Reinkarnasi Saudara Kembar Mafia
8 April 2021...
Di sebuah panti asuhan kota Z terdapat dua anak kembar berbeda jenis kelamin yang berumur 5 tahun dan yatim piatu, mereka bernama Ren dan Rin. Pada umur mereka yang ke 5 tahun, mereka diadopsi oleh sepasang suami istri yang mandul. Suami dan istri itu sangat baik pada mereka, sampai suatu hari...
"Sayang! lihat aku akhirnya hamil!" teriak sang istri kepada suaminya dengan senang.
"Akhirnya kita mempunyai penerus sesungguhnya" kata sang suami pada istrinya.
Saat mereka sedang mengobrol, tanpa mereka sadari Ren dengan Rin mendengar obrolan mereka.
"Rin, apakah ayah dan ibu akan melupakan kita?" tanya Ren pada Rin.
"Itu pasti tidak akan terjadi, ayah dan ibu sangat menyayangi kita" Jawab Rin.
5 tahun kemudian...
Sekarang Ren dan Rin sudah memiliki adik laki-laki dan diberi nama Kaily, saat ini umurnya sudah 5 tahun. Kasih sayang ayah dan ibu angkat Ren dan Rin masih sama seperti awal bertemu saat Kaily baru lahir, tapi lama kelamaan orang tua angkat itu menjadi pilih kasih. Ren disuruh untuk membersihkan halaman, gudang,dll, sedangkan Rin disuruh untuk melakukan tugas ibu rumah tangga. Pada saat itu Kaily sering dimanja, sehingga ia jadi anak yang sangat sombong. Pada hari ulang tahun nya, dia mengundang semua temannya ke rumah, tetapi terjadi kejadian yang membuat Ren dan Rin sakit hati.
"Kaily, siapa mereka berdua(Ren dan Rin)?" tanya salah satu teman Kaily.
"Kata ibuku mereka itu anak pungut yang memaksa untuk tinggal bersama kami, karena ayah dan ibuku sangat baik jadi mereka diizinkan tinggal disini." jawab Kaily dengan sombong.
"Ternyata hanya anak pungut ya...hahaha" sahut temannya itu.
"Rin, bukankah ini sudah keterlaluan?" tanya Ren pada Rin.
"Walaupun dia mengarang ceritanya, tetap saja kita memang seorang anak pungut" jawab Rin
2 tahun kemudian...
Waktu Ren dan Rin berumur 12 tahun, mereka meninggal karena didorong oleh ibu angkat mereka ke jalan raya. Pada akhirnya mereka meninggal karena tertabrak mobil. Ren dan Rin dibawa ke rumah sakit oleh warga sekitar, tetapi sudah terlambat. Disaat itu lah masuk jiwa saudara kembar mafia. Saudara kembar mafia itu di kehidupan lalu juga berbeda jenis kelamin, mereka bernama Jin dan Jean.
"Arghh...kenapa tubuhku sakit sekali?" tanya Jin pada dirinya sendiri.
"Jangan lemah, kau itu laki-laki" jawab Jean.
"Siapa kamu!?" teriak Jin.
"Haihhh... memang deritaku punya saudara kembar bodoh seperti kau" jawab Jean.
".....(terdiam)" mendengar perkataan Jean, Jin pun terdiam.
"Kita ini bereinkarnasi ke tubuh saudara kembar orang lain, sudah paham belum bodoh?" Kata Jean pada Jin.
"Kau yang bodoh! aku sudah paham dari awal! bodoh bodoh bodoh! Jean bodoh!" teriak Jin dengan kesal.
"Padahal kau itu lahir 1 menit lebih dulu dariku, tapi kenapa kamu begitu kekanakan?" tanya Jean pada Jin.
"Hmm... baiklah kalau begitu sebagai orang yang lebih dewasa dari mu aku akan mengalah" jawab Jin dengan sedikit sombong.
Tiba-tiba kepala mereka berdua pun terasa sangat sakit, saat itu mereka melihat semua ingatan Ren dan Rin, tetapi mereka tidak bisa melihat masa lalu Ren dan Rin sebelum berumur 5 tahun dan berada di panti asuhan.
"Lumayan mengenaskan juga hidup mereka." kata Jean setelah melihat ingatan Ren dan Rin.
"Karena itu kita harus membantu mereka balas dendam pada keluarga angkat mereka yang jahat itu!" jawab Jin dengan semangat.
"Sebelum itu kita harus melatih fisik tubuh ini dulu, kemungkinan membutuhkan 6 tahun untuk membuat tubuhnya sekuat tubuh kita dulu." kata Jean pada Jin.
"Baiklah aku mulai bersemangat!" jawab Jin.
kreakk... (suara pintu terbuka)
".......(menunggu jiwa terkumpul)" dokter yang tadi memeriksa Ren dan Rin terdiam melihat mayat mereka berdua berdiri dari atas kasur dan saling ngobrol.
"hmmm...apa yang dokter ini pikirkan?" tanya Jin pada Jean dengan suara pelan.
"Aaaaaahhhhhhhhhh!!" teriak dokter itu dengan histeris hingga membuat semua benda kaca di rumah sakit itu pecah.
Mendengar teriakan itu, semua orang di rumah sakit itu pun ikut berteriak dan berlari keluar dari gedung rumah sakit itu.
"Mereka gila ya?" tanya Jin pada Jean.
"Yahh...mungkin" jawab Jean dengan ragu.
Saat itu mereka pun kabur dari rumah sakit ke dalam hutan lebat. Sesampainya ditengah hutan Jean menyuruh Jin berlari bersamanya keliling hutan selama 1 jam, tetapi sebelum 30 menit Jin sudah pingsan duluan.
"Dasar...merepotkan orang saja" kata Jean.
Akhirnya Jean menggendong Jin ke sebuah mata air yang dekat dari situ. Di sana dia mencoba membangunkan Jin dengan menuangkan air ke mukanya, setelah Jin bangun, Jin tertidur lagi karena kelelahan. Jean pun membiarkannya, karena dia sadar bahwa kondisi fisik tubuh nya yang sekarang sangatlah lemah. Selagi Jin tidur, Jean mengumpulkan beberapa buah, ikan dan daging hewan-hewan buas atau jinak disana yang bisa dimakan dan juga beberapa kayu untuk memasaknya. Saat dia sedang berjalan di tengah hutan, tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang jatuh dari atas pohon dan hampir menimpanya.
"Siapa kamu!?" tanya Jean pada anak laki-laki itu.
"Aku adalah penghuni hutan ini!" jawab anak laki-laki itu dengan tegas.
Setelah anak laki-laki itu berdiri dan melihat wajah Jean, ia terpesona dan terdiam dalam waktu yang lama, karena kelakuan anak laki-laki itu yang tidak jelas, Jean pun pergi melewatinya. Setelah melihat Jean ia pun memutuskan untuk mengikutinya terus.
"Sudah kuputuskan! aku akan selalu ada di samping dia!" kata anak laki-laki itu dalam hati.
Sudah sekitar 1 jam anak laki-laki itu mengikuti Jean, Jean pun merasa kesal.
"Untuk apa kamu mengikutiku terus!?" tanya Jean dengan suara yang lantang.
"Aku sudah memutuskan untuk mengikutimu selamanya!" jawab anak laki-laki itu dengan tegas.
"Haihhh... kenapa kamu mau mengikutiku?" tanya Jean.
"Aku ingin selalu disampingmu" jawab anak laki-laki itu.
"Apakah kamu bisa membunuh orang?" tanya Jean.
"Membunuh?siapa yang mau kamu bunuh?" tanya anak laki-laki itu
"Kamu jawab saja siap atau tidak"jawab Jean.
"Apapun akan kulakukan untukmu, walaupun itu nyawaku!" jawab anak laki-laki itu.
"Memangnya orang tua mu mau kalau kamu pergi denganku?" tanya Jean.
"Orang tuaku sudah meninggal saat aku kecil, saat kecil aku dirawat oleh nenekku tapi nenek meninggal saat aku berumur 7 tahun, sekarang aku sudah dewasa jadi aku bisa menentukan jalan hidupku sendiri" jawab anak laki-laki itu.
"Baiklah kalau begitu siapa nama mu dan berapa usiamu?" tanya Jean.
"Namaku Liam dan umur ku 12 tahun" jawab Liam.
"Kalau aku Jean umur ku juga 12 tahun, selain itu aku memiliki saudara kembar bernama Jin dan juga berumur 12 tahun, kami kembar tetapi beda jenis kelamin" kata Jean.
Setelah Jean dan Liam selesai mengumpulkan makanan dan kayu mereka pun kembali ke mata air. Saat mereka kembali Jean terkejut melihat Jin tidak disana.
"Dimana Jin!? Jin kau dimana!?" teriak Jean sekencang mungkin.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Agus Setiawan
menarik nih thor..semoga setiap harinya semakin banyak yang baca ya..aku udau vote juga..moga membantu 😊
2021-01-05
4
aafrianto
Mampir dulu ke novel ku kak perjuangan cinta
2021-01-04
1