke kamarnya dan menghempaskan dirinya ke kasur.

Keysa mengambil sebuah foto dari sela buku nya dan menitikkan air mata ,entah kenapa air matanya langsung jatuh dengan deras membuat Keysa terisak.

"Hiks hiks... Kenapa dia sangat dingin dan menakutkan? Apa kau tau aku sangat ketakutan saat berada bersamanya." Keysa semakin terisak saat berbicara dengan sosok dalam poto tersebut.

Tanpa ia sadari Hansel sudah berada di pintu kamar yang tak terkunci dan mendengar apa yang ia katakan.

Awalnya Hansel ingin mengambil beberapa berkas yang ada di kamarnya tapi karena mendengar tangisan Keysa ia memilih langsung pergi tanpa ada niat meminta maaf karena telah membentaknya.

Sementara Keysa masi setia menceritakan perasaan nya saat menikah dengan Hansel pada poto yang ia pegang.

Pikirannya kembali saat ia masi kecil saat ia mempunyai teman laki laki yang selalu menjaganya.

Flashback

Seorang anak perempun tengah bermain dengan bonekanya dengan wajah malas.

Ia tak bersemangat untuk bermain karena tidak memiliki teman yang membuatnya merasa bosan.

" Hey tuan putri, anda cantik sekali." ucap seorang anak remaja laki laki yang datang menghampirinya.

" Kenalkan aku Peter, aku seorang pangeran yang diutus untuk menjaga tuan putri yang cantik ini." ucap Peter sambil membungkuk kan badanya untuk memberi hormat pada tuan putri nya .

" Haha... kau lucu sekali Peter, lagipula aku bukan tuan putri yang harus kau jaga." anak perempuan itu tertawa lepas sampai menampilkan gigi ompongnya.

"Sayag, Peter hanya ingin bermain denganmu. Lihatlah dia bahkan mau menjagamu." ucap George papa nya yang baru muncul dari balik pintu."kau mau kan berteman dengannya Key?"

"Tentu saja Pa, Keysa seneng banget punya temen baru." ya dia adalah Keysa Ayudia seorang anak tunggal dari pasangan Diana dan George. Karena Keysa yang sering mengeluh tidak memiliki teman akhirnya Goerge membawa Peter untuk menjadi teman Keysa.

" Anak anda sangat cantik om, jika sudah dewasa nanti bolehkah saya menikahinya?" tanya Peter serius yang membuat Goerge terkejut .

" Hey ,kalian masi kecil dan belum tau apa itu menikah, lagipula kita tidak tau kau akan tetap menyukai Keysa saat dia dewasa nanti Peter. " balas Goerge.

" Tak apa om, saya berjanji akan menunggu Keysa sampai dewasa dan akan menikah dengannya." janji Peter mantap dan serius.

"Ada ada aja kau Peter, yang penting jaga Keysa ya dan jafilah teman yang baik untuknya meskipun kalian mempunyai selisih umur yang jauh tapi kau pasti bisa menjaganya."

" Baik om,saya akan menjaganya karena saya sudah jatuh hati dengannya."

" Dasar bocah bau kencur,kalau begitu om keatas dulu kalian bermainlah far lebih akrab." Goegre meninggalkan mereka dan pergi berlalu ke kamarnya.

" Kak Peter, menikah itu apa?" tanya Keysa polos,ia yang saat itu masi kecil belum tau apa apa.

" Menikah itu,kamu bakal nemenin aku sampai tua,kamu mau kan?"

"Ih kok harus aku sih? Aku tuh masi mau main bukan nemenin kakak waktu tua."

" Hehe iya sekarang kita main,lagian kan aku bilangnya kalo sudah besar."

"Terserah kakak deh,sekarang ayok kita main kerajaan kerajaan! Keysa jadi tuan putri ya!" teriak Keysa penuh antusias.

"Baik tuan putri,saya pangeran Peter akan selalu mengikuti perintah." ucapnya membungkukkan badan.

Setelah itu mereka bermain dengan bahagia ,Goerge yang melihat hal itu senag karena Keysa tidak kesepian lagi.

" Sepertinya anak mu jatuh hati dengan gadis kecil ku itu." batin George dan berlalu pergi.

Setelah hari itu Peter sering berkunjung ke rumah Keysa . Peter datang dengan pamannya Sam yang merupakan teman bisnis papanya. Peter memang tinggal bersama pamannya disini karena orang tuanya tinggal diluar negeri untuk mengurus bisinis perusahaan nya.

Saat Peter datang , Keysa langsung melompat kearahnya karena terlalu semangat.

"Pelan pelan key, nanti kamu bisa jatuh."

" Hehe maafin Keysa kak. Kaka tau gak hati ini Keysa ketemu sama banyak orang disekolah. Mereka semua baik sama Keysa jadi Keysa seneng punya banyak temen." Keysa sangat antusias menceritakan hari pertamanya disekolah.

"OOO jadi Keysa punya banyak temen baru. Jadi kak Peter bakalan dilupain dong?"

" Enggak dong, kak Peter kan pangeran nya Keysa jadi gak ada yang bakal bisa gantiin."

" Ihhh sejak kapan nih tuan putri nya pande gombal? He?" Peter mencubit gemas hidung key yang mungil.

"Sakit tau kak. Gombal itu apaan kak?" tanya Keysa penasaran.

"Gombal itu anu... Eh kita main sepedaan yok,cuacanya lagi bagus nanti Kaka ajarin kamu mau sepeda mau?" Peter langsung mengalihkan pembicaraan karena tidak tau bagaimana ia bisa menjelaskan apa itu gombal pada Keysa. Bisa jadi sampai sore pun Keysa belum paham artinya.

" Yaudah kak,ayok keysa udah gak sabar." Mereka berdua berjalan ke taman belakang rumah dan Peter dengan sabar mengajari Keysa bermain sepeda.

Peter memang jauh lebih dewasa dari segi umur dengan Keysa. Peter yang sudah duduk di bangku kelas 3 SMP sedangkan Keysa yang baru memasuki SD.

Namun entah kenapa Peter langsung terpukau melihat wajah menggemaskan Keysa karena itu ia tidak pernah bosan untuk datang setiap hari ke rumah Keysa untuk mengajaknya bermain.

"Keysa seneng gak main sama kak Peter?" saat ini mereka tengah berada dibawah pohon untuk berteduh karena kelelahan bermain sepeda.

" Keysa sayang banget sama kak Peter." ucapnya sambil merentangkan tangannya lebar lebar." Kak Peter selalu baik sama Keysa gak pernah jahat sama Keysa makanya Keysa sayang banget."

" Kalo gitu Keysa mau ya nikah sama kak Peter?"

" Keysa mau kok kak! Biar nanti Keysa ada teman main terus kalo ada yang gangguin Keysa ,kak Peter bakal marahin mereka."

"Ingat sama janji kamu ya Key, kakak bakal sabar nunggu kamu besar. " Peter mengusap kepala Keysa lembut membuat siempunya merasa nyaman.

Flashback off

" hiks hiks.... kak Peter aku rindu."

Setelah puas mengingat kenangan masa kecilnya ,Keysa langsung terlelap kedalam mimpi karena tenaganya sudah habis untuk menangis. Keysa tidur dengan tangan yang masih mendekap foto tersebut seakan akan ingin melepaskan rasa rindunya.

Terpopuler

Comments

Ahsin Fuadi Fuadi

Ahsin Fuadi Fuadi

kaya nya peter itu adalah hansel deh

2020-11-18

1

Rita rosmayanti

Rita rosmayanti

up dong

2020-10-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!