Rahasia Baru yang Terkuak

Setelah kepergian Tasya dan juga Papanya, Aldo mengajak Kayla untuk tidur.

"Maaf ya, Han" kata Aldo.

"Nggak apa-apa kok. Tapi kamu yakin Bee, nggak mau ngasih barang Tante Tasya biar hanya sedikit?"

"Iya, aku nggak mau. Biar dia tahu diri. Selama ini dia hanya membanggakan uangku di depan teman-temannya. Yang dia tahu hanyalah menghamburkan uang" ujar Aldo.

"Kalau begitu, kenapa dulu kamu mau nikah sama dia, Bee?"

"Dulu dia nggak kayak gitu. Dia itu fake, demi mendapat hartaku dia rela terlihat seperti wanita sempurna dan bodohnya aku baru sadar itu saat sudah punya Revan"

"Jangan marah-marah dong, nanti gantengnya hilang" hibur Kayla.

"Jadi kamu akui kalau aku ganteng, Han?" tanya Aldo.

"Iya dong. Bahkan teman aku Laura juga bilang, kalau kamu ganteng banget"

"Memang ya, walaupun umur sudah berkepala tiga, tapi aura kegantengan masih terpancar. Aku malah lebih ganteng dari Papa kamu loh, honey. Serius ini" ucap Aldo.

"Nggak. Papa aku yang tertampan nomor 1 di hati aku, terus yang ke 2 Revan dan yang terakhir kamu" ledek Kayla.

"Wah parah. Masa aku yang ke 3 sih. Padahal gini-gini masih banyak orang yang suka aku loh"

"Awas saja kalau macam-macam. Apalagi kalau minum lagi, terus salah nidurin orang"

"Jangan bahas yang itu dong sayangku. Aku khilaf. Aku janji nggak akan minum lagi, kapok deh beneran. Tapi waktu itu aku beruntung, kalau bukan karena aku tidurin kamu, mungkin sekarang kita nggak akan nikah dan aku akan selamanya tersiksa dengan Tasya" ujar Aldo.

"Iya Bee. Kita tidur ya sekarang. Besok kamu harus ke pengadilan kan?"

"Iya. Doain aku semuanya lancar ya, termasuk juga dengan hak asuh Revan. Aku juga janji, setelah perceraian aku selesai dengan Tasya, aku akan nikahin kamu secara sah di mata hukum"

"Iya Bee. Aku percaya kamu kok"

"Terima kasih"

Aldo mencium kening Kayla, sebelum akhirnya mereka tertidur.

.

.

.

Hari yang ditunggu pun tiba. Hari ini merupakan pengadilan pertama untuk Aldo dan Tasya.

Nampak Kayla saat ini tengah menyiapkan pakaian milik Aldo untuk ke pengadilan. Ya, Kayla memang tidak pergi menemani Aldo, karena Aldo takut itu akan berbahaya untuk Kayla. Karena Aldo sendiri sudah memastikan, bahwa Tasya akan mengungkapkan hubungan perselingkuhannya di pengadilan nanti.

"Bee, kamu nggak apa-apa pergi sendiri?"

"Nggak kok. Kamu tenang saja ya, Han. Tolong jagain Revan di rumah, jangan biarkan dia pergi ke sekolah dulu hari ini. Aku nggak mau dia jadi bahan ledekan teman-temannya"

"Baik, Bee. Tapi, bagaimana kalau nanti Tante Tasya nyebarin hubungan kita? Pasti disana akan banyak wartawan juga yang hadir kan?"

"Aku usahakan untuk menutup semua mulut para wartawan itu. Kamu tenang saja ya sayang" ucap Aldo, mencoba menghibur Kayla.

Kayla mengangguk, berusaha untuk tetap tenang agar Aldo tidak khawatir.

"Aku pergi dulu ya. Daah honey"

"Iya daah"

Aldo mencium bibir Kayla cukup lama, sampai akhirnya ia berhenti saat Kayla memukul pelan dadanya.

"Sudah dong Bee. Malu aku diliatin Mbak tuh" tunjuk Kayla ke arah asisten rumah tangga.

"Mulai sekarang kalau lihat aku ingin mencium Nyonya Kayla, segera memalingkan wajah. Mengerti?" perintah Aldo.

"Mengerti, Tuan" ucap semua asisten rumah tangganya.

"Ih lebih tambah malu lagi dong" kesal Kayla.

"Hahaha nggak apa-apa. Ya sudah aku pergi dulu ya istriku"

"Iya hati-hati, Bee" kata Kayla.

Aldo pergi ke pengadilan, ditemani asistennya Raffa dan juga pengacaranya.

Baru saja sampai di depan kantor pengadilan, Aldo sudah bisa melihat banyak wartawan yang menunggu kedatangan Aldo. Untung saja, pengadilan kali itu bersifat tertutup. Sehingga, para wartawan tidak bisa meliputnya.

Saat turun dari mobil, Aldo sudah dikerumuni oleh para wartawan. 2 bodyguard ditugaskan Aldo, untuk menjaganya dari kerumunan wartawan yang ingin meminta penjelasan.

"Pak, bisakah Anda jelaskan apa penyebab Anda dan istri Anda bercerai? Apa benar karena adanya orang ketiga Pak?" tanya salah satu wartawan.

"Pak Aldo, bagaimana dengan perasaan anak Anda, saat mengetahui perceraian kedua orang tuanya? tanya wartawan lainnya.

Aldo sudah dicerca dengan banyak pertanyaan. Namun, ia lebih memilih tidak menjawab dan segera masuk ke dalam gedung pengadilan.

Karena Aldo merupakan pengusaha yang sangat sukses. Tentu saja, perceraiannya sangat dipertanyakan. Apalagi ada info simpang siur tentang perselingkuhannya. Banyak media juga yang merilis foto Aldo bersama Kayla dari arah belakang sehingga banyak yang menduga bahwa Aldo memang benar telah berselingkuh.

Saat memasuki ruangan pengadilan, Aldo melihat ada beberapa teman sosialita Tasya tampak hadir di tempat itu. Ya, karena kebanyakan suami mereka adalah jaksa dan juga pengacara sehingga teman-teman Tasya sangat gercep dengan info seperti ini.

Tidak lama kemudian, Tasya juga sudah masuk kedalam ruangan bersama pengacara dan juga ayahnya. Ia terkejut melihat teman-temannya yang juga hadir. Ada perasaan malu dan kesal diraskaannya, karena ia tahu teman-temannya hanya datang untuk mendapatkan informasi agar bisa disebarkan ke teman yang lainnya.

Persidangan pun dimulai. Aldo mulai menceritakan alasannya menceraikan Tasya yang tidak becus menjadi istri. Tidak terima dengan alasan Aldo, Tasya juga mulai membeberkan perselingkuhan yang dilakukannya bersama Kayla.

"Bapak hakim dan para saksi bisa menilai sekarang kan? Siapa yang lebih bejat disini? Dia sudah berselingkuh bahkan menghamili ponakanannya sendiri, tetapi dia malah menceraikan aku sekarang. Pokoknya hak asuh anak harus jatuh kepadaku" ucap Tasya.

"Mohon maaf Pak Hakim dan Para Saksi. Saya memang betul melakukannya, tetapi kami melakukan karena ketidaksengaajan dan karena hal itu membuat dia hamil, maka saya bertanggung jawab atas semuanya. Istri saya tidak pernah mencintai saya dan bahkan tidak mengurus saya dan anak saya selama ini. Maka dari itu, saya lebih memilih bersama wanita lain dan untungnya wanita itu juga ternyata menyukai saya. Jadi apa salahnya jika saya bersama dia? Saya juga punya bukti atas semua kebusukan Tasya dan ayahnya selama ini"

Andre kaget mendengar Aldo mempunyai bukti atas dirinya dan juga anaknya, begitu pun dengan Tasya yang juga terkejut.

Aldo langsung memberikan bukti foto, transfer uang dan juga sebuah rekaman.

Semua diputar dibuka di dalam pengadilan. Mereka bisa melihat bukti transfer yang sangat banyak dan juga ancaman yang diberikan Tasya kepada Aldo kalau tidak memberikannya uang, seperti ancaman ingin bunuh diri atau lari dari rumah.

Terakhir yang paling ditunggu-tunggu, yaitu rekaman suara pun akhirnya diputar.

Terdengar pembicaraan Tasya dan juga ayahnya pada rekaman itu. Mulai dari rencana Tasya dan ayahnya yang ingin merebut semua uang milik Aldo beserta perusahaannya dan juga hal yang paling mengejutkannya adalah ternyata Revan bukanlah anak kandung dari Aldo. Semua yang hadir sangat terkejut mendengar hal itu.

Selama ini ternyata Aldo sudah tahu kebusukan Tasya bahkan ia tahu Revan bukanlah anak kandungnya, tetapi ia berusaha menutupinya demi rumah tangga mereka. Namun, kali ini berbeda, Aldo tidak bisa menahannya lagi dan ingin membongkar semua kejahatan Tasya.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

kasihan banget Bg Aldi, terus d khianati si Tasya

2022-05-25

1

🤩😘wiexelsvan😘🤩

🤩😘wiexelsvan😘🤩

bang aldo ngomong apa thorrr,,,revan bukan ank kandungnya,,,trus revan ank tasya ma ciapa donk thorrr,,,dasar tasya nenek lampir g pnya akhlak,,,bikin emoci q adja nich 🤭😄

2021-09-30

1

Dewi Zahra

Dewi Zahra

adu kasian repan nya

2021-08-30

0

lihat semua
Episodes
1 Awalan
2 Malam itu
3 Kesalahan Semalam
4 Pertanda Apa?
5 Terbayang-bayang
6 Terjadi Juga
7 Mempertahankan Kehamilan
8 Pernyataan Cinta
9 Fakta Sebenarnya
10 Persetujuan
11 Tidak Bisa Jauh
12 Nyaman Bersamamu
13 Terbongkarnya Masalah
14 Suami Istri
15 Balas Dendam
16 Tanpa Belas Kasih
17 Rahasia Baru yang Terkuak
18 Kebohongan Bertubi-tubi
19 Disalahkan
20 Pertemuan Tidak Disengaja
21 Menemukanmu
22 Cinta di Ruang Kerja
23 Mau Lagi
24 Siapa Dia?
25 Fakta Baru
26 Resepsi Pernikahan
27 Perusak Acara
28 Menenangkan Revan
29 Menjadi Viral
30 Diancam
31 Mengikuti Permainan
32 Telah Direncanakan
33 Digigit Semut
34 Misteri Semut
35 Raffa & Kiara
36 Bertemu Perusuh
37 Ngambek
38 Mantan Ingin Kembali
39 Jenis Kelamin Debay
40 Jodoh Pasti Bertemu
41 41. Kejutan Ulang Tahun
42 Wahana Bermain
43 Melepaskanmu
44 Tamu Undangan
45 Jodoh yang Tertukar?
46 Aurelia Arsyila Febrian
47 Kehilangan Jejak
48 Pengejaran
49 Saling Menyalahkan
50 Harus Memilih
51 Berpisah?
52 Membaik atau Memburuk?
53 Penyesalan
54 Tidak Luluh
55 Memulai Hidup Baru
56 Hari Pertama
57 Pria & Wanita Menyebalkan
58 Ketemu Lagi
59 Teman Masa Kecil
60 Hanya Sekedar Teman?
61 Kedatangan
62 Pejuang Cinta
63 Membujuk
64 Dibuat Kesal
65 Tentang Laura
66 Tentang Laura (2)
67 Kembali Pulang
68 Kembali Membuka Hati
69 Masih Dihukum
70 Meminta Restu
71 Selalu Bahagia
72 Kepergian Sahabat
73 Peristiwa (END)
74 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Awalan
2
Malam itu
3
Kesalahan Semalam
4
Pertanda Apa?
5
Terbayang-bayang
6
Terjadi Juga
7
Mempertahankan Kehamilan
8
Pernyataan Cinta
9
Fakta Sebenarnya
10
Persetujuan
11
Tidak Bisa Jauh
12
Nyaman Bersamamu
13
Terbongkarnya Masalah
14
Suami Istri
15
Balas Dendam
16
Tanpa Belas Kasih
17
Rahasia Baru yang Terkuak
18
Kebohongan Bertubi-tubi
19
Disalahkan
20
Pertemuan Tidak Disengaja
21
Menemukanmu
22
Cinta di Ruang Kerja
23
Mau Lagi
24
Siapa Dia?
25
Fakta Baru
26
Resepsi Pernikahan
27
Perusak Acara
28
Menenangkan Revan
29
Menjadi Viral
30
Diancam
31
Mengikuti Permainan
32
Telah Direncanakan
33
Digigit Semut
34
Misteri Semut
35
Raffa & Kiara
36
Bertemu Perusuh
37
Ngambek
38
Mantan Ingin Kembali
39
Jenis Kelamin Debay
40
Jodoh Pasti Bertemu
41
41. Kejutan Ulang Tahun
42
Wahana Bermain
43
Melepaskanmu
44
Tamu Undangan
45
Jodoh yang Tertukar?
46
Aurelia Arsyila Febrian
47
Kehilangan Jejak
48
Pengejaran
49
Saling Menyalahkan
50
Harus Memilih
51
Berpisah?
52
Membaik atau Memburuk?
53
Penyesalan
54
Tidak Luluh
55
Memulai Hidup Baru
56
Hari Pertama
57
Pria & Wanita Menyebalkan
58
Ketemu Lagi
59
Teman Masa Kecil
60
Hanya Sekedar Teman?
61
Kedatangan
62
Pejuang Cinta
63
Membujuk
64
Dibuat Kesal
65
Tentang Laura
66
Tentang Laura (2)
67
Kembali Pulang
68
Kembali Membuka Hati
69
Masih Dihukum
70
Meminta Restu
71
Selalu Bahagia
72
Kepergian Sahabat
73
Peristiwa (END)
74
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!