Chapter 13

Jasmine tak bisa lagi berkata apa-apa mendengar cerita Paman Jamil. Cerita yang cukup berbeda dari Opa Jared yang sebelum pernikahannya pernah menceritakan kondisi Andrean suaminya.

Cerita yang dikisahkan Paman Jamil membuat tubuhnya bergetar. Ia kembali menangis, dan bingung mana cerita yang sebenarnya. Dan entah kenapa ia lebih mempercayai cerita Paman Jamil ketimbang Opa Jared.

Melihat apa yang dilihat dan diucapkan Andrean tadi siang saat traumanya kambuh. Saat ini Jasmine melihat Andrean yang masih tertidur lelap. Ia tatap wajah suaminya itu, air matanya lagi-lagi mengalir.

"Apa yang sebenarnya terjadi padamu kak. Kenapa cerita Paman dan Opa berbeda tentang masa lalumu. Lalu siapa yang berbohong, Pamankah kenapa?, atau Opa. Lalu untuk apa mereka berbohong padaku, kenapa menyembunyikan kebenarannya.

Opa sebenarnya apa yang kau rencanakan padaku dan Kak Andrean?. Mengapa kau mengasingkan putramu sendiri hanya dengan Paman Jamil. Apakah kau malu memiliki anak sepertinya, padahal ia benar-benar membutuhkan Opa.

Paman apa kau juga menyembunyikan sesuatu pada kita kak, apakah mereka baik ataukah jahat padamu. Sungguh mana yang harus kupercaya Kak, tolong lawan traumamu dan kita hadapi bersama untuk mengungkap kebenaran yang terjadi pada masa lalumu".

"Ibuuu, kenapa ibu menangis?". Andrean bangun dari tidurnya dan melihat Jasmine menangis. Jasmine kembali terisak melihat Andrean yang berprilaku seperti anak kecil.

"Apakah aku berbuat nakal bu, sehingga Ibu menangis?". Jasmine segera mengusap air matanya dan tersenyum melihat Andrean yang menganggapnya sebagai ibunya.

"Tidak sayang, Kak Drean tidak nakal. Ibu hanya bahagia kita bisa kembali bersama".

"Benarkah bu, mereka tidak akan datang lagi".

"Tidak sayang, mereka tidak akan datang lagi".

"Drean senang bu, sungguh senang. Drean takut, Ibu meninggalkan Drean selamanya".

"Tidak sayang, ibu akan selalu di sisimu". Tak tahan lagi ia kembali terisak. Melihat Jasmine terisak, Andrean menghapusnya dengan kedua tangannya.

"Ibu jangan menangis lagi, Drean janji akan mematuhi perintah Ibu, asal Ibu janji tidak meninggalkan Drean lagi".

Jasmine menggenggam tangan Andrean yang masih menghapus air matanya.

"Ibu janji tidak akan meninggalkan Kakak, sekarang kakak mau apa?".

"Apakah ini sudah malam bu, kenapa di luar gelap?".

"Iya ini sudah malam sayang". Sekuat tenaga Jasmine menahan tangisannya, namun tangisannya luruh kembali tak bisa dicegah.

"Kalau begitu aku akan tidur kembali bu".

"Tidakkah Kakak ingin makan sesuatu?".

"Tidak Bu, Andrean hanya ingin tidur. Oh ya bu, bisakah Ibu membacakan cerita untukku sebelum tidur seperti biasanya".

"Baiklah, Ibu akan mengambil dulu bukunya ya".

"Iya Ibu".

Jasmine terbangun dan berjalan ke arah buku yang ia simpan. Ia sesaat terdiri dan menutup mulutnya dengan kedua tangan. Ia terisak dan memukul dadanya yang terasa sesak.

"Ibu kenapa lama, apakah bukunya tidak ada?".

"Ada sayang, tunggu sebentar Ibu sedang mencari".

Jasmine menghirup nafas panjang dan mengeluarkannya perlahan-lahan, berulang-ulang ia lakukan agar ia sedikit tenang. Ia hapus air matanya dan mencoba tersenyum.

Lalu ia mengambil buku cerita dan mendekati kasur Andrean.

"Terima kasih Bu". Andrean tersenyum senang dan menatap Jasmine.

"Ibu bacakan untukmu ya?".

"Iya Ibu, tapi bolehkah aku meminta satu lagi padamu?".

"Katakanlah sayang, apapun yang kau inginkan Ibu akan mengusahakannya".

"Temani aku tidur setelah selesai Ibu membacakan cerita untukku".

"Baiklah sayang, apakah kita bisa memulai membaca ceritanya".

Andrean mengangguk dan tersenyum senang. Jasmine membalas senyuman polos Andrean, namun dalam hatinya ia sangat bersedih, monster vampirnya berubah jadi anak kecil.

"Dengarkan ibu baik-baik ya, ini adalah kisah tentang akhlaq Nabi Muhammada SAW. Dikisahkan disudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata,

"Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad. Dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya".

Hari demi hari pengemis Yahudi itu mencela Rasulullah. Kejadian itu terus berlangsung di pojok Pasar Madinah. Sebagai Nabi yang diberi wahyu, Rasulullah tentu tahu apa yang dilakukan pengemis Yahudi buta itu.

Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu.

Saat Rasulullah menyuapinya, si pengemis Yahudi itu tetap berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW menyuapi pengemis Yahudi itu hingga menjelang beliau wafat.

Setelah kewafatan Rasulullah, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat Nabi, Abu Bakar RA berkunjung ke rumah putrinya Aisyah RA yang juga istri Rasulullah.

Beliau bertanya kepada putrinya, "Anakku, adakah sunnah kekasihku (Nabi Muhammad) yang belum aku kerjakan?" Aisyah menjawab ayahnya,

"Wahai ayah engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja".

"Apakah Itu?", tanya Abu Bakar. "Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana," kata Aisyah.

Keesokan harinya, Abu Bakar pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abubakar mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya.

Ketika Abu Bakar mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "Siapakah kamu?". Abu Bakar menjawab, "Aku orang yang biasa".

"Bukan!, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu.

"Apabila ia datang kepadaku, tangan ini tidak susah memegang dan mulut ini tidak susah untuk mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan itu dengan mulutnya. Setelah itu ia berikan padaku," kata pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abu Bakar tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW".

Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar, ia pun menangis sedih dan kemudian berkata, benarkah demikian?

"Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia".

Pengemis Yahudi buta itu akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar. Demikian kisah Rasulullah dengan pengemis Yahudi buta yang begitu menyentuh hati.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita betapa kelembutan akhlak dan budi pekerti yang baik dapat mendatangkan kebaikan kepada orang lain. Dan Ibu berharap Kakak juga bisa memiliki pribadi yang baik dan menebarkan kebaikan".

Jasmine melihat Andrean yang sudah tertidur kembali. Ia lalu menyelimuti tubuh besar Andrean dan kembali mengeluarkan air matanya Ia menatap wajah tampan suaminya itu dan mengusap pipinya, Andrean merasakan sentuhan Jasmine meraih tangannya dan menggenggam, ia tersenyum dengan mata terpejam.

"Dan yang terpenting saat ini kakak harus menjadi pribadi yang kuat, lawan trauma yang kakak miliki. Aku akan ada bersamamu selalu Kak, dan mendukungmu. Itu janjiku padamu suamiku".

#########

Alhamdulillah chapter 13 done

****Tolong tinggalkan jejak...

****like,vote, komen, poin, rate lima

Share and Follow Lesta Lestari******...

Mampir di karyaku tentang kisah Arindra yang mengharu biru hatimu 😄😍😍**

❤❤❤❤❤❤❤

Kisah Rosul dan pengemis yahudi buta di ambil dari artikel www.umma.id kisah rosulullah

Terpopuler

Comments

Sekapuk Berduri

Sekapuk Berduri

semangat kaka

2020-12-24

0

Wulandari

Wulandari

likee

2020-12-19

0

Ruby_

Ruby_

bacanya masi nyicilll

boomlike dan rate ⭐⭐⭐⭐⭐ mendarat biar author makin semangat update

salam
Ruby_

2020-11-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!