3. Gagal berangkat

maaf lama gak up. berkunjung ke plosok Kalimantan benar2 susah jaringan

salam dari author yang masih belajar menulis 😘😘😘😘😘😘

Hanum telah sampai di kampungnya menjelang tengah malam

mama pasti sudah tidur' uh ,,benar2 hari yang melelahkan dan menyakitkan .gumam Hanum sembari membuka pintu utama .

benar dugaan Hanum mamanya sudah tidur,, dia langsung masuk kamar dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan berendam air hangat sekedar menghilangkan capeknya seharian mengendarai mobilnya.

malam sudah berganti pagi terdengar kumandang azan subuh dari masjid yang memang dekat dari rumah Hanum.

berlahan Hanum mulai membuka mata dan bangun untuk menunaikan sholat.

selepas sholat Hanum bergegas ke dapur untuk membantu mamanya masak..tapi Hanum terheran tumben keadaan masih sepi tak nampak mamanya yang biasa memasak selepas menunaikan sholat.

"apa mama belum bangun ya" batin Hanum.

" ah cobalah aku lihat mama dulu"

Hanum balik menuju kamar mamanya.dia sayup2 mendengar mamanya sedang memanjatkan doa dengan suara gemetar .ya mama hanum berdoa sambil menangis.

"ya Alloh ya tuhanku.dalam usia tua ku masihkah hamba harus jauh dengan anak hamba satu2nya. mungkin hamba jahat berharap keberangkatan anak hamba dibatalkan .tapi apalah daya hamba ya Alloh .hamba cuma berharap selalu dekat dengan anak hamba.

pertemukan lah anak hamba dengan jodohnya ya Alloh agar anak hamba tak lagi harus pergi jauh dari hamba.aminn" sayup doa mama Hanum yang masih Ter dengar jelas dari balik pintu kamar itu.

tak terasa cairan bening keluar meluncur begitu saja dari mata wanita cantik itu. ya Hanum menangis dan merasa bersalah sama mamanya.

tok

tok

tok

" ma apa Hanum boleh masuk" pintanya ke mamanya

"sebentar nak." mamanya menyahut

cklekk

pintu kamar mamanya telah terbuka

Hanum langsung berjalan cepat memeluk mamanya.

" ma maafkan Hanum ma, Hanum jahat sama mama. mungkin karena sifat Hanum ini Alloh menghukum Hanum dengan cara yang sama. hanum susah sekali bertemu anak2 Hanum." Hanum terisak dipelukan mamanya.

"sudah lah nak. kamu gak salah. mama tetaplah mamamu yang selalu sayang kepadamu dan akan selalu memaafkan segala kesalahan2mu" ..jawab mama Hanum sambil mencium kening putri satu2nya tersebut.

" oh iya jam berapa kamu datang. bagaimana kabar anak2mu. mama sangat rindu dengan Adit dan Bagas."

"mereka baik ma. yang tidak baik tetap papa dan keluarga papanya. mereka jahat,,mereka tega memisahkan kami." Hanum berkata sambil berlalu ke dapur.

mamanya mengikutinya ke dapur

" mama juga tidak habis pikir dengan mereka nak.salah apa kita sama mereka." lirih mamanya berkata tapi masih jelas terdengar oleh Hanum ..

" harta menutup mata hati mereka ma. semoga Alloh segera membuka hati mereka" hanum berkata dan berharap.

" aamiinn" ibu dan anak itu berucap bersamaan.

Hanum segera membuka kulkas dan mencari2 bahan untuk memasak pagi ini.

dia ambil wortel,,ayam,, kentang brokoli

" ma kita masak ayam goreng sama sup ayam ya ma,"

" terserah kamu nak. mama apa aja mau asal gak pedas."

" sudah mama gak usah bantuin, mama cukup duduk sembari temani Hanum ngobrol saja. ok bunda cantikku." Hanum mengambil kan kursi dan menyuru mamanya duduk.

" walah nduk mama jadi kayak nyonya besar aja kalo kayak gini."

"mama memang nyonya besar hamba yang wajib hamba layani," gurau Hanum

"nduk apa sebaiknya kau pertimbangkan lagi soal keberangkatanmu kembali kerja ke luar negeri ya" mamanya meminta

" baiklah ma, asal itu membuat mama bahagia"

" benarkah itu nduk. kamu gak bohongkan sama mama.??." mama hanum benar2 bahagia.

" iya ma. mungkin saatnya Hanum berbakti ke pada mama. dan Hanum berjanji akan berusaha selalu ada buat mama."Hanum memberikan senyum termanis untuk mamanya.

masakan sudah siap ..tinggal menghidangkan ke meja makan..

grreekkkkk..grreekkkkk

hp Hanum bergetar di saku celana yang dia pakai..

" iya hallo assalamu'alaikum".

" waalaikum salam num." jawab dibalik telpon yang ternyata dari kantor agensi.wanita itu bernama Mila.

" iya ada apa mbak" ..

" tiket mu sudah disiapkan num.lusa kamu berangkat".

" maaf mbak batalkan saja ya. saya tidak jadi berangkat."tegas Hanum.

" loo kenapa.?? gak bisa begitu num . kamu harus menjelaskan sendiri ke atasan ya. "

" iya mbak insyaalloh kalo ada waktu aku segera kesana menjelaskan..

klik tanpa salam mila memutuskan panggilannya..

ya setelah mendengar mamanya memanjatkan doa .Hanum merasa bagai anak durhaka jika terus memaksakan kehendak meninggalkan mamanya meski untuk bekerja.

"nak keputusanmu sudah tepat. selanjutnya carilah jodoh untukmu nak. " penuh pengharapan mamanya

" ma tak semuda itu. sakit kala itu masih terasa ma. hanum masih trauma."

" tapi nak akan lebih tersiksa hidup dalam kesendirian nak..setidaknya dengan menika lagi kamu bisa menemukan kebahagiaanmu nak.."

Hanum bingung harus bagaimana menanggapi permintaan mamanya..

Terpopuler

Comments

Ethernal Riki

Ethernal Riki

cerita nya bikin gemes

2023-06-02

0

Nur Abd maleq

Nur Abd maleq

inilah penyakit ortu..terusan memaksa anak untuk menikah...sepatutnya harus biarin dulu anaknya tenang dn sukses...pernikahan itu gak seperti membalik telapak tangan..

2022-01-17

0

Dinda Natalisa

Dinda Natalisa

Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.

2021-03-10

0

lihat semua
Episodes
1 awal cerita
2 1.berkenalan dengan yanti
3 2. pertengkaran dengan mantan
4 3. Gagal berangkat
5 4. Kerumah pak RT
6 5. Membahas usaha
7 6. memulai usaha baru
8 7. Pemilik kontrakan datang
9 8.Memulai strategi
10 9. Ada apa dengan galang
11 10.Rasa yang salah
12 Jangan ada rasa diantara kita
13 sekian lama berjamaah kembali
14 Malam mingguan
15 Acara pindahan
16 Masa lalu hanum
17 Kemajuan yang sangat pesat
18 Kedatangan Yanti
19 kedatangan Yanti 2
20 Perasaan Joko
21 Firasat buruk
22 Kabar duka
23 Semua tidak ada artinya.
24 Hanum sakit
25 Bisakah aku memaafkan
26 Luka
27 Pulang
28 Cemburu
29 Keluar kota
30 Ternyata dia wanita seperti itu
31 Rencana untuk Galang
32 kepulangan Galang ke kota
33 Kecelakaan
34 Sadar
35 Haruskah
36 Pernikahan yang tak diinginkan.
37 Hari pernikahan.
38 Balik ke kampung
39 Rahasia Yanti
40 sakit jantung
41 Memohon doa restu
42 Kesembuhan galang
43 kekantor lagi
44 Murka
45 Ke kota
46 Perceraian
47 Jadi buronan
48 Masa lalu
49 Meruba keadaan
50 Hamil
51 kecemburuan galang.
52 rencana pindah ke kota
53 Acara peresmian
54 Ngidam
55 Pepes belut
56 Yasmin
57 Sholikha ku
58 Menyusun rencana
59 Undangan makan siang
60 Gara-gara ngompol
61 Dia bukan merebutku
62 Status Devan
63 Sisi humoris David
64 Terjebak kado yang dipilih
65 Menghadiri pernikahan Joko (1)
66 Menghadiri pernikahan Joko (2)
67 Menghadiri pernikahan Joko (3)
68 Menghadiri pernikahan Joko (4)
69 Cinta pada pandangan pertama
70 Elang Permana
71 Undangan dari Elang
72 Wanita itu mirip dengan mama
73 Keluarga
74 Membongkar masa lalu (1)
75 Membongkar masa lalu (2)
76 Ide konyol David
77 Gara-gara obat tidur
78 Pintu rahasia
79 Rencana menjemput sundari
80 Membeli saham
81 Berhasil atau gagal
82 Dua keberhasilan
83 Ananda Aditya Bagastara Pramono
84 Dibawah kabur
85 Praduga Yasmin
86 Ungkapan Sundari.
87 Tawa yang lama hilang
88 Salah paham joko
89 Strategi awal
90 Wasiat
91 Tempat sembunyi untuk dua mama.
92 Mencari bukti
93 Yasmin yang gagal
94 Hukuman paling kejam
95 Yasmin terjebak
96 Semua terungkap
97 Galang tertembak
98 Mengatur waktu
99 Singa ngambek
100 Kejutan ulang tahun.
101 Keluarga kandung devan
102 Aku sayang nenek
103 Membuat jatuh cinta
104 Nyonya Diana
105 Penjelasan Bu Diana (1)
106 Penjelasan Bu Diana (2)
107 Keliling London
108 Balik ke Indonesia
109 Jangan simpan dendam
110 Membawa pulang
111 Kembali membuat rencana
112 Kebohongan Anna.
113 Kesialan Anna
114 Kisah kupu-kupu malam
115 Ternyata
116 Kesiangan
117 Kemudahan dan kesulitan.
118 Jalan ke mall
119 Singaku marah
120 Singaku marah (2)
121 Aku pasrah
122 Kepergok mama mertua
123 Baju pengantin.
124 Ke Jerman.
125 Bersaing dengan Daniel
126 Joki handal
127 Menambah anggota baru.
128 Lemah
129 Galang harus pulang.
130 Rasa rindu
131 Masakan daniel
132 Galang kembali cemburu.
133 Sudah boleh
134 Balik ke Tanah air
135 Terkesima
136 Rencana beli kuda
137 Kenangan dulu
138 Si jambrong
139 Mengajak ke butik
140 To the point
141 Hari pernikahan David.
142 Lahiran
143 Devan pulang
144 Devan pulang
145 Devan pulang
146 Kembalinya Yanti
147 Tidak bisa menahan amarah
148 surat pengalihan harta
149 Dan berakhir
Episodes

Updated 149 Episodes

1
awal cerita
2
1.berkenalan dengan yanti
3
2. pertengkaran dengan mantan
4
3. Gagal berangkat
5
4. Kerumah pak RT
6
5. Membahas usaha
7
6. memulai usaha baru
8
7. Pemilik kontrakan datang
9
8.Memulai strategi
10
9. Ada apa dengan galang
11
10.Rasa yang salah
12
Jangan ada rasa diantara kita
13
sekian lama berjamaah kembali
14
Malam mingguan
15
Acara pindahan
16
Masa lalu hanum
17
Kemajuan yang sangat pesat
18
Kedatangan Yanti
19
kedatangan Yanti 2
20
Perasaan Joko
21
Firasat buruk
22
Kabar duka
23
Semua tidak ada artinya.
24
Hanum sakit
25
Bisakah aku memaafkan
26
Luka
27
Pulang
28
Cemburu
29
Keluar kota
30
Ternyata dia wanita seperti itu
31
Rencana untuk Galang
32
kepulangan Galang ke kota
33
Kecelakaan
34
Sadar
35
Haruskah
36
Pernikahan yang tak diinginkan.
37
Hari pernikahan.
38
Balik ke kampung
39
Rahasia Yanti
40
sakit jantung
41
Memohon doa restu
42
Kesembuhan galang
43
kekantor lagi
44
Murka
45
Ke kota
46
Perceraian
47
Jadi buronan
48
Masa lalu
49
Meruba keadaan
50
Hamil
51
kecemburuan galang.
52
rencana pindah ke kota
53
Acara peresmian
54
Ngidam
55
Pepes belut
56
Yasmin
57
Sholikha ku
58
Menyusun rencana
59
Undangan makan siang
60
Gara-gara ngompol
61
Dia bukan merebutku
62
Status Devan
63
Sisi humoris David
64
Terjebak kado yang dipilih
65
Menghadiri pernikahan Joko (1)
66
Menghadiri pernikahan Joko (2)
67
Menghadiri pernikahan Joko (3)
68
Menghadiri pernikahan Joko (4)
69
Cinta pada pandangan pertama
70
Elang Permana
71
Undangan dari Elang
72
Wanita itu mirip dengan mama
73
Keluarga
74
Membongkar masa lalu (1)
75
Membongkar masa lalu (2)
76
Ide konyol David
77
Gara-gara obat tidur
78
Pintu rahasia
79
Rencana menjemput sundari
80
Membeli saham
81
Berhasil atau gagal
82
Dua keberhasilan
83
Ananda Aditya Bagastara Pramono
84
Dibawah kabur
85
Praduga Yasmin
86
Ungkapan Sundari.
87
Tawa yang lama hilang
88
Salah paham joko
89
Strategi awal
90
Wasiat
91
Tempat sembunyi untuk dua mama.
92
Mencari bukti
93
Yasmin yang gagal
94
Hukuman paling kejam
95
Yasmin terjebak
96
Semua terungkap
97
Galang tertembak
98
Mengatur waktu
99
Singa ngambek
100
Kejutan ulang tahun.
101
Keluarga kandung devan
102
Aku sayang nenek
103
Membuat jatuh cinta
104
Nyonya Diana
105
Penjelasan Bu Diana (1)
106
Penjelasan Bu Diana (2)
107
Keliling London
108
Balik ke Indonesia
109
Jangan simpan dendam
110
Membawa pulang
111
Kembali membuat rencana
112
Kebohongan Anna.
113
Kesialan Anna
114
Kisah kupu-kupu malam
115
Ternyata
116
Kesiangan
117
Kemudahan dan kesulitan.
118
Jalan ke mall
119
Singaku marah
120
Singaku marah (2)
121
Aku pasrah
122
Kepergok mama mertua
123
Baju pengantin.
124
Ke Jerman.
125
Bersaing dengan Daniel
126
Joki handal
127
Menambah anggota baru.
128
Lemah
129
Galang harus pulang.
130
Rasa rindu
131
Masakan daniel
132
Galang kembali cemburu.
133
Sudah boleh
134
Balik ke Tanah air
135
Terkesima
136
Rencana beli kuda
137
Kenangan dulu
138
Si jambrong
139
Mengajak ke butik
140
To the point
141
Hari pernikahan David.
142
Lahiran
143
Devan pulang
144
Devan pulang
145
Devan pulang
146
Kembalinya Yanti
147
Tidak bisa menahan amarah
148
surat pengalihan harta
149
Dan berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!