"Sebenarnya aku hanya tidak ingin merepotkan mu, tapi jika kau ingin tahu maka akan ku beritahu" kata Jean pada Liam.
Liam yang mendengar itu pun merasa senang, karena akhirnya Jean bisa membuka hatinya sedikit.
****
Setelah itu Jean pun mulai menceritakan isi hatinya walaupun tidak semuanya dia ceritakan pada Liam.
"Sebenarnya saat aku melihat mereka berlima, aku teringat seseorang anak yang mirip seperti mereka. Pada awalnya aku hanya merasa kasihan pada anak itu, tapi setelah aku mengajak dia untuk tinggal bersamaku, dia ternyata bukanlah seorang anak yang perlu dikasihani. Justru kehadirannya itu memberikan kehangatan seperti keluarga, melihat itu aku merasa seperti orang yang sebenarnya perlu untuk dikasihani" kata Jean pada Liam.
"Aku tidak tahu kalau kau pernah mengalami hal seperti itu dulu, dan juga ada yang janggal dipikirkan ku. Bolehkah aku bertanya?" tanya Liam pada Jean.
"Baiklah..." jawab Jean.
"Kau itu kan kabur dari rumah bersama Jin umur 12 tahun, dan juga kau dengan Jin diadopsi oleh orang tua Kaily pada umur 5 tahun. Orang tua Kaily sangat menyayangi kalian, tapi setelah Kaily lahir... kalian sudah tidak dipedulikan lagi. Dan juga orang tua Kaily pasti tidak mengijinkan kalian membawa seseorang ke rumah mereka, jadi kapan dan dimana kau bertemu anak itu?" tanya Liam pada Jean.
Jean yang mendengar pertanyaan Liam yang sangat teliti itu pun menjadi sedikit gugup, tapi dia berusaha untuk tetap tenang.
"Dalam mimpiku" kata Jean pada Liam.
"Eh... Jean... kau sedang bercanda dengan ku tentang cerita mu bertemu anak itu?" tanya Liam dengan kebingungan, karena Jean selalu bersikap tegas dan serius.
"Tentu saja aku serius, walaupun itu mimpi aku tetap menanggapi nya dengan serius" kata Jean pada Liam.
"Baiklah.... mungkin alasanmu bisa ku terima..." kata Liam dengan suara kecil.
Setelah mengobrol, Jean dan Liam pun kembali kepada 5 bersaudara itu untuk menanyakan jawaban mereka. Dan ternyata mereka menyetujui untuk bergabung ke gang Venom. Setelah itu Jean pun mengajak 5 bersaudara itu untuk pergi ke markas gang Venom di kota V. Saat Jean, Liam dan 5 bersaudara sudah sampai di markas gang Venom, Jin dan Kaily pun terkejut melihat 5 orang asing yang masuk ke dalam markas.
"Oy saudara bodoh! kenapa kamu membawa 5 orang asing ke markas kita hah!?" tanya Jin pada Jean.
"Bagaimana bisa orang bodoh menyebut orang lain bodoh?" jawab Jean pada Jin.
"Kau ini berani sekali menantang orang yang lebih tua!?" kata Jin pada Jean berharap agar dia dapat menang adu mulut dengan Jean.
"Kalau kau memang lebih tua dariku, harusnya pikiran dan kelakuanmu itu lebih dewasa dariku" kata Jean pada Jin.
"Sudahlah... kau ini selalu saja mencari masalah Jin, apa kau tidak punya kerjaan lain?" kata Liam pada Jin.
"Kau tidak pantas menasehati ku, kau itu orang yang tidak berani mengungkapkan perasaan secara langsung pada seorang wanita" kata Jin pada Liam dengan sedikit sombong.
"Aku itu lebih baik darimu! kau itu hanya seorang jomblo yang hampa dan suram, sedangkan aku adalah pelindung bayangan" kata Liam pada Jin.
"Arghhh... kenapa aku susah sekali menang dalam adu mulut" kata Liam pada dirinya sendiri dengan kesal.
"ngomong-ngomong siapa wanita yang kalian maksud?" tanya Kaily pada Liam dan Jin.
Liam yang mendengar pertanyaan Kaily pun merasa gugup karena Jean, wanita yang disukainya masih ada disana. Akhirnya Liam berusaha mengalihkan pembicaraan ke topik 5 bersaudara yang bergabung ke dalam gang Venom.
"Oh iya! mereka adalah orang yang akan bergabung ke gang Venom, mereka ini dipilih secara langsung oleh Jean" kata Liam.
"Per... perkenalkan nama ku Haru dan umurku 18 tahun, aku adalah anak pertama dari 5 bersaudara" kata Haru.
"Aku anak kedua, nama ku Ryu dan umurku 16 tahun" kata Ryu.q
"Aku anak ketiga, namaku Kyoto dan umurku 15 tahun" kata Kyoto.
"Aku anak keempat, namaku Theo dan umurku 13 tahun" kata Theo.
"A.. aku Miko, umurku 12 tahun" kata Miko.
Setelah mereka memperkenalkan diri, Jean menyuruh Liam mengantarkan mereka ke kamar yang masih kosong dan mengobati luka mereka yang diberikan oleh gang Warior di bar, sekalian memberi makanan. Selagi 5 bersaudara itu sedang bersama Liam, Jean pun menceritakan semua yang terjadi sebelumnya pada Jin dan Kaily. Setelah selesai menceritakan semuanya, Jin pun mulai berpikir kalau mereka sudah tidak bisa tinggal di kota V lagi.
"Kita harus segera pergi dari kota V, kota ini sudah tidak aman karena gang Warior pasti akan mencari Liam untuk balas dendam" kata Jin pada Jean.
"Kalau begitu aku akan cek cctv kota V untuk melihat adanya pergerakan dari gang Warior atau tidak" kata Kaily pada Jin dan Jean.
"Memangnya kau bisa? aku tidak pernah lihat kau berlatih tentang hack" tanya Jin pada Kaily.
"Lihat saja caraku melakukannya" jawab Kaily pada Jin.
Setelah itu Kaily pun mengambil laptopnya dan memulai hack cctv kota V. Jin dan Jean sedikit terkejut karena mereka pikir Kaily tidak punya kelebihan lain selain membunuh.
"Sebenarnya saat kalian semua sudah tidur, aku selalu mencari keseruan dimalam hari. Saat malam aku sering menghack beberapa perusahaan di kota V untuk sekedar bermain-main" kata Kaily.
"Kalau tidak salah aku pernah membaca berita tentang hacker misterius yang jenius, karena sudah menghack salah satu perusahaan terbaik di kota V dan juga perusahaan kecil lainnya" kata Jin pada Kaily.
"Tidak kusangka orang tuamu bisa memiliki anak jenius sepertimu, padahal dari yang kulihat mereka itu bodoh" kata Jean.
"Perkataan mu memang ada benarnya juga sih" kata Kaily pada Jean.
"Sudahlah lupakan hal itu dulu, jadi bagaimana? kau sudah menghack sistem cctv kota V?" tanya Jean pada Kaily.
"Baru saja selesai, wow tidak kusangka pergerakan gang Warior sangatlah cepat. Beberapa anggota gang Warior ada yang menjaga jalan untuk keluar dari kota V" Jawab Kaily pada Jean.
"Jika kita tetap menunggu, kemungkinan mereka akan bisa menemukan tempat ini" kata Jean.
"Kalau begitu tidak ada pilihan lain selain pergi dari kota V ini sekarang juga, karena kalau kita berangkat besok kemungkinan akan lebih banyak anggota gang Warior yang datang sehingga penjagaan menjadi lebih ketat" kata Jin pada Jean.
"Sepertinya kau sudah jadi lebih pintar dari dulu" kata Jean pada Jin.
"Tentu saja! aku sudah belajar kata dewasa hehe..." kata Jin pada Jean.
Setelah itu gang Venom pun berkumpul ditengah malam untuk memulai pergerakannya agar bisa keluar dari kota V.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments