Galang pun memanggil istri dan anak2nya.
"ayo ma, kita makan dulu,"
"pa sini deh sebentar , pa sepertinya kamu dan Hanum sudah semakin dekat, papa nyatakan aja papa mencintai Hanum dan nanti pura2 minta izin mama menika lagi, dan mama akan mengizinkan tapi mama nanti akan membuat syarat2 kepada Hanum yang akan menguntungkan kita."
" buang jauh2 pikiranmu, aku gak bakal melakukannya, sekarang ayo kita makan, ayo Devan ajak adikmu Devi kita makan,"
"papa ini dirumah siapa.?" tanya Devan anak sulung Galang
" ini rumah Tante Hanum sayang, ayo kita temui Tante Hanum sama nenek kasih salam sama mereka ya"
"iya pa,"
"ingat pa, kita belum selesai bicara," sahut Yanti.
"sudah sudah ayo kita makan,"
mereka berempat pun menuju meja makan bersama2,
" maaf Tante tadi gak ikut sholat berjamaah, kepala saya pusing sekali, mungkin karena kecapek,an habis perjalanan jauh."
"iya kah nak, kalo gitu ayo cepat makan terus nanti biar Tante ambilkan obat untuk meredakan sakitnya, "
"iya Tante makasi,"
"Devan sama Devi ayo nak kasih salam sama Tante dan nenek nak," pinta Galang pada anak2nya.
"Tante,nenek apa kabar," Devan dan Devi mencium tangan Hanum dan mama Hanum.
"baik sayang, ayo sini Devan duduk dekat Tante biar Tante suapin ya maemnya,"
"kalo Devi sini ayo sama nenek sayang,"
mereka semua makan dengan lahapnya, terlebih Yanti yang memang dasarnya tidak bisa masak, saat memakan masakan mama hanum yang sangat lezat, tak sungkan2 untuk menambah porsi makannya.
" naa kalo sudah selesai makan ayo ikut papa lihat2 kontrakan papa yuk." ajak galang pada anak2nya.
" kontrakan itu apa pa ?" tanya Devi anak bungsu Galang.
"rumah sayang, kamu mau ikut gak num?"
"gak deh mas ,aku ingin kroscek lagi kerjaan tadi siang. "
"tapi nanti kalian tidur disinikan,?" tanya mama Hanum.
"iya ma ,kita semua nanti tidur disini kok..ayo ma kita kekontrakan dulu dan tolong kau ambilkan kunci mobil kita."
"kenapa sih mas gak disini aja, males ah, pasti kontakanmu tak senyaman rumah ini,?"
"nak Galang sudah lah ajak istrimu istirahat aja dulu, bukannya tadi dia bilang lagi gak enak badan, besok aja kalo ingin ke kontrakannya."
"naa bener tu omongan Tante, ayo mas kita istirahat aja dikamar,"
" nak Galang biar anak2mu malam ini tidur bersama ku ya, ayo Devan sama Devi tidurnya sama nenek aja ya"
Devan dan Devi pun menggangguk tanda setuju.
"nanti malah merepotkan mama, dan juga mama jadi gak bisa istirahat ma,"
" gak lah, sekalian biar mereka jadi obat pengganti rindunya nenek pada Adit dan Bagas ya cucu2 nenek, sudah kau ajak saja istrimu istirahat sana, nanti obat untuk istrimu carikan dikotak obat sepertinya mama ada menyimpan disana."
"ya sudah kalo gitu ma, dan untuk Devan sama Devi jangan nakal ya, jangan bikin nenek kerepotan dengan tingkah kalian ok,"
"ok papa, met malam papa, mama, Tante"
"met malam juga sayang ,yang nyenyak ya tidurnya."jawab Hanum.
akhirnya mereka semua masuk kamar masing2, Hanum asik dengan laptopnya, Bu win asik bercerita dengan cucu2 angkatnya.
tapi tidak dengan Galang dan Yanti yang terus berdebat soal masalah keinginan Yanti.
sebenarnya ini adalah kesempatan untuk Galang dan Yanti untuk saling melepas rindu karena anak2 mereka sudah ada yang menjaga, tapi kesempatan itu digunakan Yanti untuk terus merayu suaminya agar mau menjalankan rencananya.
"ma istirahatlah ayo kita tidur" galang merebahkan dirinya di ranjang dan yanti pun ikut merebahkan dirinya disamping suaminya.
Galang memeluk istrinya seburuk apapun istrinya Galang tetap lah laki2 yang masih mencintai istrinya. galang menatap wajah istrinya lalu mencium sekilas bibir istrinya, hasratnya mulai naik, tapi tiba2 Yanti mendorong suaminya menolak suaminya.
"jangan sentu aku sebelum papa mau melakukan hal yang sudah aku rencanakan"
" ma, saat ini kehidupan kita sudah jauh lebih baik, bisa dibilang lebih dari cukup. jangan lagi kau tamak akan harta ma, perbuatan tak baik juga berakhir dengan hal yang tak baik ma,"
"Halah kamu jangan naif pa, to aku lihat kamu juga sangat dekat dengan Hanum kan pa,"
" ma ,semua tidak seperti yang kau lihat,"
"ya sudah Jika papa tidak mau melakukan keinginanku, jangan salahkan aku yang akan bertindak nantinya."
"terserah kamu ma, aku tidur dulu dan kau tidurlah"
mereka berdua tidur saling membelakangi.
_______
keesokan harinya.
" mas hari ini mas boleh libur dulu , ajak lah mbak Yanti dan keponakanku jalan2 dikampung ini,"tegur Hanum
" iya dik makasi,"
Hanum pun berangkat kekantor dan galang mengajak anak dan istrinya ke kontrakannya.
"lumayan juga kontrakanmu pa, tapi seharusnya dulu kamu gak usah kontrak, kamu bilang aja ikut tinggal dirumah Hanum, jadi akan lebih mudah kamu mendekati Hanum"
" harus berapa kali aku ma memberitahukan mu, aku tidak mau menuruti ide gilamu itu."
" ayo lah pa, siapa sih yang gak mau hidup enak, atau kamu bener2 ingin pisah dengan anak2mu,?" lagi2 Yanti mengancam Galang.
"berbuat lah samaumu, ingat lah hukum timbal balik dari semua perbuatan yang kita lakukan ma,"
"yah sudah lah pa, jika memang kamu tidak mau, tapi jangan salahkan jika aku berbuat nekad."
terbuat dari apa sebenarnya hatimu ma, meski saat ini aku sudah bisa dibilang mencintai Hanum, tapi aku tak akan melakukan hal2 keji seperti keinginanmu.batin Galang
Galang mengusap wajahnya dengan kasar, dia tak habis pikir dengan istrinya.
jika mas Galang gak mau aku harus bertindak sendiri, aku tetap akan membuat Hanum jadi istri ke 2 mas Galang, sementara aku akan balik ke kota dan menyusun rencana, selepas itu aku akan balik ke sini.tunggu saja mas, sebentar lagi keluarga kita akan jadi kaya raya.pikiran Yanti begitu licik.
Hari pun berganti siang, Yanti mengajak Galang balik kerumah Hanum dan berniat pamit balik ke kota pada Bu win.
"karena hari sudah siang dan besok anak2 sudah harus masuk sekolah saya pamit dulu Tante,"
"apa nak Galang yang akan mengantarkan kamu nak.?"
"gak Tante saya bisa sendiri kok, sudah biasa saya pergi kemana2 sendiri."
"oh ya sudah hati2, tapi tunggu sebentar ya"
mama Hanum berlalu menuju kamarnya. diambilnya amplop coklat dan diisinya lembar2 merah lumayan tebal lah.
"ini ada sedikit uang jajan untuk cucu2 nenek ya".
" gak usah ma, mama gak usah repot2" Galang menolak
tapi lain dengan Yanti dia langsung dengan cepat mengambil amplop tersebut.
"terima kasih Tante, pasti Devan dan Devi seneng banget ya sayang, karena selama ini uang jajan dari papa selalu kurang" Yanti bicara sambil melotot ke arah Galang.
Galang sebenarnya malu sekali dengan perbuatan istrinya tapi dia berfikir jika harus ribut depan mama angkatnya akan tambah memalukan. jadi dia diamkan kelakuan istrinya dengan memendam amarah nya.
Yanti pun pamit pulang tapi sebelumnya dia ingin mampir ke kantor Hanum dia akan pura2 pamit sekedar menutupi rasa penasarannya ingin tau sebesar apa perusahaan Hanum.
sesampainya dikantor Hanum yang sudah banyak sekali renofasi yang awalnya hanya satu lantai kini sudah menjadi 5 lantai, ya lumayan lah untuk kemajuan suatu usaha yang masih seumur jagung tersebut.
Yanti masuk dengan sombongnya dilobi kantor, dia menuju ruang resepsionis.ya Galang memang tak mengira jika Yanti akan mampir ke kantor tempatnya kerja.soalnya tadi mereka berpisah dirumah Hanum pamit langsung pulang.
Tak disangka Yanti ditengah jalan menanyakan kantor Hanum pada warga sekitar.
" mbak maaf mau tanya ruangan Hanum sebelah mana ya?"
" maaf ibu apa sudah membuat janji sama Bu Hanum?"
" bilang saja sama dia nyonya Yanti ingin ketemu"
"baik Bu mohon ditunggu"
resepsionis yang bernama Gita tersebut langsung menghubungi Hanum.
"maaf Bu ada yang ingin bertemu dengan ibuk"
"siapa git"
"nyonya Yanti katanya buk"
"oh iya antarkan keruanganku ya"
"baik Bu"
Gita menutup sambungan telpon tersebut
"Mari nyonya saya antar keruangan Bu hanum"
"dari tadi kek, asal kamu tau saya ini gak usah pakai bikin janji2 segala, karena saya termasuk orang penting buat bos mu itu tau"
" iya nyonya"
bersambung lagi ya,
yang ngasi vote, like kritik maupun saran jangan malas ya, biar authornya gak ikutan malas🙏🙏😁😁😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Rena Agustina
aammpuuunn tuh ular hutan betina licik amat terus aja maju agar kau hancur sendiri
2021-09-15
0
Siti Nurjanah
hm napsu bc nya yanti gila tamak gila harta.yanti gila setres
2021-02-06
0
Arinie Ma'rifah
gak tau diri banget si. urat malunya sudah putus x
2020-12-31
1