3.Bosan!

Keysa berjalan dikoridor sekolah dengan mengunyah permen karet dan sambil bersenandung kecil.

" Woy Key! Tunggu gue! " teriak Laura sambil berlari menghampiri Keysa.

" Kebiasaan banget Lo teriak teriak,emangnya ini hutan!"

" Hehe... maaf,kayaknya hari ini Lo gak stres lagi,gmna makan malamnya semalem? Ganteng gak? Baik gak? Jawab dong!"

" Lu nayanya satu satu Markonah,kuping gue sakit dengerin suara cempreng Lo."

" Hehe...gue terlalu semangat Key, jadi gimana?"

" Ya kalo tampangnya sih lumayan ganteng, tapi Lo harus tau dia tuh angkuh banget Ra, apalagi kharismanya tuh kuat . Gue kalo ngomong sama dia aja gak berani nyangkal dia, langsung bungkam gue sama tatapan matanya."

" Serius lo! Wah... kayanya lu harus bisa banyak belajar nyesuaiin diri lah Key,secara dari penjelasan lo kayaknya kalian bertolak belakang sama dia."

"Nah itu masalahnya Ra,kalo Deket dia gue berasa cuma jadi remah remah biskuit."

"Sejak kapan seorang Keysa jadi insecure gini, Lo harus tetep percaya diri dong Key,gue percaya kok lo pasti bisa nyesuaiin diri."

"Semoga aja ya."

Saat ini Keysa dan Laura sedang berada di kantin untuk mengisi perutnya dengan berbagai suguhan makanan yang mengunggah selera.

" Ini pesanan nya dek." ucap penjual kantin sambil meletakkan dua buah mangkuk bakso untuk Keysa dan Laura.

"Makasih bik" ucapnya serentak.

"Jangan lupa ya Key, temenin gue ngurus keperluan buat pertandingan futsal Minggu depan." ucap Laura sambil memakan bakso didepannya.

" Yaampun situ Ra ,gue lupa ngabarin Lo kalo gue gak bisa hari ini,soalnya gue ada janji sama Hansel."

" OOO jadi nanya Hansel? Yaudah deh nanti gue ajak ya g lain aja ."

" Gak papa kan kalo gue gak ikut?"

" Santai aja kali, emang lo nanti mau kemana sama dia?"

" Paliangan makan di mall Ra,dia kan sibuk jadi gak bisa pergi jauh,makanya ambil tempat yang dekat aja."

" Wihh... yang diajakin makan ,gue kapan ya ada yang ngajak?"

"Sirik aja Lo,makanya sana cari pacar jangan nempel gue terus,"

" Enak aja,yang naksir gue banyak tapi gue belum Nemu yang pas,gak kayak elo jodoh nya langsung dikirim ,mana pake paket komplit udah ganteng kaya lagi, sungguh bagus nasibmu anak muda."

"Bisa aja lu Bambang."

"Oiya Key,gimana kalo nanti lu coba aja buat kesel calon suami Lo,manatau dia jadi mikir ulang kan buat nikah sama lo."

"Maksud Lo gimana Ra,gue gak ngerti."

" Ini nih kalo kebanyakan makan kuaci ,jadi otaknya lelet."ucap Laura sampul menjitak kepala Keysa.

"Aww...sakit tau."

" Jadi gini Key,lu nanti harus buat si Hansel kesel dengan sifat Lo,jadinya dia bisa nolak perjodohan kalian,kalo dia yang nolak kan berarti bukan keluarga lu yang salah jadi dia bakal tetap kasih suntikan dana sama perusahaan kalian. Ngerti kan?"

"Huaa... Kenapa lu tiba tiba pinter sih Ra,gue jadi sayang sama Lo." ucap Keysa sambil memeluk erat leher Laura.

" Lepasin gue key,gue bisa mati kecekek kalo gini," ucap Laura sambil memukul tangan Keysa.

" Hehe maaf gue terlalu seneng."

"Seneng sih seneng tapi suara Lo tuh dijaga,orang orang pada ngeliatin kita tuh." tunjuk Laura kearah orang orang yang memperhatikan mereka karena Keysa yang tiba tiba teriak didalam kantin.

" Bodo amat ,gue gak peduli yang penting gue seneng."

"Serah Lo deh Key,gue cuma bisa pasrah punya kawan rada kurang kayak elo."

saat ini Keysa tengah menunggu kedatangan Hansel di gerbang sekolah,karena ia telah mengabari akan datang sebentar lagi.

Sebuah mobil mewah hitam mengkilap berhenti didepan gerbang sekolah Keysa langsung tau jika itu mobil Hansel karena mobilnya bukan sembarangan atau pasaran tapi hanya diproduksi beberapa unit di dunia.

Keysa langsung masuk kedalam mobil tanpa menunggu Hansel membuka nya.

"sudah lama?" tanya Hansel sambil memutar arah mobil ketempat yang aka mereka tuju.

"baru sebentar kok."

sepanjang perjalanan tak ada yang membuka suara,Keysa sungguh bosan dengan situasi seperti ini,karena dia bukan tipe orang pendiam tapi lebih kearah cerewet.

"em...kita sebenarnya mau kemana?" setelah memberanikan dirinya akhirnya dia membuka suara untuk bertanya.

"Aku tidak punya waktu untuk hal yang tidak jelas,jadi aku membawamu ketempat dana aku tetap bisa bekerja."

" Hey tuan,jika anda tidak ada waktu kenapa harus membaut janji dengan saya!" Key tak terima dengan apa yang barusan dia dengar, apakah pendekatan ini tak penting baginya karena lebih mementingkan pekerjaannya.

"yang penting kita sudah melakukan pendekatan yang dikatakan oleh ibumu dan ibuku,fan aku malas jika harus membuat ulang jadwalku."

"Lebih baik tadi kita makan dipinggir jalan dan langsung pulang agar kau bisa menyelesaikan pekerjaan mu.

"Aku bukan orang yang bisa makan sembarangan sepertimu,perutku akan sakit dengan makanan yang tidak sehat."

"Dasar,ternyata selain angkuh kau juga sangat sombong."

"Hemm..."

"Apa! Hansel hanya membalasku dengan deheman,oh yatuhan apakah kau tidak salah memberikan aku calon seperti ini ." membatin. sepanjang perjalanan key terus mengumpat dalam hatinya.

Mobil yang dinaiki key dan Hansel berhenti disebuah mall terbesar di daerah tersebut.

"Ayo turun." Keysa hanya mengikuti langkah Hansel sambil memperlebar langkahnya agar tak tertinggal.

Mereka masuk kedalam resto yang mewah dan tak banyak orang didalam, Keysa terus memperhatikan orang orang disekelilingnya,meskipun pengunjungnya tak terlalu banyak tapi Keysa tau mereka semua dari golongan atas. Dia bisa melihat dari pakaian yang ia kenakan ,sedangkan Keysa hanya memakai rok span dan sweater yang menutupi baju sekolahnya.

Keysa menarik ujung jas Hansel, " ada apa?"

"Kurasa kita lebih baik tidak makan disini,sepertinya makanannya tidak enak! kau lihat tidak banyak orang yang datang untuk makan." tunjuk Keysa pada pengunjung.

"Aku sudah sering oesini dan makanannya tidak mengecewakan."

"Tapi aku tidak suka disini,ayo kita pindah!"

"Kau ini kenapa?"

" Emm itu... sepertinya tempat ini khusus untuk orang berkelas,buka untuk anak SMA seperti ku."

"Yatuhan apa yang kau pikirkan,siapapun boleh makan disini asal kau membayarnya. Ayo duduk dan pesan makananmu karena sebentar lagi aku harus bertemu dengan klien disini."

Keysa pun akhirnya memakan makanan yang telah ia pesan barusan ,sedangkan orang didepannya ini hanya menyentuh sedikit makanannya dan malah sibuk dengan berkas ditangannya.

"Hey,kenapa kau hanya memandangi berkas itu?" tanya Keysa kesal karena dari tadi dirinya semalam tidak diangggap.

Hansel menurunkan proposal ditangannya dan beralih menatap Keysa "jadi apa aku harus menatapmu seperti ini?"

"Ehh bukan begitu,maksudku kenapa kau terus sibuk dengan pekerjaan mu apa kau tidak ada waktu kosong." ucap Keysa gugup karena Hansel masih menatapnya dengan matanya yang tajam.

"Tapi bagiku proposal ini sangat penting dan sebentar lagi aku harus menemui klienku."

"Tapi aku bosan!" Keysa sudah menunjukkan Wajak memelas sambil merengek karena sangat bosan,pasalnya sedari tadi ia sudah selesai makan dan tidak melakukan kegiatan lain.

"Pergilah!" ucap Hansel singkat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!