Bunga Tidur

HAPPY ASMARA EH SALAH MAKSUDNYA HAPPY READING.

"Hmmm... ternyata modus". Ucap Andra

" Ya udah kalau gak mau" ketus Rini.

"Ya udah ayok". Ajak Andra.

Andra dan Rini berjalan memuju parkiran untuk mengambil motor. Namun Andra berhenti sesaat . "Aduh helm kan cuma satu".Gerutu Andra.

"Kok berhenti ,sih?" tanya Rini.

"Emmmm aku cuma bawa satu helm". Ucap Andra.

"Ya trus?". Tanya Rini.

" Ya trus entar lu gak pake helm donk, dasar dodol". Ucap Andra.

"Ya ela usaha lah ". Ucap Rini

"Ok ,nih lu pake helmnya".Andra memberikan helmnya .

"Lu pake apa?". Tanya Rini.

"Udah mending Lo naik ajah". Ucap Andra.

"Iyah" . Ucap Rini dan membonceng .

Andra mulai melajukan motornya kerumah Rini.

Andra dan Rini akhirnya sampai di rumah Rini.

"Ayok, Masuk!". Ajak Rini.

Andra mengikuti Rini menuju rumahnya.

"Assalamualaikum mah !".Salam Rini kepada Bu Anggel yang sedang duduk di sofa yang sedang membaca beberapa majalah.

"Waalaikumussalam". Jawab Bu Anggel.

"Kenalin, Mah Ini temen ku , namanya Andra, Kami mau kerja kelompok." ucap Rini

"Hai Tante ,salam kenal nama saya Andra". Ucap Andra.

"Salam kenal juga ,saya ibunya Rini". Jawab Bu Anggel.

"Iyah Tante". Ucap Andra.

"Rin bawa temenmu ke kolam renang , tar mamah nyuruh bibi buat anterin minuman". Ucap Bu Anggel.

"Loh ,Tan disini saya mau ngerjain tugas bukan mau renang". Jawab Andra.

"Maksud Tante disebelah kolam renangnya". Ucap Bu Anggel.

"Ouh gitu toh".Ucap Andra

"Oke, Mah". Ucap Rini yang berjalan menuju kolam renang .

"Duduk Dra". Ucap Rini

"Okeh".Jawab Andra dan mulai duduk

Andra menghidupkan laptopnya membuka dokumen pidatonya.

"Dra".Panggil Rini.

"Iyah ,ada apa?". Ucap Andra.

"Dari kemaren kamu hanya nulis ini?".Tanya Rini.

"Iyah, soalnya aku gak faham ". Jawab Andra sembari menggaruk kepala bagian belakang

"Hmm ,sabarkanlah hamba mu ini yah Allah".Ucap Rini seraya mengangkat kedua tangannya ..

"Okh kalau kamu gak bantu juga gak papa mending aku pulang ajah" ucap Andra.

"Dih, ngambekan". cibir Rini sambil memindahkan laptop Andra menuju pangkuannya.

"Au ah drak". Jawab Andra.

"Yang pertama salam bener, trus isi nya mana Dra". Ucap Rini

"Hehehehe". Andra hanya tertawa.

"Astaga malah ketawa mana isi nya?". Ucap Rini kesal.

"Uhuk itulah, isi pidatonya belum ketemu,. kayannya diumpetin Ama Tayo". Ucap Andra.

"Astaga malah becanda , ya udah gini ajah misi kamu jadi seorang ketos apa".Ucap Rini.

"Gue hanya pengin sekolah kita maju ,sejahtera indonesiaaaaaa" ucap Andra.

"Astaga Dra". Ucap Rini seraya menepuk nepuk jidatnya.

"Hehe maap keun aku tidak paham wahai ratu ku" . Ucap Andra.

"Astaghfirullah Andra ". Ucap Rini.

"Heheh". Andra tertawa.

"AU ah dark". Ucap Rini kesal.

"Hmm". Ucap Andra.

"Ya udah kita buat sekarang". Ucap Rini.

sekitar 1 jam mereka membuat pidato dan akhirnya pun jadi atas bantuan Rini.

"Alhamdulillah akhirnya selesai". Ucap Rini.

"Makasih ya Rin udah bantuin gue".Ucap Andra.

"Iyah sama sama". Ucap Rini.

"Kalau ,gitu gue pulang yah". Ucap Andra.

"Ya."Jawab Rini.

"Okeh, mamah lu kemana gue mau pamit ke dia".Ucap Andra.

"Kek nya dia lagi sibuk deh".Jawab Rini.

"Oke kalau gitu gue titip salam ajh buat mamah lu".Ucap Andra.

"Oke tar gue sampein".

Andra pun meninggalkan Rini dan pergi untuk pulang.

*******************

Andra menyiapkan diri setelah Rizki menyelesaikan pidatonya. Sebentar lagi adalah gilirannya berpidato pada upacara Senin pagi. Andra menarik napas panjang sebelum memulai.

"Assalamu'alaikum .... Selamat pagi, Teman! Alhamdulillah, hari ini kita masih bisa berkumpul bersama dan masih diberi kesehatan oleh Allah SWT yang telah memberikan Taufik ,hidayah serta inayahnya kepada kita.

Saya sebagai Kandidat Calon Ketua OSIS, ingin menyampaikan bahwa saya siap untuk menjadi Ketua OSIS SMA Bangsa tahun ini. Namun, itu semua tidak bisa tercapai tanpa didukung oleh rekan-rekan semua. Maka dari itu, saya meminta bantuan teman teman. Pidato saya dicukupkan sekian, wassalamu 'alaikum ....".

Tak ada hujan, tak ada gempa, tak ada tsunami. Andra dengan lancar berpidato. Seluruh siswa yang mengikuti upacara bertepuk tangan dan tak lupa menyerukan namanya dengan lantang.

"Andra...! Andra ...! Andra ...!" Mereka berseru kompak.

Andra membalikkan badannya dan Brukkk..! Dia terjatuh. Dan ternyata Andra terguling dari atas kasur.

"Argh! Ternyata cuma mimpi." ucap Andra.

"Andra, ini udah siang. Kamu belum bangun juga?". Bu Zahra berteriak sangat keras sembari membuka pintu kamar anaknya.

"Kenapa kamu malah tiduran di situ, kan udah ada tempat tidur ". Ucap Bu Zahra.

"Jatuh, Mah". Ucap Andra.

"Ouh, Kamu mau sekolah, apa gak?Ini udah siang." ucap Bu Zahra.

Andra seketika melihat jam yang menggantung di dinding kamar. Jarum pendeknya memang sudah hampir me nyentuh angka tujuh.

"Gila, udah siang gini! Mamah kenapa enggak bangunin aku, sih?". Ucap Andra.

"Mama udah bangunin kamu dari subuh, tetep saja enggak bangun.Tadinya kalau jam segini kamu belum bangun juga mamah mau siram kamu pake air got !" Sahut Bu Zahra.

Dengan panik, Andra berlari ke kamar mandi. Andra melajukan motor kesayangannya dengan sangat cepat, lebih cepat dari kura kura yang sedang lomba sama kelinci.

Gara-gara mimpi pidato, dirinya bangun kesiangan. Untung saja mimpi itu hanya sampai pidato, kalau sampai Andra Pemilihan Ketua OSIS, mungkin dia akan bangun pukul sepuluh siang.

Sesampainya di depan gerbang sekolah, Andra memarkirkan motornya. Gerbang sudah tertutup rapat dan Bu Sita sudah tidak ada di sana. Andra mengambil ponsel untuk melihat jam, yang ternyata sudah menunjukkan pukul setengah delapan lebih.

"Arghhh.. ini udah siang banget!" Dengusnya sembari mengacak-acak rambut frustrasi. Kalau hari ini dia tidak masuk, berarti

dia akan absen saat rapat OSIS.

Namun Andra tidak menyerah.

Tidak ada kata menyerah dalam kamus Andra. Akhirnya, dia mendorong motornya menuju warung Mang Oleh dan menitipkan di sana.

"Mang nitip motor, yak!" Ucapnya Andra ,Mang oleh hanya menganggukkan kepala .

Mungkin Mang Oleh sedang mendengarkan lagu DJ yang berjudul Temenku pada jahat Tante yang membuatnya mengangguk-anggukkan kepala kayak ayam lagi ngantuk berat.

Andra kembali berjalan menuju sekolah di seberang jalan dan mulai memanjat gerbang. Setelah sampai di atas, Andra pun melompat

Brebet......

Terdengarlah suara itu saat celana seragamnya sobek, karena mengait besi gerbang yang runcing.

"Apes bener nih hidup, celana pake robek segala". Gerutu Andra. Andra terpaksa berjalan dengan menutup belakang celana seragamnya yang robek. Dia mengendap-endap menuju kelasnya. Tak henti Andra menengok ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada orang yang memergokinya. Sampai di depan kelas, dia mengintip lewat jendela. Di dalam terlihat semua murid sedang sibuk mencatat, tapi tidak ada satu pun guru yang sedang mengajar.

"Yes, bisa masuk". Batin Andra. Namun di saat Andra membalikkan badan Taraaa ... Budiman......

Bersambung 😂...

JANGAN LUPA LIKE,VOTE,AND KOMENT.

PAPAY LOVE YOU ALL😚

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

🐾🚲🚲

2020-10-23

1

™Aldo

™Aldo

cemangat dek😉

2020-10-21

2

🔸

🔸

next part al ku tunggu 🤭

2020-10-21

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!