maaf lama gak up. berkunjung ke plosok Kalimantan benar2 susah jaringan
salam dari author yang masih belajar menulis 😘😘😘😘😘😘
Hanum telah sampai di kampungnya menjelang tengah malam
mama pasti sudah tidur' uh ,,benar2 hari yang melelahkan dan menyakitkan .gumam Hanum sembari membuka pintu utama .
benar dugaan Hanum mamanya sudah tidur,, dia langsung masuk kamar dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan berendam air hangat sekedar menghilangkan capeknya seharian mengendarai mobilnya.
malam sudah berganti pagi terdengar kumandang azan subuh dari masjid yang memang dekat dari rumah Hanum.
berlahan Hanum mulai membuka mata dan bangun untuk menunaikan sholat.
selepas sholat Hanum bergegas ke dapur untuk membantu mamanya masak..tapi Hanum terheran tumben keadaan masih sepi tak nampak mamanya yang biasa memasak selepas menunaikan sholat.
"apa mama belum bangun ya" batin Hanum.
" ah cobalah aku lihat mama dulu"
Hanum balik menuju kamar mamanya.dia sayup2 mendengar mamanya sedang memanjatkan doa dengan suara gemetar .ya mama hanum berdoa sambil menangis.
"ya Alloh ya tuhanku.dalam usia tua ku masihkah hamba harus jauh dengan anak hamba satu2nya. mungkin hamba jahat berharap keberangkatan anak hamba dibatalkan .tapi apalah daya hamba ya Alloh .hamba cuma berharap selalu dekat dengan anak hamba.
pertemukan lah anak hamba dengan jodohnya ya Alloh agar anak hamba tak lagi harus pergi jauh dari hamba.aminn" sayup doa mama Hanum yang masih Ter dengar jelas dari balik pintu kamar itu.
tak terasa cairan bening keluar meluncur begitu saja dari mata wanita cantik itu. ya Hanum menangis dan merasa bersalah sama mamanya.
tok
tok
tok
" ma apa Hanum boleh masuk" pintanya ke mamanya
"sebentar nak." mamanya menyahut
cklekk
pintu kamar mamanya telah terbuka
Hanum langsung berjalan cepat memeluk mamanya.
" ma maafkan Hanum ma, Hanum jahat sama mama. mungkin karena sifat Hanum ini Alloh menghukum Hanum dengan cara yang sama. hanum susah sekali bertemu anak2 Hanum." Hanum terisak dipelukan mamanya.
"sudah lah nak. kamu gak salah. mama tetaplah mamamu yang selalu sayang kepadamu dan akan selalu memaafkan segala kesalahan2mu" ..jawab mama Hanum sambil mencium kening putri satu2nya tersebut.
" oh iya jam berapa kamu datang. bagaimana kabar anak2mu. mama sangat rindu dengan Adit dan Bagas."
"mereka baik ma. yang tidak baik tetap papa dan keluarga papanya. mereka jahat,,mereka tega memisahkan kami." Hanum berkata sambil berlalu ke dapur.
mamanya mengikutinya ke dapur
" mama juga tidak habis pikir dengan mereka nak.salah apa kita sama mereka." lirih mamanya berkata tapi masih jelas terdengar oleh Hanum ..
" harta menutup mata hati mereka ma. semoga Alloh segera membuka hati mereka" hanum berkata dan berharap.
" aamiinn" ibu dan anak itu berucap bersamaan.
Hanum segera membuka kulkas dan mencari2 bahan untuk memasak pagi ini.
dia ambil wortel,,ayam,, kentang brokoli
" ma kita masak ayam goreng sama sup ayam ya ma,"
" terserah kamu nak. mama apa aja mau asal gak pedas."
" sudah mama gak usah bantuin, mama cukup duduk sembari temani Hanum ngobrol saja. ok bunda cantikku." Hanum mengambil kan kursi dan menyuru mamanya duduk.
" walah nduk mama jadi kayak nyonya besar aja kalo kayak gini."
"mama memang nyonya besar hamba yang wajib hamba layani," gurau Hanum
"nduk apa sebaiknya kau pertimbangkan lagi soal keberangkatanmu kembali kerja ke luar negeri ya" mamanya meminta
" baiklah ma, asal itu membuat mama bahagia"
" benarkah itu nduk. kamu gak bohongkan sama mama.??." mama hanum benar2 bahagia.
" iya ma. mungkin saatnya Hanum berbakti ke pada mama. dan Hanum berjanji akan berusaha selalu ada buat mama."Hanum memberikan senyum termanis untuk mamanya.
masakan sudah siap ..tinggal menghidangkan ke meja makan..
grreekkkkk..grreekkkkk
hp Hanum bergetar di saku celana yang dia pakai..
" iya hallo assalamu'alaikum".
" waalaikum salam num." jawab dibalik telpon yang ternyata dari kantor agensi.wanita itu bernama Mila.
" iya ada apa mbak" ..
" tiket mu sudah disiapkan num.lusa kamu berangkat".
" maaf mbak batalkan saja ya. saya tidak jadi berangkat."tegas Hanum.
" loo kenapa.?? gak bisa begitu num . kamu harus menjelaskan sendiri ke atasan ya. "
" iya mbak insyaalloh kalo ada waktu aku segera kesana menjelaskan..
klik tanpa salam mila memutuskan panggilannya..
ya setelah mendengar mamanya memanjatkan doa .Hanum merasa bagai anak durhaka jika terus memaksakan kehendak meninggalkan mamanya meski untuk bekerja.
"nak keputusanmu sudah tepat. selanjutnya carilah jodoh untukmu nak. " penuh pengharapan mamanya
" ma tak semuda itu. sakit kala itu masih terasa ma. hanum masih trauma."
" tapi nak akan lebih tersiksa hidup dalam kesendirian nak..setidaknya dengan menika lagi kamu bisa menemukan kebahagiaanmu nak.."
Hanum bingung harus bagaimana menanggapi permintaan mamanya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Ethernal Riki
cerita nya bikin gemes
2023-06-02
0
Nur Abd maleq
inilah penyakit ortu..terusan memaksa anak untuk menikah...sepatutnya harus biarin dulu anaknya tenang dn sukses...pernikahan itu gak seperti membalik telapak tangan..
2022-01-17
0
Dinda Natalisa
Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.
2021-03-10
0