10.Malam pertama

Keysa memasuki kamar mereka dan matanya langsung disambut dengan desain kamar yang mewah.

Barang barang Hansel juga tertata dengan sangat rapi.

Sementara Hansel langsung duduk di sebuah sofa dan meluruskan kakinya yang sudah pegal berdiri seharian ini.

Ide jail langsung melintas di benak Hansel saat melihat wajah Keysa yang masi sibuk mengamati kamar mereka berdua.

"Keysa." ucap Hansel sambil membuka kancing jas nya .

"Iya ada apa?" wajah Keysa menoleh kearah Hansel dan langsung terkejut saat melihat Hansel yang sedang membuka jas dan sekarang membuka kancing kemeja yang ia pakai.

" Kenapa harus membukanya didepan ku." batin Keysa.

" Kemarilah! " tunjuk Hansel pada sofa yang tengah ia duduki.

Keysa berjalan mendekat "Kurang dekat kesini key–" perintahnya.

"Ada apa?" Keysa sudah sangat gugup saat dia melihat dada Hansel yang sangat bagus dan jangan lupakan roti sobeknya yang membuat para wanita ingin menyentuhnya.

" Sebaiknya kau istirahat sebentar , kau tau kan jika kau tidak istirahat maka kita tidak bisa melewati malam yang panjang ini." ucap Hansel dengan suara rendah nya membuat jantung Keysa seakan ingin melompat keluar.

"Apa maksudmu?"

" Ah kau pasti malu kan,apalagi ini pertama kalinya bagimu.Tenag saja aku akan mengajarimu key, bahkan aku memiliki banyak fantasi yang ingin aku coba denganmu." ucapannya sukses membuat tubuh keya menegang.Keysa benar benar belum siap akan hal ini dan dia tak berani jika menolak Hansel terang terangan.

" Tapi Hansel ada yang ingin aku katakan. Aku– " belum selesai ucapannya langsung dipotong oleh Hansel.

" Lebih baik kau istirahat,ini akan sedikit membantumu. Kau Masi sabar kan menungguku untuk mandi sebentar,aku janji tidak akan lama dan setelahnya kita bisa menghabiskan malam ini bersama." ucapnya pergi meninggalkan Keysa yang masi menegang mendengar ucapan Hansel.

" Yatuhan ,apakah aku harus kabur sekarang?tapi kemana.rumah ini memiliki penjaga an yang ketat." Keysa membatin.

Keysa sedang keringat dingin membayangkan apa yang terjadi setelah Hansel selesai mandi.Ia terus memandang kearah kamar mandi. Saat ini ia ingin menangis sekencang kencangnya tapi ia takut jika Hansel malah akan memarahinya atau memukulnya karena tidak menjalankan kewajiban sebagai istri nya.

Setelah beberapa saat Hansel keluar dari kamar mandi dengan menggunakan celana santai selutut tanpa menggunakan baju.

Pemandangan didepannya ini membaut Keysa langsung terpukau apalagi wajah Hansel yang masi terkena air dari rambutnya menambah kesan yang membuat hati Keysa berdebar.

" Kenapa saat ini ia menjadi lebih tampan?" tanya nya membatin.

" Apa kau sudah selesai mengagumi wajahku?"

Keysa langsung tersadar dari lamunannya dan rasa malu menggerogoti tubuhnya.

" Maafkan aku,aku tidak bermaksud."

" Berhubung aku adalah suami mu jadi ku maklumi. Tapi kenapa belum mengganti pakaianmu?"

Keysa sadar jika Hansel tadi sudah menyuruhnya untuk mengganti bajunya lebih dulu dan mencuci wajahnya tapi karena terlalu asik dengan pikirannya akhirnya ia sampai lupa.

"Ahh jangan bilang kau ingin aku yang membukanya? Ternyata kau sudah tidak sabar ya. " ucapnya sambil berjalan ke arah tempat tidur dimana Keysa duduk.

" Sudah biar aku bantu saja." tangan besar Hansel sudah berada di punggung Keysa dan sedang mencoba membuka kancing bajunya. "Sudah,apa kau ingin aku juga yang menarik kancing bajumu ini sampai bawah? "

" Tidak kumohon jangan!" rasa gugup telah melanda tubuh Keysa.

Melihat ekspresi wajah Keysa yang sudah pucat membuat Hansel tertawa dalam hati,jika biasanya wanita akan mengemis untuk bisa tidur dengannya tapi Keysa malah seperti orang ketakutan padahal Hansel Masi menyentuk punggungnya. Tak bisa dibayangkan jika Hansel sudah memegang bagian lainnya bisa bisa Keysa pingsan saat itu juga.

" Kenapa kau takut? Aku akan bermain lembut denga mu." Hansel bicara sangat dekat sambil.mengelus lengan keysa .

Saat Hansel beralih mengelus punggung Keysa yang sedikit terbuka karena kancing bajunya telah turun sebagian ,Hansel merasakan jika tubuh Keysa bergetar.

Hansel langsung membalikkan tubuh Keysa agar menghadap kearahnya "Key kenpa kau menangis? " Hansel sudah mulai panik melihat Keysa.

"Hiks...hiks...Aku takut. Mu belum siap untuk...untuk melakukan itu denganmu".

Hansel ingin tertawa melihat Keysa yang begitu takut padanya tapi ia juga kasian karena Keysa sepertinya tidak pernah membayangkan malam ini akan terjadi.

" Baiklah aku tidak akan memaksa mu,lagipula tubuhmu tidak terlalu menggoda."

ucap Hansel berharap Keysa berhenti menangis.

" Hey,kenapa kau malah mengejek tubuhku!"Keysa berbicara disela tangisannya.

" cepatlah ganti bajumu atau aku akan berubah pikiran ."

tanpa menunggu lama Keysa langsung berjalan menuju walk in closet dan mencari baju yang akan dia pakai malam ini.

Keysa keluar dari dalam tapi bukannya dengan pakaian tidur malah dengan jubah mandi yang ia pakai.

" hei nona,apa kau betul betul ingin menggodaku,? kenapa kau malah menggunakan jubah mandi itu?" tunjuk ya pada jubah mandi berwarna biru.

" Aku tidak bermaksud begitu,tapi setelah aku lihat disana tidak ada bajuku.yang ada hanya baju yang kekurangan bahan."

" Yasudah kau pakai saja yang itu."

" Tidak mau,aku bisa masuk angin nanti."

" terserah mu lah.jadi apa yang kau inginkan sekarang?" tanya Hansel maks berdebat karena ia ingin beristirahat sekarang.

" Aku hanya ingin meminjam baju kaos mu saja,besok akan langsung ku cuci dan ku kembalikan padamu."

" Oh kau sungguh sangat merepotkan saja!" Hansel berjalan kearah lemarinya dan mengambil sebuah baju kaos berwarna hitam dan memberikannya pada Keysa.

"Terimakasih " kuda lalu pergi untuk mengganti bajunya lagi.

Keysa luar dari walk in closet menggunakan celana hot pans dan baju kaos kebesaran milik Hansel sampai ke pahanya membuat Keysa semakin cantik dan imut.

Keysa berjalan kerah tempat tidur dan bingung apa yang harus ia lakukan sekarang. Ia sudah sangat ngantuk tapi jika saat tidur nanti Hansel bisa memperkosanya

Keysa akhirnya mengambil sebuah bantal guling fan menaruhnya sebagai pembatas antara dia fan Hansel. setidaknya ini membaut Hansel tidak akan mengganggu saat tidur.

" bantal guling ini sebagai perbatasan nya.kau tidak boleh melewatinya."

"terserah mu tapi apa kau lupa jika aku yang memiliki kuasa, jadi kau yang seharusnya menurut dengan perintah ku."

" Ih... kau harus berjanji tidak akan melewati batas kan? ayo berjanji."

" iya iya aku berjanji tidak akan melewati batas." ucap Hansel dan tidur dalam keadaan tengkurap.

setelah beberapa saat pun mereka sudah masuk kedalam mimpi nya masing-masing

malam yang seharusnya ia habiskan sepanjang malam dengan membuat kenangan yang berharga tidak bisa dilakukan. Akhirnya mereka hanya bisa tidur untuk memulihkan semua tenaga yang habis terkuras untuk acara malam ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***