sekian lama berjamaah kembali

" kalo bisa sore ini dik, tadi saya sudah telpon pemilik rumah, dan kami sudah sepakati harga sewanya," Galang pun menjawab sembari menghidupkan motor Hanum.

Hanum pun naik motor tersebut, karena Galang belum ada kendaraan mangkanya berangkat dan pulang kerja hari ini dia berangkat berboncengan bersama Hanum.

" besok saja mas pindahannya, besokkan Minggu kita libur,karena kemaren mbak Yanti sudah membantu mempertemukan ku dengan Adit lebih cepat jadi malam ini aku gak jadi nemuin Adit, hari ini kita istirahat aja dulu ,besok saya bantuin pindahan nanti biar Joko juga bantu,"

"Halah dik gak usah repot2, pindahan juga cuma baju2 kemaren, rumahnya juga bersih gak usah beres2, jadi dik Hanum dan pak Joko gak usah repot2,"

"maksudnya Hanum begini mas, kan mas mau nempati kontrakan baru, adat dikampung sini bikin lah acara syukuran kecil2an mas, sembari mas memperkenalkan diri mas kepada masyarakat sini." jelas Hanum.

"oh begitu ya dik , ya baiklah kalo memang seperti itu besok saja pindahannya,"

jalan pulang yang mereka lalui memang melewati lapangan volli dimana Joko dan teman2 bermain. Joko melihat Hanum dan Galang berboncengan hatinya terbakar cemburu, tapi dia masih bisa bersikap bijaksana,

" hai num, pak galang ayo kita main dulu ." teriak Joko pada 2 rekan kerjanya tersebut.

karena Galang mendengar teriakan Joko maka dia pun menghentikan motornya dipinggir jalan dekat lapangan.

"kapan2 saja pak kita ikut, masa olah raga kami menggunakan pakaian seperti ini,"jawab Galang.

"iya jok loe ini gak lihat apa, oh iya loe tadi gue mintain tolong apa jok, kok malah loe tinggalin gue dan tanggung jawab loe serahkan sama mas Galang sih, awas loe ya lain kali jika loe minta tolong gue gak bakal mau," Hanum mengerucutkan bibirnya pura2 marah dan manja sama Joko.

"upss sorry num gue bener2 lupa, "

" memang dari dulu loe cuma mentingin volli dari pada gue sahabat loe, Hem sebel gue sama loe," Hanum masih aja cemberut

melihat Hanum manja seperti itu Joko ingin sekali memeluk dan menciumi Hanum karena gemas. tapi lain hal dengan Galang dia ada sedikit rasa cemburu.

"udah2 sahabatku sayang maafkan gue ya, nanti malam sebagai tanda permintaan maaf gue, gue traktir deh "bujuk Joko

" gak mau rencananya nanti malam gue mau kencan sama mas Galang,keliling2 kampung dan menikmati wisata kuliner dikota kecamatan, mumpung inikan malam minggu, iyakan mas," sebenarnya niat Hanum cuma bercanda mau membikin Joko marah ,tapi Hanum tidak sadar dengan candaannya bisa jadi Boomerang .

Joko menarik lengan Hanum sambil berbisik

"loe jangan gila ya num, dia suami orang,"

"biarin cuma pinjam sebentar diajak jalan2,"

" num please jangan seperti ini, gue gak mau loe dikira orang merusak rumah tangga orang,"

" terus urusan loe apa,?"

"gue sayang sama loe num, gue gak mau loe berbuat hal2 yang bisa merusak nama baik loe"

Joko berbicara sepeti itu tanpa dia sadari sambil menarik Hanum kepelukkannya dan membenamkan wajahnya kepundak Hanum.

"kenapa loe kayak gini sih jok, malu kali dilihat orang," Hanum berusaha melepaskan diri dari pelukan Joko tapi sayang karena tenaga Joko yang kuat Hanum tak bisa melepaskan pelukan itu. karena Joko makin mempererat pelukannya.

izinkan aku seperti ini num, ini sangat menenangkan sayang, sakit yang ku alami bertahun2 karena harus mencintaimu dalam diam sunggu membuatku gila. batin Joko

"sudah jok lepaskan, atau gue gak mau lagi berteman sama loe kalo loe kayak gini."

akhirnya Joko melepaskan pelukannya.

"gue cuma khawatir sahabat cengeng gue," goda Joko pada Hanum .

"khawatir sih khawatir gak asal main peluk juga keles, sebel gue sama loe,"

"memang nanti malam rencana kalian mau kemana sebenarnya ,gue boleh ikut gak.?"

kini giliran Galang yang sedari tadi cuma diam pun menjawab.

"kita gak kemana2 kok pak Joko, dik Hanum tadi cuma godain pak Joko aja kok, iya kan dik Hanum,?"

" kalo kita gak dalam lingkup kerja jangan terlalu formal pak, kita sebut nama saja bagaimana,"

"baik pak, eh maaf baik Joko" jawab Galang .

"nah gini kan asik Lang,"

"eehh kalian salah ya, malam ini rencananya memang gue mau ajak mas Galang jalan2, biar mas Galang cepat tau tentang apa2 aja yang ada dikampung kita," sela Hanum.

"oh gitu ya udah lah gue ikut lah nanti" pinta Joko

" terserah loe aja lah jok, iyakan mas Galang,"

"saya sebagai bawahan kalian ngikut aja daahh"

haa haa haa mereka pun tertawa bersama.

"ya sudah lanjutin dulu sana main volli nya gue mau pulang, sudah gerah badan gue bau keringat loe yang nempel gara2 loe peluk," pamit Hanum pada Joko sambil menggoda.

"eehh songong loe ya num, meski keringatan tapi badan gue tetep harum kali, coba tanya tu cewek2 disana mereka gak bakal ada yang nolak gue peluk karena tergila2 sama bau wangi gue."

"udah sana sosor kalo loe berani ha ha ha, ayo mas Galang jalan, daaa Joko"

" sialan loe num awas aja loe ya"

Galang dan Hanum pun tiba dirumah. dilihatnya mamanya sedang menyiram tanaman yang ada di taman depan rumah.

"assalamu'alaikum ma,"

"assalamu'alaikum Tan" secara bersamaan Hanum dan galang mengucap salam

"waalaikum salam, kalian baru pulang to,"

"iya ma, tadi mampir dilapangan godain Joko mau volli, "

"kamu itu num suka banget godain Joko, kasiankan nak Joko nya,"

" aja biarain aja lama ma, namanya kita sahabat,"

" masak dari dulu sahabat sih, apa gak ada keinginan meruba gitu"

"mama ah malas Hanum kalo bahas itu lagi, sahabat tetap sahabat titik tanpa koma oke,"

" ya sudah sana masuk ajak nak Galang juga, kalian bersihkan badan dulu jangan lupa sekalian sholat magrib lepas itu kita makan malam bersama, mama sudah selesai disini mau masak dulu,"

"gak usah masak buat kita ma, Hanum sama mas Galang juga Joko mau jalan2 ma, boleh kan?"

" oh begitu ya, ya sudah kalo gitu mari kita masuk, kita bersihkan diri dulu dan bolehlah mumpung ada nak Galang disini kita sholat berjamaah ya, boleh kan nak Galang,"

" eh eh iya Tante boleh,"

mereka bertiga pun masuk ke kamarnya masing2 membersihkan diri dan bersiap menunaikan sholat magrib berjamaah,

selesai membersihkan diri mereka bertiga kumpul diruang sholat dirumah itu,

mereka melakukan sholat berjamaah dengan khusuk, selepas salam Galang menoleh kebelakang mengulurkan salam tangan kepada mama hanum, dan beralih ke Hanum. Galang terkejut dengan respon Hanum , Hanum menyambut tangan Galang dan mencium punggung tangannya. detak jantung Galang terpompa dengan cepatnya dan membuatnya salah tingkah.

sebenarnya Hanum melakukan tadi bukan tanpa alasan. dia sudah lama tidak sholat berjamaah dirumahnya, dia dulu selalu mencium tangan ayahnya selepas sholat berjamaah , mangkanya tadi dia reflex mancium tangan Galang dan mengira tangan ayahnya.

" maaf mas saya lancang, saya tadi membayangkan sholat berjamaah dengan ayah," Hanum bicara dengan lirih karena menahan tangisnya. mengingat waktu2 bersama ayahnya.

ibunya pun menarik Hanum kepelukkannya , dan Hanum tak dapat lagi membendung tangisnya.

" sudah dik gak apa, saya senang kok, ada rasa tentram yang saya rasakan yang tak perna saya dapat dari keluarga saya sendiri tapi malah saya dapat disini"

Hanum pun berhenti menangis dan dipandangnya wajah Galang yang tertunduk lesu,

" mas Galang boleh kah saya menganggap mas Galang sebagai kakak Hanum"

" boleh dik boleh, malah mas sangat senang,"

"terima kasih mas,"

bersambung lagi ya readers,

ayoo mana ini like saran dan kritiknya,🙏🙏🙏..tetap ditunggu ya biar author makin semangat nulis dan menjadikan author lebih baik dalam menulis dengan saran2 readers ..😘😘😘

Terpopuler

Comments

Fransiska Siba

Fransiska Siba

kok di sini niat menggoda org dan orgnya somplak tp kesan kayak murahan tidak bisa jaga batasan.
sdh tahu suami org tp tidak bisa jaga batasan nya sebagai wanita Janda.
Galang juga sudah bersuami tp tidak bisa jaga martabatnya sebagai suami org.
tp cara Hanum kayak yg mengundang gimana ga baper galangnya.
kesan nya Hanum murahan.

2022-03-03

0

Lintang Maharani

Lintang Maharani

wah hanumnya somplak jg main sosor aja tangan laki orang,ckckck

2021-01-31

0

Arinie Ma'rifah

Arinie Ma'rifah

Hanum jangan jatuh cinta sama Galang. selain dia suami orang. Lo bakal hancur. kan ada Joko yg selalu setia sama Lo. gak ada salah nya sahabat jadi suami

2020-12-31

1

lihat semua
Episodes
1 awal cerita
2 1.berkenalan dengan yanti
3 2. pertengkaran dengan mantan
4 3. Gagal berangkat
5 4. Kerumah pak RT
6 5. Membahas usaha
7 6. memulai usaha baru
8 7. Pemilik kontrakan datang
9 8.Memulai strategi
10 9. Ada apa dengan galang
11 10.Rasa yang salah
12 Jangan ada rasa diantara kita
13 sekian lama berjamaah kembali
14 Malam mingguan
15 Acara pindahan
16 Masa lalu hanum
17 Kemajuan yang sangat pesat
18 Kedatangan Yanti
19 kedatangan Yanti 2
20 Perasaan Joko
21 Firasat buruk
22 Kabar duka
23 Semua tidak ada artinya.
24 Hanum sakit
25 Bisakah aku memaafkan
26 Luka
27 Pulang
28 Cemburu
29 Keluar kota
30 Ternyata dia wanita seperti itu
31 Rencana untuk Galang
32 kepulangan Galang ke kota
33 Kecelakaan
34 Sadar
35 Haruskah
36 Pernikahan yang tak diinginkan.
37 Hari pernikahan.
38 Balik ke kampung
39 Rahasia Yanti
40 sakit jantung
41 Memohon doa restu
42 Kesembuhan galang
43 kekantor lagi
44 Murka
45 Ke kota
46 Perceraian
47 Jadi buronan
48 Masa lalu
49 Meruba keadaan
50 Hamil
51 kecemburuan galang.
52 rencana pindah ke kota
53 Acara peresmian
54 Ngidam
55 Pepes belut
56 Yasmin
57 Sholikha ku
58 Menyusun rencana
59 Undangan makan siang
60 Gara-gara ngompol
61 Dia bukan merebutku
62 Status Devan
63 Sisi humoris David
64 Terjebak kado yang dipilih
65 Menghadiri pernikahan Joko (1)
66 Menghadiri pernikahan Joko (2)
67 Menghadiri pernikahan Joko (3)
68 Menghadiri pernikahan Joko (4)
69 Cinta pada pandangan pertama
70 Elang Permana
71 Undangan dari Elang
72 Wanita itu mirip dengan mama
73 Keluarga
74 Membongkar masa lalu (1)
75 Membongkar masa lalu (2)
76 Ide konyol David
77 Gara-gara obat tidur
78 Pintu rahasia
79 Rencana menjemput sundari
80 Membeli saham
81 Berhasil atau gagal
82 Dua keberhasilan
83 Ananda Aditya Bagastara Pramono
84 Dibawah kabur
85 Praduga Yasmin
86 Ungkapan Sundari.
87 Tawa yang lama hilang
88 Salah paham joko
89 Strategi awal
90 Wasiat
91 Tempat sembunyi untuk dua mama.
92 Mencari bukti
93 Yasmin yang gagal
94 Hukuman paling kejam
95 Yasmin terjebak
96 Semua terungkap
97 Galang tertembak
98 Mengatur waktu
99 Singa ngambek
100 Kejutan ulang tahun.
101 Keluarga kandung devan
102 Aku sayang nenek
103 Membuat jatuh cinta
104 Nyonya Diana
105 Penjelasan Bu Diana (1)
106 Penjelasan Bu Diana (2)
107 Keliling London
108 Balik ke Indonesia
109 Jangan simpan dendam
110 Membawa pulang
111 Kembali membuat rencana
112 Kebohongan Anna.
113 Kesialan Anna
114 Kisah kupu-kupu malam
115 Ternyata
116 Kesiangan
117 Kemudahan dan kesulitan.
118 Jalan ke mall
119 Singaku marah
120 Singaku marah (2)
121 Aku pasrah
122 Kepergok mama mertua
123 Baju pengantin.
124 Ke Jerman.
125 Bersaing dengan Daniel
126 Joki handal
127 Menambah anggota baru.
128 Lemah
129 Galang harus pulang.
130 Rasa rindu
131 Masakan daniel
132 Galang kembali cemburu.
133 Sudah boleh
134 Balik ke Tanah air
135 Terkesima
136 Rencana beli kuda
137 Kenangan dulu
138 Si jambrong
139 Mengajak ke butik
140 To the point
141 Hari pernikahan David.
142 Lahiran
143 Devan pulang
144 Devan pulang
145 Devan pulang
146 Kembalinya Yanti
147 Tidak bisa menahan amarah
148 surat pengalihan harta
149 Dan berakhir
Episodes

Updated 149 Episodes

1
awal cerita
2
1.berkenalan dengan yanti
3
2. pertengkaran dengan mantan
4
3. Gagal berangkat
5
4. Kerumah pak RT
6
5. Membahas usaha
7
6. memulai usaha baru
8
7. Pemilik kontrakan datang
9
8.Memulai strategi
10
9. Ada apa dengan galang
11
10.Rasa yang salah
12
Jangan ada rasa diantara kita
13
sekian lama berjamaah kembali
14
Malam mingguan
15
Acara pindahan
16
Masa lalu hanum
17
Kemajuan yang sangat pesat
18
Kedatangan Yanti
19
kedatangan Yanti 2
20
Perasaan Joko
21
Firasat buruk
22
Kabar duka
23
Semua tidak ada artinya.
24
Hanum sakit
25
Bisakah aku memaafkan
26
Luka
27
Pulang
28
Cemburu
29
Keluar kota
30
Ternyata dia wanita seperti itu
31
Rencana untuk Galang
32
kepulangan Galang ke kota
33
Kecelakaan
34
Sadar
35
Haruskah
36
Pernikahan yang tak diinginkan.
37
Hari pernikahan.
38
Balik ke kampung
39
Rahasia Yanti
40
sakit jantung
41
Memohon doa restu
42
Kesembuhan galang
43
kekantor lagi
44
Murka
45
Ke kota
46
Perceraian
47
Jadi buronan
48
Masa lalu
49
Meruba keadaan
50
Hamil
51
kecemburuan galang.
52
rencana pindah ke kota
53
Acara peresmian
54
Ngidam
55
Pepes belut
56
Yasmin
57
Sholikha ku
58
Menyusun rencana
59
Undangan makan siang
60
Gara-gara ngompol
61
Dia bukan merebutku
62
Status Devan
63
Sisi humoris David
64
Terjebak kado yang dipilih
65
Menghadiri pernikahan Joko (1)
66
Menghadiri pernikahan Joko (2)
67
Menghadiri pernikahan Joko (3)
68
Menghadiri pernikahan Joko (4)
69
Cinta pada pandangan pertama
70
Elang Permana
71
Undangan dari Elang
72
Wanita itu mirip dengan mama
73
Keluarga
74
Membongkar masa lalu (1)
75
Membongkar masa lalu (2)
76
Ide konyol David
77
Gara-gara obat tidur
78
Pintu rahasia
79
Rencana menjemput sundari
80
Membeli saham
81
Berhasil atau gagal
82
Dua keberhasilan
83
Ananda Aditya Bagastara Pramono
84
Dibawah kabur
85
Praduga Yasmin
86
Ungkapan Sundari.
87
Tawa yang lama hilang
88
Salah paham joko
89
Strategi awal
90
Wasiat
91
Tempat sembunyi untuk dua mama.
92
Mencari bukti
93
Yasmin yang gagal
94
Hukuman paling kejam
95
Yasmin terjebak
96
Semua terungkap
97
Galang tertembak
98
Mengatur waktu
99
Singa ngambek
100
Kejutan ulang tahun.
101
Keluarga kandung devan
102
Aku sayang nenek
103
Membuat jatuh cinta
104
Nyonya Diana
105
Penjelasan Bu Diana (1)
106
Penjelasan Bu Diana (2)
107
Keliling London
108
Balik ke Indonesia
109
Jangan simpan dendam
110
Membawa pulang
111
Kembali membuat rencana
112
Kebohongan Anna.
113
Kesialan Anna
114
Kisah kupu-kupu malam
115
Ternyata
116
Kesiangan
117
Kemudahan dan kesulitan.
118
Jalan ke mall
119
Singaku marah
120
Singaku marah (2)
121
Aku pasrah
122
Kepergok mama mertua
123
Baju pengantin.
124
Ke Jerman.
125
Bersaing dengan Daniel
126
Joki handal
127
Menambah anggota baru.
128
Lemah
129
Galang harus pulang.
130
Rasa rindu
131
Masakan daniel
132
Galang kembali cemburu.
133
Sudah boleh
134
Balik ke Tanah air
135
Terkesima
136
Rencana beli kuda
137
Kenangan dulu
138
Si jambrong
139
Mengajak ke butik
140
To the point
141
Hari pernikahan David.
142
Lahiran
143
Devan pulang
144
Devan pulang
145
Devan pulang
146
Kembalinya Yanti
147
Tidak bisa menahan amarah
148
surat pengalihan harta
149
Dan berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!