Teknologi Informasi

Kinerja Tim Penegak Disiplin Perusahaan (TPDP) yang dipimpin Ustadz Hanafi terbilang sangat cepat dan tepat sasaran. Hanya dalam waktu sekitar 6 bulan, para mafia yang merorong Musi Corporation berhasil di libas.

Setelah membereskan jaringan mafia pada divisi e-commerce dan pertanian, kemudian berlanjut dengan pembersihan di divisi properti.

Sementara 2 divisi lainnya, yakni divisi pertambangan dan transportasi belum ditemukan adanya penyelewengan yang dilakukan pihak karyawan.

Gerak cepat dan tanggap yang dilakukan oleh TPDP tidak lepas dari dukungan teknologi informasi yang mereka gunakan, yakni teknologi komunikasi hologram.

Dengan menggunakan teknologi ini, Ustadz Hanafi bersama para stafnya dapat melakukan pertemuan di setiap saat, meski masing-masing individu berjarak ribuan kilo meter satu dengan lainnya.

Ketika Ustadz Hanafi berada di Palembang, dengan bantuan teknologi komunikasi hologram dia bisa menghadirkan semua stafnya yang ada diberbagai kota.

Kehadiran para stafnya ini memang bukan dalam bentuk fisik secara real melainkan berbentuk fisik secara hologram. Para stafnya dari berbagai daerah, dapat dengan mudah mengikuti investigasi secara hologram yang sedang di lakukan oleh Ustadz Hanafi.

Teknologi informasi berbasis hologram ini secara realitas mungkin belum terpikirkan oleh masyarakat Indonesia 25 tahun yang lalu. Teknologi hologram hanya bisa mereka saksikan di dalam film-film fiksi sains seperti Star Trek.

Namun teknologi hologram dalam melakukan investigasi suatu kasus juga banyak kelemahan. Dikarenakan pihak penyidik tidak bertemu langsung dengan sosok yang mereka sidik.

Hal ini berakibat, pengamatan secara langsung terhadap gerak tubuh dan nada suara tidak bisa dilakukan. Padahal kedua faktor ini bisa menjadi salah satu acuan, seseorang berbohong atau tidak.

Oleh karenanya, atas nasehat beberapa ahli, Ustadz Hanafi mengintruksikan setidaknya harus ada 2 orang staf TPDP di lokasi penyidikan, jika sedang melakukan invertigasi secara hologram.

*******

Budaya Hologram

Perkembangan teknologi komunikasi juga berdampak kepada kehidupan masyarakat dalam kesehariannya. Dampaknya bisa positif namun banyak juga yang berdampak negatif.

Seperti halnya penemuan teknologi hologram yang mewabah di tahun 2045, membuat masyarakat menjadi jarang saling berkunjung secara fisik. Mereka jika mau bertemu dengan kerabatnya cukup melalui bantuan teknologi hologram.

Positifnya tentu akan banyak menghemat dana karena tidak harus bertemu langsung, sekaligus juga menghemat waktu. Namun di sisi lain, ikatan kekeluarga secara psikologis menjadi agak renggang.

Saat lebaran misalnya, anak-anak hanya menjenguk orang tua dalam bentuk hologram, demikian juga saat keluarganya mengadakan hajatan mereka hadir tidak secara fisik.

Ketika anak-anaknya merayakan kelulusan dari sekolah, orang tuanya hanya datang dalam bentuk hologram untuk mengucapkan selamat.

Kebiasaan sebagian masyarakat mengadakan Yasinan misalnya, tamu undangan yang datang banyak menghadirinya secara hologram ketimbang fisik.

Sementara sebagian sekolah dan lembaga pendidikan ada yang menyelenggarakan proses belajar mengajar full online dengan teknologi hologram.

Jadi jangan heran, jika ada siswa yang belum pernah bertemu gurunya secara fisik selama dia bersekolah.

Sehingga pada masa itu, pendidikan berbasis pondok pesantren yang masih menerapkan pendidikan secara offline menjadi pilihan para wali murid.

Para orang tua atau wali murid ini, lebih menghendaki anaknya mendapat pendidikan secara fisik dan bukan diasuh melalui media online.

Sebagian ulama pada masa itu bahkan sampai harus mengeluarkan fatwa pentingnya bersilaturahim secara fisik, terutama antara anak dengan orang tuanya.

Ada lagi sekelompok orang yang anti dengan teknologi ini. Menurut mereka teknologi hologram membuat manusia hilang rasa kepekaan sosialnya.

Kelompok ini berkampanye di media online maupun offline tentang bahaya teknologi hologram bagi kemanusiaan. Sebagian mereka bahkan meminta teknologi ini dilarang pemakaiannya di Indonesia.

*******

Teknologi Transportasi

Selain kemajuan di bidang teknologi informasi, pada tahun 2045 juga berkembang pesat teknologi transportasi.

Sarana transportasi yang sedang marak pada masa itu adalah mobil terbang atau biasanya masyarakat menyebutnya fly car.

Pada awal perkembangannya pemakaian fly car tidak dibatasi, namun akibatnya terjadi banyak kecelakaan di udara.

Penyebab kecelakaan bermacam-macam di antaranya akibat lalu lintas yang padat dan driver atau pilot yang mengendarainya masih belum mumpuni.

Dikarenakan hal tersebut, pemakaian fly car kemudian di batasi. Mereka yang boleh mengendarai fly car harus sudah memiliki sertifikat penerbang fly car yang dikeluarkan pihak kepolisian.

Selain itu, fly car hanya boleh dioperasikan oleh perusahaan penerbangan yang telah mendapat izin. Sedangkan jarak tempuh minimal fly car adalah 15 km dan maksimal adalah 60 km.

Pemesanan pemakaian fly car dilakukan secara online, mirip ketika memesan taxi online atau ojek motor online.

Calon penumpang harus sudah berada di halte saat penjemputan, jadi bukan dijemput di rumah.

Fly car hanya boleh mendarat di halte-halte yang sudah ditentukan, biasanya posisinya berada di atap gedung-gedung tinggi.

Musi Corporation melalui divisi transportasi juga memiliki usaha fly car ini, namanya fly car merpati.

Fly car merpati pada masa itu mendominasi bisnis penerbangan jarak dekat ini, dengan memiliki armada yang mencapai puluhan ribu.

Fly car sendiri hanya bisa dimuati 4 orang termasuk pilot. Saat mendarat fly car bisa berfungsi sebagai mobil, yang akan langsung mengantar konsumen ke rumahnya.

Di halte milik fly car merpati, biasanya berada di atap gedung tinggi dan dibawahnya merupakan pusat perbelanjaan atau perkantoran milik Musi Corporation.

Pihak perusahaan berharap, halte-halte tersebut bisa multi fungsi bukan hanya sekedar tempat turun naiknya penumpang, tetapi menjadi tempat promosi produk-produk Musi Corporation.

Penumpang juga diperbolehkan minta jasa pengamanan. Biasanya untuk permintaan ini pihak perusahaan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk pengawalan.

Mereka yang menggunakan jasa ini kebanyakan dari kalangan pengusaha besar, yang terkadang menjadi target perampokan dari para penjahat.

Selain mengangkut penumpang, fly car juga mengangkut barang. Perusahaan divisi e-commerce yang di pimpin Ustadz Hanafi juga bekerjasama dengan fly car merpati milik divisi transportasi.

Namun tentunya barang-barang yang di bawa dengan menggunakan jasa fly car adalah barang khusus dan bernilai tinggi. Pihak konsumen e-commerce yang memakai jasa fly car harus menanggung semua biaya antar.

Diantara barang-barang khusus ini, dapat berupa perhiasan yang bernilai tinggi atau bisa juga emas batangan misalnya.

Untuk barang bernilai tinggi seperti itu, selain membayar jasa pengiriman, biasanya ada biaya tambahan untuk pihak keamanan dari kepolisian.

Akan tetapi terkadang ada saja orang yang memesan barang biasa-biasa saja melalui e-commerce, tetapi meminta di antar dengan fly car. Mereka juga sanggup menanggung biaya antar yang cukup tinggi.

Biasanya pemakai jasa seperti ini sekedar buat kejutan atau gengsi agar telihat "wah". Barang yang diantar seperti kado ulang tahun, yang nilainya tidak seberapa, tetapi dapat memberi kenangan kepada yang menerimanya.

Terpopuler

Comments

Ace Blue Charlotte

Ace Blue Charlotte

Hai...aku mampir nih

2020-11-09

2

Barbie Rie💕

Barbie Rie💕

hai kak barbie mampir.. uda like semua episodenya+5rate,semangat ya kak nulisnya.. sukses trs..😍

2020-10-13

1

Umi Yan

Umi Yan

Lanjut thor, ditunggu lagi up terbarunya😊

Maaf, ijin promo yah thor "Cinta Sang Desainer" terimakasih😊🙏

Semangat dan sukses selalu utk authornya😊👍💪🙏

2020-10-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!