12.Uang jajan

Keysa membuka matanya saat hari sudah sore dan kepalanya menjadi berat.Ia bersandar di tempat tidur dan mengingat jika tadi dia menangis karena bentakan Hansel.

"Lebih baik aku membersihkan diriku, jika nanti dia melihatku dengan keadaan menyedihkan seperti ini nanti amarahnya kembali meledak. " Keysa pergi berlalu ke kamar mandi mengguyur dirinya dibawah air dingin untuk mendinginkan kepalanya.

Setelah selesai ia langsung merapikan dirinya didepan cermin,erlihat matanya sedikit membengkak.

"Ceklek ." Suara handel pintu terbuka dan langsung menampilkan wajah tampan Hansel yang sangat dingin.

" Siapkan air ! Aku ingin mandi. Setelah aku selesai bajuku juga sudah harus disiapkan."

" Aku kan langsung menyiapkan nya." Keysa langsung berjalan menuju kamar mandi namun saat melewati Hansel dia tak berani menatap matanya karena Masi takut.

" Kenapa matamu? Apa kau harus menangis atas hal tadi pagi?" Hansel bertanya namun tak ada jawaban.

"Apakah dirimu hanya bisa menangis? Jika begitu mungkin setiap hari kau akan terbiasa dengan mata bengkak. Dasar cengeng!" Tatapan sinisnya membuat Keysa bertambah takut,tapi ia mati matian menahan air matanya,bisa bisa Hansel akan semakin merendahkannya.

Setelah menyiapkan air kini Keysa sedang memilih pakaian yang akan dikenakan oleh Hansel. Ia terpukau saat membuka lemari pakaian, semua baju yang ada disana berasal dari brand terkenal . Keysa mulai mengambil setelan baju santai dan tak lupa mengambil baju dalam nya,sejujurnya Keysa sedikit geli jika harus menyiapkan se detail ini tapi ia tak berani menolak Hansel.

****

Saat ini Keysa sedang memeriksa tugas yang dikirimkan Laura melalui chat. Karena ia tak meminta ijin yang lama jadi besok ia sudah bersekolah. lagipula Hansel juga akan bekerja jadi daripada dirumah lebih baik Keysa meyelamatkan diri kesekolah .Dia juga sudah rindu dengan temannya Laura sudah dipastikan besok ia akan bertanya banyak hal padanya dan harus sabar menghadap kepo tingkat tingginya.

Saat Keysa sedang memeriksa tugasnya Hansel datang tanpa mau bertanya ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur dan tidur.

Beberapa kali Keysa menoleh apakah Hansel benar benar tidur,karena ia tidak nyaman jika Hansel memperhatikan nya.

" Tak usah menatapku!" ucap Hansel dingin dengan mata yang masi setia tertutup.

" Ha, tidak ! Aku tidak memperhatikanmu." jantungnya langsung berdegub kencang,bagaimana bisa Hansel tau jika ia beberapa kali mencuri pandangannya . Keysa langsung menyibukkan diri memeriksa tugasnya padahal tak ada lagi hal yang penting.

Setelah keadaan mulai terkendali dan Hansel juga sudah tertidur, Keysa merebahkan tubuhnya tak lupa membuat bantal guling sebagai pembatas dan ikut masuk ke dalam mimpi.

Pagi ini seluruh penghuni mansion Hansel tengah sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing.pagi pagi sekali semuanya telah mulai menyiapkan rumah dan sarapan pagi.

Entah kapan Hansel bangun tapi saat Keysa bangun ia sudah melihat Hansel yang sedang mengancingkan kemejanya, bahkan ia belum pernah bangun lebih dulu dari Hansel.

Keysa langsung berlari ke kamar mandi membersihkan dirinya dan merapikan dirinya dipantulan cermin.

Keysa menaburi bedak tipis pada wajahnya lalu memakai parpum yang sangat cocok untuknya remaja.

"Bukankah kau menggemaskan key? " tanyanya sendiri didepan cermin . " Sebaiknya aku langsung turun sebelum dia memarahiku ." bergegas turun menuju meja makan untuk sarapan pagi.

Pagi ini mereka sarapan tanpa suara setelah menyiapkan sarapan Hansel dipiringnya Keysa langsung makan tanpa bicara.

Ia tau jika Hansel sangat membenci orang yang berbicara di meja makan karena itu para pelayan pun akan bekerja tanpa menimbulkan suara bising yang bisa membuat Hansel marah.

" Cepat habiskan makanan mu,aku tak mau menunggu." membuat Keysa langsung menelan makanannya tanpa mengunyahnya dengan benar.

" Ayo aku sudah selesai." sambil menjinjing tas nya .

" Ini kau bisa menggunakannya." Hansel menyerahkan 10 lembar uang seratus ribu dan juga kartu kredit tanpa batas.

Keysa terkejut karena Hansel memberikannya uang yang cukup banyak dan juga kartu kredit.

" Aku ambil uang ini saja,dan lebih baik kau menyimpan ini." dia menyerahkan kartu kredit pada Hansel.

" Bukan karena aku peduli padamu, tapi aku tak ingin namaku jatuh jika orang sampai tau aku tidak memberikan fasilitas seperti tuan putri padamu. Lagipula kekayaan ku tak akan berkurang karena kartu itu." ucapan sarkas Hansel membuat hati Keysa seakan tercubit. Ada rasa kesal di hatinya tapi ia tak berani mengutarakannya dan memilih menerima pemberian Hansel.

"Baiklah tuan sombong,lakukan apa yang kau mau." batin Keysa sambil menyusul Hansel .

Mobil yang dinaiki Keysa telah sampai di kawasan sekolah, mobil mereka sangat mencolok karena nilainya yang fantastis dan tidak banyak dimiliki.

" Pak turunkan saya disini!" ucap Keysa kepada sang sopir. Pasalnya ia tak ingin menjadi pusat perhatian dan disuguhi banyak pertanyaan oleh para kaum penggosip.

"Kenapa dia harus mendengarkan mu? Bos nya adalah aku!" Hansel memandang Keysa yang tengah mengambil tas nya.

'" Bukan begitu, tapi jika aku turun dari mobilmu pasti akan banyak orang yang bertanya tanya . Aku malas meladeni mereka."

"Apa aku menanyakan alasanmu?"

" Aku mohon. Aku ingin turun disini saja." wajah Keysa sudah memelas dan matanya menjadi merah.

" Turunkan dia disini,mataku sakit melihat dia terus menangis."

"Baik tuan."

Keysa melihat sebentar ke sekeliling,karena jam yang masi cukup pagi jadi belum banyak siswa yang berlalu lalang saat ini.

" Terimakasih." setelah mengatakan itu,Keysa langsung pergi menuju gerbang sekolah meninggalkan Hansel.

Laura datang dengan santai kedalam kelas, beberapa hari ini dia kurang semangat karena Keysa Masi belum masuk sekolah.

Sesampainya didepan pintu Laura terlihat sangat bahagia melihat siapa yang tengah duduk disebelah nya.

" Keysa,Lo udah masuk lagi. Aaa gue rindu." berlari dan langsung memeluk Keysa sampai sampai mereka hampir tejungkal kebelakang.

"Lepasin Ra,Lo mau gue mati!"

" Maaf ,habisnya gue galau gak ada kawan yang bisa diajak makan ke kantin waktu pelajaran kimia."

" Yah kalo kangen inget yang baik nya aja napa,jangan yang bobrok aja Lo inget."

"Jadi gimana nih rasanya malam pertama?" tanya Laura jail dengan memainkan kedua alis nya.

" Suara Lo kecilin dikit. Nanti kalo yang lain pad denger bisa payah urusannya."

" Maaf gue terlanjur kepo. Lagian kenapa lu gak buat live streaming pas malam pertamanya,kan gue bisa bikin bahan panduan buat gue besok!" meskipun Laura mengatakannya sambil berbisik tapi kata katanya sungguh tidak memiliki penyaring filter.

" Sekalian aja gue tayangin di bioskop Ra,biar lo puas."

" Ide bagus tuh key,jadi kita bisa dapat jajan tambahan dari pemutaran film endehoyy lu!"

" Laura kampret! " Keysa langsung menjitak kepala Laura ,entah kenapa ia bisa berteman dengan orang yang memiliki tingkat kewarasan dibawah rata rata.

Terpopuler

Comments

Umi Yan

Umi Yan

Semangat kak..., ditunggu lagi up terbarunya😊

Salam dari "Cinta Sang Desainer" terimakasih🙏

2020-10-22

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!