8. Hari Pernikahan

Hari ini adalah hari yang mendebarkan bagi Keysa dan Hansel pasalnya ini adalah hari dimana mereka berdua mengikat janji untuk sehidup semati.

Keysa yang cantik dengan balutan gaun putih yang membuat kesan elegan pada nya dan Hansel dengan jas hitam nya menambah kesan gagah pada dirinya.

Saat acara ini dimulai kedua mempelai turun ke aula yang telah disediakan. Pandanga Hansel dan Keysa bertemu dan saling menunjukkan kekagumannya meskipun Hansel hanya tersenyum tipis tapi mampu membuat jantung Keysa berdebar kuat.

Seperti yang dikatakan Hansel bahwa ia hanya mengundang keluarga dekat membuat pernikahan mereka hanya dihadiri keluarga inti.

Saat ini Hansel dan Keysa telah berdiri diatas panggung untuk menyambut para tamu undangan.

Setelah mengucapkan janji pernikahan didepan pendeta yang diwarnai suana haru mereka kini telah sah menjadi sepasang suami istri yang diikat dalam janji suci pernikahan.

" Hari ini kau terlihat lebih tampan." bisik Keysa sambil terus menyalami para tamu undangan.

"Aku tau itu." balasan dari Hansel membuat Keysa langsung menunjukkan wajah masam nya.

"Hei! Apa aku tidak ingin memujiku juga?"

"Apa kau sedang memaksaku? Baiklah hari ini kau terlihat sedikit lebih cantik."

" Lupakan saja." Keysa sudah lebih dulu marah kepada Hansel yang tidak bisa sedikit saja memujinya.

Keysa dapat melihat orang tua mereka berjalan kearahnya membuat air matanya langsung ingin keluar tapi ia tahan dengan susah payah.

Bahkan saat di altar setelah mengucapkan janji pernikahan Keysa dapat melihat kedua orang tuanya yang menitikkan air mata haru.

" Selamat atas hari pernikahanmu sayang,sekarang kau bisa menunjukkan sifat manjamu pada suamimu bukan dengan kami lagi." mama Keysa memeluk sambil menangis.

"Jadilah putri yang membanggakan ayah." tambah Goerge ayahnya.

"Terimakasih telah membesarkanku dan merawat ku selama ini." air mata yang dibendung Keysa denga susah payah telah membasahi pipi nya.

" Jaga putriku baik baik Hansel ! Jangan buat dia menangis." ucap ayah Keysa sambil memeluk Hansel yang telah menjadi menantunya.

" Baik pa,aku akan menjaga Keysa."

Setelah itu giliran orang tau Hansel yang memberikan mereka selamat atas pernikahannya.

" Sayang tolong rawat Hansel,meskipun dia terlihat tidak acuh akan apapun tapi sebetulnya dia sangat manja ." Maya ibu Hansel membuat Keysa cekikikan karena kata kata yang baru saja ia ucapkan.

" Baik ma,aku akan berusaha menjadi istri yang baik."

" Selamat atas pernikahanmu nak." tambah Lucas ayah Hansel. Lucas memang sama seperti Hansel tidak banyak bicara dan selalu serius.

" Dan untukmu Hansel jangan buat istrimu menangis ,jika tidak aku akan menghukum mu sendiri."

"Jadilah laki laki yang bertanggung jawab."

"Aku akan mengingatnya dan terimakasih telah merawatku ." Mereka berpelukan dan suasana haru mebyelimuti mereka . Hari ini mereka berdua akan menyandang status sebagai suami istri dan kehidupan baru aka segera dimulai.

" Apa kau belum letih berdiri sedari tadi?" tanya Hansel memperhatikan Keysa disampingnya.

" Ahh aku belum merasa pegal ,kaki ku telah terbiasa berlari maupun melompat ,jadi ini belum ada apa apanya."

" Keysa!!!" mendengar suara teriakan membuat mereka berdua menoleh ke sumber suara dan melihat pembuat onar tak lain adalah Laura .

"Selamat atas pernikahanmu!" Laura berlari dan langsung memeluk Keysa erat.

"Ta,lepaskan pelukanmu aku jadi kesusahan bernapas."

Lalu pandangan Laura berpindah ke laki laki disamoing Keysa dan matanya membulat sempurna.

"Hey Laura apa yang kau lihat?" tanya Keysa bingung melihat Laura yang terbengong menatap Hansel.

"Jangan bilang jika suamimu adalah seorang Hansel Peterson!"

"Bukankah aku sudah mengatakan jika namanya adalah Hansel."

"Key kenapa kau tidak bilang jika dia Hansel Peterson!" teriak Laura membuat beberapa tamuenoleh kearah mereka. " saat kau mengatakan Hansel aku tidak berpikir jika dia Hansel Piterson,pemilik perusaan otomotif dan masuk kedalam jajaran orang terkaya di dunia. "

" Kupikir kau sudah pasti tau jadi aku tidak menceritakan nya secara detail." Keysa masih memeluk erat sahabat nya . Hanya Laura satu satunya Tan yang Keysa undang karena jumlah tamu yang dibatasi .

" Selamat sekali lagi ya, Ahh kau pasti tidak sabar untuk malam pertamamu bukan?" tanya Laura jail sambil menaikkan alisnya.

Keysa langsung salah tingkah mendengar kata kata frontal temannya satu ini dan dia sudah tak berani melihat wajah Hansel sekarang,dia sangat malu.

"Apaan sih Ra,udah mending sana Lo makan ." usir nya sambil mendorong badan Laura agar pergi menjauh ,jika ia lebih lama lagi disini bisa bisa Keysa bertambah malu dibuatnya.

"Tunggu dulu,aku belum selesai. Untuk kak Hansel bekerja keraslah malam ini dan jangan sampai kalah dari Keysa!" ucapnya semangat dengan nada jail dan langsung pergi karena takut jika Keysa akan menendangnya disini.

Wajah Keysa sudah sangat merona dan entah kenapa pikiran jorok tentang malam pertama sudah bermunculan di otaknya.

" Hilangkan pikiran jorokmu Key,ayo fokus ke acaramu saat ini." ucapnya membatin.

" Hey kenapa wajahmu jadi merah?"

Oh Keysa menjadi tambah malu saat Hansel melihat wajahnya yang merona."bukan merona,ini efek dari make up yang kupakai."

"Seingatku tadi tidak seperti itu."

" Munhkin kau saja yang tidak memperhatikan nya." jawab Keysa gugup.mebuyupi rona wajahnya.

" Baiklah ,lebih baik kau sekarang duduk. Kau dengar kan apa yang dikatakan temanmu barusan? Malam ini aku harus mengalahkan mu dan tifak memberimu ampun." ucap Hansel dengan tawa nya membuat wajahnya tiba tiba menjadi mengerikan.

" A apa yang kau maksud?" Keysa mendadak menjadi gugup,pikirannya sudah terbang entah kemana.

"Aku tau kau hanya pura pura tidak tau apa maksudku barusan,jadi lebih baik kau duduk lah dan istirahat."

"Tapi... Itu aku ...." Keysa tak tau apa yang harus ia katakan saat ini,otaknya sudah berhenti berputar.

" Ah.. aku sudah tidak sabar untuk nanti malam.Apa kau ingin pulang saja sekarang? Aku tidak ingin membuatmu menunggu." Hansel sangat dengan menggida Keysa apalagi jika melihat rona merah diwajahnya membuat nya terlihat imut.

"Aku tidak mengerti apa katamu. Dan tunggu sebentar disini,aku ingin menemui ibu aku ingin berbicara dengannya."

" Baiklah tapi jangan membuat aku menunggumu, kau tau kan aku tak sabar untuk malam ini." Keysa tak menjawab kata kata Hansel dan ia memilih langsung pergi dari sana sekaligus untuk menenangkan jantung dan pikirannya yang mendadak menjadi kacau.

" Apa yang harus aku lakukan? Oh aku benci dalam situasi seperti ini." Keysa membatin dan meruntuki kebodaohan Laura . Kenapa Laura harus membahas malam pertama secara terang terangan,padahal sebelum itu semuanya masu berjalan normal.

Sedangkan Hansel malah tertawa ditempatnya .Melihat ekspresi wajah Keysa yang langsung berubah menjadi canggung dan salah tingkah membuat Hansel sangat gemas dengan istrinya itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!