10.Rasa yang salah

Hanum dan galang pun selesai makan dalam Susana yang hening tanpa ada pembicaraan apapun. akhirnya mereka memutuskan melanjutkan perjalanannya.

"mas Galang sudah pernah ke kampung xx(kampung halaman Hanum)...??"

"perna sekedar lewat saja".

"ya syukur deh jadi gak usah ngasi petunjuk arah kalo gitu,"

"iya dik Hanum bisa istirahat saja ,nanti saya bangunkan kalo sudah sampai,"

"dik..??" Hanum heran dengan penggilan baru Galang kepadanya.

"iya maaf kalo mau panggil nama saja kayaknya gak sopan, lagian usia dik Hanum kan lebih muda dari aku, jadi lebih baik aku panggil adik saja, gak apa kan..??"

"senyaman mas Galang aja lah.."

Hanum menikmati perjalanan tersebut dengan memandang keluar, karena sudah mau memasuki kawanan pedesaan, perkampungan juga mulai jarang sederet perumahan kemudian persawahan, sederet perumahan kemudian persawahan begitu seterusnya, tapi tiba2 pas lepas di area persawahan

bluuussss ciiiisssss ciiiiiiiiittttt

suara ban mobil Hanum mengalami kebocoran disebabkan melindas sesuatu yang menyebabkan ban tersebut bocor.galang segera menepikan mobil tersebut.

" sepertinya bannya bocor dik, ada dongkrak dan ban serep kan.?"

"ada mas, memang mas Galang bisa, kalo tidak bisa biar saya telpon orang bengkel, ini kan sudah dekat kampung ku ,aku ada kenalan orang bengkel yang dekat dengan sini."

" gak usah telpon ini kan sudah hampir tengah malam dik, aku bisa kok ganti sendiri."

" ya sudah mari saya bantu."

akhirnya Galang melepas ban yang bocor dengan ban cadangan , karena letak ban dibawah(tau lah ya tempat ban serep dimana😁😁), tanpa alas Galang mengambil dan menaruk kembali ban yang bocor, akhirnya membuat baju dan wajahnya kotor.

Hanum mengambil tisu dan membantu mengelap wajah Galang. jarak mereka begitu dekat, tanpa Galang sadari yang rencananya mau melarang Hanum mengusap wajahnya tanpa sengaja memegang tangan Hanum, mereka saling berpandangan dan hanyut dalam rasa rasa yang salah dalam hati masing2.

"maaf mas gak sengaja, tadi itu spontanitas aja ingin membantu,"

"tak apa dik, saya sangat berterima kasih, saya yang malah tidak sopan bertindak seperti itu pada calon atasan."

" apa sih mas, ini usaha bukan seperti perusahaan besar seperti yang lain mas. usaha kecil2an dikampung jadi gak usah terlalu formal."

" gak boleh gitu dik, siapa tau kedepannya jadi usaha yang maju dan bertambah besar iyakan,"

"aamiinn, sepertinya aku salah nih kalo naruk mas di posisi driver, aku harus banyak minta saran mas Galang ni buat management kantor usaha kecilku ".

"siap ditempatkan dimana pun dik, asal mampu mengerjakannya insyaalloh aku kerjakan."

"bahkan kau tempatkan dihatimu aku juga mau banget dik, gila gila jangan berfikir aneh2 Galang,kau sudah punya anak juga istri, tapi rasa apa ini ,kenapa begitu nyaman ada disisinya Hanum ya Tuhan .rasa ini salah jangan keterusan galang ,jangan," batin Galang campur aduk.

"kita lihat nanti ya mas, karena mas berpengalaman kita pasti mendengarkan apapun saran mas nantinya,"

"kita, maksud dik Hanum ..?"

" iya mas aku buka usaha ini dengan sahabatku Joko ,besok mas pasti ketemu kok dengan dia,".

deg deg deg hati Galang tiba2 sedikit gak nyaman saat Hanum bicara soal Joko

" jadi aku nanti punya dua pimpinan disini he he he"

" apa sih mas, gak usah berfikir aneh2, Joko orangnya baik kok."

" gak apa kok dik cuma bercanda,"

" kok kita malah ngobrol sih mas, ayo kita lanjutkan perjalanan sudah hampir tengah malam ini."

" iya ayo dik, tapi maaf aku mau ganti bajuku dulu ini kotor banget, dik Hanum masuk aja ke mobil duluan ,"

Galang mengambil baju di koper nya dia melepas baju kotornya dan saat melihat kaca spion tanpa sengaja Hanum melihat dada bidang Galang walau dalam pencahayaan yang minim tapi masih bisa terlihat soalnya kulit Galang putih,

"dia baik, ganteng ,bodynya sempurna, tapi dia milik orang, ada apa denganku, ini hanya rasa kagum saja iya pasti cuma rasa kagum" batin Hanum.

"sudah selesai ayo kita lanjutkan perjalanan kita dik, jangan lupa sabuk pengamannya pasang kembali dik,"

karena Hanum melamun jadi tidak mendengarkan Galang bicara, Galang membantu memasangkannya, Hanum kaget karena tiba2 jarangnya dan Galang begitu dekat, dikiranya Galang hendak mencium dia.

"apa yang mas lakukan, jangan sembarangan ya," reflex Hanum mendorong Galang sampai terbentur

"maaf dik karena tadi aku minta adik memasang sabuk pangaman tidak dengar, akhirnya aku punya inisiatif memasangkan, sumpah dik aku gak ada maksud apa2,"

"oh maaf mas aku salah sangka, tadi aku melamun, maaf ya mas Galang jadi terbentur,"

"gak apa dik , maafkan aku juga yang sudah kurang ajar,"

akhirnya Hanum memasang sabuk pengamannya sendiri, mereka melanjutkan perjalanan dalam keheningan .

Hanum merasa bersalah sama Galang karena gara2 dia mendorong Galang dengan keras sampai Galang terbentur dengan keras juga,

"semoga pelipis dan pipinya tidak memar,"batin Hanum.

akhirnya mereka sampai dikampung halaman hanum tepat pukul dua dini hari. ya perjalanan agak sedikit lama karena berbagai insiden tadi terjadi.

"ini kan dik kampungnya ," Galang memecahkan keheningan.

"iya mas, 6 rumah dari sini rumahku, jadi pelan2 saja,"

"kita datang jam segini apa tidak menggangu ayah dan ibumu dik,"

"ayahku sudah meninggal mas, kalo mama biasanya jam segini sholat tahajud kalo gak tidur, ya kita sampai sebentar aku turun buka gerbang dulu,"

meski rumah di kampung tapi rumah Hanum seperti rumah2 mewah khas orang kaya.

Galang memarkirkan mobil digarasi , kemudian turun dan mengambil koper ,

setelah Hanum membuka pintu dengan kunci yang biasa dia bawa, agar kalo dia pulang seperti saat ini gak harus membangunkan mamanya, dia pun mengajak Galang masuk,

"ayo mas masuk "

"iya dik terima kasih,tapi beneran gak apa2 ini ada laki2 bertamu selarut ini ..??"

" udah gak apa, lagian ada mama juga, mas Galang istirahat di kamar itu aja ya, itu kamar tamu, bikin senyamannya aja seperti rumah sendiri, jika haus atau lapar langsung aja ke dapur , aku masuk ke kamarku dulu mau istirahat, capek dan ngantuk banget."

" iya dik terima kasih"

" kalo mau ke kamar mandi sebelah mana dik..??"

"didalam kamar ada kok mas kamar mandinya."

"oh iya kah , ya sudah adik masuk kamar dulu sana, aku juga tak masuk ,terima kasih sekali lagi dik"

"iya mas sama2,"

----------

keesokan harinya,

"num sudah siang nak ayo bangun,"mamanya membangunkan Hanum karena mamanya melihat mobil terparkir digarasi jadi dia menduga anaknya pasti sudah pulang.

"iya ma, sebentar"

"mama boleh masuk gak num,??"

"masuk aja ma,."

" semalam pulang jam berapa kamu nak.??"

" jam 2 tadi baru sampai aku ma, mangkanya ini kesiangan,"

" nak lain kali kalo dilihat sudah kemalaman lebih baik kamu menginap di hotel pas masih dikota, gak usah memaksakan pulang, lanjutkan perjalananmu keesokan harinya, bahaya sayang tengah malam sendirian.apalagi kamu seorang wanita,,"

" semalam aku gak sendiri kok ma, aku sama mas Galang,"

"Galang siapa dia,?"

" itu suami mbak Yanti orang tua temannya Adit yang bantuin Hanum jika ingin ketemu sama Adit, kasian dia ma habis kena PHK dari tempatnya kerja, makanya Hanum ajak dia kerja di tempat usaha baruku."

" oh iyakah, sekarang orangnya dimana,?"

"paling masih tidur ma, semalam aku suruh istirahat dikamar tamu,"

"ya sudah kamu mandi dulu sana gih, habis itu bangunkan dia ajak sarapan,"

"oke bos," Hanum bangun dan mencium pipi mamanya lanjut lari masuk kedalam kamar mandi..

bersambung

up pagi2 author gak bisa tidur mangkanya tengah malam nulis.semoga gak banyak salah ketik ni,🙏🙏

selamat membaca ya readers😘😘😘

Terpopuler

Comments

Jumiati

Jumiati

thor, jangan nikahkan galang dg hanum ya.

2021-05-27

0

Ms. Violin

Ms. Violin

13 like+ 5 rate udah mendarat untukmu kaka author! Semangat selalu dalam berkarya! Di tunggu feedback nya di I Become Wife of the Atrociouse Duke. Terimaksih 💕

2020-11-26

1

lihat semua
Episodes
1 awal cerita
2 1.berkenalan dengan yanti
3 2. pertengkaran dengan mantan
4 3. Gagal berangkat
5 4. Kerumah pak RT
6 5. Membahas usaha
7 6. memulai usaha baru
8 7. Pemilik kontrakan datang
9 8.Memulai strategi
10 9. Ada apa dengan galang
11 10.Rasa yang salah
12 Jangan ada rasa diantara kita
13 sekian lama berjamaah kembali
14 Malam mingguan
15 Acara pindahan
16 Masa lalu hanum
17 Kemajuan yang sangat pesat
18 Kedatangan Yanti
19 kedatangan Yanti 2
20 Perasaan Joko
21 Firasat buruk
22 Kabar duka
23 Semua tidak ada artinya.
24 Hanum sakit
25 Bisakah aku memaafkan
26 Luka
27 Pulang
28 Cemburu
29 Keluar kota
30 Ternyata dia wanita seperti itu
31 Rencana untuk Galang
32 kepulangan Galang ke kota
33 Kecelakaan
34 Sadar
35 Haruskah
36 Pernikahan yang tak diinginkan.
37 Hari pernikahan.
38 Balik ke kampung
39 Rahasia Yanti
40 sakit jantung
41 Memohon doa restu
42 Kesembuhan galang
43 kekantor lagi
44 Murka
45 Ke kota
46 Perceraian
47 Jadi buronan
48 Masa lalu
49 Meruba keadaan
50 Hamil
51 kecemburuan galang.
52 rencana pindah ke kota
53 Acara peresmian
54 Ngidam
55 Pepes belut
56 Yasmin
57 Sholikha ku
58 Menyusun rencana
59 Undangan makan siang
60 Gara-gara ngompol
61 Dia bukan merebutku
62 Status Devan
63 Sisi humoris David
64 Terjebak kado yang dipilih
65 Menghadiri pernikahan Joko (1)
66 Menghadiri pernikahan Joko (2)
67 Menghadiri pernikahan Joko (3)
68 Menghadiri pernikahan Joko (4)
69 Cinta pada pandangan pertama
70 Elang Permana
71 Undangan dari Elang
72 Wanita itu mirip dengan mama
73 Keluarga
74 Membongkar masa lalu (1)
75 Membongkar masa lalu (2)
76 Ide konyol David
77 Gara-gara obat tidur
78 Pintu rahasia
79 Rencana menjemput sundari
80 Membeli saham
81 Berhasil atau gagal
82 Dua keberhasilan
83 Ananda Aditya Bagastara Pramono
84 Dibawah kabur
85 Praduga Yasmin
86 Ungkapan Sundari.
87 Tawa yang lama hilang
88 Salah paham joko
89 Strategi awal
90 Wasiat
91 Tempat sembunyi untuk dua mama.
92 Mencari bukti
93 Yasmin yang gagal
94 Hukuman paling kejam
95 Yasmin terjebak
96 Semua terungkap
97 Galang tertembak
98 Mengatur waktu
99 Singa ngambek
100 Kejutan ulang tahun.
101 Keluarga kandung devan
102 Aku sayang nenek
103 Membuat jatuh cinta
104 Nyonya Diana
105 Penjelasan Bu Diana (1)
106 Penjelasan Bu Diana (2)
107 Keliling London
108 Balik ke Indonesia
109 Jangan simpan dendam
110 Membawa pulang
111 Kembali membuat rencana
112 Kebohongan Anna.
113 Kesialan Anna
114 Kisah kupu-kupu malam
115 Ternyata
116 Kesiangan
117 Kemudahan dan kesulitan.
118 Jalan ke mall
119 Singaku marah
120 Singaku marah (2)
121 Aku pasrah
122 Kepergok mama mertua
123 Baju pengantin.
124 Ke Jerman.
125 Bersaing dengan Daniel
126 Joki handal
127 Menambah anggota baru.
128 Lemah
129 Galang harus pulang.
130 Rasa rindu
131 Masakan daniel
132 Galang kembali cemburu.
133 Sudah boleh
134 Balik ke Tanah air
135 Terkesima
136 Rencana beli kuda
137 Kenangan dulu
138 Si jambrong
139 Mengajak ke butik
140 To the point
141 Hari pernikahan David.
142 Lahiran
143 Devan pulang
144 Devan pulang
145 Devan pulang
146 Kembalinya Yanti
147 Tidak bisa menahan amarah
148 surat pengalihan harta
149 Dan berakhir
Episodes

Updated 149 Episodes

1
awal cerita
2
1.berkenalan dengan yanti
3
2. pertengkaran dengan mantan
4
3. Gagal berangkat
5
4. Kerumah pak RT
6
5. Membahas usaha
7
6. memulai usaha baru
8
7. Pemilik kontrakan datang
9
8.Memulai strategi
10
9. Ada apa dengan galang
11
10.Rasa yang salah
12
Jangan ada rasa diantara kita
13
sekian lama berjamaah kembali
14
Malam mingguan
15
Acara pindahan
16
Masa lalu hanum
17
Kemajuan yang sangat pesat
18
Kedatangan Yanti
19
kedatangan Yanti 2
20
Perasaan Joko
21
Firasat buruk
22
Kabar duka
23
Semua tidak ada artinya.
24
Hanum sakit
25
Bisakah aku memaafkan
26
Luka
27
Pulang
28
Cemburu
29
Keluar kota
30
Ternyata dia wanita seperti itu
31
Rencana untuk Galang
32
kepulangan Galang ke kota
33
Kecelakaan
34
Sadar
35
Haruskah
36
Pernikahan yang tak diinginkan.
37
Hari pernikahan.
38
Balik ke kampung
39
Rahasia Yanti
40
sakit jantung
41
Memohon doa restu
42
Kesembuhan galang
43
kekantor lagi
44
Murka
45
Ke kota
46
Perceraian
47
Jadi buronan
48
Masa lalu
49
Meruba keadaan
50
Hamil
51
kecemburuan galang.
52
rencana pindah ke kota
53
Acara peresmian
54
Ngidam
55
Pepes belut
56
Yasmin
57
Sholikha ku
58
Menyusun rencana
59
Undangan makan siang
60
Gara-gara ngompol
61
Dia bukan merebutku
62
Status Devan
63
Sisi humoris David
64
Terjebak kado yang dipilih
65
Menghadiri pernikahan Joko (1)
66
Menghadiri pernikahan Joko (2)
67
Menghadiri pernikahan Joko (3)
68
Menghadiri pernikahan Joko (4)
69
Cinta pada pandangan pertama
70
Elang Permana
71
Undangan dari Elang
72
Wanita itu mirip dengan mama
73
Keluarga
74
Membongkar masa lalu (1)
75
Membongkar masa lalu (2)
76
Ide konyol David
77
Gara-gara obat tidur
78
Pintu rahasia
79
Rencana menjemput sundari
80
Membeli saham
81
Berhasil atau gagal
82
Dua keberhasilan
83
Ananda Aditya Bagastara Pramono
84
Dibawah kabur
85
Praduga Yasmin
86
Ungkapan Sundari.
87
Tawa yang lama hilang
88
Salah paham joko
89
Strategi awal
90
Wasiat
91
Tempat sembunyi untuk dua mama.
92
Mencari bukti
93
Yasmin yang gagal
94
Hukuman paling kejam
95
Yasmin terjebak
96
Semua terungkap
97
Galang tertembak
98
Mengatur waktu
99
Singa ngambek
100
Kejutan ulang tahun.
101
Keluarga kandung devan
102
Aku sayang nenek
103
Membuat jatuh cinta
104
Nyonya Diana
105
Penjelasan Bu Diana (1)
106
Penjelasan Bu Diana (2)
107
Keliling London
108
Balik ke Indonesia
109
Jangan simpan dendam
110
Membawa pulang
111
Kembali membuat rencana
112
Kebohongan Anna.
113
Kesialan Anna
114
Kisah kupu-kupu malam
115
Ternyata
116
Kesiangan
117
Kemudahan dan kesulitan.
118
Jalan ke mall
119
Singaku marah
120
Singaku marah (2)
121
Aku pasrah
122
Kepergok mama mertua
123
Baju pengantin.
124
Ke Jerman.
125
Bersaing dengan Daniel
126
Joki handal
127
Menambah anggota baru.
128
Lemah
129
Galang harus pulang.
130
Rasa rindu
131
Masakan daniel
132
Galang kembali cemburu.
133
Sudah boleh
134
Balik ke Tanah air
135
Terkesima
136
Rencana beli kuda
137
Kenangan dulu
138
Si jambrong
139
Mengajak ke butik
140
To the point
141
Hari pernikahan David.
142
Lahiran
143
Devan pulang
144
Devan pulang
145
Devan pulang
146
Kembalinya Yanti
147
Tidak bisa menahan amarah
148
surat pengalihan harta
149
Dan berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!