"Tapi aku bosan!" Keysa sudah menunjukkan Wajak memelas sambil merengek karena sangat bosan,pasalnya sedari tadi ia sudah selesai makan dan tidak melakukan kegiatan lain.
"Pergilah!" ucap Hansel singkat.
Keysa terkejut mendengar apa yang dikatakan Hansel barusan, apakah ia memang Setega itu,padahal dia sendiri yang mengajak Keysa untuk makan.Keysa terus saja memaki Hansel dalam hatinya.
" Maksudmu apa? Kau mengusirku? "
" Bukankah kau bilang bosan? Kau bisa pergi untuk menghilangkan rasa bosanmu."
"Tapi kau tidak bawa mobil,lebih baik aku pulang saja sekarang!"
"Ini." Hansel menyerahkan sebuah kartu pada Keysa,matanya berbinar melihat kartu itu tapi juga bingung kenapa tiba tiba memberikannya kartu kredit.
"Ini untuk apa?" tanya Keysa pura pura tidak tau,padahal ia sangat berharap Hansel akan mentraktir nya.
"Pakai ini,kau bisa belanja sesukamu."
" Kau tidak membohongi ku kan? Atau memberikan kartu yang sudah mati limit?"
"Sudahlah,kau jangan tiba tiba bodoh.mana mungkin seorang Hansel Peterson memberikan kartu yang tidak bisa dipakai. "
"Baiklah tuan sombong ,aku pergi dulu."
"Aku akan menunggumu disini."
Keysa berjalan keluar dan berjalan kearah pusat perbelanjaan,matanya berbinar saat melihat semua barang barang yang terpampang disana.
Orang tua Keysa memang pebisnis yang memiliki beberapa cabang perusahaan,tapi orang tuanya tak pernah memanjakan nya,orang tuanya selalu mendidik Keysa untuk hidup berhemat dan mengatakan jika ia tak akan tau apa yang akan terjadi di masa depan ,jadi harus membiasakan diri dengan berhemat.
Uang jajan Keysa saja tak seperti anak teman pebisnisnya papanya,Mama Keysa selalu memberikan uang jajan setiap hari padanya dan hanya memberikan kartu kredit saat akhir pekan dan itupun dibatasi pemakaian,tapi Keysa tak keberatan dengan itu karna ia tau itu bisa membuatnya menjadi pribadi yang tidak menghamburkan sembarangan.
"Aaa apakah aku harus betul betul bersikap matre? " tanya Keysa pada dirinya sendiri.
Ia merogoh sakunya dan mengambil benda pipih dari sakunya dan mencari kontak Laura.
"Halo key, ada apa?" tanya Laura dari sebrang sana.
"Huaa Laura,kau harus tau jika Hansel memberikan ku kartu kredit,kau bingung apakah aku harus mencoba ide yang kau berikan untuk bersikap matre atau tidak."
"Hey,bukankah kau ingin ia menolak perjodohan ini,jadi kau harus menunjukkan kau adalah gadis matre agar dia menolak perjodohan ini."
"Hem... baiklah,dan apa kau ingin aku belikan sesuatu?"
"Ha! kau serius?"
"Aku serius,KUA kan bilang aku haru menghabiskan uangnya jadi tak apa aku membelanjakan mu."
"Aaaa terimakasih Key,kau sangat manis. Aku ingin dibelikan sepatu seperti yang kutunjukkan semalam kepadamu."
" Baiklah,besok akan kubawa untukmu,dada aku tutup panggilannya."
Tut...tut...tut...
Panggilan terputus dan Keysa akan melancarkan aksinya dimaulai dari sekarang.
Keysa memasuki toko sepatu dan melihat banyak sekali sepatu ber merk yang selama ini ingin dia punya,dan harganya tidak main main,Keysa langsung saja mencari no yang tepat untuk kakinya tanpa menghiraukan harga sepatunya karena ia akan memakai kartu kredit yang diberikan oleh Hansel.
Setelah itu Keysa memasuki toko pakaian dan melihat sebuah gaun yang sangat manis.
"Mbak,berapa harga gaun yang itu?" tunjuk ya pada sebuah gaun yang berwarna biru yang terlihat sangat manis dan mewah.
"Oh yang itu 10 juta mbak,itu merupakan hasil dari perancang terkenal dan bahan yang dipakai dengan kualitas yang bagus."
"Ha ,10 juta!" ia terkejut mendengar harga gaun yang ditunjuk ,padahal jika dilihat gaun itu simple tapi menawan.
" Jika tidak ingin yang itu,kita juga masi punya gaun yang menyerupai itu mbak,tapi kualitasnya saja yang tak sebagus itu." jelas pegawai itu ramah.
"Eh tidak,saya ambil yang itu mbak." Ucap Keysa dan melanjutkan kegiatan menghabiskan uang Hansel.
"Ooo hari ini aku merasa seperti putri raja yang bisa membeli apa saja." ucapnya pada dirinya sendiri ,sambil membayangkan wajah Hansel yang akan memarahinya karna telah menghabiskan uangnya.
Setelah puas berbelanja, Keysa menyusul Hansel dengan kedalam tempat mereka makan tadi, kedua tangan Keysa sudah sangat letih membawa barang belanjaan dan diikuti dua pekerja toko untuk membawa belanjaan Keysa yang sangat banyak.
Setelah mendekati pintu restoran jantung Keysa semakin berdebar,tiba tiba nyalinya menciut membayangkan jika Hansel akan memarahinya atau bahkan akan meminta ganti rugi.
Akhirnya Keysa menetapkan hatinya dan masuk kedalam dan melihat klien Hansel juga pergi meninggalkan Hansel sendiri dimeja.
"Kau sudah selesai?" tanya Hansel datar.
"Eh iya,aku sudah siap." Keysa mendadak gugup untuk menjawab Hansel ,apalagi saat barang belanjaannya yang sangat banyak.
"Apa tidak ada lagi yang ingin kau beli?"
"Tidak,kurasa ini sudah cukup." jawabnya hati hati.
"Kalau begitu ayo kita pulang," Hansel lalu pergi disusul dengan Keysa.
"Ini untuk kalian." Hansel memberikan dua lembar uang seratus ribu pada pekerja toko dan langsung masuk kedalam mobil.
Didalam mobil hanya ada keheningan, jantung Keysa berdetak lebih cepat karena takut jika Hansel akan melampiaskan kemarahannya .
"Hansel."
"Ya."
"Apa kau marah aku menghabiskan uangmu?" akhirnya ia memberanikan diri ,ia sudah dua jika Hansel tiba tiba membentaknya.
"Tidak." jawabannya sangat singkat,jelas dan padat.
"Tapi kau sudah menghabiskan uang mu sangat banyak,jika kau ingin menolak perjodohan ini aku tak apa."
Hansel menoleh sebentar dan beralih kejalan lagi.
" Aku tidak akan bangkrut hanya dengan belanjaanmu itu." oh dia sungguh sangat sombong.
"Baiklah,tapi jika kau berubah pikiran untuk menikah denganku jangan merasa sungkan,kau tinggal mengatakannya pada ayahku."
Dan Hansel Masi tetap fokus kejalan, Keysa saat ini ingin berteriak sekeras kerasnya karena usahanya tela gagal,bahkan Hansel tak keberatan dan sekali dengan sifat matre nya.
Sedangkan Hansel tersenyum tipis saking tipisnya hanya dia dan tuhan yang tau.
"Kau pikir aku tidak tau apa yang kau pikirkan nona? Lagipula aku tau kau bukan orang yang suka berbelanja " ucap Hansel membatin dan terus melajukan mobilnya.
Sebetulnya ia tau jika Keysa sengaja menghabiskan banyak uang untuk berbelanja agar dirinya membatalkan perjodohan ini, tapi ia memilih dia karena ia tidak akan merubah keputusannya.
Entah apa yang sebenarnya ada di pikiran Hansel sehingga ia memilih untuk menikahi Keysa ,seornag gadis manja dan terpaut 10 tahun dengannya,sepertinya hanya dirinya dan Tuhan yang tau apa yang ia pikirkan.
Mobil Hansel telah memasuki kawasan rumah Keysa.
" Terimakasih untuk hari ini dan maafkan aku telah menghabiskan banyak uang mu." ucap Keysa tak bersemangat .Pasalnya rencananya benar benar gagal total dan ia harus terpaksa menikah dengan seorang Hansel Peterson.
"iya,aku pergi dulu." Mobil Hansel sudah menghilang diujung jalan dan Keysa langsung menyuruh supirnya untuk memba semua barang yang telah ia beli hari ini.
Keysa langsung merendam dirinya dalam bak mandi untuk menenangkan pikirannya yang kacau ,entah apa yang terjadi jika dirinya benar benar harus menikah dengan Hansel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
WU Angriani
wow keren
2020-11-10
1