5. Membahas usaha

Hari telah berganti. Joko tak sabar untuk bertemu dengan Hanum ..

" ma siang nanti Joko mau ke rumah Hanum, mama gak nitip sesuatu ke warung sekalian nanti Joko bantu beliin." tanya Joko pada mamanya.

" gak ada ko' ,tapi nak mama nitip pesan ana tolong bilang sama mama Hanum jangan lupa besok datang ke acara tahlil kirim doa kakekmu, acaranya jam 2 sore, ini undangannya sampaikan pada mama hanum ya nak." jawab Bu RT

" oh iya ma, tapi Joko mau bantu bapak dulu sekarang.".

joko pun pergi menemui bpknya.

" eh ko', dari tadi bapak nunggu kamu." tegur pak RT

" iya pak maaf tadi ada urusan sedikit sama mama. oh iya Joko bantu apa ini pak," Joko bicara sambil duduk depan bapaknya.

" ini untuk acara tahlil besok tolong mengenai tenda dan hal2 lain kamu yang urus ya,!! bapak ada banyak urusan dikantor desa nak." pinta pak RT pada putranya.

" ok siap pak, dan maaf pak Joko mau siap2 dulu mau menemui Hanum , bahas masalah kemaren,"

" usaha apapun itu bapak siap membantu kalian. asal kerjakan secara serius dan benar2 telaten ya nak." tutur pak RT .

" iya pak. ya sudah Joko mau siap2 ya pak."

" ya sudah sana. Jangan lupa pesan bapak tadi ok".

" siap pak,"

Joko bergegas masuk kamar dan langsung menuju kamar mandi, dia guyur badannya dibawah guyuran air dari shower sambil membayangkan senangnya hatinya saat ini mengingat hari2 yang akan dilalui kedepannya yang akan sering berjumpa dengan pujaan hatinya.

selesai dengan ritual mandi dia pun membuka pintu kamar mandinya dan mencari baju yang cocok menurut ya( biar tambah kelihatan ganteng 🤭🤭)..

"semua sudah siap, sudah tak sabar aku ketemu sama kamu num," gumam Joko pada diri sendiri

selang tak berapa lama Joko pun pamit pada mamanya yang masih asik di dapur guna siap2 buat acara besok dibantu sama keluarga dekat mereka bibi dari bapak dan mamanya.

"ma Joko pamit dulu ya" pamit Joko pada Bu RT

" iya hati2 ko' jangan lupa pesan mama tadi nak" jawab Bu RT pada putra semata wayangnya.

" iya ma" Joko pun pamit sambil mencium tangan mamanya.

-----------

ditempat lain

" ma, Joko nanti mau kesini tolong kalo sudah datang suruh nemuin Hanum langsung di taman belakang ya ma," pinta Hanum pada mamanya.

" memang Joko mau ngapain nak," mama hanun sedikit penasaran karena Joko sudah lama tidak perna lagi main kerumahnya tersebut.

" karena Hanum sudah putuskan tak akan kerja diluar lagi Hanum akan buka usaha bersama Joko saja ma.,ya usaha apalah yang penting buat nambah penghasilan dan mengisi waktu biar tak bosan." jelas Hanum.

" apapun yang kamu lakukan mama pasti mendukung nak asal kamu ingat jaga kesehatan jangan sampai lupa waktu mengerjakan sholat ya nak. " mama hanum menasehati anaknya sambil mengusap punggung Hanum.

" insyaalloh ma, ya Uda Hanum mau kebelakang dulu ma,"

Hanum memang senang di taman kecilnya dibelakang rumah karena disana terasa lebih sejuk menurutnya

taman kecil tapi lengkap dengan kolam ikan kecil juga gazebo dipingir kolam, macam2 bunga juga ada disana. ya taman inilah tempat favorit Hanum selain kamar pribadinya.

ditengah asiknya dia ngasi makan ikan2 peliharaannya, tiba2 Hanum dikagetkan dengan sesok pria tampan yang tiba2 sudah ada disampingnya dan mengambil umpan iakn ditangan Hanum.

" ah loe jok , ngagetin aja. salam napa"..gerutu Hanum

Joko pun tersenyum melihat sahabatnya itu memanyunkan bibirnya.

" lagian asik banget sama ikan, sampai2 gak lihat orang ganteng datang" canda Joko dengan p'd nya..

" pe'de tu gede'in biar makin besar tu kepala" sahut Hanum

" ha ha ha ha lucu banget tu bibir ngomong sambil dikrucutin." makin senang Joko melihat Hanum memanyunkan bibirnya..

" ah sudah sudah ayo kita duduk, sebentar gue ambil minuman dulu ke dapur, loe mau minum apa" tanya Hanum pada Joko.

" apa aja asal jangan racun pasti gue minum " canda Joko tak henti2nya bikin Hanum sewot

"memang gue gila mau ngeracunin loe, masih waras gue". Hanum pun berlalu ke dapur

Hanum menyiapkan jus jeruk sambil ditambah camilan kemudian ditata dinampan . dia pun kembali lagi ke taman belakang dan ditatanya minuman beserta camilan tadi di meja.

" tu minum dulu gi' "

" Hem enak juga nih kalo tiap hari ada yang melayani tiap hari kayak gini." Joko berhayal.

" mangkanya segera Nikah sana". goda Hanum

" belum ada yang pas sama gue num".

" Halah loe aja kebanyakan pilih2," balas Hanum

" wanita yang gue suka gak mau sama gue num," jelas Joko

" emang siapa wanita itu b*d*h banget gak mau sama cowok paling keren dikampung ini.". Hanum menatap Joko sambil menaikan alisnya sebelah seakan tak percaya sama sahabatnya tersebut.

"wanita itu kamu num, " batin Joko

"sudah2 kenapa malah bahas gituan sih. balik bahas rencana awal kita aja. usaha yang cocok buat kita apa, itu yang kita bahas sekarang," Joko mengalihkan pembicaraan.

" oh iya jok, disinikan hasil panen petani kan bermacam2 tapi aku sempat melirik petani kentang yang terlampau melimpah hasilnya bahkan sering aku temui mereka terpaksa menjual dengan harga murah karena terlampau banyak panenan dan tengkulak gak ambil semua hasil panen." jelas Hanum panjang lebar.

" iya terus," Joko masih menyimak penuturan Hanum

" gimana kalo kita buka usaha bikin kripik kentang dengan mengandalkan hasil panen kentang dikampung kita, juga kita bisa buka peluang pekerjaan untuk ibu2 yang butuh pekerjaan dikampung ini." tegas Hanum

" memang kamu mengerti cara mengelolah makanan ringan itu " tanya joko

" kita belajar dulu ..kita browsing di gogl** dan kita belajar bersama melalui grup2 di UMKM yang bisa kita ikuti disosial media yang kita punya. " jawab Hanum.

" oke lah aku ikut, untuk urusan modal sistemnya kita gimana " tanya Joko lagi

" kita berdua lah yang tanam modal loe 50% begitu juga gue, untuk tempatnya aku ada gudang dulu yang gak terpakai, kita bisa bersihkan dan benahi sedikit2 insyaalloh masih sangat layak dipakai, gimana". jelas Hanum

" oke aku setuju aja, jadi sekarang kita harus mulai browsing2 ni. ada laptop kan kamu num".

" ada ni dari tadi didepan loe memang loe gak lihat."

" ups sorry dari tadi gue gak lihat soalnya tu wajah cantik loe bikin gue gagal fokus sama yang lain." goda Joko padahal jujur itu memang kenyataanya🤭

" tu pikiran ngeres melulu. cuci dulu gih sana" balas Hanum sambil wajah ditekuk gara2 candaan sahabatnya.

hari sudah menjelang sore Joko pun pamit sama Hanum dan berencana bertemu lagi setelah mendapatkan bahan2 yang bisa mereka pelajari dan praktekkan untuk usaha mereka kedepannya.

bersambung..

****mohon saran dan komentarnya ya readers . author masih banyak harus belajar untuk karya perdana ini🙏🙏🙏****

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***